1 / 12

MENERAPKAN KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

MENERAPKAN KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP. Kelas 10 Administrasi Perkantoran. Drs. Bagus Susilo. Materi. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

euclid
Télécharger la présentation

MENERAPKAN KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENERAPKAN KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP Kelas 10 AdministrasiPerkantoran Drs. BagusSusilo

  2. Materi PengertianKeselamatandan KesehatanKerja

  3. 1. PengertianKesehatandanKeselamatanKerjaa. KesehatanKerjaPengertiansehatsenantiasadigambarkansebagaisuatukondisifisik, mental dansosialseseorang yang tidaksajabebasdaripenyakitataugangguankesehatanmelainkanjugamenunjukankemampuanuntukberinteraksidenganlingkungandanpekerjaannya.Paradigmabarudalamaspekkesehatanmengupayakan agar yang sehattetapsehatdanbukansekedarmengobati, merawatataumenyembuhkangangguankesehatanataupenyakit. Olehkarenanya, perhatianutamadibidangkesehatanlebihditujukankearahpencegahanterhadapkemungkinantimbulnyapenyakitsertapemeliharaankesehatanseoptimalmungkin.

  4. Status kesehatanseseorang, menurutblum (1981) ditentukanolehempatfaktoryakni : Lingkungan, berupalingkunganfisik (alami, buatan) kimia (organik / anorganik, logamberat, debu), biologik (virus, bakteri, microorganisme) dansosialbudaya (ekonomi, pendidikan, pekerjaan). Perilaku yang meliputisikap, kebiasaan, tingkahlaku. Pelayanankesehatan: promotif, perawatan, pengobatan, pencegahankecacatan, rehabilitasi, dan Genetik, yang merupakanfaktorbawaansetiapmanusia.“pekerjaanmungkinberdampaknegatifbagikesehatanakantetapisebaliknyapekerjaandapat pula memperbaikitingkatkesehatandankesejahteraanpekerjabiladikeloladenganbaik. Demikian pula status kesehatanpekerjasangatmempengaruhiproduktivitaskerjanya. Pekerja yang sehatmemungkinkantercapainyahasilkerja yang lebihbaikbiladibandingkandenganpekerja yang terganggukesehatannya”.

  5. MenurutSuma’mur (1976) Kesehatankerjamerupakanspesialisasiilmukesehatan/kedokteranbesertaprakteknya yang bertujuan agar pekerja/ masyarakatpekerjamemperolehderajatkesehatansetinggi-tingginyabaikfisik, mental maupunsosialdenganusahapreventifataukuratifterhadappenyakit/ gangguankesehatan yang diakibatkanolehfaktorpekerjaandanlingkungankerjasertaterhadappenyakitumum. Konsepkesehatankerjadewasainisemakinbanyakberubah, bukansekedar “kesehatanpadasektorindustri” sajamelainkanjugamengarahkepadaupayakesehatanuntuksemuaorangdalammelakukanpekerjaannya (total health of all at work).

  6. b. KeselamatanKerja Keselamatankerjaatau Occupational Safety, dalamistilahseharihariseringdisebutdengan safety saja, secarafilosofidiartikansebagaisuatupemikirandanupayauntukmenjaminkeutuhandankesempurnaanbaikjasmaniahmaupunrohaniahtenagakerjapadakhususnyadanmanusiapadaumumnyasertahasilbudayadankaryanya. Dari segikeilmuandiartikansebagaisuatupengetahuandanpenerapannyadalamusahamencegahkemungkinanterjadinyakecelakaandanpenyakitakibatkerja.

  7. Pengertiandasar/definisi K3 (Occupational Health and Safety) Definisitentang K3 adalah yang dirumuskanoleh ILO/WHO Joint safety and Health Committee, yaitu : Occupational Health and Safety is the promotion and maintenance of the highest degree of physical, mental and social well-being of all occupation; the prevention among workers of departures from health caused by their working conditions; the protection of workers in their employment from risk resulting from factors adverse to health; the placing and maintenance of the worker in an occupational environment adapted to his physiological and psychological equipment and to summarize the adaptation of work to man and each man to his job.

  8. Biladicermatidefinisi K3 diatasmakadefinisitersebutdapatdipilah-pilahdalambeberapakalimat yang menunjukkanbahwa K3 adalah : Promosidanmemeliharaderajatertinggisemuapekerjabaiksecarafisik, mental, dankesejahteraan sosial di semua jenis pekerjaan. Untukmencegahpenurunankesehatankesehatanpekerja yang disebabkanolehkondisipekerjaanmereka. Melindungipekerjapadasetiappekerjaandaririsiko yang timbuldarifaktor-faktor yang dapatmengganggukesehatan. Penempatandanmemeliharapekerjadilingkungankerja yang sesuaidengankondisifisologisdanpsikologispekerjadanuntukmenciptakankesesuaianantarapekerjaandengan pekerja dan setiap orang dengan tugasnya

  9. PengertianKecelakaanKerja (accident) adalahsuatukejadianatauperistiwa yang tidakdiinginkan yang merugikanterhadapmanusia, merusakhartabendaataukerugianterhadapproses.PengertianHampirCelaka, yang dalamistilah safety disebutdenganinsiden (incident), adajuga yang menyebutkandenganistilah “near-miss” atau “near-accident”, adalahsuatukejadianatauperistiwa yang tidakdiinginkandimanadengankeadaan yang sedikitberbedaakanmengakibatkanbahayaterhadapmanusia, merusakhartabendaataukerugianterhadapproses

  10. c. FaktorRisikodiTempatKerja Berkaitandenganfaktor yang mempengaruhikondisikesehatankerja, sepertidisebutkandiatas, dalammelakukanpekerjaanperludipertimbangkanberbagaipotensibahayasertaresiko yang bisaterjadiakibatsistemkerjaataucarakerja, penggunaanmesin, alatdanbahansertalingkungandisampingfaktormanusianya. Istilah hazard ataupotensibahayamenunjukanadanyasesuatu yang potensialuntukmengakibatkancederaataupenyakit, kerusakanataukerugian yang dapatdialamiolehtenagakerjaatauinstansi. Sedangkemungkinanpotensibahayamenjadi manifest, seringdisebutresiko. Baik “hazard” maupun “resiko” tidakselamanyamenjadibahaya, asalkanupayapengendaliannyadilaksanakandenganbaik.

  11. Ditempatkerja, kesehatandankinerjaseseorangpekerjasangatdipengaruhioleh: BebanKerjaberupabebanfisik, mental dansosialsehinggaupayapenempatanpekerja yang sesuaidengankemampuannyaperludiperhatikan KapasitasKerja yang banyaktergantungpadapendidikan, keterampilan, kesegaranjasmani, ukurantubuh, keadaangizidansebagainya. LingkunganKerjasebagaibebantambahan, baikberupafaktorfisik, kimia, biologik, ergonomik, maupunaspekpsikososial.

More Related