1 / 43

A. PERENCANAAN TES

A. PERENCANAAN TES. 1. B. KONSTRUKSI BUTIR SOAL. C. PENGADMINISTRASIAN TES. Tujuan Instruksional Umum. Peserta Mampu Merancang dan Melakukan Penilaian Hasil Belajar. Tujuan Instruksional Khusus. Membedakan pengertian dan kegunaan tes , pengukuran dan penilaian hasil belajar

geordi
Télécharger la présentation

A. PERENCANAAN TES

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. A. PERENCANAAN TES 1 B. KONSTRUKSI BUTIR SOAL C. PENGADMINISTRASIAN TES

  2. TujuanInstruksionalUmum PesertaMampuMerancangdanMelakukanPenilaian Hasil Belajar

  3. TujuanInstruksionalKhusus Membedakanpengertiandankegunaantes, pengukurandanpenilaianhasilbelajar Menjelaskanetikamelakukantes, pengukurandanpenilaian Menyusunperencanaanteshasilbelajar (dalambentukkisikisi) Mengkonstruksibutirsoalobjektif dan uraian Menjelaskancaramengadministrasikan

  4. TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL

  5. PENGERTIAN-PENGERTIAN Tes Evaluasi Pengukuran Penilaian

  6. Tesadalahsejumlahpertanyaanatautugasyang direncanakanuntukmemperolehinformasitentang trait atauatributpendidikanataupsikologik yang mempunyaijawabanatauketentuan yang dianggapbenar. • Pengukurandiartikansebagaiprosespemberianangkakepadasuatuatributkarakteristiktertentu yang dimilikiolehorang, hal, atauobjektertentumenurutaturanatauformulasi yang jelas. • Penilaianadalahsuatuprosesuntukmengambilkt'pnlusandenganmenggunakaninformasi yang diperolehmelaluipengukuranhasilbelajarbaik yang menggunakaninstrumentesmaupun non-tes. • Evaluasiadalahmerupakanprosespengumpulanpenggambaran, danmenyajikaninformasitentangpencapaiantujuansuatu program sehingga dapat ditarikkesimpulandandigunakanuntukmengambilkeputusan

  7. I. PERENCANAAN TES ENAM HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN DALAM PERENCANAAN TES

  8. ENAM HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN 1. Pengambilansampeldanpemilihanbutirsoal, Teshasilbelajarharuslahdisusunatasbutir-butirsoal yang representatifdariilmuataubidangstudi yang diujikan • Tipetes yang akan • digunakan, Tipesoal: (1) esei, (2) objektif, dan (3) problematik • 3. Aspek yang akandiuji, Level kemampuanapa yang diuji. Apakahpengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, danevaluasi, atauaspekAfektifdanpsikomotorik Format A (PilihanGanda), Format B (PilihanGandaAnalisisHubunganAntar Hal), Format C (PilihanGandaanalisiskasus), atau Format D (PilihanGandaKompleks) • 4. Format butirsoal, • Dalammenentukanjumlahsoalharusmempertimbangkanwaktu yang tersedia, biaya yang ada, kompleksitastugas yang dituntutolehtes, danwaktuujiandiadakan • 5. Jumlahbutirsoal, Tes yang mempunyaitingkatkesukaran yang rendahsebaiknyadiletakkandiawaltesdan yang tinggipadaakhirperangkattes • 6. Distribusitingkatkesukaranbutirsoal.

  9. Berapapertimbangan lain dalammerencanakantesadalah: • Apakahakanmenggunakan "open book" atau "closed book" • Apakahfrekuensipelaksanaantesseringataujarang • Apakahpelaksanaantesdiumumkansebelumnyaataumendadak • Bagaimana mode penyajiantes.

  10. Adapunlangkah yang ditempuhuntukmengisi format tersebutadalahsebagaiberikut: • Tentukanlamanya .waktupelaksanaanujian yang direncanakan. Misalnya 90 menit. • Hitungbanyaknyabutirsoalpilihanganda yang dapatdiselesaikandalamwaktu 90 menit. • Tentukanpokokbahasandansubpokokbahasan yang harusdiliputdalamtestersebut. • Tentukanproporsibanyaknyabutirsoalsetiappokokbahasan. • Tentukanprosentase/proporsijenjangkemampuanberpikirdalamperangkattestersebut. Prosentaseinidicantumkanpadabaris paling bawah. • Denganmenggunakan data padabutir 2, 4, dan 5 penyebaranbutirsoalpadasetiapkolomdapatdilaksanakan.

  11. Langkah yang ditempuhuntukmengisi FORMAT KISI-K1SI TES ESEI yaitu: • Tentukanlamanyawaktupelaksanaanujian yang direncanakan.Misalnya 90 menit. • Tentukanbanyaknyabutirsoaluraian yang dapatdiselesaikandalamwaktu 90 menit. Misalkanjumlahsoalada 8 butir. • Tentukanpokokbahasandansubpokokbahasan yang harusdiliputidalamperangkattestersebut. • Tentukanproporsibanyaknyabutirsoalsetiappokokbahasan. • Hitungjumlahbutirsoal yang harusdicantumkandalamkolom 8. • Distribusikanjumlahbutirsoalpadakolom 7 sampaidengankolom 3 menurutproporsi yang didasarkanpadapertimbanganketerlaksanaannya

  12. II. KONSTRUKSI BUTIR TES T E S URAIAN OBJEKTIF Pilihan Jamak Terbuka Terbatas Benar-Salah Menjodohkan Pilihan Jamak Biasa Pilihan Jamak Hub Antar Hal Pilihan Jamak Analisis Kasus Pilihan Jamak Komplek Pilihan Jamak Membaca Diagram/ Grafik/ Gambar

  13. KLASIFIKASI TES ESEI/URAIAN Tesuraianbebas (Extended response). Pesertatesmemilikikebebasan yang luasuntukmengorganisasikandanmengekspresikanpikirandangagasannyadalammenjawabsoaltersebut. Jawabansiswabersifatterbuka, fleksibel, dantidakterstruktur. Tesuraianterbatas (Restricted response) Keterbatasanitumencakup format, isi, danruanglingkupjawaban. Batas itumeliputikonteksjawaban yang diinginkan, jumlahbutirjawaban yang diharapkan: 1) Butirsoaltipejawabanmelengkapi 2) Butirsoaltipejawabansingkat

  14. KelebihandanKekuranganTesUraian/Esei 1.Kelebihan-kelebihannya • Mudahdisiapkandandisusun • Tidakmemberibanyakkesempatanuntukberspekulasidanuntung-untungan • Mendorongsiswauntukberanimengemukakanpendapatsertamenyusundalambentukkalimat yang bagus • Memeberikesempatankepadasiswauntukmengutarakanmaksudnyadengangayabahasadancaranyasendiri • Dapatdiketahuisejauhmanasiswamendalamisesuatumasalah yang diteskan

  15. 2) Kelemahan-kelemahannya • Kadar validitasdanreliabilitasrendahkarenasukardiketahuisegi-segimanadaripengetahuansiswa yang betul-betultelahdikuasai • Kurangrefresentatifdalamhalmewakiliseluruhskorbahanpelajaran yang akanditeskankarenasoalnyahanyabeberapasaja (terbatas) • Cara memeriksanyabanyakdipengaruhiolehunsur-unsursubyektif • Pemeriksaanyalebihsulitsebabmembutuhkanpertimbanganinviduallebihbayakdaripenilai • Waktuuntukkoreksinya lama dantidadapatdiwakilkankepadaorang lain

  16. PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR TES ESAI/URAIAN • Gunakanlahtipetesuraianuntukmengukurhasilbelajar yang cocok. • Beritahulahsebelumnyabahwadalamtes yang akandatangakandigunakantipetesuraian. • Batasilahruanglingkuptessecarapasti, dengandemikianpesertatestahudenganpastibahan yang harusdipelajarinya. • Pertanyaanhendaknyaterutamauntukmengukurtujuanhasilbelajar yang pentingsaja. • Janganterlalubanyakmenggunakanbutirsoaltipeuraianuntukmengukurkemampuanmengingat.

  17. PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR TES ESAI/URAIAN • Kemampuandanketerampilanmenulispesertatesharuslahmenjadipertimbanganutamadalamkonstruksibutirsoaluraian. • Janganmemberikanbutirsoal yang dapatdipilihataudapattidakdikerjakan. • Setiapsoalharusjelasapakahjenisterbatasataujenisbebas. Dengandemikianpesertatesdapatmembatasidiridalammemberikanresponsnya. • Makin banyakjumlahbutirsoaluntuksetiapperangkatsoalmakinbaik. • Tulislahpetunjukawal yang jelas, danjugapetunjukuntuksetiapbutirsoalharusrincidandapatdipahamiolehpesertatesdenganjelas.

  18. PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR TES ESAI/URAIAN • Waktu yang tersediaharusiahdiperkirakancukupuntuk rata-rata kemampuanpesertates. • Hendaknyapertanyaanmenuntutjawaban yang bersifatpemikiranpesertates. • Hendaknyaselaluadakombinasijenistesuraianterbatasdanjenistesuraianbebas. • Pergunakanlahkata-katadeskriptifsepertidefinisikanlah, tulislahgarisbesar, pilihlah, berilahilustrasi, dll. • Dalamsetiapbutirsoalharusdijelaskanskormaksimal yang dapatdiperolehbilajawabannyasesuaidengan yang diminta, • Janganlahmulaikalimatbutirsoaldengankata-katasepertiapadansiapa.

  19. KLASIFIKASI TES OBJEKTIF TES OBJEKTIF PilihanJamak Benar-Salah Menjodohkan Pilihan Jamak Biasa Pilihan Jamak Hub Antar Hal Pilihan Jamak Analisis Kasus Pilihan Jamak Komplek Pilihan Jamak Membaca Diagram/ Grafik/ Gambar

  20. KelebihandanKekurangan TesObjektif • 1. Kelebihan • Mengandunglebihbanyaksegi-segi yang positif, misalnyalebihrepresentatifmewakiliisidanluasbahan, lebihobyektif, dapatdihindaricampurtangannyaunsur-unsursubyektifbaikdarisegisiswamaupun guru yang memeriksa. • Lebihmudahdancepatdalammemeriksanyakarenadapatmenggunakankuncitesbahkanalat-alathasilkemajuanteknologi • Pemeriksaanyadapatdiserahkankepadaorang lain • Dalampemeriksaan, tidakadaunsursubyektif yang mempengaruhi

  21. 2. Kelemahan-kelemahannya: • Persiapanuntukmenyusunnyajauhlebihsulitdaripadatesesaikarenasoalnyabanyakdanharustelitiuntukmenghindarikelemahan-kelemahan yang lain. • Soal-soalcenderunguntukmengungkapkanigatandandayapengenalankembalisaja, dansukaruntukmengukurproses mental yang tinggi. • Banyakkesempatanuntuk main untung-untungan • “kerjasama” antarsiswapadawaktumengerjakansoalteslebihterbuka

  22. E. KonstruksiInstrumen Non-tes Alatukurkeberhasilanbelajar non-tes yang umumdigunakan, yaitu: • Participation Charts ataubaganpartisipasi • Check Lists ataudaftarcek • "Rating Scale'' atauskalalajuan. • Attitude Scales atauskalasikap

  23. III. PENGADMINISTRASIAN TES A. Penyusunanperangkattes B. Pelaksanaantes

  24. A. Penyusunanperangkattes 1 Penyuntingannaskahtes • Tesbentukobjektifsebaiknyatidakdilaksanakansecaralisan. • Butirtesdisusunmulaidaripokokbahasan yang dibahas paling awalkepokokbahasan yang dibahasterakhir. • Tingkat kesukarandisusunmulaidari yang termudahmeningkatterussampaikepada yang sukar. • Butirtes yang setipehendaknyadikelompokkandalamsatukelompok. • Tulislahpetunjukpengerjaantessecarajelas, sehinggatidakseorangpunperlubertanyalagitentangcaramengerjakantestersebutataubertanyatentangapa yang harusdilakukan. • Penyusunanbutirteshendaknyadiatursedemikianrupasehinggatidakmenimbulkankesanberdesak-desak. • Susunlahsetiapbutirtessehingga stem danseluruhoptionnyaterletakdalamsatuhalaman yang sama. • Letakkanlahwacana (passage) yang digunakansebagairujukanbagisuatuataubeberapabutirtesdiatasbutirtes yang bersangkutan. • Hindarilahmeletakkankuncijawabandalamsuatupolatertentu.

  25. 2. Penggandaannaskahtes • antarbutirtesharuscukuptersediaruangan, sehinggatidakterkesanberdesak-desak. • angkaatauhuruf yang disediakandidepanaltematifjawabanhendaknyasepenuhnyasamadenganangkaatauhuruf yang digunakandalamlembaranjawaban. • untuktipetesmenjodohkan, makakeduakolom yang berisitesataualtematifjawabanituharusterletakdalamsatuhalaman yang sama. • butirtes yang menggunakanwacana, makabutirtes yang berhubungandenganwacanatersebutharusterletakdalamhalaman yang sama. • semuawacana, grafik, diagram ataugambar yang digunakansebagailandasanbagibutirtesharusterjaminkejelasannya, keakuratannya, danketerbacaannya. • kalaunaskahdigandakandalamjumlah yang banyak, makaharusterjaminsetiapnaskahsamajelasnya. Jangansampaiterjadisebagian • pesertatesmendapatnaskah yang kurangbaikdibandingkandengan • pesertateslainnya.

  26. PelaksanaanTes 1. Open vs Close books 2. Tesdiumumkanvsdirahasiakan 3. TesLisanatauTesTertulis 4. TesTindakanatauPraktek

  27. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BENTUK-BENTUK PENYELENGGARAAN TES 1. Open vs close books (Catatanterbukavscatatantertutup) Kelebihan Open Book: • paramahasiswatidakterlalutegangpikirannyapadasoal, menghadapiataupadasaatmelaksanakanujian. • paramahasiswaakan "bertanya" kepadabukuataucatatanataualatbelajar lain yang dimilikinyaketimbangmenyontekpekerjaantemannya. • paramahasiswaakanterbiasamembuatcatatan yang sebaik-baiknyadanataumemilikibuku-bukudanalatbelajarlainnyakarenamengetahuibetulmanfaatnya. • paramahasiswaakanterbiasamembacabukuataucatatanatauberlatihmenggunakantabel, kalkulatordansejenisnyakarenaterasabenarmanfaatnya, yaknikelakkalautestidakakanmengalamikesulitandalammenggunakahnya. Keterbatasan Open Book: • paramahasiswamungkinsajamalasmembacabukuataucatatandenganalasandalamujianakanbebasmelihatbukuataucatatan. • mereka yang jarangmembukabuku/catatanakanhabiswaktuujiannyauntukmencari/membolakbaliklembaranbukuuntukmendapatkanjawaban. • adakecenderunganparasiswamalasberpikir; hal yang sangatmudahpun dicarijawabannyadidalambukuataucatatan. • bagimahasiswa yang alatkelengkapanbelajamya minimal akandirugikan

  28. KelebihanCloseBook:: • membiasakanparamahasiswauntukmemahamiisibukuataucatatan yang dimilikinyasebabjikatidak, akantidakberhasildalamujian. • membiasakanparamahasiswauntukberpikirsendiri, bukanmenggantungkandirikepadabukuataucatatan yang ada. • membiasakanparamahasiswamembuatrangkumanmengenaiisibukuataucatatan yang dipelajarinya. KeterbatasanCloseBook:: • mendorongmahasiswauntukmelihatpekerjaantemannya (nyontek) apabilasudahbetul-betultakberhasilmenemukanjawabannya. • mahasiswabelumtentuterlatihmenggunakanbukuataucatatansebagaisumberbelajar • kaburnyaprinsipbahwabukuituuntukdigunakan, bukanuntukdihafal.

  29. 2. Tesdiumumkanvsdirahasiakan Kelebihan: • dapatmemotivasi/meningkatkanusahabelajarnyasecaraterusmenerus, • dapatdigunakansebagaialatpeningkatandisiplinbelajar. Kekuatandanketerbatasanhasiltes yang diumumkanituantara lain: Kekuatan-kekuatannyaadalah: • Pesertates yang lulus, apalagikalaunilainyabagus, akanmenjadibanggakarenadiketahuiolehteman-temannya. • Terjadisemacamperasaandilayanisecaralayakdanperasaandihargai. • Tumbuhkepercayaanparamahasiswakepadalembagapendidikandimanamerekabelajar, khususnyakepadadosen yang bersangkutanbahwatesbesertapenilaiannyadilakukansecaraobjektif. • Pihakdosententuakanmengoreksidanmemberinilaikepadasetiappekerjaanpesertatesdengancermatkarenatidakinginkepercayaanmahasiswakepadadirinyahilangkarenakecerobohannya. Keterbatasannyaadalah: • Membuatmalumahasiswa yang tidak lulus ataunilainyarendah yang padagilirannyaakanmenghapuskanmotivasibelajarnya. • Kesempatanuntukdemokratisseperti yang diutarakanpadakeuntunganbutir c diatasdapatsajacenderungmenjadiprotes-protes yang mengarahkepadakeadaan "chaos". • Dosen yang karenasatudan lain haltidakdapatmengumumkantepatwaktu, akanmerasamempunyaibeban mental yang beratdanmemangdapatmenjuruskepadacemoohanolehparamahasiswa. • Memerlukankemampuanadminisrrasi yang prima yang memerlukanfasilitasdandanatambahan.

  30. Jikahasiltestidakdiumumkan, kekuatanantara lain: • Tidakmenuntutkemampuanadministratif yang prima danmahal • Tidakakanterjadiprotes-protesdaripihakpesertatesyanqakanmerepotkanparadosenmaupunlembagapendidikan yangbersangkutan. • Jikadipandangperlu, nilaiseorangpesertatesdapatdiputuskandenganmengikutsertakanfaktor-faktor non tes, kerajinanmisalnya. Keterbatasan-keterbatasannyaadalah: • Tesitutidakadaataukurangbergunakarenatidakkomunikatifdenganparamahasiswaatauorangtuamahasiswa yang bersangkutan. Padahalteshasilbelajarituberfungsidanbermanfaatjikadikomunikasikankepadapihak-pihak yang bersangkutan. • Dapatsajaterjadiseseorangdosenitu "main hakim sendiri" tanpadiketahuiolehsiapa pun. • Para mahasiswatidakmerasakanhasiljerihpayahnyapadahalhasil yangdiperolehinimemberimotivasi yang sangatpentingdalamprosesbelajar.

  31. 3. TesLisanatauTesTertulis Kekuatantestertulisantara lain adalah: • Kemampuanmemilihkata-kata, kekayaaninformasi, kemampuanberbahasa, kemampuanmemilihataupunmemadukanide-ide, danprosesberpikirpesertatesdapatdilihatdengannyata. • Kemampuan-kemampuanseperti yang disebutkanpadadiatasdapatdibandingkanantara yang satudengan yang lain. • Dalamwaktu yang relatifterbatasdapatdilaksanakantes yang terdiriatassejumlahbesarpesertatessehinggaekonomis. • Memungkinkandikoreksiolehlebihdariseorangkorektor (jikabentuktesnyaesei) sehinggalebihobjektif. Keterbatasan-keterbatasannyaantara lain adalah: • Khususuntuktesbentukesai, testertulisitumenuntuttugaspesertatesyang terlaluberat. • Dalamhaltesbentukesaikhususnya, makaketunabahasaanakanmerugikanpesertates yang bersangkutanapabilamasalahbahasadiperhitungkandidalammemberinilai. • Yang bersifatmassalitubiasanyakurangbaikdibandingkandenganyang individual. • Mahasiswacenderungmenuliskanjawabannyaberpanjang-panjang,sehinggajawabantersebutmalahmenyimpangdaripersoalannya, halinitakdapatdikontrololehdosen.

  32. Kekuatan-kekuatanteslisanantara lain: • Dapatdilaksanakansecara individual sehinggalebihcermatdandapatdilakukan "probing" sehinggapengujimengetahuipersisdimanaposisihasilbelajarpesertadidik yang bersangkutan. • Kemampuan-kemampuanseperti yang adapadatestertulis yang telahdiuraikandiatasdapatdipantausecaralangsungolehdosen yangmengujinya. • Denganteslisanmemungkinkanterjadinyakomunikasiduaarahdan dialog aktif. • Mahasiswadapatmengemukakanargumentasi-argumentasinyasecaralebihbebassehinggadosen yang mengujimengetahuipersisjalanpikiranmahasiswa. Keterbatasan-keterbatasannyaantara lain adalah: • Tidakekonomis. • Jika yang melaksanakannyahanyaseorang, jadisatulawansatumakadapatterjadisubyektivitas yang sukardikontrol. • Memungkinkandosen "main hakim sendiri"; bahkandendampribadidapatdilampiaskandi situ, • Bagipesertates yang "gagap" atau "grogi" dirugikanolehsistemujianlisanini.

  33. 4. TesTindakanatauPraktek Kekuatan-kekuatantestindakanataupraktek, antara lain: • Terjadinyapengecekanterhadapterbentukatautidaknyaketerampilan yang dirumuskandidalam TIK. • Membuatpergantiansuasanasehinggakejenuhandapatdikurangiataudihilangkan. • Keterbatasan-keterbatasannyaantara lain : • Tidaksemuabahandapatdiujipraktekkan. • Mahaldandosendituntutlebihmampudarimahasiswanya yang halinimungkintidakdapatdipenuhi. • Jikaprakteknyatidakdalamkeadaan yang sesungguhnyamakamahasiswacenderung main-main, ataukalaumerekajugasungguh-sungguhmakakurangmanfaatnyakarenadalampraktekdidalamkehidupansehari-haritidaksamadengansituasipraktek "tiruan".

More Related