1 / 41

Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Kedua)

Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Kedua). Andri Wijanarko,SE,ME andri_wijanarko@yahoo.com. Teori Ekonomi Mikro sebagai Teori Ekonomi Klasik. Adam Smith . Adam Smith Wealth of Nation (1776) www2.hn.psu.edu/faculty/jmanis/adam-smith/ Wealth - Nations . pdf. Adam Smith . Wealth of Nation :

gladys
Télécharger la présentation

Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Kedua)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengantar Ekonomi Makro(Bagian Kedua) Andri Wijanarko,SE,ME andri_wijanarko@yahoo.com

  2. Teori Ekonomi Mikro sebagai Teori Ekonomi Klasik

  3. Adam Smith Adam Smith Wealth of Nation (1776) www2.hn.psu.edu/faculty/jmanis/adam-smith/Wealth-Nations.pdf

  4. Adam Smith • Wealth of Nation : • Produksi dan perdagangan merupakan kunci pembuka kemakmuran suatu negara • Kemakmuran suatu negara terjadi jika semua kebutuhan dan fasilitas untuk hidup tersedia dengan harga murah

  5. Adam Smith Agar Produksi & Perdagangan dapat maksimal maka dibutuhkan :  KEBEBASAN EKONOMI

  6. Adam Smith • Kebebasan Ekonomi (#1) : • Hak untuk membeli barang dari mana saja, termasuk produk asing, tanpa pembatasan tarif atau kuota impor. • Hak untuk mencari pekerjaan dimanapun dikehendaki  di Eropa abad 18 mengharuskan buruh harus mendapatkan ijin dari pemerintah untuk dapat berpindah kota

  7. Adam Smith • Kebebasan Ekonomi (#2) : • Hak untuk mendapatkan upah sesuai kemampuan pasar  negara tidak perlu campur tangan dengan menetapkan tingkat upah artificial

  8. Adam Smith • Adam Smith : • Invisible Hand yaitu mekanisme pasar yaitu alokasi sumber daya ekonomi berlandaskan interaksi kekuatan permintaan dan penawaran • Mekanisme pasar akan menjadi alat alokasi sumber daya yang efisien jika pemerintah tidak ikut campur dalam perekonomian

  9. Jean Baptise Say (1767-1832) A Treatise on Political Economy (1803)

  10. Jean Baptise Say (1767-1832) • ..Supply creates it’s own demand : • Bahwa barang dan jasa yang diproduksi pasti terserap oleh permintaan sampai tercapai keseimbangan pasar. • Dalam perekonomian tidak akan timbul masalah kekurangan permintaan agregat  semua barang akan terbeli oleh masyarakat

  11. Leon Walras (1834 – 1910)  Elements of Pure Economics (1874)  The General Equilibrium  Merupakan penjelasan matematis atas pandangan Adam Smith, Say dan ekonom yang berkeyakinan mekanisme pasar

  12. Asumsi Era Klasik • Struktur pasar persaingan sempurna • Informasi sempurna dan simetris • Input dan Output adalah homogen • Pelaku ekonomi rasional dan bertujuan memaksimumkan keguaan dan keuntungan

  13. Era Klasik • Era klasik disebut juga : Supply Side Economics •  Permintaan relatif tidak terbatas, sehingga masalah sentral ekonomi pada penawaran, baik penawaran input maupun output

  14. Keynesian

  15. The General Theory - Keynes • Kritik ilmiah terhadap kebenaran hipotesis klasik tentang kemampuan mekanisme pasar yang mempu menyesuaikan diri sendiri (self adjusment)  kondisi “Utopian Market” dan terlalu menekanan pada sisi penawaran.

  16. The General Theory - Keynes • Rekomendasi untuk memulihkan great depression dengan memasukkan peranan penerintah dalam perekonomian untuk stimulasi permintaan

  17. The General Theory - Keynes • Pembaruan Radikal : • Mulai diperhatikannya aspek dimensi global atau agregat (makro) dalam analisis ilmu ekonomi • Peranan Pemerintah dalam perekonomian sehingga membutuhkan analisis kebijakan (policies analysis)

  18. The General Theory - Keynes • Pembaruan Radikal : • Dibutuhkannya studi empiris untuk analisis kebijakan, khususnya pada metodologi dalam analisis ekonomi dan metode deduktif menjadi metode induktif

  19. Klasik vs Keynesian

  20. Klasik vs Keynesian • 1. Pandangan tentang Pasar • Klasik : • Keseimbangan ekonomi berpondasikan pada keseimbangan individu • Struktur : persaingan sempurna • Informasi sempurna dan simetris • Input dan output yang diperdagangkan homogen

  21. Klasik vs Keynesian • 1. Pandangan tentang Pasar • Keynesian : • Struktur pasar cenderung monopolistik • Informasi tidak sempurna dan asimetris • Input dan output heterogen • Harga cenderung kaku (rigid) yaitu sulit berubah dalam seketika, misal ketika harga sudah naik akan sulit untuk turun. • Price rigidities menyebabkan pasar tidak mampu melakukan keseimbangan.

  22. Klasik vs Keynesian • 2. Pandangan tentang Uang • Klasik : • Uang hanya merupakan medium of exchange (alat transaksi). • Uang tidak memiliki pengaruh dengan variabel riil yaitu output dan kesempatan kerja. • Tidak ada keterkaitan antara sektor moneter dan sektor riil.

  23. Klasik vs Keynesian • 2. Pandangan tentang Uang • Keynesian : • Uang juga merupakan media Store of Value (penyimpan nilai) • Uang dapat digunakan untuk spekulasi. • Uang dapat mempengaruhi variabel riil (output dan kesempatan kerja)

  24. Otoritas Pemerintah dalam Perekonomian

  25. Otoritas Pemerintah dalam Perekonomian • James E. Meade, 1907-1995 • The Balance of Payment • http://homepage.newschool.edu/~het/profiles/meade.htm

  26. Otoritas Pemerintah dalam Perekonomian • 1. Banking System (Monetary Authority) • Menetapkan dan mengendalikan banyaknya uang yang beredar di masyarakat • 2. Fiscal Authority • Bertugas mengatur penerimaan dan pengeluaran dana pemerintah

  27. Otoritas Pemerintah dalam Perekonomian • 3. Commercial Authority • Merupakan kekuasaaan untuk mengatur lalu lintas perdagangan. • 4. Exchange Control • Pemerintah bertanggung jawab atau mengatur setiap kontrol atas pembayaran yang dilakukan oleh suatu daerah

  28. Fundamental Questions of Economics

  29. Fundamental Questions of Economics WHAT • What commodities are produced and in what quantities? • Barang apa yg diproduksi dan berapa banyak didasarkan atas “permintaan” konsumen atas barang dan jasa. • Tujuan utama produsen-firm adalah mencari profit dan hanya dengan memproduksi barang dan jasa yg diminta konsumen.

  30. Fundamental Questions of Economics HOW • How are goods produced? • Bagaimana memproduksi barang & jasa tersebut, ditentukan oleh tingkat persaingan antar produsen-firms dipasar. • Persaingan di pasar membuat firm berusaha menjadi seefisien mungkin dan menggunakan tehnologi terbaik yg mungkin agar bisa menghasilkan barang & jasa dgn harga paling murah dan dengan kualitas terbaik

  31. Fundamental Questions of Economics FOR WHOM • For whom are goods produced? • Untuk siapa barang & jasa diproduksi, siapa saja yg akan mengkonsumsi dan berapa banyak ditentukan oleh seberapa besar tingkat supply (penawaran) dan demand (permintaan) terhadap faktor2 produksi di pasar.

  32. Market, Command and Mixed Economies

  33. Market, Command and Mixed Economies Market Economy • Individuals and private firms make the major decision about production and consumption • The firms produce the commodities that yield the highest profit by the techniques of production that ara least costly • Called : Laissez-faire Economy

  34. Market, Command and Mixed Economies Command Economy • The government makes all decisions about production and distribution, and owns most of the means of production (land and capital) • The government answers the major economy questions through its ownership of resources and its power to enforce decisions

  35. Market, Command and Mixed Economies Mixed Economy • No contemporary society falls completely into either of these polar category. • Mix between Market & Command Economy

  36. Faktor Produksi

  37. Faktor Produksi 1. Land (Natural Resources) • Meliputi segala sesuatu yang bisa menjadi faktor produksi dan berasal dari alam, yaitu : • Air • Mineral • Tanah untuk bangunan • Livingstock (ternak dan binatang lain) • Ikan • Energy • dsb

  38. Faktor Produksi 2. Tenaga Kerja • Merupakan kemampuan fisik dan non fisik pekerja. • Merupakan semua kemampuan insani yang dapat diusmbangkan untuk memungkinkannya dilakukan produksi barang dan jasa  human time spent in production

  39. Faktor Produksi 3. Capital • Riil Capital Goods • Capital resources form the durable goods of an economy, produced in order to produce yet other goods

  40. Faktor Produksi 4. Skill and Knowledge • Intangible factor of production • Entrepreneurship

  41. See you later….

More Related