1 / 10

Bab IV TITRASI PENGENDAPAN

Bab IV TITRASI PENGENDAPAN P engendapan antara ion Ag+ dengan ion Halogenida , Thio sianat dan Sianida . Faktor yang menentukan kesempurnaan reaksi pengendapan adalah kelarutan dari endapan yang terbentuk .

idra
Télécharger la présentation

Bab IV TITRASI PENGENDAPAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BabIV TITRASI PENGENDAPAN Pengendapanantara ion Ag+ dengan ion Halogenida, ThiosianatdanSianida. Faktor yang menentukankesempurnaanreaksipengendapanadalahkelarutandariendapan yang terbentuk. Makin sukarendapanlarut, berartimakinsempurnatitikeqivalendan ion–ion yang beradadalamlarutanbereaksidanberubahdengancepat.

  2. Konstantakesetimbangan yang menyatakankelarutanendapanbiasadisebutkonstantahasil kali kelarutan. UntukendapanAgCl, AgCl\========\ Agx K = aAg+ . a Cl- aAgCl aAgClKonstandansukarlarut, Jadikonsentrasi Ag+ dankonsentrasiCl- Kecil. Kalautidakada ion – ion lain dalamjumlahbesar, makaaktivitasakansamadenganmoloritassehingga, Ks= ( Ag+ ) ( Cl- )

  3. Menentukantitikakhirtitrasi Ada3carauntukmenentukantitikakhirtitrasipengendapan, yang didasarkanpadaindikator yang dipergunakan. 1. Cara Mohr 2. Cara Volhard. 3. Cara Fayans

  4. 1. Cara Mohr terbentuknyaendapanyang berwarnapadatitikakhirtitrasi. Digunakanindikatorion CrO4= ( ion kromat) danterbentukendapan Ag2CrO4yang berwarnamerahbata. TerbentuknyaendapanindikatortergantungpadakonsentrasiCro4= yang ditambahkan. Ag2CrO4lebihmudahlarutdaripadaAgClSAg2CrO4 = 8,4 . 10 -5 mol perliter, SAgCl = 1 . 10 -5 mol per liter Umumnyadipakai K2CrO4 0,005 – 0,01 M. Titrasicara Mohr terbataspada pH 6 – 10, jikalarutanlebihbasaakanterbentukendapan Ag20sedangkandalamlarutanasamkonsentrasi ion CrO4= turundengancepatkarenaterbentuk HCrO-4 yang sukarterionisasi. 2 CrO4= + 2H+\========\ 2HCrO-4\========\ Cr2O7= + H2O Titrasicara Mohr dapatdipakaiuntukpenentuankadarCl-, Br-dan CN-

  5. 2. Cara Volhard BerdasarkanpembentukanendapanAgSCN, sebagaiindikatordipergunakan ion Fe3+ (tawasferiamonium) yang akandiberikanwarnamerahdarikompleks Fe ( SCN ) 2+ Ag+ + SCN- AgSCN SCN- + Fe3+ Fe ( SCN )2+ Yang dapatmengganggutitrasiiniadalahadanyaion Hg2+karenadapatbereaksidengan SCN-membentuk Hg ( SCN ) takterdisosiasi. Padatitrasilangsung Ag+ oleh SCN, endapanAgSCNmengadsorpsi ion Ag+ padapermukaannyasehinggatitikakhirtitrasidicapaiterlalucepat. Hal inidapatdihindaridenganpengocokan yang kuat. Padatitrasitidaklangsung, aklantimbulkesalahanlebihbesarkarenagaran Ag dari anion tertentulebihmudahlarutdaripadaAgSCN.

  6. Pencegahanpadatitrasitidaklangsung a. MenyaringAgCl, filtratdititrasiolehlarutan SCN- b. EndapanAgCldikoagulasisehinggamenjadikurangreaktif (didihkan), didinginkandandititrasi. c. Menambahkanzatpelindung ( masking agent ) seperti : NitrobenzenatauEterdantitrasikembali. Khususuntuk Br-atau I-, tidakperludilakukancara – caradiataskarenaSAgBrhampirsamadenganSAgSCN, AgIlebihsukarlarutdaripadaAgSCN. Padapenentuan I-, penambahan Fe3+harusdilakukansetelahpenambahan AgNO3berlebihuntukmenghindarireaksi. Fe3+ + 2I-\========\ Fe2+ + I2

  7. Membuatlarutan KSCN 0,1 N Timbang 10gr kaliumrodanida, larutkandenganaquadesdanmasukkankedalamlabuukur 1000ml sertapaskansampaitandagaris

  8. 3. Cara Fayans Titrasicarafayansmempergunakanindikatoradsorbsisehinggapadatitikakhirtitrasipermukaanendapanakanberwarna. Fayansmenerangkanmekanismekerjaindikatoradsorpsiadalah : Fluoresenadalahasamorganilemah ( HFI ). Ion Fl-tidakteradsorpsiolehkolidAgClselamaCl-masihterdapatberlebih, tetapibilakemudian Ag+ berlebihmaka Fl-akantertarikkepermukaanendapanbermuatanpositifsbb. ( AgCl ) Ag+ Í Fl-

  9. Faktor–faktoryang harusdiperhatikan a. Endapantidakmenjadipartikelbesardanberat (endapantetapterdispersi ), untukitudapatditambahkandekstrin. b. Pilihindikatoryang tepatsebelumtitikeqivalen. c. indikatoradalahasam organic lemah (perhatikan pH larutan). d. Ion indikatorberlawanandengan ion pentitar. PenentuanCl-denganargentometrimetodafajanindikatoryagdigunakanindikatorDiklorofluoresceindan pH 4.

  10. StandarisasiLarutanAgNO3 AgNO3 yang digunakanmempunyaikemurnianlebihdari 99,9 % dansebagailarutanbaku primer makalarutanharusdibuatbaru. StandarisasiAgNO3 denganNaCl ( yang telahdipanaskanpadasuhu 1100C selama 60 menit) Cara Mohr. dipergunakanuntukmenentukanCl-. Bilacontohdilakukanpengasaman, untukmenetralkanyaditambahZnO, MgO, CaCO3, NaHCO3, atauboraks. Indikator yang digunakan K2CrO4 5 %. StandarisasiAgNO3dengan ammonium Tiosianat = Cara Volhard. Pengocokandengantitikakhirharuskuatsampailarutanmerahmuda. IndikatorFerri Ammonium Sulfat. Penetapankadar Br-dengancaraFajans, digunakanIndikator eosin 1%. Sampelyang mengandungCN-tidakbolehdipipetdenganmulutkarenabersifatracun.

More Related