1 / 33

Farmakologi obat yang bekerja pada darah:

Farmakologi obat yang bekerja pada darah:. 1. Obat Koagulan dan Antikoagulan 2. Farmakologi Obat hemostatika. ANTIKOAGULAN. Mencegah pembekuan darah menghambat pembentukan atau menghambat fungsi beberapa faktor pembekuan darah .

jessecoffey
Télécharger la présentation

Farmakologi obat yang bekerja pada darah:

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Farmakologi obat yang bekerja pada darah: 1. Obat Koagulan dan Antikoagulan 2. Farmakologi Obat hemostatika

  2. ANTIKOAGULAN • Mencegahpembekuandarahmenghambatpembentukanataumenghambatfungsibeberapafaktorpembekuandarah. • Untukmencegahterbentukdanmeluasnyatrombusdan emboli, jugamencegahbekunyadarah in vitro padapemeriksaanlaboratorium / tranfusi.

  3. Proses pembekuan darah berlangsung melalui beberapa tahap • Aktivasi tromboplastin • Pembentukan trombin dari protrombin • Pembentukan fibrin dari fibrinog

  4. Pengelompokanobat anti koagulansia 2. Antikoagulan oral: Antikoagulan yang bekerjatidaklangsung Derivat 4 –Hidroksikumarin: Dikumoral, Warfarin DerivatIndan-1,3-dion: Anisindion 1. Heparin: Antikoagulan yang bekerjalangsung 3. Antikoagulanbekerjamengikat ion Kalsium

  5. 1.Heparin Biasanya digunakan pada: Emboli paru-paru Trombosis vena dalam Infarkmiokardakut. Pencegahantromboemboli vena selamaoperasi. Untukmempertahankansirkulasiekstrakorporalselamaoperasijantungterbuka. Heparin jugadiindikasikanuntukwanitahamil yangmemerlukanantikoagulan. satu-satunyaantikoagulandiberikanparenteraldanpilihanbiladiperlukanefekcepat. Heparin merupakancampuranglikosaminoglikananionikrantailurusdengandenganberatmolekul rata – rata 15000. Bersifatasamkuatkarenaadanyagrupsulfatdanasamkarboksilat .

  6. Farmakokinetik Absorbsi Heparin harusdiberikansecaraparenteraldengansuntikansubkutanatauintravenakarenaobatinitidakmudahmelewatimembran. Heparin seringdiberikanintravenasebagai bolus untukmendapatkan anti koagulancepatdiikutiolehdosis yang lebihrendahatau infuse. Nasib • Dalamdarah heparin terikatpadabanyak protein yang menetralkanaktivitasnyadandapatmenyebabkanresistensipadaobattersebut.

  7. Mekanismekerja pengikatan heparin pada anti trombin III menyebabkanperubahanbentuk yang memudahkan anti trombinmenyatudenganmenghambattrombinkecuali yang sudahterikatpada fibrin. Heparin bekerjatidaklangsungdenganterikatpadaantitrombin III menyebabkanefek anti koagulan yang cepat. Pemberianjangkapanjangdapatmenyebabkanpenueunanaktivitasantitrombin III sehinggameningkatkanresikotrombosis, untukmengurangiinibaiasanyadilakukanterapidengan heparin dosisrendah.

  8. I N D I K A S I Merupakan suatu mukopolisakarida yang mengandung sulfat. Zat ini disintesa didalam sel mast dan terutama banyak terdapat di paru. Berguna untuk pencegahan dan pengobatan tromboemboli baik pada arteri maupun pada vena heparin merupakanobat anti trombotikutamauntukpengobatantrombosis vena profundadanembolismeparu Merupakanantikoagulanpilihanuntukmengobatiperempuanhamildengankatupjantungprostetikkarenatidakmelewatiplasenta.

  9. Kontra-indikasi • Perdarahan • Tidak boleh diberikan selama atau setelah operasi mata, otak atau medulla spinal, dan penderita-penderita yang mengalami fungsi lumbal atau anestesi blok. • Peminum alcohol • Wanita hamil • Hipersensitif

  10. Efek Samping : • Terjadi pendarahan: kejadian ini dapat dikurangi dengan : • Mengawasi/mengatur dosis • Hindari pemakaian bersama obat yang mengandung aspirin • Seleksi penderita • Perhatikan kontraindikasi • Resistensi atau toleransi pada tromboemboli akut • Hematuria atau pendarahan saluran cerna

  11. DosisdanSediaan • Heparin tersedia sebagai larutan untuk pemakaian parenteral dengan kekuatan 1000-40.000 unit/ml, dan depot heparin dengan kekuatan 20.000-40.000 unit/ml. • Pemberian I.V biasanya dimulai dengan 5000 unit dan selanjutnya 5000-10.000 unit untuk tiap 4-6 jam, tergantung dari berat badan dan respons penderita. Untuk anak dimulai dengan 50 unit/kg BB dan selanjutnya 100 unit/kg BB tiap 4 jam. • Pada infus IV, heparin 20.000-30.000 unit dilarutkan dalam 1 liter larutan glukosa 5 % atau NaCl 0,9 % dan diberikan dalam 24 jam. Untuk mempercepat timbulnya efek, dianjurkan menambahkan 5000 unit langsung ke dalam pipa infus sebelumnya.

  12. ContohObat yang Dipasarkan : Heparin Inviclot Dosis: inj. 5000 IU/ml, vial 5 ml. antithrom Dosis : inj 2000 UI/g Thrombogel Heparin Sodium B Dosis :inj 5000 - 10000 UI/ml

  13. Heparin

  14. 2. ANTIKOAGULAN ORAL • BergunauntukpencegahandanpengobatanTromboemboli. Antikoagulan oral padadasarnyamerupakanantagonis vitamin K. WARFARIN DAN KUMARIN • Umumnyadigunakandalamjangkapanjang. • TerhadapTrombosis vena, efekAntikoagulan oral samadengan Heparin, tetapiTromboemboliarteri, antikoagulan oral kurangefektif.

  15. Dalam darah hampir seluruhnya (dikumarol dan warfarin) terikat pada albumin plasma, dengan ikatan yang lemah dan mudah digeser oleh obat tertentu seperti fenilbutazon dan asam mefenamat. Ditumpuk terutama dalam paru,hati, limpa dan ginjal. Masa paruh warfarin 48 jam dan masa paruh dikumarol 10-30 jam. FARMAKOKINETIK Absorbsi : Dikumarol : absorpsi lambat dan tidak sempurna. Warfarin :absorpsi lebih cepat dan hampir sempurna dan dapat diberikan secara I.M dan I.V. Nasib : Ekskresi dalam urin terutama dalam bentuk metabolit: difenadion dan anisindion dapat menyebabkan urin berwarna merah jingga. Bagian yang tidak diabsorpsi diekskresi melalui tinja. Kumarin dapat melewati sawar uri dan obat –obat ini juga disekresi ke dalam ASI

  16. MekanismeKerja : • Penggunaanwarfarinataudikumarolmenghasilkanfaktorpembekuan yang tidakaktif ,karenatidakmempunyairantaisamping y-karboksiglutamat. • Efekantikoagulanwarfarintidakterlihatsampai 8-12jam setelahpemberianobat,efekpemberianwarfarindapatdiatasidenganpemberian vitamin k.tetapiperubahanoleh vitamin k memerlukanwaktusekitar 24jam. • Beberapafaktor protein ikutdalamreaksikoagulansi yang bergantungpadavit k sebagaikofaktordalamsintesisinyadihati.

  17. Indikasi : Penyakitdengankecenderungantimbulnya Tromboemboli, seperti: - Infarkmiokard, - Penyakitjantungrematik, - Seranganiskemiaselintas, - Trombosis vena, - Emboli paru.

  18. Kontra-indikasi : 1. Penyakit-penyakit dengan kecenderungan perdarahan: diskrasia darah, ulkus saluran cerna, keguguran, operasi otak dan medulla spinalis, anestesi lumbal. 2. Defisiensi vitamin K, serta penyakit hati dan ginjal yang berat. 3. Alkoholisme 4. Pengobatan intensif dengan salisilat 5. Hipertensi berat dan tuberculosis aktif. 6. Wanita hamil 7. Penderita payah jantung; menjadi lebih sensitive terhadap antikoagulan.

  19. EfekSamping • Dikumarol dan warfarin dapat menyebabkan anoreksia, mual, muntah, lesi kulit berupa purpura dan urtikaria, alopesia, nekrosis kelenjar mama dan kulit; kadang-kadang jari kaki menjadi ungu. • TerjadinyaPendarahan .

  20. Dosis dan sediaan Natrium warfarin Dosis awal 40-60 mg, dosis penunjang 2-15 mg/hari atau Dosis awal 10-15 mg/hari dan dosis penunjang 2-15 mg/hari. • Bishidroksikumarin (kumarin, dikumarin) Dosis : Pada hari pertama diberikan 200-300 mg dilanjutkan dengan 25-200 mg pada hari-hari berikutnya tergantung dari respons terapeutik.

  21. ContohObatDagang • Warfarin 1.Simarc Dosis : tab. scored 2 mg,2,5 mg, 5mg, 7,5 mg,10 mg (garam Na/K) 2.Warfarin eisai Dosis : tab, 10-15 mg dan 5-7,5 mg.

  22. 3. Antikoagulan Pengikat ion Kalsium NATRIUM SITRAT ASAM OKSALAT • dalam darah akan mengikat kalsium menjadi kompleks kalsium sitrat. Bahan ini banyak digunakan dalam darah untuk transfusi, karena tidak tosik. NATRIUM SITRAT • Digunakan untuk antikoagulan di luar tubuh (in vitro), sebab terlalu toksis untuk penggunaan in vivo (di dalam tubuh). mengikat kalsium menjadi kompleks dan bersifat sebagai antikoagulan. Contoh obat: Natrium sitrat, Asam oksalat dan senyawa oksalat lainnya, Natrium edetat.

  23. NatriumSitrat yang Digunakan 1.LarutanNatriumSitrat 3,2 % digunakanuntukpemeriksaansoal-soalprosespembekuandarah (Koagulasi) danagregasitrombosit, Volume: 1 volume antikoagulan : 9 volume darah 2. LarutanNatriumSitrat 3,8 % digunakanpemeriksaanLajuEndapDarahdanEritrositSedimen Rate (ESR), Volumenya : 1 volume antikoagulan : 4 volume darah. NATRIUM SITRAT • NatriumSitrat(TrisodiumCitrat) yang digunakanberbentuklarutan 3,2 % dan 3,8%. Antikogulaninimencegahpembekuandengancaramengikat ion kalsium. AntikoagulanNatriumSitrattidaktoksissehinggadapatjugadigunakanuntuktransfusidarah.

  24. NATRIUM OKSALAT Banyaknya Na-Oxalat yang Digunakan: Pemeriksaan Plasma Protrombin Time (PPT) 1 volume darah: 9 volume darah. PemeriksaanHematologi yang MenggunakanAntikoagulan Na-Oxalat. Pemeriksaan Plasma Protrombin Time (PPT) • Bekerjadenganmenikat ion Ca, sehinggaterbentuk Ca Oxalat yang mengendap. Na oxalat yang digunakanberbentuklarutan 0.1 N

  25. 2. HEMOSTATIK • Hemostatikadalahsuatuproses yang dapatmenghentikanperdarahanpadapembuluhdarah yang cedera. Obathemostatikadalahobat yang digunakanuntukmenghentikanpendarahan.

  26. OBAT HEMOSTATIK TERBAGI DUA YAITU : OBAT HEMOSTATIK LOKAL OBAT HEMOSTATIK SISTEMIK

  27. OBAT HEMOSTATIK LOKAL B. ASTRINGENT ( STYPSTIC ) Zatinibekerjalokaldenganmengendapkan protein darahsehinggapendarahandapatdihentikanan • ABSORBANCE HEMOSTATIK Cara kerja : • Membentukbekuanbuatan • Memberijaring – jaring yangmempermudahpembekuan • Trombositkontakdnganbahanasing, pecahmembebaskanfaktor yang memulaibekuandarah.

  28. D. GOLONGAN KOAGULAN Obatkelompokinipadapengggunaanlokalmenimbulkanhomeostatisdenganduacara, yaitudenganmempercepatperubahanprotombinmenjaditrombindansecaralangsungmenggumpalkan fibrinogen. • C. VASOKONSTRIKTOR • Efinefrindannorefpinefrinberfefekvasokonstriksidapatdigunakanuntukmenghentikanpendarahankapilersuatupermukaan.

  29. OBAT HEMOSTATIK SISTEMIK A.TERAPI OBAT UNTUK KEKURANGAN ATAU KELAINAN FAKOR PEMBEKUAN DARAH • Preparat plasma • Vitamin K • Desmopresin

  30. B.ANTI FIBRINOLITIK MEKANISME KERJA : menghambataktivasiplasminogensehinggapembentukanplasmintidakterjadi. CONTOH :AsamaminokaproatdanAsamtraneksamat. Secara Klinisdigunakanuntukterapiperdarahanakutpadahemofiliadanperdarahanlainnya. C.UNTUK GANGGUAN ADHESI TROMBOSIT CONTOH : Etamsilat Penggunaanklinisuntukperdarahankapiler, menorrhagia (perdarahanmenstruasi yang berlebihan )

  31. BEBERAPA OBAT-OBATAN HEMOSTATIK YAITU : • APROTININ, SEBAGAI ANTIHEMOSTATIK DIINDIKASIKAN UNTUK : • Pengobatanpasiendenganresikotinggikehilanganbanyakdarahselamabedahbukajantungdengansirkulasiekstrakorporal. • Pengobatanpasien yang konservasidarah optimal selamabedahbukajantungmerupakanprioritasabsolut. • ETHAMSYLATE adalahsenyawa yang dapatmenstabilkanmembran yang menghambatenzimspesifikpostglandindalamprosessintesanya. Obathemostatikinijugadigunakanpadawaktuoperasimelahirkansebaikoperasi lain dengankondisihemoragiklainnya.

  32. CARBAZOCHROME, MERUPAKAN OBAT HEMOSTATIK YANG DIINDIKASIKAN : • Perdarahankarenapenurunanresistensikapilerdanmeningkatnyapermeabilitaskapiler. • Perdarahandarikulit, membranmukosadan internal. • Perdarahansekitarmata, perdarahannefrotikdanmetroragia. • Perdarahan abnormal selamadansetelahpembedahankarenamenurunnyaresistensikapiler.

More Related