1 / 17

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal. Perencanaan Pembelajaran di Sekoah Dasar. Oleh Badarudin , S.Pd . Penetapan. K riteria K etuntasan M inimal. RAMBU-RAMBU. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah

justin
Télécharger la présentation

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PenetapanKriteriaKetuntasan Minimal PerencanaanPembelajaran di SekoahDasar Oleh Badarudin, S.Pd.

  2. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal

  3. RAMBU-RAMBU • KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran • KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah • Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100 • Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100 • Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah nilai ketuntasan belajar maksimal • Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar Peserta didik

  4. MEKANISMEPENETAPAN KKM : KKM INDIKATOR KKM K D KKM M P KKM S K

  5. KRITERIA PENETAPAN KKM • Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan) • Daya dukung (guru dan sarana) • Intake siswa (Kemampuan Siswa)

  6. TINGKAT KOMPLEKSITAS • TINGKAT KOMPLEKSITAS • (Kesulitan & Kerumitan) setiap IP/KD yang harus dicapai oleh peserta didik. • Tingkat kompleksitas tinggi, apabila dalam pelaksanaan-nya menuntut : • Guru • memahami Kompetensi yang harus dicapai peserta didik • kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran. • WAKTU • cukup lama karena perlu pengulangan • PENALARAN dan KECERMATAN peserta didik yang tinggi.

  7. KEMAMPUAN SUMBER DAYA PENDUKUNG • ketersediaan tenaga, • sarana dan prasarana pendidikan • yang sangat dibutuhkan, • biaya operasional pendidikan, • manajemen sekolah, • kepedulian stakeholders sekolah.

  8. MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI • Dengan memberikan poin pada setiap kriteria yang ditetapkan : 1. Kompleksitas : - Tinggi = 1 - Sedang = 2 - Rendah = 3 2. Daya dukung : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1 3. Intake : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1 • Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang  nilainya adalah: • (3 + 3 + 2) • x 100 = 88.89 dibulatkan menjadi 89 • 9

  9. MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI • B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria, misalnya: 1. Kompleksitas : - Tinggi = 50 - 64 - Sedang = 65 - 80 - Rendah = 81 - 100 2. Daya dukung : - Tinggi = 81 - 100 - Sedang = 65 - 80 - Rendah = 50 - 64 3. Intake : - Tinggi = 81 - 100 - Sedang = 65 - 80 - Rendah = 50 - 64 • Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang  nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang ditentukan. • Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan forum MGMP di Sekolah.

  10. MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI C. Denganmemberikanpertimbangan professional judgementpadasetiapkriteriauntukmenetapkannilai : 1. Kompleksitas : - Tinggi - Sedang - Rendah 2. Dayadukung :- Tinggi - Sedang - Rendah 3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah Contoh : JikaindikatormemilikiKriteria : kompleksitasrendah, dayadukungtinggidan intake pesertadidiksedang makadapatdikatakanadaduakomponen yang mempengaruhiuntukdapatmencapaiketuntasanmaksimal 100 yaitukompleksitasrendahdandayadukungtinggi. Jadi guru dapatmenguranginilaimenjadiantara 90 – 80.

  11. FORMAT A 74 Rendah tinggi sedang 89 3 3 2 tinggi sedang sedang 56 2 1 2 Sedang tinggi sedang 78 2 3 2

  12. FORMAT A 75 Sedang tinggi sedang 78 90 70 75 tinggi sedang sedang 68 70 55 80 Sedang tinggi sedang 78 78 85 70

  13. Format Kriteria Ketuntasan Minimal KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA Kelas/Semester : IV (C dan D) / Ganjil

  14. PERHITUNGAN KETUNTASAN BELAJAR • Per Indikator • Kriteria : 0 % - 100 % • Ideal : 75 % • Sekolahmenetapkansendiridenganpertimbangan • Kemampuanakademissiswa • Kompleksitasindikator • Dayadukung : guru dansarana • Tuntas : skor>kriteriaketuntasan Tuntasindikator kompetensidasar  standarkompetensi  matapelajaran

  15. Contoh Perhitungan Ketuntasan Belajar • Nilai Kompetensi Dasar A • = 60 + 59 + 75 = 64,67 atau dibulatkan 65 • 3 • Catatan : • Dalam 1 (satu) Kompetensi Dasar : • Jumlah indicator yang tuntas lebih dari 50 %  lanjut ke KD berikutnya • Jumlah indicator yang belum tuntas atau kurang dari 50 %  mengulang KD yang sama

  16. Sekian Terimakasih

  17. Informasi Perubahan Email untuk Tugas badarudin_ofprince@yahoo.co.id Menjadi badar_ump@yahoo.co.id

More Related