1 / 37

Amalan-Amalan Haji dan Umrah

Amalan-Amalan Haji dan Umrah. Ihram. Jika seseorang yang ingin melakukan haji atau umrah sampai di miqat , maka dia harus berihram dan sebelumnya melakukan hal-hal berikut : Dianjurkan memotong kuku, menipiskan kumis, mencabut bulu ketiak , mencukur bulu kemaluan

kaylee
Télécharger la présentation

Amalan-Amalan Haji dan Umrah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Amalan-Amalan Haji dan Umrah

  2. Ihram • Jikaseseorang yang inginmelakukanhajiatauumrahsampaidimiqat, makadiaharusberihramdansebelumnyamelakukanhal-halberikut: • Dianjurkanmemotong kuku, menipiskan kumis, mencabutbuluketiak, mencukurbulukemaluan • Dianjurkanmandi yang mengangkathadatsbesar • Dianjurkanmemakaiminyakwangidikepala, janggut • Untuklaki-lakiberihramdenganmemakai2 duakain ihram, dandiutamakanberwarnaputih, sedangkanuntukwanitadiperbolehkanmemakaipakaianapasaja yang diperbolehkanolehsyari’atketikakeluarrumah. • Ketikasudahdiataskendaraanmenghadapkiblatdanberniatdidalamhatiuntukmelakukanmanasik. Bagi yang berhajitamattu’berniat melaksanakan ibadah umrah, dan mengucapkan: “Allahummalabbaika ‘umratan". • Apabilakhawatirtidakbisamenyempurnakanumrahmaupunhajinya, disyari’atkanmengucapkan: • فَإِنْ حَبَسَنِيْ حَابِسٌ فَمَحِلّيِ حَيْثُ حَبَسْتَنِيْ • Mulai di sini dia merupakan orang yang berihram atau disebut muhrim. • Dan semenjak itu disunnahkan baginya membaca talbiyah: • لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ, لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ, إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ“ • Disunnahkanuntukmengeraskantalbiyahbagilaki-laki, sedangbagiwanitasekedardidengarorangdidekatnya. TalbiyahiniterusdibacasampaimemasukiMasjidilHaramdanmelihatKa'bah.sudah diberlakukan baginya larangan-larangan ihram Bagi yang IfraddanQiran

  3. Bagi yang Ifrad dan Qiran Bagi yang berhaji ifrad berniat ihram dalam hati untuk masuk dalam amalan ibadah haji, seraya mengucapkan: “Allahumma Labbaika Hajjan”. Bagi yang qiran berniat ihram dalam hati untuk masuk dalam amalan haji bersamaan dengan umrah seraya mengucapkan “Allahumma labbaika Hajjan wa ‘Umratan”.

  4. Rida’ (selendang) Izar (sarung)

  5. Thawaf • Syarat-syaratsahnyathawaf: • Sucidarihadatskecildanbesar • Sucidarinajis • Menutupaurat • Thawafsebanyaktujuhputaran • Tertib, dengandimulaidariHajarAswaddanberakhirdisitusetiapputaran • Berurutan • Niat • Tata Cara Thawaf: • Memutuskantalbiyahsebelumthawaf • Masukkedalammasjiddengan kaki kanan, serayaberdoa: • "بِسْمِ اللهِ, وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ, أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ, اللَّهُمَ افْتَحْ لِي أَبوَابَ رَحْمَتِكَ“ • Bagi laki-laki melakukanidhtiba‘ketika thawaf qudum atau thawaf umrah • Menuju Hajar Aswad dan menghadapnya lalu mengusapnya dengan tangan kanan lalu menciumnya jika memungkinkan, seraya mengucapkan:“Allahu Akbar". Atau mengusap dengan tangan kanan dan mencium tangannya atau mengusap dengan tongkat dan mencium tongkat atau memberikan isyarat tanpa mencium terus

  6. 5.Jadikan Ka'bah di sisi kiri, 6. Melakukan raml yaitu berlari-lari kecil dengan langkah kaki yang berdekatan pada thawaf umrah atau thawaf qudum di tiga putaran pertama saja. 7. Berjalan sampai ke rukun yamani disunnahkan mengusapnya tanpa mencium tangan. Bila tidak mengusap tidak disunnahkan memberi isyarat dan berjalan seperti biasa. 8. Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad membaca doa: "رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ” 9. Selama thawafdisunnahkan memperbanyak dzikir dan doa yang disukainya, tak ada doa tertentu yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallampada saat thawaf, kecuali yang dibaca diantara Rukun Yamani dan Hajar Aswad tadi. 10. Bila telah selesai tujuh putaran, akhirilah thawaf dengan mengusap atau mencium atau memberi isyarat kepada Hajar Aswad (sesuai perincian di awal thawaf). Kemudian letakkan kain ihram dalam keadaan biasa (menutupi kedua pundak). Lalu menuju ke Maqam Ibrahim dengan membaca: وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى 11. Lakukan shalat dua raka’at di belakang Maqam Ibrahim dengan jarak agak dekat, bila tidak memungkinkan, agak ke belakang, bila tidak memungkinkan bisa shalat dimanapun selama di dalam Masjidil Haram. Adapun bacaannya setelah surat Al Fatihah pada raka’at pertama membaca Surat Al Kafirun dan pada raka’at kedua membaca surat Al Ikhlas. Bila memungkinkan selama thawaf dalam keadaan suci dari hadats kecil dan dari najis. Lihat gambar

  7. Di rukun Yamani apabila memungkinkan disunnahkan mengusap dengan tangan kanan, bila tidak, cukup berjalan biasa tanpa memberi isyarat. Allahu Akbar!!

  8. Sa’i • Syarat-syaratsahnyasa’i: • Niat • MemulaidariShafadanmengakhiridiMarwah • Sa’iharusdilakukansebanyaktujuhputaran • MenyempurnakanperjalananShafadanMarwah • Sa’idilakukanditempatsa’i • SifatSa’i: • Setelahshalatsunnatthawafduaraka’at, disunnahkanminum air zam-zamsepuas-puasnyadanmenuangkankekepalanya. • KemudianmenujukearahHajarAswadlagiuntukmencium, mengusapataumemberiisyaratsesuaidenganperinciandiawalthawaf. • Lalu berjalan ke bukit Shafa untuk melakukan sa'i. Saat menaiki Shafa, membaca : • ”إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ ”, أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ • Lalu berdiri di Shafa menghadap Ka'bah dengan mengangkat kedua tangan mengucapkan: “ِAllahu Akbar"3 kali lalu mengucapkan: • "لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ, لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ”. Terus

  9. Lalu berdoa sekehendaknya dan hal ini diulangi sebanyak tiga kali. 5. Berjalanlah biasa dari Shafa sampai pada tempat isyarat lampu hijau pertanda disunnahkan lari-lari kecil di tempat itu sampai ke tanda lampu berikutnya.Lalu berjalan biasa lagi sampai ke Marwah. Ini dihitung sekali putaran. 6. Sesampai di atas Marwah menghadap ke arah Ka'bah dan mengangkat kedua tangan seraya membaca dan berdoa seperti ketika di Shafa. 7. lalu berjalan biasa ke arah Shafa. Pada tanda lampu hijau lakukan lari-lari kecil sampai tanda berikutnya. Bila sampai di Shafa berarti telah mendapat dua putaran. Seperti ini dilakukan tujuh kali dan akan berakhir di Marwah. 8. Selama sa'i diperbolehkan membaca Al Qur'an, berdzikir atau berdoa apa yang mudah baginya, atau membaca doa: رَبِّ اْغفِرْ وَاْرحَمْ إِنَّكَ أَنْتَ اْلأَعَزُّ اْلأَكْرَمُ Lihat gambar

  10. Tahallul • Setelah sa'i, bagi yang berhaji Ifrad dan Qiran menunggu dalam keadaan ihram sampai nanti masuk ihram haji. • Sedang yang berhaji Tamattu’ melakukan tahallul dengan mencukur pendek seluruh rambut kepala atau menggundulnya • Kalau waktu haji sudah dekat maka tidak menggundul rambut kepala agar tersisa untuk tahallul saat haji nanti. Usahakan semua bagian rambut tercukur meskipun sedikit. • Bagi wanita cukup mengumpulkan ujung rambut sebesar ujung jari kemudian mengguntingnya. • Dengan ini telah selesai amalan umrah dan tidak diharamkan lagi larangan-larangan ihram. Lalu tinggal di Mekkah sampai tanggal 8 Dzulhijjah untuk kemudian memulai amalan ibadah haji.

  11. Amalan-amalan Tanggal 8 Dzulhijjah(Hari Tarwiyah) Bagi yang berhajitamattu’ berihramditempattinggal Dianjurkanmandi, membersihkanbadandanmemakaiminyakwangidikepaladanjanggut, sebagaimanaketikaberihram. Berniathajidanmengucapkan: “Allahummalabbaikahajjan”. Dianjurkanberangkatke Mina sebelumZhuhur Kemudiantinggaldi Mina, disanamelakukanshalatZhuhur, Ashar, Maghrib, Isya’ danShubuhdengandiqashartanpadijama’. Dianjurkanbermalandi Mina. Amalanpadaharitarwiyahinihukumnyasunnah.

  12. Amalan-amalan Tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah) • ApabilamataharitelahterbitpadatanggalsembilanDzulhijjah, berangkatkeArafahuntukmelakukanWukuf. • Selamadalamperjalanandisunnahkanuntuksambilmengulang-ulangtalbiyah. • Jikasudahmasukwaktuzhuhur, maka imam berkhuthbahdansetelahmelakukanshalatZhuhurdanAshardenganjama’ taqdimdanqashar (masing-masingduarekaat), sekaliadzandandua kali iqamahtanpadiiringishalatsunnahrawatib. • Setelahituhendaknyaberdo’adengankhusyu’ mengangkattangandanmenghadapkiblat. KalaumemungkinkandiaberadadibelakangJabal (gunung) Rahmahdenganmenjadikannyadiantaradiadengankiblat, sebagaimana yang dilakukanRasulullahshallallahu ‘alaihiwasallam. Lakukanhalinisampaimataharitenggelam. Perbanyakjugamengucapkandzikir. • Perhatian • Jama’ahhajiharusyakinbahwadiabenar-benarberadadidalam area padangArafah. PadasetiapperbatasanArafahadatugubesar yang menunjukkanbatasakhirArafah. • PerludiketahuibahwabagiandepanmasjidNamirahbukantermasukArafah, jadiapabilamemulaiwukufjanganberadadibagiandepanmasjid. • Tidakdisyariatkanharusmendaki, mendatangiataumelihatJabalRahmahsebagaimanakeyakinansebagianjamaahhaji. Mabit di Muzdalifah

  13. Doa yang paling utama pada hari Arafah: "لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

  14. 5. Melakukan wukuf di Arafah sampai matahari benar-benar tenggelam. 6. Menuju Muzdalifah dengan tenang sambil mengulang-ulang bacaan talbiyah. 7. Melakukan shalat Maghrib dan Isya’ secara jama’ ta’khir qashar, sesampainya di Muzdalifah. 8. Kemudian tidur dan menginap di Muzdalifah sampai terbit fajar (tanggal 10 Dzulhijjah). Diperbolehkan bagi wanita, anak kecil dan semisalnya serta yang mendampinginya untuk keluar Muzdalifah menuju Mina setelah pertengahan malam. 9. Melakukan shalat Shubuh ketika sudah masuk waktunya kemudian berdoa sebanyak-banyaknya dengan mengangkat tangan sampai menjelang matahari terbit.

  15. Amalan-amalan tanggal 10 Dzulhijjah(Hari Nahr) • Setelah melakukan shalat shubuh di Muzdalifah, memperbanyak doa dan dzikir. • Jika cahaya matahari sudah menguning sekali sebelum terbit, berangkat menuju Mina sambil membaca talbiyah. • Memungut 7 buah kerikil ukuran sedang kira-kira sebesar ujung jari di perjalanan dari Muzdalifah menuju Mina. • Menghentikan talbiyah ketika melempar Jumrah ‘Aqabah, yaitu jumrah yang ketiga yang letaknya paling dekat dengan Makkah. melempar tujuh kali, setiap lemparan disertai dengan ucapan takbir: “Allahu Akbar”. • Menyembelih hadyu jika anda melakukan haji tamattu’ maupun qiran, kalau tidak mampu diganti dengan puasa tiga hari di bulan haji dan tujuh hari setelah sampai di rumah. Lebih utama puasa 3 hari ini dilakukan sebelum tanggal sepuluh, kalau tidak, bisa dilakukan pada hari tasyriq (11,12,13 Dzulhijjah). Dianjurkan memakan dari daging hadyu, dan sisanya dibagikan kepada fakir miskin. Apabila tidak memungkinkan menyembelih kurban di hari tersebut, diperbolehkan menyembelih pada hari-hari tasyriq. • Bercukur pendek maupun gundul, dan gundul lebih utama. Bagi wanita cukup mengumpulkan ujung rambut sebesar ujung jari kemudian mengguntingnya. Terus

  16. Kembali

  17. 7. KemudianberangkatkeMakkahuntukmelakukanthawafIfadhah. • DalamthawafIfadhahtidakadaperbedaandalamtatacaranyadenganthawafqudum (thawafsaatpertama kali datang). Hanyasajatidakdiharuskanmemakaipakaian ihram karenatelahtahallul. • Perhatian: • Lebihutamaempathalinidilakukansecaraberturut-turut, namundiperbolehkanjugatidakberurutan. • Setelahmelakukanduadaritigaamalan (melemparjamrah, menggundulataumemendekkanrambut, thawafifadhahdansa’ibagi yang wajibatasnyasa’i) tersebutberartitelahtahallulkecil, tidakadalarangan ihram lagikecualibersetubuh. • Bagi yang berhajiTamattu’ diharuskanmelakukansa’i, sedang yang IfraddanQiran, apabilatelahmelakukansa’ipadathawafQudumtidakmelakukansa’i. Namunbilabelummelakukansa’ipadathawafQudumdiharuskanmelakukannyasetelahthawafIfadhahini. • 8. Kemudianbergegaskembalimenujuke Mina untukmenginap (mabit) padamalam-malamharitasyriq.

  18. Amalan-amalan Tanggal 11 Dzulhijjah(Hari Tasyriq ke 1) • Ketika matahari tergelincir masuk waktu Dhuhur, baru diperbolehkan melempar tiga jumrah, yaitu Jumrah Ula, Jumrah Wustha dan Jumrah ‘Aqabah. • Tata cara melempar Jumrah: • Memulai melempar pada Jumrah Ula, • Disunnahkan bergeser ke arah kanan kemudian mengangkat tangan seraya menghadap kiblat berdo’a sesuai yang dikehendaki. • Kemudian maju ke lubang selanjutnya, melempar Jumrah Wustha • Setelah itu disunnahkan bergeser ke sebelah kiri berdiri menghadap kiblat dengan mengangkat tangan dan berdo’a. • Lalu maju ke lubang selanjutnya untuk melempar Jumrah ‘Aqabah. Dalam Jumrah ini tidak disunnahkan berdo’a. • Perhatian: Setiap jumrah dilempar dengan kerikil tujuh kali dan setiap lemparan disertai dengan takbir. • Harus yakin bahwa kerikil masuk ke dalam lubang. Lihat gambar

  19. kembali

  20. Amalan-amalan Tanggal 12 Dzulhijjah(Hari Tasyriq Ke 2) • MelempartigajumrahsetelahtergelincirmataharipertandamasukwaktuZhuhurdenganperincian yang samadenganharisebelumnya. • Setelahselesaimelempardiperbolehkankeluar Mina. Inidinamakandengannafarawal. Namunlebihutamadiamenginaplagidi Mina sampaiesokharinyatanggal 13. • Jika terbenam matahari dan belum keluar Mina maka diwajibkan atasnya bermalam di Mina sampai esok hari

  21. Amalan-amalan Tanggal 13 Dzulhijjah(Hari Tasyriq Ke 3) • Melempar jumrah ketika matahari tergelincir pertanda masuk waktu Zhuhur dengan perincian sama dengan melempar jumrah pada dua hari tasyriq sebelumnya. • Setelah selesai melempar pada hari ini berarti telah selesai amalan haji di Mina. Jama’ah haji bertolak ke Makkah untuk melakukan Thawaf Wada’ sebelum meninggalkan Makkah.

  22. Thawaf Wada’ • Sebelum meninggalkan Makkah diharuskan melakukan Thawaf Wada’, maka menjadikan yang terakhir adalah thawaf di Baitullah. • Bagi wanita yang haid maupun nifas yang tidak bisa menunggu sampai suci diperbolehkan untuk tidak melakukan thawaf wada’. • Disunnahkan bagi Jama’ah haji untuk mengunjungi Masjid Nabawi untuk mendapatkan fadhilah shalat di sana yang dilipatkan gandakan seribu kali lipat daripada shalat di selainnya. Namun ini bukan termasuk rangkaian manasik haji dan bukan dari syarat sahnya haji. • Semoga Allah menerima amalan kita dan menjadikan haji yang kita lakukan haji mabrur yang dibalas dengan surga. Amin…

  23. Larangan-larangan Ihram 1. Bersetubuh sebelum tahallul awal. >>lihat penjelasan>> 2. Memakai pakaian berjahit bagi laki-laki. >>lihat penjelasan>> 3. Menutup kepala bagi laki-laki. >>lihat penjelasan>> 4. Memakai cadar atau kaos tangan bagi wanita. >>lihat penjelasan>> 5. Memakai wewangian. >>lihat penjelasan>> 6. Mengambil rambut baik dengan mencukur atau mencabut. >>lihat penjelasan>> 7. Memotong kuku. >>lihat penjelasan>> 8. Bercumbu. >>lihat penjelasan>> 9. Meminang dan melakukan akad nikah.>>lihat penjelasan>> 10. Berbuat Kefasikan seperti bertengkar, berkelahi dan semisalnya. >>lihat penjelasan>> 11.Berburu binatang darat. >>lihat penjelasan>>

  24. Dalilnya: • الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ Artinya: "(Musim) hajiadalahbeberapabulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkanniatnyadalambulanituakanmengerjakanhaji, makatidakbolehrafats, berbuatfasikdanberbantah-bantahandidalammasamengerjakanhaji". QS. Al Baqarah: 197, Rafatsartinyabersetubuh • Barangsiapabersetubuhsebelumtahalulawal, maka: • Diaberdosa, 2. Hajinyatelahbatal, 3. Harusmelanjutkansisamanasikhaji • Wajibmelaksanakanhajipadatahunselanjutnya • Wajibmembayarfidyahdenganmenyembelihsapiatauontalaludibagikankepadapara fakir ditanahsucidantidakmemakandarinya. • Namunbilabersetubuhsetelahtahallulawaldanbelummelakukanthawafifadhah: • Diaberdosa, 2. Hajinyasah • Diaharusmemperbarui ihram diayaitudenganpergikeluartanahharamdenganpakaian ihram memulai ihram disanakemudiankeMakkahuntukthawafIfadhah. • Diajugadiwajibkanmembayarfidyah, yaitumenyembelihkambingdandibagikankepada fakir miskinditanahsucidantidakmemakandarinya • Apabilaseorangistridipaksamakadiatidakterkenahukumanapabilatelahmenolaksemampumungkin. • Apabilaseseorang ihram bersetubuhkarenalupamakatidakterkenahukuman.

  25. Bagioranglaki-laki yang sedang ihram tidakdiperbolehkanmemakaipakaian yang berjahit. • Maksuddaripakaianberjahitadalahpakaian yang dibuatsesuaidenganbentukbadan. Makatidakdiperbolehkanmemakaikemeja, celanaluarmaupundalam, sorban, topi, peci, jubah, ghamis, burnus (baju yang mempunyaipenutupkepala) sepatu yang menutupimata kaki, kaostanganmaupun kaki dan yang sejenisnya. • Dalilnya, sabdaRasulullahshallallahu ‘alaihiwasalllamketikaditanyatentangpakaianmuhrim: • لا تلبسوا القميص، ولا السراويلات،ولا العمائم،ولا البرانس،ولا الخفاف إلا أن يكون أحد ليست له نعلان فليلبس الخفين وليقطع أسفل من الكعبين • Dan jikaiamengerjakanlaranganinidengansengajatanpaadaudzurmaka: • Diaberdosa • Wajibbaginyamenebusfidyahbaikdenganberpuasatigahariditanahsuciataumemberimakanenam fakir miskinsetiaporangsetengahsha’ataumenyembelihkambing. • Dan kalauiamempunyaiudzurkeperluanmakaiawajibmembayarfidyah yang disebutkandiatastapiiatidakberdosa.

  26. Yang dimaksudpenutupkepalaseperti; peci, topi, sorbanataulainnya yang menutupdanmenempeldikepala. DalilnyasabdaRasulullahshallallahu ‘alaihiwasallamditanyatentangpakaianmuhrim: • ولا العمائم، ولا البرانس. متفق عليه • Apabilapenutupituberjauhandengankepalamakadiperbolehkan, sepertiatapmobilataprumah, tenda, payungdan yang lainnya. Dalilnya: • أم الحصين قالت: ((حججت مع رسول الله - صلى الله عليه وسلم - حجة الوداع فرأيته حين رمى جمرةالعقبة، وانصرف وهو على راحلته، ومعه بلالٌ وأُسامة، أحدهما يقود به راحلته، والآخر رافعٌ ثوبه على رأس رسول الله - صلى الله عليه وسلم - من الشمس. رواه مسلم • Dan jikaiamengerjakanlaranganinidengansengajatanpaadaudzurmaka: • Diaberdosa • Wajibbaginyamenebusfidyahbaikdenganberpuasatigahariditanahsuciataumemberimakanenam fakir miskinsetiaporangsetengahsha’ataumenyembelihkambing. • Dan kalauiamempunyaiudzurkeperluanmakaiawajibmembayarfidyah yang disebutkandiatastapiiatidakberdosa.

  27. Bagiwanitamuhrimtidakdiperbolehkanmenutupmukanyadantidakbolehmengenakansarungtangan. DalilnyasabdaRasulullahshallallahu ‘alaihiwasallamketikaditanyatentangpakaianmuhrim: • لا تنتقب المحرمة ولا تلبس القفازين. متفق عليه • Kecualiapabiladidepanparalaki-laki yang bukanmahram, makatetapmenutupmukanya. Dalilnya: • قالت عائشة رضي الله عنها: ((كان الركبان يمرون بنا ونحن مع رسول الله - صلى الله عليه وسلم - محرمات فإذا حاذوا بنا سدلت إحدانا جلبابها من رأسها على وجهها فإذا جاوزونا كشفناه. رواه أبو داود • Dan jikaiamengerjakanlaranganinidengansengajatanpaadaudzurmaka: • Diaberdosa • Wajibbaginyamenebusfidyahbaikdenganberpuasatigahariditanahsuciataumemberimakanenam fakir miskinsetiaporangnyasetengahsha’ataumenyembelihkambing. • Dan kalauiamempunyaiudzurkeperluanmakaiawajibmembayarfidyah yang disebutkandiatastapiiatidakberdosa.

  28. Bagi yang berihramdilarangmemakaiwangi-wangian, kecuali aroma yang tersisa yang dipakaisebelum ihram. DalilnyasabdaRasulullahshallallahu ‘alaihiwasallam: • لا تلبسوا من الثياب شيئاً مسه الزعفران ولا الورس • Dan jikaiamengerjakanlaranganinidengansengajatanpaadaudzurmaka: • Diaberdosa • Wajibbaginyamenebusfidyahbaikdenganberpuasatigahariditanahsuci, ataumemberimakanenam fakir miskinsetiaporangsetengahsha’, ataumenyembelihkambing. • Dan kalauiamempunyaiudzurmakaiawajibmembayarfidyah yang disebutkandiatastapiiatidakberdosa.

  29. Dilarangmengambilrambutkepaladengancaradicukur, dicabut, dibakarataucara yang lain. Laranganiniberlakubagilaki-lakimaupunperempuan. DalilnyaFirmanAlahTa’ala: • وَلاَ تَحْلِقُواْ رُؤُوسَكُمْ حَتَّى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ . }البقرة : 196{ • Dan jikaiamengerjakanlaranganinidengansengajatanpaadaudzurmaka: • Diaberdosa • Wajibbaginyamenebusfidyahbaikdenganberpuasatigahariditanahsuci, ataumemberimakanenam fakir miskinsetiaporangsetengahsha’, ataumenyembelihkambing. • Dan kalauiamempunyaiudzurkeperluanmakaiawajibmembayarfidyah yang disebutkandiatastapiiatidakberdosa.

  30. Dilarangjugamemotongataumencabut kuku. Dalilnyadiqiyaskandenganmencukurrambut. • Dan jikaiamengerjakanlaranganinidengansengajatanpaadaudzurmaka: • Diaberdosa • Wajibbaginyamenebusfidyahbaikdenganberpuasatigahariditanahsuci, ataumemberimakanenam fakir miskinsetiaporangsetengahsha’, ataumenyembelihkambing. • Dan kalauiamempunyaiudzurkeperluanmakaiawajibmembayarfidyah yang disebutkandiatastapiiatidakberdosa. • Tetapi jika kukunya pecah maka diperbolehkan baginya mengambil yang menyakitinya dan tidak ada fidyah baginya

  31. Saat ihram tidak diperbolehkan bercumbu atau melakukan perbuatan yang mengawali persetubuhan seperti bercengkrama yang menimbulkan syahwat, berpelukan, berciuman, berpegangan yang disertai dengan syahwat. Dalilnya Firman Allah Ta’ala: • الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلاَ رَفَثَ وَلاَ فُسُوقَ وَلاَ جِدَالَ فِي الْحَجِّ. البقرة : 197 • Dan jika larangan ini dilanggar maka tidak ada ada fidyah baginya cuma ia harus bertaubat karena telah melakukan salah satu larangan ihram

  32. Selama ihram tidak diperbolehkan meminang atau melakukan akad nikah. Dalilnya sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: لا يَنْكِحُ المحرِمُ، ولا يُنْكِح، ولا يخطب [ولا يُخطب عليه]. رواه مسلم Dan jika larangan ini dilanggar maka tidak ada ada fidyah baginya akan tetapi dia harus bertaubat karena telah melakukan salah satu larangan ihram

  33. Dilarang dalam ibadah haji melakukan kefasikan, dalilnya Firman Allah Ta’ala: الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ [البقرة : 197]

  34. Apabilaseseorang yang berihramberburubinatangdarat, makadiadihukumdengan; • menyembelihbinatangternak yang setaradanmiripdenganbinatangburuannya, sepertiapabilamembunuhkijangdiaharusmenyembelihkambing yang bukandombadanseterusnya. Yang menentukankemiripaniniadalahduaorang yang adil (shalih). • Apabilatidakmendapatkanbinatangternak yang setaramakamemilihsalahsatudiantaraduahal: • Buruanitudihargaidenganuangdanuangitudipakaiuntukmembelimakanan yang disedekahkanbagi fakir miskinuntuksetiapmiskinsetengahsha’ (sekitarduasetengah liter). • Ataumemperkirakanharganyakalaudipakaimembelimakananmendapatkanberapasha’, laluuntuksetiapsha’berpuasasatuhari. • Dalil: • يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَقْتُلُواْ الصَّيْدَ وَأَنتُمْ حُرُمٌ وَمَن قَتَلَهُ مِنكُم مُّتَعَمِّدًا فَجَزَاء مِّثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهِ ذَوَا عَدْلٍ مِّنكُمْ هَدْيًا بَالِغَ الْكَعْبَةِ أَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسَاكِينَ أَو عَدْلُ ذَلِكَ صِيَامًا لِّيَذُوقَ وَبَالَ أَمْرِهِ عَفَا الله عَمَّا سَلَف وَمَنْ عَادَ فَيَنتَقِمُ الله مِنْهُ والله عَزِيزٌ ذُو انْتِقَام. البقرة : 95

  35. و الله أعلم Semoga semoga mendapat haji mabrur dan kembali ke kampung halaman dalam keadaan seperti keluar dari rahim ibu. Amin Ya Rabbal ‘alain Islamic Cultural Center (ICC) Dammam1428 H

More Related