1 / 34

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013  Badan Standar Nasional Pendidikan 19 Desember 2012

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013  Badan Standar Nasional Pendidikan 19 Desember 2012. Sistematika. Kebijakan UN 2013. 1. Wewenang Perguruan Tinggi. 2. 3. Persiapan UN. 4. Pelaksanaan UN. 5. Pengawasan UN. 6. Pengumuman Hasil UN. 7. Prosedur Tindak Lanjut. 1.

keegan-noel
Télécharger la présentation

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013  Badan Standar Nasional Pendidikan 19 Desember 2012

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013  Badan Standar Nasional Pendidikan 19 Desember 2012

  2. Sistematika Kebijakan UN 2013 1 WewenangPerguruanTinggi 2 3 Persiapan UN 4 Pelaksanaan UN 5 Pengawasan UN 6 PengumumanHasil UN 7 ProsedurTindakLanjut

  3. 1 Kebijakan UN 2013

  4. Kebijakan UN 2013

  5. 2 WewenangPerguruanTinggi

  6. WewenangPerguruanTinggi (UN SMA/MA, SMK, Paket C) • merencanakanpenyelenggaraan UN diwilayahnyabersama Dinas PendidikanProvinsi; • melakukanpenandatangananpaktaintegritasdengan BSNP • membentuktimkerja UN yang terdiri atas: • tim pengawasan bahan UN di percetakan; • tim penerimaan bahan UN dari percetakan(PPHP); • tim pendistribusian dan pengamanan bahan UN sampai ke tingkatsatuan pendidikan dan di titikakhirpenyimpananbahan UN selamaujianberlangsung; dan • tim pengawas satuan pendidikan;

  7. WewenangPerguruanTinggi (UN SMA/MA, SMK, Paket C) • mensosialisasikan pengawasan penyelenggaraan UN; • menjamin objektivitas dan kredibilitas pelaksanaan UN di wilayahnya; • melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah dan Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Kepolisian dalam penyelenggaraan UN; • menetapkan pengawas satuan pendidikan di setiap sekolah/madrasah penyelenggara UN; • menetapkan pengawas ruang ujian berdasarkan masukan dari Dinas Pendidikan dan Kankemenag Kabupaten/Kota sebagai penyelenggara UN Kabupaten/Kota;

  8. WewenangPerguruanTinggi (UN SMA/MA, SMK, Paket C) • menetapkan tempat titik simpan terakhir bahan UN di Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; • menjaga keamanan dan kerahasiaan dalam pendistribusian bahan UN dari tingkat provinsi sampai ke satuan pendidikan; • menjaga keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah diisi oleh peserta UN serta bahan pendukungnya; • membawa LJUN dari satuan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri untuk SMA/MA, SMK dan Paket C didampingi oleh Dinas Pendidikan. • melakukan pemindaian LJUN untuk SMA/MA, SMK, dan Paket C dengan menggunakan perangkat lunak yang ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat Pusat;

  9. WewenangPerguruanTinggi (UN SMA/MA, SMK, Paket C) • menjaminkeamananprosespemindaian LJUN; • menyerahkanhasilpemindaian LJUN kePenyelenggara UN Tingkat Pusat; • menerimahasil UN SMA/MA, SMK, danPaket C dariPenyelenggara Tingkat Pusat; • menerapkanprinsipkejujuran, objektivitas, danakuntabilitaspadasemuaprosesdiatas; • membuatlaporanpelaksanaan UN Tingkat ProvinsiuntukdisampaikankepadaMenteriPendidikandanKebudayaanmelalui BSNP yang berisitentangpersiapandanpelaksanaan UN;.

  10. 3 Persiapan UN

  11. PersiapanPelaksanaan UN • Penyusunan Kisi-Kisi Soal UN (disusunberdasarkan SK-KD (StandarIsi) • Penyiapan Bahan Ujian Nasional (20 PaketSoal) • Penggandaan Bahan UN • Verifikasi dan pengawasansistemkomputerisasi; • Rapatkoordinasidansosialisasi UN

  12. 4 Pelaksanaan UN

  13. PENYELENGGARAAN UN • Sekolah/madrasah/unit pelaksana kegiatan belajar mengajar yang dapat menyelenggarakan UN adalah : • Memiliki peserta UN minimal 20 peserta didik dan terakreditasi, memiliki fasilitas rung yang layak, serta persyaratan linnya ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat Provinsi; atau • RSBI atau sekolah/mdrasah bertaraf internasional yang memiliki peserta didik kurang dari 20 orang setelah mendapat izin dari Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kementerian Agama. • Untuk SMPLB dan SMALB tidak ada batas minimal jumlah peserta UN.

  14. Pelaksanaan UN • UN dilakukan satukali, yang terdiri atas UN utamadan UN Susulan. • UN Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangandan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah. • UN dilaksanakan secara serentak. • UjianKompetensiKeahlianKejuruanSMK: • ujianpraktikKeahlianKejuruanselesaidilaksanakan • paling lambattanggal 24 Maret 2013; • ujianteoriKeahlianKejuruandilaksanakan pada 28 Maret 2013 • 5. Khusus bagi SMK program 4 tahun ujianpraktikkejuruan • dilaksanakan pada tahun IV.

  15. JadwalPelaksanaan UN SMA dan MA

  16. JadwalPelaksanaan UN SMK

  17. JadwalPelaksanaan UN PAKET C

  18. JadwalPelaksanaan UN SMP/MTs

  19. JadwalPelaksanaan UN PAKET B/WUSTHA

  20. JadwalPelaksanaan UN SMALB

  21. JadwalPelaksanaan UN PAKET A/ULA

  22. 5 RuangdanPengawasan UN

  23. RuangdanPengawasan UN Ruangujiannasionalmenggunakanruangkelas di sekolah/madrasah penyelenggara UN 2. Ruangujiannasional program paketmenggunakanruangkelas SMA/MA, SMK, dan SMP/MTs 3. Pengawas ruang untuk UN SMA/MA dan SMK dilakukan oleh guru SMP/MTs 4. Pengawas ruang untuk UN SMP/MTs dilakukan oleh guru SMA/MA dan SMK; 5. Pengawas Ruang UNPK adalah pendidik pada SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, danSMK.

  24. 6 Kriteria Kelulusan

  25. Kelulusan dari Satuan Pendidikan • Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat dewan Guru dengan menggunakan Kriteria : • menyelesaikan seluruh program pembelajaran • Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; • Lulus Ujian Sekolah/madrasah untuk mata pelajaranilmu pengetahuan dan teknologi; dan • Lulus Ujian Nasional

  26. KELULUSAN UN • Peserta didik dinyatakan lulus US/M ....SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan bedasarkan perolehan nilai S/M • Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari : • Untuk SMK : Gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1 sampai 5, dengan pembobotan 60% nilai US/M dan 40% nilai rata-rata rapor

  27. KELULUSAN UN b. Kelulusan peserta didik dari hasil UN ditentukan berdasarkan NA c. Nilai Kompetensi Keahlian kejuruan adalah : • Gabungan antara UPKK dan nilai UTK dengan pembobotan 70% UPKK dan 30%UTK • Kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian kejuruan minimal 6,00; d. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA, paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol)

  28. 6 PengumumanHasil UN

  29. PengumumanHasil UN • Tanggal 25 Mei 2013 untuk • SMA/MA, SMK, dan Paket C • Tanggal 1 Juni 2013 untuk • SMP/MTs, SMPLB, SMALB, danPaket B

  30. 7 ProsedurTindakLanjut

  31. ProsedurTindakLanjut • Langkah-langkah dan prosedur tindak lanjut pengaduan dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Ujian Nasional sebagai berikut. • Laporan tertulis, pelapor harus menyampaikan laporan secara tertulis dan/atau lisan yang memuat: • Identitas diri pelapor • Bentuk pelanggaran • Tempat pelanggaran • Waktu pelanggaran • Pelaku pelanggaran • Bukti pelanggaran • Saksi pelanggaran

  32. Jenispelanggaran • Pelanggaranringanmeliputi: • meminjamalattulisdaripesertaujian • tidakmembawakartuujian • membuatkegaduhan di dalamruangujian • Pelanggaranberatmeliputi: • membawa HP ataucontekankeruangujian • kerjasamadenganpesertaujian • menyontekataumenggunakankuncijawaban

  33. Investigasi • Investigasi dilakukan secara sendiri-sendiri atau bersama oleh: • Inspektorat Jenderal Kemdikbud • Balitbang Kemdikbud • Perguruan Tinggi Negeri Koordinator Pengawas UN • Badan Standar Nasional Pendidikan

  34. TerimaKasih

More Related