1 / 15

PENGANTAR DAN TEORI KEPENDUDUKAN Pertemuan ke 2

PENGANTAR DAN TEORI KEPENDUDUKAN Pertemuan ke 2. Tujuan Belajar. Mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami tentang apa dan mengapa belajar ekonomi demografi dan teori-teori kependudukan. Apa dan mengapa Belajar Ekonomi Kependudukan. Demografi Vs Studi Kependudukan

kelda
Télécharger la présentation

PENGANTAR DAN TEORI KEPENDUDUKAN Pertemuan ke 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGANTAR DAN TEORI KEPENDUDUKANPertemuan ke 2

  2. Tujuan Belajar • Mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami tentang apa dan mengapa belajar ekonomi demografi dan teori-teori kependudukan

  3. Apa dan mengapa Belajar Ekonomi Kependudukan • Demografi Vs Studi Kependudukan • Mengapa belajar demografi • Teori-teori kependudukan

  4. Demografi Vs Kependudukan • Persamaan : merupakan studi ilmiah terhadap penduduk manusia yang meliputi jumlah/ukuran, sebaran, komposisi dan perubahan-perubahan yang berkaitan dengan komponen yang mempenagruhinya, yaitu kelahiran, kematian, migrasi, mobilitas sosial, dan perkawinan-perceraian

  5. Perbedaan • Terletak pada fokus analisa. Analisa demografi berfokus pada analisa statistik data kependudukan, sementara studi kependudukan berfokus pada hubungan/keterkaitan antara variabel demografi dengan variabel sistem lain, misalnya perekonomian dan pembangunan

  6. Mengapa belajar Demografi • Salah satu kompetensi seorang ekonomi dari IESP : paham dan mampu menjelaskan (menganalisa) kondisi perekonomian dan pembangunan serta kaitannya dengan fenomena yang terkait, termasuk fenomena sosial

  7. Indikator keberhasilan pembangunan • Ekonomi : GNP, gini ratio, • Sosial : indek pembangunan manusia. Indeks mutu hidup • Lingkungan : keberlanjutan lingkungan untuk generasi yang akan datang

  8. Teori-Teori Kependudukan • Aliran merkantilis • Aliran Malthus • Aliran Ekonomi klasik • Aliran Marxis • Teori transisi demografi • Perkembangan teori transisi demografi

  9. Aliran Merkantilis (abad 17-18) • Pertumbuhan dan jumlah penduduk yang besar merupakan keuntungan ekonomi, politik dan militer • Kebijakan merkantilis melindungi industri dan niaga dalam negeri fokus ;ada hubungan krependudukan dan perdagangan luar negeri

  10. Aliran Malthus (abad 17) • Pelopor studi kependudukan • Dua postulat Malthus : manusia butuh pangan untuk hidup, nafsu seksual selalu ada • Jika tidak ada pengekangan, perkembangan penduduk mengikuti deret ukur, sementara perkembnagan pangan mengikuti deret hitung kehidupan masyarakat akan selalu sub sistren • Kritik : tidak memperhitungkan bahwa ada perkembangan teknolgi, pengontrolan kelahiran, sistem transportasi dan perdagangan akan ada penyesuaian

  11. Aliran Ekonomi Klasik(abad 19) • Mengkaji sebab akibat dinamika penduduk terhadap produksi, upah, bunga, sewa dan laba • Berdasarkan teori ekonomi klasik adanya diminishing return setelah melewati titik optimum menyebabkan petumbuhan penduduk cenderung menurunkan upah dan menimbulkan kemiskinan

  12. Aliran Marxis (abad 19) • Surplus penduduk dan kemiskinan disebabkan oleh berbagai krepincangan di masyarakat yang merupakan akibat logis sistem kapitalis • Sistem kapitalis menekankan pada pertemubuhan ekonomi yang tinggi, tanpa memperhatikan pemerataan/distribusi pendapatan sehingga terjadi akibat logis, yaitu kepincangan distribusi pendapatan maupun kepincangan lain dalam masyarakat

  13. Teori Transisi Demografi • Perubahan penduduk merupakan hasil dari kondisi sosial ekonomi penduduk yang bersangkutan • Fase-fase transisi setiap masayrakat • Kritik : kelahiran dapat saja rendah walau belum memasuki tahap industrisasi, misalnya di perancis, budaya mempengaruhi kelahiran

  14. Perkembangan teori transisi demografi • Latar belakang : apa yang terjadi setelah masa transisi terlampau • Ada dua tipe rezim : individu tidak memperoleh keuntungan ekonomis dengan membatasi kelahiran, individu memperoleh keuntungan ekonomis dengan membatasi kelahiran

  15. Evaluasi dan Diskusi • Berikan kritikan terhadap teori-teori kependudukan !

More Related