1 / 10

Sosiologi Pedesaan Pertemuan I I

Sosiologi Pedesaan Pertemuan I I. KEDUDUKAN SOSIOLOGI. Nawangwulan W., SP, M.Si. Tujuan Instruksional Khusus. Setelah mempelajari modul 1, diharapkan mahasiswa dapat : Mengetahui dan menjelaskan tentang sosiologi pedesaan

kimball
Télécharger la présentation

Sosiologi Pedesaan Pertemuan I I

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SosiologiPedesaanPertemuan I I KEDUDUKAN SOSIOLOGI Nawangwulan W., SP, M.Si.

  2. TujuanInstruksionalKhusus Setelahmempelajarimodul 1, diharapkanmahasiswadapat : • Mengetahuidanmenjelaskantentangsosiologipedesaan • Mengetahuihubungansosiologipedesaandansosiologidanilmusosiallainnya • Mengetahuifungsi, kegunaan, danpendekatan yang digunakandalamsosiologipedesaan • Mengetahuihubunganantaradesadankota, sertahubungansalingketergantungandiantarakeduanya. Sosiologi Pedesaan Pertemuan II

  3. KEDUDUKAN SOSIOLOGI DENGAN DISIPLIN ILMU SOSIAL LAIN Teorisosialseringkalihanyamelakukandeskripsi, tanpamenjelaskan (Dany H, G.Edwi N., 2011). DimensiIlmuSosial : • Dimensikognitif (pengetahuan) • Dimensiafektif ( • Dimensireflektif • Dimensi normative Sosiologi Pedesaan Pertemuan II

  4. OBYEK SOSIOLOGI  masyarakat dilihat dari : • hubungan antar manusia • proses yang salingtimbul dari hubungan • telah hidup dan bekerjasama cukup lama • kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas Sosiologi Pedesaan Pertemuan II

  5. KOMPONEN DASAR MASYARAKAT • Populasisudut pandang kolektif. Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan : • aspek genetic yang konstan, • variable genetic, dan • variable demografis. • Kebudayaanhasil karya cipta dan rasa dari kehidupan bersama yang mencakup sistem lambang-lambang, dan informasi Sosiologi Pedesaan Pertemuan II

  6. TEORI SOSIOLOGI KLASIK 5 (lima) teori dasar sosiologi : • Teori evolusisebuah masyarakat selalu mengalami perubahan. • Teori strukturalis fungsionalmasyarakat tersusun atas sistem-sistem kecil, yang memiliki daya guna akan bertahan dan yang tidak berdayaguna akan hilang dengan sendirinya. • Teori konflikkonflik terjadi karena setiap individu memiliki kepentingan sendiri, dan akan mewujudkan kepentingan tersebut. • Teori interaksionisme simbolikdalam setiap masyarakat pasti terjadi interaksi antar individu/anggota masyarakat. • Teori pertukaran sosialsetiap individu dalam masyarakat pasti melakukan tindakan sosial, yang dilakukan dengan motif dan alasan-alasan tertentu. Sosiologi Pedesaan Pertemuan II

  7. TEORI SOSIOLOGI MODERN • Manusia adalah sebuah miniatur masyarakat • Manusia berpikir, menginterpretasikan situasi dan berkomunikasi dengan dirinya sendiri dengan cara-cara yang berbeda • Perasaan terhadap dirinya sendiri, dibentuk dan didukung dari respon orang lain • Realismealiran/paham yang berpendapat bahwa inti dari segala sesuatu berdasarkan dengan kenyataan yang ada Sosiologi Pedesaan Pertemuan II

  8. Positivisme, yang dicirikan dengan : • Membahas segala sesuatu berdasarkan apa yang sebenarnya dan dapat dirasakan panca indra. • Membahas melalui pengalaman dan kebenarannya dapat dibuktikan secara ilmiah. • Fakta yang ada tidak berkaitan dengan nilai • Obyek memiliki nilai dan manfaat. Sosiologi Pedesaan Pertemuan II

  9. Modernitas  adanya perubahan dengan memperhatikan perubahan zaman, perubahan ekonomi, perubahan sosial dan perubahan budaya. • Ciri modernitas, linier, sekuler, alam sebagai pusat, manusia sebagai obyek. • Manusia menemukan modernitas ketika sadar bahwa dirinya sebagai subyek yang berpikir. • Modernitas cenderung menempatkan manusia hanya sebagai obyek, bukan subyek. Sosiologi Pedesaan Pertemuan II

  10. Sosiologi Pedesaan Pertemuan II

More Related