1 / 22

STRUKTUR ATOM

STRUKTUR ATOM. A. Perkembangan Teori atom. JJ. Thomson Rutherford Rutherford - Neil Bohr Model Atom Mekanika Gelombang. Thomson mengasumsikan bahwa atom dengan dimensi besar yaitu bola s eragam

kristy
Télécharger la présentation

STRUKTUR ATOM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRUKTUR ATOM

  2. A. PerkembanganTeori atom • JJ. Thomson • Rutherford • Rutherford - Neil Bohr • Model Atom MekanikaGelombang

  3. Thomson mengasumsikan bahwa atom dengan dimensi besar yaitubola seragam bermuatan positif dan elektron-elektron kecil yang bermuatan negatif tersebar dibola tersebut. Dalam kaitan ini model Thomson sering disebut dengan “model bolu kismis”, kismisnya seolahelektron dan bolunya adalah atom. Rutherford merencanakan menentukan sudut partikel yang terhambur dengan menghitung jumlah sintilasi di layar ZnS (liht. Gambar ). Hasilnya sangat menarik. Sebagian besar partikel melalui lempeng tersebut. Beberapa partikel terpental balik. Untuk menjelaskan hal yang tak terduga ini, Rutherford mengusulkan adanya inti atom .

  4. Menurut ide Rutherford, muatan positif atom terpusat di bagian pusat (dengan jari-jari terhitungsekitar 10–12 cm) sementara muatan negatifnya terdispersi di seluruh ruang atom. Partikel kecil dipusat ini disebut dengan inti. Semua model atom sebelumnya sebagai ruang yang seragam dengandemikian ditolak.. Namun, model atom Rutherford yang terdiri atas inti kecil dengan elektron terdispersi disekitarnya tidak dapat menjelaskan semua fenomena yang dikenal. Bila elektron tidak bergerak,elektron akan bersatu dengan inti karena tarikan elektrostatik (gaya Coulomb)

  5. TEORI BOHR (i) Elektron dalam atom diizinkan pada keadaan stasioner tertentu. Setiap keadaan stasionerberkaitan dengan energi tertentu. (ii) Tidak ada energi yang dipancarkan bila elektron berada dalam keadaan stasioner ini. Bilaelektron berpindah dari keadaan stasioner berenergi tinggi ke keadaan stasioner berenergi lebihrendah, akan terjadi pemancaran energi. Jumlah energinya, h ν, sama dengan perbedaan energiantara kedua keadaan stasioner tersebut. (iii) Dalam keadaan stasioner manapun, elektron bergerak dalam orbit sirkular sekitar inti. (iv) Elektron diizinkan bergerak dengan suatu momentum sudut yang erupakan kelipatanbilangan bulat h/2π, yaknimvr = n(h/2π), n = 1, 2, 3,.

  6. Model Bohr. Elektron akan berotasi dalam orbit sirkular di sekililing inti. Nilai jari-jarinyadikontinyu dan dapat diprediksikan dari teori Bohr. Teori Bohr dengan sangat baik menggambarkan struktur atom hidrogen, dengan elektron berotasi mengelilingi inti dalam orbit melingkar. Kemudian menjadi jelas bahwa ada keterbatasan dalam teori ini. Seetelah berbagai penyempurnaan, teori Bohr mampu menerangkankan spektrum atom mirip hidrogen dengan satu

  7. .

  8. B. Struktur Atom • Inti atom. Menurut Rutherford dn Bohr: Atom terdiridariInti (muatan +) danelektron ( muatan -) Elektronmengelilingiinti pad lintasan ( orbit) tertentuygdisebutkulit --------------tingkatenergi inti kulit

  9. 2. Lambang Atom/ unsur X = Lambang unsur Z = nomor Atom ( jumlah proton = jumlah elektron ) A = nomor massa ( proton + neutron ) A X Z Contoh : 23 MASSA = 23 ( p + n =23) Na No. atom = 11 ( p=e= 11 ) 11 sehingga n = 23 - 11 = 12

  10. 3. SusunanElektronBanyaknyaelektron yang beradapadasetiapkulit / tingkatenergidenganrumus Pauli : 2n2Kulit K --------------maksimum = 2Kulit L -------------- = 8kulit M ------------- = 18dstK L M N

  11. Distri busi elektron tiap kulit pada berbagai unsur :

  12. Isotop Unsur yg mempunyai nomor atom sama tetapi massa berbeda Contoh ; Hidrogen ( H-1; H-2 ; H-3 ) Karbon ( C- 12 ; C – 13 ) Oksigen ( O-16; O-17; O-18 ) • Isobar Unsur yang mempunyai massa sma tetapi nomor atom berbeda. Contoh : N-14 dengn C-14 H -3 dengan He-3 • Isoton Atom unsur-unsur yg memp. Jumlah netron yg sama: C-14 dan N-15 • Iso elektron Atom/ ion yg mempunyai jumlah elektron yg sama Na + dan Ne ( 11Na + dan 10 Ne ) Sr ++ dan Kr (38 Sr++ dan 36 Kr

  13. Beberapa nama unsur dengan simbolnya

  14. KONFIGURASI ELEKTRON • Elektron ada pad lintasan tertentu ( kulit elektron ), tiap kulit mempunyai sub kulit , dan sub kulit terdirir dr orbital. Konfigurasi elektron adalah susunan elektron dlm orbital-orbital.. • Aturan penyusunan elektron: • Prinsip aufbau (meningkat ) • Prinsip Eksklusi Pauli • Aturan Hund • Orbital penuh dan setengah penuh

  15. . • . Susunan danhubungan bilangan kuantum utama,azimut dan bilangan kuantum magnetik

  16. . Sub tingkat EnergiJumlah Elektron Maksimum (Orbital) S 2 p 6 d 10 f 14 g 18 • .

  17. Penggambaran orbital s dan orbital yang masing-masingmemiliki satu pasang elektron. S2 px py pz Pengisian elektron diawali pada tingkat energiterendah yaitu orbital 1s, dilanjutkan pada orbital 2s, karena jumlah elektron yang tersisa 2 buah, makaelektron akan mengisi orbital 2px, dilanjutkan denganorbital 2py, mengikuti aturan Hund. Untukmempermudah membuat konfigurasi elektron dalamsebuah atom dapat dipergunakan bagan pengisianelektron sebagaimana ditampilkan pada Gambar

  18. Prinsip aufbau Elektron akan mengisi tingkat energi yg paling rendah menuju ke tingkat lbh tinggi n = 1 n = 2 n = 3 n = 4 n = 5 n = 6 n = 7 4s 5s 6s 1s 2s 3s 7s 2p 3p 4p 5p 6p 7p 4d 5d 6d 3d 4f 5f

  19. Jadi urutan pengisian orbital adalah : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p Mengapa pengisian 3d setelah 4s ?--- ternyata 4s mempunyai tingkat lebih rendah dari 3d ( 4s lbh dekat dg inti atom ) Contoh : 21 Sc artinya Sc nomor atom 21, jd jumlah elektron 21. pada tiap orbit diisikan elektron maksimum lbh dulu dan ditulis sbg pangkatnya. 21 Sc : 1S22S2 2p6 3s2 3p6 3d14s2 Kulit K L M N Jmlh elektron: 2 8 9 2

  20. Dengan menghitung jumlah sub kulit maka dapt dihitung jumlah elektron maksimum pada tiap kulit :rumus jumlah orbital = n 2jumlh elektron maks = 2 n 2rumus ini hanya berlaku sampai kulit nomor 4

  21. Elektronvalensi Merupakanjumlahelektronpadakulitterluar yang menunjukkangolongannya ( untukgolonganutama). Elektronvalensisangatmenentukansifat-sifatkimiasuatuunsur. Contoh : 20Ca 20Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2atau[18Ar ] 4S2 Kulitterluar n = 4, pada orbital s ada 2 elektron, jadilektronvalensi Ca = 2 Berapaelektronvalensi : • 35Br • 13Al • 37Rb

More Related