Adaptasi harga

1. Adaptasi harga

2. Perusahaan biasanya tidak menetapkan harga tunggal, melainkan suatu struktur harga yang mencerminkan variasi permintaan dan biaya secara geografis, kebutuhan segmen, waktu pembelian, tingkat pemesanan serta faktor – faktor lain.

3. ADAPTASI HARGA Geografis Diskon Dan Allowance Harga Diskriminan Harga Bauran Produk

4. Penetapan Harga Geografis Penetapan harga geografis akan berkaitan dengan bagaimana perusahaan menetapkan harga untuk pelanggan di berbagai lokasi dan negara.

5. Metode • FOB Origin Pricing • UNIFORM DELIVERED PRICING • Single Zone Pricing • Multiple Zone Pricing • FOB with Freight Allowed Pricing • Basing Point Pricing

6. FOB (Free On Board)Origin Pricing Penjual menanggung semua biaya sampai pemuatan produk ke kendaraan pengangkut yang digunaka. Umumnya dalam FOB pricing penjual menentukan lokasi pemuatan produk, yang seringkali adalah di pabrik, gudang penjual atau pelabuhan. Segala biaya transportasi dan penanganan produk selanjutnya ditanggung pembeli.

7. FOB Example

8. UNIFORM DELIVERED PRICING Harga yang ditetapkan penjual juga mencakup semua biaya transportasi. Penjual menentukan cara pengangkutan, membayar biaya pengangkutan dan bertanggung jawab atas segala kerusakan yang mungkin terjadi.

9. METODE UNIFORM DELIVERED PRICING • Single Zone Pricing Semua pembeli membayar delivered price yang sama dimanapun mereka berada • Multiple Zone Pricing Perusahaan membagi daerah penjualannya menjadi beberapa daerah geografis • FOB With Freight Allowed Pricing (Freight Absorption Pricing) Pembeli berhak mengurangkan biaya pengangkutan dari harga produk • Basing Point Pricing Perusahaan memilih satu atau beberapa lokasi geografis yang akan dijadikan dasar dalam menetapkan harga produk ditambah biaya pengangkutan yang akan dibebankan kepada pembeli

10. Diskon Dan Potongan Harga DISKON Potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual ALLOWANCE (POTONGAN) Pengurangan dari harga menurut daftar list (list price) kepada pembeli karena adanya aktivitas – aktivitas tertentu yang dilakukan pembeli

11. JENIS DISKON • Discount Kuantitas (Quantity Discount) • Discount Musiman (Seasonal Discount) • Discount Tunai (Cash Discount) • Discount Functional (Functional Discount)

12. Discount Kuantitas (Quantity Discount) Potongan harga yang diberikan untuk mendorong konsumen agar membeli dalam jumlah yang lebih banyak • Discount Musiman (Seasonal Discount) Potongan harga yang diberikan hanya pada masa – masa tertentu saja.

13. Discount Tunai (Cash Discount) Potongan yang diberikan apabila pembeli membayar uang tunai barang – barang yang dibelinya atau membayar dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian transaksi • Discount Functional (Functional Discount) Diskon fungsional diberikan oleh produsen kepada penyalur (Wholesaler dan retailer) yang terlibat dalam pendistribusian barang dan pelaksanaan fungsi – fungsi tertentu seperti penjualan, penyimpanan, dan record keeping.

14. POTONGAN (ALLOWANCE) • Trade In Allowance Potongan harga yang diberikan dalam sistem tukar tambah • Promotional Allowance Potongan yang diberikan kepada setiap penjual dalam jaringan distribusi perusahaan yang melakukan aktivitas periklanan atau penjualan tertentu yang dapat mempromosikan produk perusahaan • Product Allowance Potongan harga yang diberikan kepada pembeli yang bersedia membeli barang dalam kondisi tidak normal

15. Penetapan Harga Promosi Beberapa teknik harga promosi yang dapat dilakukan : • Penetapan harga pemimpin – rugi (Loss Leader Pricing) • Penetapan harga peristiwa khusus (Special – Event Pricing) • Pembiayaan berbunga rendah (Low – Interest Financing) • Syarat pembayaran lebih lama (Longer Payment terms) • Garansi dan kontrak jasa (warranties and service contracts) • Diskon psikologis (psychological discounting)

16. Penetapan Harga Diskriminan Penetapan harga diskriminasi (Discriminatory Pricing) terjadi jika perusahaan menjual suatu produk atau jasa pada dua harga atau lebih yang tidak mencerminkan perbedaan biaya secara proporsional.

17. Beberapa Bentuk Discriminatory Pricing • Penetapan harga berdasarkan segmen pelanggan (Customer – Segmen Pricing) • Penetapan harga berdasarkan bentuk produk (Product – Form Pricing) • Penetapan harga berdasarkan citra (Image Pricing) • Penetapan harga berdasarkan lokasi (Location Pricing) • Penetapan harga berdasarkan waktu (Time Pricing)

18. Beberapa Kondisi Untuk Menunjang Keberhasilan Harga Diskriminasi (Henry Cheesman) • Pasar harus disegmentasikan • Anggota segmen harga lebih rendah tidak dapat menjual kembali kepada segmen harga yang lebih tinggi • Pesaing tidak dapat menjual dengan harga yang lebih rendah di segmen harga yang lebih tinggi • Biaya segmentasi dan mengatur pasar tidak melebihi pendapatan ekstra yang diperoleh dari diskriminasi harga • Praktek tersebut tidak boleh menimbulkan ketidaksengajaan dan niat buruk pelanggan • Bentuk diskriminasi harga tersebut tidak boleh melanggar hukum

19. Penetapan Harga Bauran Produk Enam situasi yang melibatkan penetapan harga bauran produk : • Penetapan harga lini produk • Penetapan harga keistimewaan produk • Penetapan harga produk pelengkap • Penetapan harga dua bagian • Penetapan harga produk sampingan • Penetapan harga bundel produk