1 / 17

ELEMEN URBAN DESIGN

ELEMEN URBAN DESIGN. Perancangan Kota (Urban design) bertujuan untuk mewujudan proses ruang kota yang berkualitas tinggi dilihat dari kemampuan ruang tersebut di dalam membentuk pola hidup masyarakat urban yang sehat .

liana
Télécharger la présentation

ELEMEN URBAN DESIGN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ELEMEN URBAN DESIGN Perancangan Kota (Urban design) bertujuanuntukmewujudanprosesruangkota yang berkualitastinggidilihatdarikemampuanruangtersebutdidalammembentukpolahidupmasyarakat urban yang sehat. Untukitumakaunsur-unsurarsitekturkota yang berpengaruhterhadap (proses) pembentukanruang yang dimaksudharusdiarahkansertadikendalikanperancangannyasesuaidenganskenariopembangunan yang telahdigariskan. Unsur-unsurdiatas, biasajugadikenaldenganistilahelemenrancangkota.

  2. Shirvani (1985), mengklasifikasikan 8 elemen urban design sebagaiberikut : 1. Tata GunaLahan( Land Use) Padaprinsipnya land use adalah • pengaturanpenggunaanlahanuntukmenentukanpilihan yang terbaikdalammengalokasikanfungsitertentu. • Secaraumumdapatmemberikangambarankeseluruhanbagaimanadaerahpadasuatukawasantersebutseharusnyaberfungsi. • Land use bermanfaatuntukpengembangansekaliguspengendalianinvestasipembangunan. • Padaskalamakro, land use lebihbersifatmultifungsi / mixed use.

  3. 2. Bentukdan Massa Bangunan(Building Form and Massing) • Bentukdanmassabangunanditentukanolehketinggianataubesarnyabangunan, penampilanbentukmaupunkonfigurasidarimassabangunannya, akantetapi • Bentukdanmassabangunanditentukanjugaolehbesaranselubungbangunan(building envelope), BCR (buillding covered rasio) “KDB” dan FAR (Floor Area Ratio) “KLB”, ketinggianbangunan, sempadanbangunan, ragamarsitektur, skala, material, warnadansebagainya.

  4. 3. SirkulasidanParkir(Circulation and Parking ) • Masalahsirkulasikotadiperlukanpemikiran yang mendasar; antaraprasaranajalanyang tersedia, bentukstrukturkota, fasilitaspelayananumumdanjumlahkendaraanbermotor yang semakinmeningkat. • Diperlukansuatumanajementransportasiyang menyeluruhterkaitdenganaspek-aspektersebut.

  5. Di negaramajusudahdicanangkanataudigencarkanpenggunaanmodatransportasiumum(mass transport) untukmengurangipenggunaankendaraanpribadidanpenghematan BBM • Membantupenguranganpencemaranudarakotamaupunkebisingandanbahayalalulintaslainnya. • Kebijakaninimengarahterciptanyasuatulingkungankotamenujukondisiminimalisirtransportasi(zero transportation). • Selainkebutuhanruanguntukbergerak, moda transport jugamembutuhkantempatuntukberhenti (parkir). Kebutuhanparkirsemakinmeningkatterutamadipusat-pusatkegiatankotaatauCentral Bussiness District (CBD).

  6. Ruang Terbuka (Open Space) • Ruangterbuka (open space) selalumenyangkutlansekap. • Elemenlansekapterdiridari • elemenkeras(hardscapeseperti : jalan, trotoar, patun, bebatuandansebagainya) serta • elemenlunak(softscape) berupatanamandan air. Ruangterbuka :lapangan, jalan, sempadansungai, green belt, tamandansebagainya. • Dalamperencanan open space akansenantiasaterkaitdenganperabottaman/ jalan (street furniture). Street furniture inibisaberupalampu, tempatsampah, papannama, bangkutamandansebagainya.

  7. Area Pedestrian (Pedestrian Area) • Area ditujukanuntukpejalan kaki yang bebashambatan • Atraksiuntukmendapatkansuasanasaatmelakukanpergerakan, baikstatismaupundinamis • Sistem pedestrian yang baikakanmengurangiketerikatanterhadapkendaraandikawasanpusatkota, mempertinggikualitaslingkunganmelaluisistem • perancangan yang manusiawi, menciptakankegiatanpedagang kaki lima yang lebihbanyakdanakhirnyaakanmembantukualitasudaradikawasantersebut.

  8. PendukungKegiatan(Activity Support ) • Pendukungkegiatanadalahsemuafungsibangunandankegiatan-kegiatan yang mendukungruangpubliksuatukawasankota. • Bentuk, lokasidankaraktersuatukawasan yang memilikicirikhususakanberpengaruhterhadapfungsi, penggunaanlahandankegiatan-kegiatannya. • Penciptaankegiatanpendukungaktifitaskesinambunganantaramenyediakanjalan, pedestrian atau plaza, denganfungsiutama (bangunandanisinya) danpenggunaanelemen-elemenkota yang dapatmenggerakkanaktivitas, misalnya : • pusatperbelanjaan, • tamanrekreasi, • pusatperkantoran, • perpustakaandansebagainya.

  9. Konservasi( Conservation ) • Konservasisuatu individual bangunanharusselaludikaitkandengankeseluruhankota. Konseptentangkonservasikotamemperhatikanbeberapaaspek,antara lain: • bangunan-bangunantunggal, • strukturdangayaarsitektur, • hal yang berkaitandengankegunaan, • umurbangunanataukelayakanbangunan. • Beberapakategorikonservasiantara lain • preservasi (preservation), • konservasi (conservation), • rehabilitasi (rehabilitation), • revitalisasi (revitalitation)dan • peningkatan (improvement).

  10. Citra Kota Trancik (1986), dalam Urban Design pentingmemperhatikanteori • Figure Ground, • Linkage dan • Place. Salahsatubentukkeberhasilanpembentuk place untukdesainruangkota, adalahsepertiaturan yang dikemukakanoleh Lynch (1987), meliputi :

  11. Legibility (kejelasan) • Sebuahkejelasanemosionalsuatukota yang dirasakansecarajelasolehwargakotanya. Artinyasuatukotaataubagiankota • Kawasanbisadikenalidengancepatdanjelasmengenaidistriknya, landmarknyaataujalurjalannyadanbisalangsungdilihatpolakeseluruhannya.

  12. Identitasdansusunan • Identitasartinyaimage orangakanmenuntutsuatupengenalanatassuatuobyekdimanadidalamnyaharustersiratperbedaanobyektersebutdenganobyek yang lainnya, sehinggaorangdenganmudahbisamengenalinya. • Susunanartinyaadanyakemudahanpemahamanpolasuatublok-blokkotayang menyatuantarbangunandanruangterbukanya.

  13. Imageability • Artinyakualitassecarafisiksuatuobyekyang memberikanpeluang yang besaruntuktimbulnya image yang kuat yang diterimaorang. • Image ditekankanpadakualitasfisiksuatukawasanataulingkungan yang menghubungkanatributidentitasdenganstrukturnya. • Lynch (1987) menyatakanbahwa image kotadibentukoleh 5 elemenpembentukwajahkota, yaitu:

  14. Lynch (1987) menyatakanbahwa image kotadibentukoleh 5 elemenpembentukwajahkota, yaitu: • Paths (area pejalan kaki atau pedestrian way) • Edges (batas) • Districts (wilayah, kawasan) • Nodes (simpul) • Landmark (tetenger, tugu)

  15. Gambar1. (Citra) Image kota Sumber: Lynch, 1987

  16. Visual dansymbol conection • Visual connection adalahhubungan yang terjadikarenaadanyakesamaan visual antarasatubangunandenganbangunan lain dalamsuatukawasan, sehinggamenimbulkan image tertentu. • Symbolic connection, inilebihmencangkupke non visual ataukehal yang lebihbersifatkonsepsidansimbolik, namundapatmemberikankesankuatdarikerangkakawasan.

  17. Symbolic connection darisudutpandangkomunikasisimbolikdankulturalanthropologimeliputi: (1) Vitality, melaluiprinsip-prinsipsustainance yang mempengaruhisistemfisikdansafety yang mengontrolperencanaan urban struktur. (2) Fit,menyangkutpadakarakteristikpembangkitsistemfisikdaristrukturkawasan yang berkaitandenganbudaya, normadanperaturan yang berlaku. Senseseringkalidiartikansebagaisense of place yang merupakansuatutingkatdimanaorangdapatmengingattempat yang memilikikeunikandankarakteristik yang khas.

More Related