1 / 28

SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK. Isi Bab ini :. Sistem Input : Berbasis Kertas Tanpa Kertas Sistem Pemrosesan : Berbasis Kertas Tanpa Kertas Sistem Output. SISTEM INPUT – Berbasis Kertas.

linus-tyler
Télécharger la présentation

SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

  2. IsiBabini : • Sistem Input : • BerbasisKertas • TanpaKertas • SistemPemrosesan : • BerbasisKertas • TanpaKertas • Sistem Output

  3. SISTEM INPUT – BerbasisKertas • Input kedalamsistemakuntansididasarkanpadadokumensumber yang diisisecara manual dengantulisantangan. • Dokumentsbdikumpulkan & dikirimkeoperasikomputeruntukdicekapakahadakesalahan, danuntukdiproses

  4. Fasepemrosesan Input : • Persiapan & pengisiandokumensumber • Pengirimandokumensumberkebagianpengolahan data

  5. Persiapan & pengisiandokumensumber • Dokumensumberseperti order penjualandisiapkansecara manual. • Kesalahan yang mungkinterjadipadatahapinidiminimalkandenganmerancangdokumensumber yang baikdanmudahdipahami. • Dokumensumberyang telahterisilengkap, secaraperiodikdikumpulkan & dikirimkankedepartemenpengolahan datauntukdimasukkankedalamsistemkomputer.

  6. Pengirimandokumensumberkebagianpengolahan data • Batch control total dan register data yang dikirimkanmerupakanpengendaliandasaratas transfer data antaradepartemenpenggunadengandepatemenpengolahan data. • Tidakadanyaatautidakmemadainyapengendalianatas data yang dipindahkan, mengidentifikasikanadanyakelemahan yang cukupsignifikan. • Kelemahaninimerupakanpeluangdiselipkannyatransaksitidak legal atautransaksicurang.

  7. Pengirimandokumensumberkebagianpengolahan data • Dokumensumber yang asliharusdisimpanuntukjangkawaktu yang cukup lama untukmemfasilitasikoreksikesalahan. • Prosedurharusdidesainuntukmemastikanbahwadokumensumbertidakdiproseslebihdarisatu kali. • Praktikpengendaliansepertiformulirbernomoruruttercetak, supervisi, danpemberianotorisasiharusditerapkan.

  8. Pengirimandokumensumberkebagianpengolahan data • Penyerahan data input harusdilengkapidenganformulirpengendaliandokumen input.

  9. Pengirimandokumensumberkebagianpengolahan data • Bagian entry data seharusnyatidakmenerima data, kecuali data tersebutdisertaidenganformulirpengendaliandokumen input sebagaibukti & referensipenyerahan data. • Formulirpengendaliandokumen input harusdiberitanggaldan jam, dan batch harusdicekuntukmemastikanbahwa batch tersebutlengkap & sesuaidenganprosedurpengendalian.

  10. DATA ENTRY • Setelahdokumensumber, diterimaoleh Dept. Pengolah Data, dokumentsbsecara manual diketikkanmenggunakan terminal data, kemudiandisimpandalam disk. • Berikutnya, file input akandicetak.

  11. KEY VERIFICATION Merupakansatuprosedurpengendalian yang bergunauntukmendeteksikesalahanpengetikan. Kesalahan yang mungkinsajaterjadiantara lain, salahketiknomorrekeningpelanggan. Dalampengecekanini, setiapdokumensumbermerupakan file data.

  12. Perangkatlunakpengecekanakanmembanding-kan data padasaat data tersebutdiinputkankedalamsistem, tomboldemitombol, dengan data input yang telahterekamdidalam disk file. Jika data tersebutsamadenganrekaman data, makatidakterjadiapapun, dankaryawandapatterusmengetikkankarakterberikutnya. Jikaterjadiperbedaankarakter, operator akandiberitahudan operator dapatmembetulkankesalahan yang terjadi.

  13. Persiapan Input A Sekelompok Dokumen Dokumen & FormulirPengendali Akumulasi Control Total PenyimpananDokumen D Memasukkan Data FormulirPengendalipada Log Input Log FormulirPengendalian MenyiapkanFormulir Batch Control Total Input Item Total Control Total Formulir Batch Control Input Data MengirimFormulir & Dokumenke EDP Program Pemrosessan A Laporan Output Kontrol Mencocokkan Control Total Mengirimkan Output kePengguna Laporan Output Mencocokkan Batch dg Input Total Review & Distribusike Pengguna B B Total Input D Pemrosesan Output

  14. SISTEM INPUT – TanpaKertas • Seringdisebutsistem input online, transaksidirekamlangsungkedalamjaringankomputer, dankebutuhanuntukmengetikkandokumensumberdieliminasi. • Cara initerjadipadasaatpenggunamemasukkan data kedalamformulirygdisajikandalambentukhalaman web. • Salahsatumasalahdengansistemtanpakertasadalahhilangnyapeluanguntukmelakukanpemisahantugas & hilangnyajejak audit.

  15. SISTEM INPUT – TanpaKertas • Dalamsistem input berbasiskertas, persiapandokumensumber & entry data biasanyadipisahkan, tetapipadasistemtanpakertas, keduafungsitersebutdijalankanolehorang yang sama, ataubahkantidakadaketerlibatanmanusiasamasekali. • Hilangnyapengendalian intern dapatdikompensasidenganmenggunakanlog transaksi.

  16. SISTEM INPUT – TanpaKertas • Log Transaksiatauregister transaksidibuatdenganmerekamsemua input kedalam file khusus yang secaraotomatismemuattanda (tag) untukmengidentifikasikantransaksi. • Penandaan (tagging) adalahinformasi yang terkaitdengan audit ditambahkankedalam data transaksisemula. Informasisepertitanggaldankodeotorisasipenggunadimasukkanuntukmemperluasjejak audit yang tersedia.

  17. Sistem Input TanpaKertasygMemerlukanIntervensiManusia • Adabeberapajenissistem input tanpakertasdimanapenggunamemasukkantransaksilangsungkedalamkomputer, sbgcontoh : • sistem entry data manual online dan • sistemidentifikasiotomatissepertisistem point-of-sales (POS)

  18. Sistem entry data manual online • Penggunasecara manual mengetikkantransaksikedalamsistemkomputer. • Contoh : manajerpabrik (ygmemilikikodeakses) secara manual mengetikkanpermintaanpembeliankedalamsalahsatu terminal data. Permintaantsbakanterkirimsecaraotomatiskebagianpembelianuntukdiproseslebihlanjut. Order pembelianakandihasilkantanpaperlupengetikanulang data.

  19. Sistemidentifikasiotomatis • Dalamsistemini, barangdagangandan item lain diberikode yang dapatdibacaolehmesin. • Contoh : sistem POS, dimanapramuniagamenggunakan scanner optikuntukmembaca barcode ygterteradalambarangdaganganmaupununtukmembacakartukreditpelanggan. Informasitransaksiberikutnyasecaraotomatisdikirimkesistempenagihandansistempersediaanuntukpemrosesanlebihlanjut.

  20. Transaksididalamsistem input tanpakertas yang melibatkanintervensimanusiabiasanyadiprosesmelaluiduafase : • Input data dan editing data • Pengiriman data kesistemaplikasi host.

  21. Input data dan Editing data • Program pengeditan data secarautuhpadasistem input tanpakertasseringdijalankanpadasaattransaksidirekamkedalamsistem. Sekalitransaksitelahditerimaolehsistem, transaksiakandiprosessegeraataupunpadasuatuwaktunanti. Jikatransaksitersebutmasihmenungguuntukdiproses, makatambahan editing data dapatdijalankan.

  22. Pengiriman data kesistemaplikasi host • Dalamsistemtanpakertas yang terpusat, transaksibiasanyadiinputkanlangsungkedalamkomputerpusatmelalui terminal data. Dalamsistem yang terdesentralisasidanterdistribusi, transaksimungkinsajadimasukkankedalamsalahsatukomputerdankemudiansegeraditransferkekompuer lain untukdiproses.

  23. Sistem Input TanpaKertasygTidakMemerlukanIntervensiManusia • Dalambeberapasistem, pemrosesantransaksidariawalsampaiakhrtidakmelibatkanintervensimanusia. • Inimerupakanpengolahantransaksi yang sepenuhnyaotomatis. • Contoh : NVM (networked vending machine). Dengansistemini, pelangganmemasukkankartukreditataukartu ATM kedalampompa gas. Pompatsbmengirimkan gas & perusahaankartukreditatau bank daripelanggantersebutakanditagihsecaraelektronik.

  24. Sistem Input TanpaKertasygTidakMemerlukanIntervensiManusia • Contoh lain : EDI (Electronic data interchange). Dengan EDI dan server database, order pembeliandan order penjualandapatditanganitanpaintervensimanusia. Padasaatpersediaantinggalsedikit, server persediaanmengirimpesan order pembelianke server penerjemah EDI. Server tersebutmenerjemahkanpesankedalam format ANSI X.12 & mengirimkannyake server komunikasi. Berikutnya, server komunikasisecaraelektronikmeneruskanpesanke vendor yang sesuai.

  25. SistemPemrosesan – BerbasisKertas • Secara virtual, semuasistemberbasis-kertasdalampengolahanataupemrosesantransaksibiasanyaberorientasi batch. • Dalamsistempemrosesanberorientasi batch, transaksidirekamkedalamkomputersecarakelompok. Batch inidiprosessecaraperiodik.

  26. SistemPemrosesan – TanpaKertas • Pemrosesan batch maupun real time dapatdigunakandalamsistempemrosesantanpakertas. • Padapemrosesan real time, ataudisebutjugapemrosesan real time online, transaksidiprosespadasaattransaksiitudiinputkankedalamsistem.

  27. Pemrosesan Real time dalamsistempemrosesantanpakertas • Manfaatutamasistemtanpakertasadalahmemungkinkanpemrosesandijalankan real time. • Sistem real time online (OLRS) memprosestransaksilangsungsetelahtransaksidiinputkankedalamsistemdandapatlangsungmenghasilkan output untukpengguna. • Transaksitidakdiakumulasi per kelompoktetapipadasaatmerekadiinputkan, transaksilangsungdigunakanuntukmemperbaharui master file denganmenggunakanpembaruan file akses-acak. • Pemrosessantransaksisatu per satudanbukan per kelompoktransaksidisebutpemrosesan real time, langsungdansegera.

  28. Sistem Output • Sistem output dapatberbasis-kertas, tanpakertas, ataukombinasiantarakeduanya. • Sistem yang berorientasi batch danberbasis-kertasdenganpemrosesan file berurutanbiasanyamenghasilkanbanyak output. • Contoh : hasilcetakan file piutangdagangakandigunakanuntukmelihatsaldopiutangsetiappelanggan.

More Related