1 / 14

Urgensi penelitian

Urgensi penelitian. Why research is of value ?. Accurate Reliable. ways of knowing. scientific method. sensory experience. identification of a problem. definition of the problem. agreement with others. formulation of hypotheses. projection of consequences. expert pinion.

lola
Télécharger la présentation

Urgensi penelitian

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Urgensi penelitian Why research is of value? Accurate Reliable ways of knowing scientific method sensory experience identification of a problem definition of the problem agreement with others formulation of hypotheses projection of consequences expert pinion testing of hypotheses

  2. Urgensi penelitian • research toread and understand the literature of educational research to design their own research basic information

  3. Why quantitative research? Problem statement Purpose of the study Research Questions Research Method Instrument Data analysis Conclusion Easy to read Measurable Measurable Because it has certain indicators

  4. Etika Penelitian Penggunaan referensi asing Perlindungan hak cipta penelitian orderan academic dishonesty

  5. Hubungan antara minat baca, keterampilan menulis, dan kemampuan meneliti minat baca ketrampilan menulis penelitian

  6. Mahasiswa ITB tak Suka Menulis • Pikiran Rakyat (Selasa 26 Februari 2008). Sebanyak 80% mahasiswa ITB memiliki minat baca yang tinggi. Akan tetapi, kurang dari 50% mahasiswa yang mengaku suka menulis. Demikian hasil polling kabinet mahasiswa ITB terhadap 1000 mahasiswa ITB semua angkatan. Ketua Panitia “Pekan Baca Tulis” (PBT) ITB, Mita Ristiyani mengungkapkan hal tersebut. Menurut Mita, meski minat baca mahasiswa ITB terbilang tinggi, bacaan mereka hanya berkisar pada komik dan cerpen. Padahal masih banyak buku lain yang sama menarik dan baik kualitasnya yang dapat dibaca.

  7. Salah satu indikator mutu karya akademik alumni Fak Psikologi (UIKA) Memenuhi standar mutu Dijadikan referensi Diterbitkan/tidak SKRIPSI

  8. Bermutukah skripsi/Tesis/Disertasi mahasiswa? Faktor eksternal: Pembimbing May or may not Faktor Internal: Mahasiswa Why Not ?

  9. Dosen Pembimbing SKRIPSI M A S A L A H Tidak memiliki keahlian yg sesuai dengan topik penelitian Sulit ditemui Ooriter Jml bimbingan terlalu banyak Kurang memberikanpengarahan substantif & metodologis Beda pendapat antara pembimbing 1 dan 2 Kurang memiliki integritas akademik Kurang motivasi dan komitmen Tidak memberikan waktu yang cukup kepada pembimbing/penguji untuk membaca

  10. Mahasiswa 1. Kesulitan mendapatkan judul 2. Kesulitan mendapatkan literatur 3. Tidak menguasai teori-teori psikologi 4. Tidak menguasai ilmu alat: metodologi penelitian dan statistik 5. Bermulanya dari melihat proposal/skripsi/tesis orang lain bukan dari landasan teoritis yang pernah dipelajari Ada ujian komprehensive 6. Mendesak untuk ujian

  11. TEMUAN UMUM • Substansi: replikasi  hubungan. • Metodologi penelitian • Teknis penulisan • Bahasa : gaya pengungkapan  tergesa-gesa tidak ada cek dan recek dan/peer evaluation • Target selesai skripsi,bukan menjadi peneliti 5. Proses konsultasi dengan penguji dan pembimbing setelah ujian skripsi kurang intens. (Pengalaman pribadi di Fak. Psikologi)

  12. Contoh Skripsi Mahasiswa Perbedaan Motivasi Belajar Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Antara Yang Bekerja Dan Yang Tidak Bekerja Dalam pelaksanaanya, terkesan peneliti kurang menguasai metodologi penelitian. Selain itu gaya presentasi/penulisan (presentation style) masih kurang ’mengalir’ atau ’datar-datar’ saja dan cenderung agak kaku karena analisa kurang mendalam. Ditambah kesalahan ejaan dan inkonsistensi dalam penulisan. Peneliti menggunakan jenis tes statistik parametrik, yaitu uji-t (t-test). Untuk dapat menggunakan jenis tes ini (t-test), salah satu syaratnya sampel harus dipilih secara random. Namun dalam penelitian ini peneiti menggunakan non-random sampling technique (purposive sampling). Ini bertentangan dengan basic assumtions penggunaan parametric statistic.

  13. Usaha Fakultas Psikologi Masalah empiris MUTU SKIRPSI 1.Teaching learning process 2. Ujian komprehensive: Teori psikologi & ilmu alat 3. Perbaikan Pedoman Penulisan Sekripsi 4. Pembimbing: capacity building Research University 5. Library and resource center 6. Academic culture Eg.Lomba karya ilmiah mhsw

  14. . THANK YOU FOR LISTENING LET’S DISCUSS

More Related