1 / 25

DASAR-DASAR PENELITIAN

DASAR-DASAR PENELITIAN. Umanto Eko. mas2eko@yahoo.co.id. Kuliah 1 Metode Penelitian Administrasi Program Studi Ilmu Administrasi Niaga Program Sarjana Ekstensi Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI. ILMIAH. Apakah ini?. Dalam suatu perlombaan, binatang mana yang lebih cepat larinya?. vs.

mandell
Télécharger la présentation

DASAR-DASAR PENELITIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DASAR-DASAR PENELITIAN Umanto Eko mas2eko@yahoo.co.id Kuliah 1 Metode Penelitian Administrasi Program Studi Ilmu Administrasi Niaga Program Sarjana Ekstensi Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI

  2. ILMIAH Apakah ini? Dalam suatu perlombaan, binatang mana yang lebih cepat larinya? vs

  3. Kelemahan cara yang tidak ilmiah:pengetahuan yang didapat cenderung • tidak akurat dan bersifat terbatas • untuk digeneralisasikan ke tingkatan yang lebih umum, tanpa melalui sebuah proses yang dapat dipertanggungjawabkan. • dimungkinkan sebagai sebuah hasil rekayasa demi kepentingan mempertahankan “kebenaran” pengetahuan yang ada. • sulit dibebaskan dari kepentingan subjektif • masih memberikan ruang bagi nuansa mitos yang secara rasional dan logika sulit untuk dipertanggungjawabkan, dan akhirnya pengetahuan yang didapat dengan cara yang tidak ilmiah ini cenderung untuk mengambil jalan pintas tanpa memperhatikan proses bagaimana munculnya pengetahuan tersebut.

  4. Bagaimana caranya agar ilmiah? ProsesIsi ProsesIsi Experiental Reality & Agreement Reality berjalan bersama-sama Experiental reality  sumber pengetahuan yang didapatkan dengan cara mengalaminya sendiri. Agreement reality  sumber pengetahuan yang didasarkan pada kesepakatan-kesepakatan antara diri manusia

  5. ETIKA: Don’t (s)

  6. ISTILAH: Kuantitatif vs Kualitatif

  7. SUMBER TOPIK

  8. LATAR BELAKANG MASALAH Latar belakang masalah menyajikan gambaran yang dapat menjelaskan mengapa suatu penelitian menarik untuk diteliti. Biasanya diuraikan dalam bentuk deduksi, dimulai dengan hal-hal yang umum dan diakhiri dengan pembatasan masalah. • Ada dua model yang dapat digunakan di dalam membuat latar belakang masalah. • Menguraikan adanya kesenjangan antara kondisi obyektif dengan kondisi normatif/asumsi-asumsi tertentu • Menggambarkan perkembangan teori atau suatu kondisi obyektif tanpa membandingkannya dengan kondisi normatif. What, Why, Who, When, Where, How

  9. PERMASALAHAN • Konsep utama yang akan digunakan dalam penelitian ini dapat dimunculkan–bukan dalam bentuk pendefinisian- melainkan dalam bentuk penggambaran secara obyektif. • Biasanya pada bagian akhir dari permasalahan, peneliti telah dapat merumuskan pertanyaan penelitian (research question).

  10. SIGNIFIKANSI/MANFAAT manfaat akademis: jika jawaban yang diperoleh dapat menyumbang pemahaman ilmiah, perbaikan atau modifikasi teori yang telah ada, atau bahkan pembentukan konsep atau teori baru. manfaat praktis terjadi jika penelitian tersebut dapat dimanfaatkan langsung untuk tujuan dan kepentingan praktis pemecahan suatu masalah. manfaat sosial dari suatu penelitian dapat berupa pembentukan kesadaran, pengetahuan, serta sikap masyarakat atau kelompok sosial tertentu. manfaat teknis dalam suatu penelitian terjadi jika penelitian tersebut berusaha untuk menjawab masalah penelitian dengan melahirkan teknik/metode penelitian atau pengukuran yang lebih valid dan atau reliabel.

  11. KERANGKA TEORI • Kerlinger (1979) menyebutkan teori sebagai a set of Interrelated constucts (variables), definitions, and propositions that presents a systematic view of phenomena by specifying relations among variables, with the purpose of explaining natural phenomena.

  12. TAHAP PENELITIAN KUANTITATIF

  13. Pengumpulan data lapangan Mengajukanpertanyaanlapangan Pembuatancatatanlapangan Penentuanmasalah/focus penelitian Menganalisis data Penulisanlaporan TAHAP PENELITIAN KUALITATIF

  14. Relibilitas tinggi dan validitas tinggi Relibilitas tinggi dan validitas rendah Reliabilitas rendah dan validitas rendah VALIDITAS vs RELIABILITAS Sumber: Babbie: 1995, 128

  15. Pertanyaan dalam Kuesioner: Don’t(s)

  16. Pertanyaan dalam Kuesioner: Don’t (s) (Cont’d)

  17. SAMPLING Populasi adalah keseluruhan gejala/satuan yang ingin diteliti Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin diteliti • Mengapa menarik sampel: • Keterbatasan observasi menyeluruh • Kualitas data • Pertimbangan praktis • Besaran Sampel • Heterogenitas populasi • Keakuratan data • Teknik penarikan sampel • Jumlah variabel • Ketersediaan sumber daya

  18. SAMPLING (Cont’d)

  19. Pengetahuantentangkartusehat Persepsi tentang ketersediaan sarana kesehatan Pemanfaatankartusehat Persepsi tentang akses memperoleh sarana kesehatan MODEL ANALISIS

  20. OPERASIONALISASI KONSEP

  21. OPERASIONALISASI KONSEP (Cont’d)

  22. DATA CODING DATA ENTRY DATA CLEANING DATA OUTPUT NUMERIK GRAFIK • DATA ANALYSIS • UNIVARIAT BIVARIAT MULTIVARIAT ANALISIS DATA Salah Benar

  23. ANALISIS DAN INTERPRETASI

  24. SIMPULAN

More Related