1 / 17

INDIKATOR Merumuskan gerak melingkar beraturan secara kuantitatif.

GERAK MELINGKAR. STANDAR KOMPETENSI 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel). KOMPETENSI DASAR 3.2. Mempredikasi besaran-besaran fisika pada gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan. INDIKATOR

marlo
Télécharger la présentation

INDIKATOR Merumuskan gerak melingkar beraturan secara kuantitatif.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GERAK MELINGKAR STANDAR KOMPETENSI 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel) KOMPETENSI DASAR 3.2. Mempredikasi besaran-besaran fisika pada gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan INDIKATOR • Merumuskan gerak melingkar beraturan secara kuantitatif. • Menjelaskan pengertian percepatan sentripetal, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari • Memberikan contoh gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari • Menjelaskan perumusan kuantitatif gerak melingkar berubah beraturan *)

  2. VP R P LAJU LINIER V = S/t S = panjang busur lingkaran t = waktu tempuh Untuk satu putaran S = 2pR dan t = T V = atau V = V = laju linier ( m/s) R = jari-jari lingkaran ( m ) T = period ( sekon ) f = frekwensi (Hz) 2pR 2pR.f T LAJU LINIER Pada Gerak melingkar vektor (arah) kecepatannya merupakan garis singgung pada busur lingkaran lintasannya. Vektor kecepatannya berubah-ubah tetapi lajunya tetap. Gerak melingkar dengan laju tetap disebut . VQ Q R gerak melingkar beraturan VR S VS VT T Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali berputar disebut periode atau waktu edar( T ) dengan satuan sekon atau detik Jumlah putaran tiap satuan waktu disebut frekwensi( f ) dengan satuan hertz (Hz) atau RPM atau PPM. Hubungan atara Period dengan frewensi dirumuskan : f = 1/T

  3. 2p R V = T q = w .t q = lintasan sudut ( rad ) w = kecepatan sudut (rad/sekon = rad/s) 2 p w = T KECEPATAN SUDUT ( w ) KECEPATAN SUDUT ( w ) DENGAN KECEPATAN LINIER ( V ) v R a V = q CONTOH SOAL 2 p = w .T Untuk 1 periode w w .= 2 p . f

  4. 4p2 . w2 . R2 a = R a = = w2 . R Percepatan sentripetal dirumuskan v2 a = R R T2 a = .R 4p2 .f2 Menjelaskan konsep Percepatan sentripetal pada gerak melingkar beraturan v Pada gerak melingkar beraturan benda bergerak dengan lintasan berbentuk lingkaran dengan jari-jari R. Selama bergerak kecepatan (v) dan percepatan (a) tetap tetapi arahnya berubah-berubah ubah. Arah kecepatan selalu menyinggung bidang lingkaran dan percepatan selalu menuju ke pusat lingkaran sehingga disebut percepatan sentripetal a Benda yang bergerak melingkar beraturan mengalami percepatan yang arahnya menuju ke pusat lingkaran, besarnya sebanding dengan jari-jari lintasan dan berbanding terbalik dengan kwadrat periodnya.

  5. 4p2 . m . R T2 Menjelaskan konsep Gaya sentripetal pada gerak melingkar beraturan Sebuah benda diikat dengan tali kemudian diputar. Benda bergerak melingkar beraturan dengan lintasan berbentuk lingkaran dengan jari-jari R. Gerak benda ditahan oleh tali. Hal ini berarti tali memberi gaya pada benda . Gaya ini berasal dari gaya berat benda yang digantung . Arah gaya sama dengan arah benang yaitu ke pusat lingkaran dan disebut gaya sentripetal. FS Menurut Hukum II Newton jika gaya menimbulkan percepatan yang besarnya sebanding dengan besar gaya yaitu : FS = m.a = m.(V2/R) FS = T = tegangan tali ( N ) FS = Gaya sentrifugal ( N ) m = massa benda ( kg ) a = percepatan sentripetal ( m/s2 ) R = jari-jari (m) CONTOH SOAL

  6. Gerak melingkar r = jari-jari (m) Vt = Kecepatan linier (m/s) ac = percepatan sentripetal (m/s2 ) Fc = Gaya sentripetal ( N ) q = lintasan sudut ( rad ) w = Kecepatan sudut ( rad/s ) T = Period ( s ) f = Frekwensi ( Hertz )

  7. DARI BEBERAPA CONTOH VISUAL INI, MANA YANG DIKATAGORIKAN GERAK MELINGKAR BERATURAN DAN MANA YANG GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN

  8. PERPINDAHAN GERAK MELINGKAR Pemindahan gerak melingkar secara langsung dengan roda-roda bergigi, kecepatan linier pada titik singgung roda-roda sama besarnya. v1 = v2 w1 = w2 Pemindahan gerak melingkar pada roda-roda seporos, kecepatan sudut roda-roda sama besarnya. v1 = v2 = v3 v1 = v2 B Pemindahan gerak melingkar secara tidak langsung, roda-roda dihubungkan dengan pita atau rantai, kecepatan linier pada titik singgung roda-roda sama besarnya. A C vA = wA.RA wA = wB vB = wB.RB vA = vC vC = wC.RC CONTOH SOAL

  9. v • Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan jari-jari lintasan 50 cm dan melakukan 6 putaran selama 3 menit. Hitunglah : • Period putaran • Frekwensi putaran • Kecepatan sudut • Kecepatan linier a q • Penyelesaian : • Diketahui : • R = 50 cm = 0,5 m • n = 6 putaran • t = 3 menit • Ditanyakan : • T = ? • f = ? • w = ? • v = ? • Jawab : • T = t/n = 3/6 = ½ menit = 30 sekon • f = 1/T = 1/30 Hz • w = 2p . f = 2p . 1/30 = 1/15 p rad/s • v = w .R = 1/15p . 0,5 = 1/30 p m/s

  10. v2 (2p)2 R 0,5 • Jawab : • v = 2p .R .f = 2p x 0,5 x 2 = 2p m/s • aS = = = 8 p2 m/s2 • FS = m . aS = 0,25 x 8p2 = 2 p2 N • Penyelesaian : • Diketahui : • m = 0,25 kg ; R = 0,5 m ; f = 2 Hzt • Ditanyakan : • v = ? • aS = ? • FS = ? • Sebuah benda massanya 0,25 kg, diikat pada ujung tali yang panjangnya 0,5 m dan diputar mendatar dengan 2 putaran tiap sekon. Hitunglah : • Laju linier benda • Percepatan sentripetal benda • Gaya sentripetal pada benda v as Fs

  11. Tiga roda A, B, dan C dirangkai seperti pada gambar. Masing-masing berjari-jari 6 cm, 4 cm dan 8 cm. Roda A dan B dihubungkan dengan rantai dan roda C seporos dengan roda B. Jika roda A berputar 2 putaran tiap detik, tentukan kecepatan linier roda C. Penyelesaian : Diketahui : RA = 6 cm RB = 4 cm RC = 8 cm fA = 2 Hz Ditanyakan : vC = ? C A B wB = wC Jawab : Roda A: vA = 2p . RA. fA = 2p x 6 x 2 = 24 p cm/s Roda B : vB = vA wB . RB = vA wB = vA/ RB = 24 p / 4 = 6 p rad/s Roda C : wC= wB = 6 p rad/s vC = wC x RC = 6 p x 8 = 48 p cm/s vA = vB

More Related