1 / 173

Pajak Penghasilan Pasal 21 dan 26

Pajak Penghasilan Pasal 21 dan 26. Dwi Martani Slide Oleh : Jayu Pramudya , Nia Pramita Sari Departemen Akuntansi FEUI. Catatan.

mckile
Télécharger la présentation

Pajak Penghasilan Pasal 21 dan 26

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PajakPenghasilanPasal 21 dan 26 DwiMartani Slide Oleh: Jayu Pramudya, NiaPramita Sari DepartemenAkuntansi FEUI

  2. Catatan MateriterkaitpelaksanaanpemotonganpajakpenghasilanbagiWajibPajak Orang PribadiDalamNegeri/ WP OP DN (PPhPasal 21) yang dipaparkandalampresentasiinidisusunberdasarPeraturanDirjenPajakNomor PER-31/ PJ/ 2012 yang mengaturpengenaanpajaksejaktanggal 1 Januari 2013. Pelaksanaanpemotonganbagitahunpajak yang lebihawaldibandingkantanggaltersebutdiaturberdasarkanPeraturanDirjenPajakNomor PER-31/ PJ/ 2009 j.o. PER-57/ PJ/ 2009 sebagaimanadipaparkandalampresentasi yang telahdipublikasikansebelumnya.

  3. 1. 2. PPhPasal 21 PPhPasal 26 Sistematika

  4. PPhPasal 21 LandasanHukum: Pasal 21 UU PPh PeraturanDirjenPajak No. PER-31/ PJ/ 2012

  5. Definisi Pajak yang dikenakanterhadap WP Orang PribadiDalamNegeriataspenghasilan yang terkaitdenganpekerjaan, jasa, ataukegiatan. Pajak yang dikenakanterhadap WP Orang PribadiDalamNegeriataspenghasilan yang terkaitdenganpekerjaan, jasa, ataukegiatan. Penghasilan yang dimaksud dapat berbentuk gaji, upah, honorarium, tunjangan, pensiun, atau pembayaran lain dengan nama apapun. Penghasilan yang dimaksud dapat berbentuk gaji, upah, honorarium, tunjangan, pensiun, atau pembayaran lain dengan nama apapun. SaatTerutang Saat yang lebih dahulu antara akhir bulan diterimanya pembayaran atau akhir bulan diperolehnya penghasilan.

  6. PerbedaanPengenaan

  7. SubjekPajak

  8. SubjekPajak(BukanPegawai yang MelakukanPemberianJasa) • Tenagaahli yang terdiridaripengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai, danaktuaris. • Pekerjaseni. • Olahragawan. • Penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator. • Pengarang, peneliti, danpenerjemah. • Pemberijasadalamsegalabidangataukepadasuatukepanitiaan. • Ageniklan. • Pengawasataupengelolaproyek. • Pembawapesananatauperantara. • Petugaspenjajabarangdagangan. • Petugasdinasluarasuransi. • Distributor MLM, direct selling, atausejenis.

  9. PengecualianSubjek

  10. ObjekPajak (1)

  11. ObjekPajak (2)

  12. PengecualianObjek

  13. KetentuanKhusus Naturadan/ ataukenikmatan lain diperhitungkansebagaipenghasilan, jikadanhanyajika, diberikanoleh: bukan WP, WP yang dikenaiPPh final, atau WP yang menggunakannormapenghitungankhusus. Naturadan/ ataukenikmatanlainnya yang diukurberdasarkanhargapasarataunilaiwajar.

  14. ObjekPPh21 Final

  15. Pemotong, Penyetor, danPelapor

  16. PengecualianPemotong

  17. AlurPerpajakan WP OP

  18. PPh 21 Lebih Bayar Jika WP menyampaikan SPT lebihbayar, maka SPT disampaikanmaksimal 3 tahunsetelahberakhirnyatahunpajakbersangkutan. Jika SPT disampaikan melewati 3 tahun sesudah berakhirnya tahun pajak dan WP telah ditegur secara tertulis, maka pelaporan tidak dianggap sebagai SPT PPh.

  19. LapisanTarif

  20. Kepemilikan NPWP Bagiwajibpajaktidakmemiliki NPWP, makauntuksetiaplapisantarifdikenakanpersentase 20% lebihtinggi. PengenaantariflebihtinggitidakberlakuuntukobjekPPh 21 yang bersifat final. Jika NPWP diperoleh di pertengahan tahun berjalan, maka perubahan penghitungan berlaku untuk periode setelahnya dan tidak berlaku surut. Atas pajak lebih bayar yang dibebankan di periode sebelumnya di tahun berjalan, dapat dijadikan dasar untuk meyesuaikan (mengurangi) pajak di periode setelahnya.

  21. DasarPengenaan (1)

  22. DasarPengenaan (2)

  23. Elemen PTKP

  24. Tata Cara Penghitungan

  25. Tata Cara Penghitungan:PegawaiTetap

  26. PegawaiTetap (1) Senilai5% daripenghasilanbruto. MaksimalsenilaiRp 500.000,00 per bulanatauRp 6.000.000,00 per tahun.

  27. Tata Cara Penghitungan (2)

  28. PenghasilanPegawaiTetap

  29. PerspektifPemberiKerja

  30. PenghitunganTeknis

  31. Ilustrasi(GajiBulanan) Kertarajasapadatahun 2013 memperolehgajisebulansebesarRp3.750.000,00 danmembayariuranpensiunyang ditanggungsendirisebesarRp 150.000,00. Kertarajasatelahmenikahdanmemilikitiga orang anak. BagaimanakahpenghitunganPPh 21 atasKertarajasa? Bagaimanapenjurnalanolehpemberikerja?

  32. Ilustrasi(GajiBulanan) Jawaban : JurnalPemberiKerja BebanGaji 3.750.000 Utang Dana Pensiun 150.000 UtangPPh 21 35.625 Kas 3.564.375 JikaKertarajasatidakmemiliki NPWP, makapajakterutang per bulan= 120% x 36.375 = Rp 42.750,00

  33. Ilustrasi(GajiBulanan) Kudunggaadalahpegawai yang menikahdenganduaanakdanmemperolehgajisebulanRp 5.000.000. Perusahaan mengikuti program Jamsostek, premiJaminanKecelakaanKerjadanpremiJaminanKematiandibayarolehpemberikerjadenganjumlahmasing-masing 0.5% dan 0.3% darigaji. Perusahanmenanggungiuran JHT setiapbulanyakni 3.7% darigaji, sedangkanKudunggamembayariuran JHT sebesar 2% darigajitiapbulan. Di sampingitu, perusahaanjugamengikuti program pensiununtukpegawainyadenganmembayariuranpensiununtukKudunggakedanapensiun yang pendiriannyadisahkanolehMenkeu, setiapbulansebesarRp125.000,00. KudunggasendirimembayariuranpensiunsebesarRp95.000,00. BagaimanakahpenghitunganPPh 21 atasKudungga? Bagaimanapenjurnalanolehpemberikerja?

  34. Ilustrasi(GajiBulanan) Jawaban : JurnalPemberiKerja BebanGaji 5.000.000 Beban JKK 25.000 Beban JKM 15.000 Beban JHT 185.000 BebanDapen 125.000 Utang JKK 25.000 Utang JKM 15.000 Utang JHT 285.000 Utang Dana Pensiun 220.000 UtangPPh 21 103.088 Kas 4.701.912

  35. Ilustrasi(GajiHarian) HayamWurukadalahseorangpegawaitetapperusahaandenganmemperolehgaji yang dibayarhariansebesarRp159.500. Diaberstatuskawindanmemilikiseoranganak. Perusahaan mengikutiprogram Jamsostek, premiJaminanKecelakaanKerjadanpremiJaminanKematiandibayarolehpemberikerjadenganjumlahmasing-masingsetiapbulan 1% dan 0.3% darigaji. Perusahaan membayariuran JHT setiapbulansebesar 3.7% darigaji, sedangkanHayamWurukmembayariuranpensiunRp 47.500 dan JHT sebesar 2% darigaji. BagaimanakahpenghitunganPPh 21 atasHayamWuruk? Bagaimanapenjurnalanolehpemberikerja?

  36. Ilustrasi(GajiHarian) Jawaban: JurnalPemberiKerja BebanGaji159.500 Beban JKK 1.595 Beban JKM 479 Beban JHT 5.902 Utang JKK 1.595 Utang JKM 479 Utang JHT 9.092 Utang Dana Pensiun 1.827 UtangPPh 21 2.881 Kas 151.602

  37. PenghasilanKaryawati Atassuami yang berstatusmemilikipenghasilan, karyawatitidakberhakataspenguranganelemen PTKP “Status Kawin” sebesarRp 2.025.000,00. Atassuami yang berstatustidakberpenghasilan, karyawatiberhakataspenguranganelemen PTKP “Status Kawin” sebesarRp2.025.000,00. Syarat yang harusdipenuhiadalahkeberadaansuratketerangandariPemerintah Daerah setempat, minimal di tingkatKecamatan.

  38. Ilustrasi(Karyawati) Tribhuwanatunggadewiadalahseorangkaryawatidengan status menikahdanmemilikianaktunggal. DiamemperolehgajisebulanRp 3.350.000,00 danmembayariuranpensiunsebesarRp 85.000,00. Berdasarkansuratketerangandarikecamatantempatnyaberdomisili yang diserahkankepadapemberikerja, diketahuibahwasuaminyatidakmemilikipenghasilanapapun. BagaimanakahpenghitunganPPh 21 atasTribhuwanatunggadewi? Bagaimanapenjurnalanolehpemberikerja?

  39. Ilustrasi(Karyawati) Jawaban : JurnalPemberiKerja BebanGaji 3.350.000 Utang Dana Pensiun 85.000 UtangPPh 21 45.188 Kas 3.219.812 JikasuamiTribhuwanatunggadewimemilikipekerjaan, maka PTKP yang diberikankepadanyahanya PTKP WP sendirisebesarRp 24.300.000,00.

  40. Ilustrasi(TunjanganPajak) Mahendradattaselamatahun2013 memperolehgajisebulanRp 4.150.000,00 danmembayariuranpensiunsebesarRp175.000,00. Mahendradattatelahmenikahdanmemilikiseoranganak. MahendradattamemperolehtunjanganpajaksebesarRp 32.500,00 per bulanmulaitahun 2014. BagaimanakahpenghitunganPPh 21 atasMahendradatta di 2014? Bagaimanapenjurnalanolehpemberikerja?

  41. Ilustrasi(TunjanganPajak) Jawaban : JurnalPemberiKerja BebanGaji 4.182.500 Utang Dana Pensiun 175.000 UtangPPh 21 71.792 Kas 3.935.708 Atasselisihantarabebanpajakdengantunjanganpajaksebesar 39.291,67, pembayarannyadapatditanggungolehMahendradattaatauperusahaan. Jikapembayarannyaditanggungperusahaan, makapembayarantersebuttermasuknon deductible expense.

  42. Ilustrasi(PPhDitanggung Perusahaan) Mahendradatta, sebagaimanadideskripsikandalamilustrasisebelumnyaternyataberkeberatandenganrencanapemberiantunjanganpajakolehperusahaan. Iamengajukanpermohonan agar penghargaantersebutdigantibentuknyasebagaipenanggunganpajakolehperusahaandengan nominal yang sama, yakniRp 32.500,00 per bulandanperusahaanmenyetujuinya. Bagaimanakahimplikasipermohonan yang diajukanMahendradattaterhadappenghitunganPPh 21? Bagaimanapenjurnalanolehpemberikerja?

  43. Ilustrasi(PPhDitanggung Perusahaan) Jawaban : Pajakpenghasilan yang ditanggungperusahaanmerupakansalahsatubentuknatura, sehinggasecaraumumtidakdiperhitungkansebagaipenambahpenghasilanpegawaidantermasuknon deductible expense bagiperusahaan. JikaternyataperusahaantempatMahendradattabekerjabukanmerupakanwajibpajak, dikenaiPPh final, ataumenggunakannormapenghitungankhusus, makanaturainiakanmenambahpenghasilanMahendradattasebagaimanatunjanganpajakdanbersifatdeductible bagiperusahaan. JurnalPemberiKerja BebanGaji 4.150.000 Utang Dana Pensiun 175.000 UtangPPh 21 70.250 Kas 3.904.750

  44. Ilustrasi(TunjanganPenghasilan) Ranggalawe (menikahdengansatuanak) merupakanseorangpegawaitetapperusahaan yang menerimagajipokoksebesarRp 6.250.000,00 per bulan. Di sampingitu, Ranggalawemenerima pula tunjanganmakan, tunjangankeluarga, tunjangankesehatan, dantunjangantransportasimasing – masingsebesar 10%, 5% gajipokok, Rp 135.000,00, danRp 235.000,00. JikaRanggalawemengikuti program pensiundenganiuranRp 132.500,00 per bulan, berapakahPPh 21 yang dipotongataspenghasilanRanggalawe? Bagaimanapenjurnalanolehpemberikerja?

  45. Ilustrasi(TunjanganPenghasilan) Jawaban : JurnalPemberiKerja BebanGaji 6.250.000 Bebantunjangan 1.307.500 Utang Dana Pensiun 132.500 UtangPPh 21 286.021 Kas 7.138.979

  46. Ilustrasi(UangRapel) Kertarajasa, sebagaimanadideskripsikandalamilustrasiawal, menerimakenaikangaji di bulan September 2013, sehinggagajipokoknyamenjadiRp 4.750.000,00. Kenaikantersebutberlakusurutsejak 1 Januari 2013 sehinggaKertarajasamenerimauangrapelsejumlahRp 8.000.000,00 untukkekurangan di periodeJanuari – Agustus. BerapakahbebanPPh 21 yang dikenakanatasuangrapelKertarajasa?

  47. Ilustrasi(UangRapel) Jawaban:

  48. BentukImbalanTahunan

  49. PenghitunganTeknis(MenerimaImbalanTahunan)

  50. Ilustrasi(ImbalanTahunan) Ken Arokadalahpegawaiyang menikahdengansatuanakdanmemperolehgajisebulanRp4.350.000. Perusahaan mengikuti program JamsostekdanIuranPensiun, sehinggaperusahaanharusmembayarpremi yang meliputiJaminanKecelakaanKerja, JaminanKematian, JaminanHariTua, daniuranpensiundenganjumlahmasing-masing0.5%, 0.3%, dan 3.7% darigaji, sertaRp 112.500,00 per bulan. Ken AroksendirimembayariuranpensiunsebesarRp 95.000,00 dan JHT sebesar 2% darigajitiapbulan. Di tahunberjalanperusahaanmemberikan THR sebesarRp6.500.000,00 untuksetiappegawai. BerapakahbebanPPh 21 yang dikenakanatasTHR Ken Arok? Bagaimanapenjurnalanolehpemberikerja?

More Related