1 / 45

SURVEI CONTOH

SURVEI CONTOH. KADARMANTO. PERTEMUAN 5 : KONSEP DAN DEFINISI & KLASIFIKASI. Penentuan variabel , konsep definisi serta klasifikasi dan tabulasi . TIK :

merry
Télécharger la présentation

SURVEI CONTOH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SURVEI CONTOH KADARMANTO

  2. PERTEMUAN 5: KONSEP DAN DEFINISI & KLASIFIKASI • Penentuanvariabel, konsepdefinisisertaklasifikasidantabulasi. TIK: Mahasiswa dapat memahami dan menerapkan bagaimana menentukan prioritas variabel sesuai dengan keterbatasan yang ada tetapi tidak menyimpang dari obyek dan tujuan serta memahami pentingnya konsep definisi, klasifikasi, dan tabulasi.

  3. variabel • MenurutBabbie variable is a set of mutually exclusive characteristics. • Survei mengetahuidistribusikarakteristikvariabelsuatupopulasi • Menurutkonsepnya  variabelmempunyainilaiygbervariasi • Menurut Lansing & Morgan, variabelterdiriatas : “factual “ dan “psychological”. • Factual  fakta (umur, tinggibadan, pengeluarandsb ) • Psychological  preferensidanharapan ( ttgsuatuproduk, masadepandsb) • Untukkeperluananalisis, variabeldapatdikelompokkanmenjadi : vblbebas, vblterikat (tidakbebas), vbl intervening (vblantara) , sertavbl moderating.

  4. VariabelBebasVariabelTerikat Kepuasan pelanggan Kualitas pelayanan Variabel Bebas Variabel Terikat Variabel Moderating Kepuasan pelanggan Kualitas pelayanan Faktor demografi Loyalitas pelanggan Kualitas pelayanan Kepuasan pelanggan Faktor demografi Variabel Intervening Variabel Terikat Variabel Bebas Variabel Moderating

  5. Pengukuranvariabel • a) Pengukuran proses menentukanjumlahatauintensitasinformasimengenaiorang, peristiwa, gagasanatauobyektertentu. Contoh : Untukmemberikangambaranttgkonsumenygmembeliprodukmelaluiinternet dikumpulkaninformasi/data tentangumur, pendidikan, tempattinggal, pemilihanprodukdaninformasi lain ygberkaitandenganmasalahtersebut. • b) Proses pengukuranterdiriatas : Pembentukan“construct” (“Konsep”) danSkalaPengukuran.

  6. Pengukuranvariabel c) Pembentukan“konsep” utkmengidentifikasidanmendefinisikansecaraakuratapaygakandiukur. d) Proses skalapengukuran  menentukanbagaimancaramengukursetiap“konsep”secaratepat. Suatuobyekdapatdiukursecarasederhanaatautidaksederhana.Contohobyekygdapatdiukursecarasederhana : - pengukurantinggidanberatbadan  dg alattimbangandan meter - apakahsudahmenikah, pendidikanygditamatkandsbdptlangsungditanyakanlangsungkepadaybs.

  7. Contohobyekygtidakdapatdiukursecarasederhana (sulitdiukur) karenabiasanyabersifatabstrak, misalnyamengukursubyektivitasmanusiasepertipersepsi, sikap, danperasaan. Utkmengukurhaltsbdilakukanpendekatan dg mendugakecenderunganperilakuygberkaitan. Misal dg menanyakan : - Apakahkonsumenmengatakan hal2 ygpositifberkaitan dg produktertentu ? - Apakahmerekomendasikanproduk X kepada teman2 nya ?

  8. Sebelummelakukanpengukuran, terutamautkygabstrakdiperlukandefinisioperasionalygmenyatakansecarajelasdanakuratmengenaibagaimanasuatu“konsep”diukur, misalnya dg caramelihatdimensiperilaku, aspekataukarakteristikygditunjukkanolehsuatukonsep. Contoh : - “Konsep”kualitaspembuatansuatuprodukdiukur dg jumlahprodukyggagal(tidakmemenuhipersyaratankualitas). - “Konsep”loyalitasthdsuatumerkdiukur dg jumlahkonsumenygmembeliulangmerkygsama.

  9. SkalaPengukuran.Utkobyekygtidakdapatdiukursecarasederhana  dibuat“Konsep”ygpadaakhirnyadioperasionalisasikanmenjadivariabel-variabel.Terdapat 4 jenisskalapengukuranvariabel : skala nominal, skala ordinal, skalainterval danskalarasio. • Skalanominal : - identifikasiobyek ( nomor KTP, nomorpunggung. dsb) - klasifikasiobyek ( pria-wanita, pendidikanygditamatkandsb). Skala ordinal : menyatakanposisitetapitidakmengukurjarakantarperingkat ( juara1, 2 dsb) Skala interval : mengukurjarakantarperingkattetapititiknoltidakmutlak(kelompokumur, kelompokpendapatandsb) Skalarasio : titiknolmutlak, dapatdiperbandingkan, dapatdikonversikankeskalalainnya(pengukuranberatbadandsb )

  10. Contoh : VariabelygdigunakanpadaSurveiAngkatanKerjaVariabelPopulasi/subpopulasiTerminologiygdigunakan1. Demografi (umum) - Hubungan dg KRT RumahtanggabiasaRumahtanggabiasa - JenderAnggotaruta (ART) ART - Umur - Status perkawinan2. Migrasi - Lama tinggalditmpat ART 5 thTempatsekarangskarang - Tmpttinggalsblumnya ART 5 thmelakukanTempatseblmnya unitperpindahan 5 thyladministrasi - Tmptlahir3. Pendidikan - ygditamatkan ART 5 thJenispenddkan/klasifikasi - ygdijalani ART 7 – 12 th - masihseklah/tdak ART 13 – 15 th - kelastrtinggiygprnah ART 15 – 18 thdijalani

  11. 4. AngkatanKerja * Bekerja/smntaratdkbkrja ART 15 thygbkrjaBekerja - lap pekrjaanutamaBuruh/pegawaiSmntaratdkbekrja - Lap pekrjaantambhanPkerjabebas Lap pekrjaan (utma/tmbhn)- Status Mempunyaiusaha Status - Jabatan Usaha pertanianJabatan - Jam kerja Usaha non pertanian Jam kerja - Upah/gaji, keuntunganUpah/gaji - Pertanian/luastnh pert Pendapatan *Tidakbekerja ART 15 thygtdkbkrjaPengangguran - alasanPengangguranSekolah - MencaripekrjaanBukanangktankerjaMengurusruta - SdangmemprsiapkanLainnyasuatuusaha/pkrjaanPengalamankrja * Utkygmencaripkerjaan * Pengalamankrjasblumnya

  12. Alasan : menyiapkn pkrjaan, dsb Stop Stop ART 15 Tidak Ya Lapangan pekrjaan utama & jabtan Tidak Mengapa Mencari pekrjaan semiggu yl Bekerja seminggu yl Ya Tidak Ya Ya Pernah bekrja sebelumnya ? Hari/jam kerja seminggu yl/biasanya berapa jam Tidak Stop < 35 jam • Usaha • jml pekerja • keuntungan • dsb Ya • punya usaha • pertanian ? • luas, pohon, • tanaman, dsb Tidak Ingin bekerja lebih banyak Upah/gaji sebulan Lap.pek utama dan jml jam kerja seminggu yl

  13. KONSEP-DEFINISI DAN KLASIFIKASI HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN • Didefinisikan dengan tegas dan jelas • Kasus batas harus tegas • Dapatdiaplikasikan • Keterkaitandengan: – Coverage,unit sampling, unit analisis, dan unit observasi/ responden. – Jangkawaktupenelitian,periodesurvei, agar memenuhidesainsurveisecaramenyeluruh • Perludiperhatikanrekomendasinasionaldan internasional agar adaketerbandingan • Dapat dimodifikasi ke dalam daftar isian

  14. KONSEP-DEFINISI (1) • Dengan adanya konsep-definisi yg baku dan jelas diharapkan terdapat kesamaan persepsi dalam membaca dan menganalisis informasi yg diperoleh • Konsep-definisi diharapkan dapat dibuat sejelas mungkin dan bila tidak dapat dijelaskan maka perlu dibuat istilah beserta contoh-contohnya. Misalnya kasus batas.

  15. KONSEP-DEFINISI (2) : coNtoh • Usaha : adalah kegiatan yg menghasilkan barang/ jasa dg tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual/ ditukar atau menunjang kehidupan dan menanggung resiko • Usaha pertanian : adalah kegiatan yang menghasilkan produksi pertanian dg tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual /ditukar atau menunjang kehidupan dan menanggung resiko.Termasuk disini usaha di bidang jasa pertanian

  16. KONSEP-DEFINISI (2) • Industri pengolahan: adalah kegiatan pengubahan bahan dasar (bahan mentah) menjai barang jadi/ setengah jadi dan atau dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, baik secara mekanis, kimiawi,dengan mesin atau tangan. Termasuk juga kegiatan jasa industri yang menerima upah maklon.

  17. KONSEP-DEFINISI (3)  Pertanian: dalam arti luas adalah penerapan karya manusia kepada alam dan budidaya tumbuhan dan binatang dan penangkapan perburuan, sehingga dapat memberikan manfaat yg lebih besar kepada manusia. • Budidaya: adalah kegiatan memelihara binatang /tanaman mulai dari pembenihan /pembibitan sampai pemungutan/pemanenan hasil. • Penangkapan:adalahkegiatanmenangkapataumengumpulkanbinatang/tanaman y hidup di laut /perariranumum,danatauhutansecarabebas.

  18. Contoh di atashanyasebagkecildarikonsep–definisi di sektorpertanian. Kasusbatasdalamcontohtsbmisalnyaantarapertaniandanindustri. Sebagaicontoh, misalnyaseorangpetanijugamelakukanpengolahanhasilpertaniannya  masukpertanianatauindustri ? Pelajariberbagaireferensiygada.

  19. CONTOH KASUS BATAS • A memiliki lahan seluas 2 hektar dan seluruhnya ditanami kelapa , sebagian besar hasil panen kelapa di jual kepada tengkulak, usaha A ? • B memiliki lahan seluas 2 hektar dan seluruhnya ditanami kelapa , sebagian besar hasil panen kelapa diolah terlebih dahulu menjadi kopra sebelum di jual ke pabrik minyak goreng, usaha B ? • C membeli kelapa dari E, kemudian seluruhnya diolah menjadi kopra dan dijual ke pabrik minyak goreng, usaha C ? • D memiliki lahan seluas 1 hektar dan seluruhnya ditanami kelapa dan sebagian besar hasil panen kelapa di jual ke tengkulak, disamping itu C juga membeli kelapa dari petani kelapa lainnya kemudian diolah menjadi kopra yang selanjutnya dijual ke pabrik minyak goreng, usaha D ?

  20. MODIFIKASI DALAM KUESIONER • Konsep definisi “ Rumah tangga miskin “Konsep dan definisi ini tidak dapat dibuat dengan pertanyaan langsung dalam kuesioner.Oleh karena itu pertanyaan dimodifikasi menjadi pertanyaan yang lebih kuantitatif atau ditanyakan tidak secara langsung tetapi melalui beberapa pertanyaan atau variabel. • Sebagai contoh untuk variabel kemiskinan digali dari beberapa variabel yang terlebih dahulu diuji dan disepakati.

  21. VARIABEL-VARIABEL PENENTU RUMAH TANGGA MISKIN • Frekuensi membeli daging/ ayam/ susu • Frekuensi makan • Jumlah pakaian yang biasa dibeli • Kemampuan berobat • Lapangan pekerjaan utama • Pendidikan kepala rumah tangga (KRT) • Kepemilikan aset • Jenis lantai • Luas lantai • Jenis dinding • Fasilitas tempat buang air besar • Sumber air minum • Sumber penerangan • Jenis bahan bakar untuk memasak

  22. KONSEP DEFINISI (4) • Rumahtangga dibedakan 2 macam: • Rumahtangga biasa adalah seorang atau sekelompok orang yg mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/ sensus dan biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-hari dikelola bersama-sama menjadi satu.

  23. KONSEP DEFINISI (5) • Rumahtangga Khusus, mencakup: - Orang-orang yg tinggal di asrama, yaitu suatu tinggal yang diatur oleh yayasan atau badan, miasalnya asrama perawat, asrama TNI/POLRI - Orang-orang yang tinggal di LP, Panti Asuhan, Rutan dan sejenisnya. - Sekelompok orang yang mondok dengan makan (indekos) yang berjumlah lebih besar atau sama dengan 10 orang.

  24. KONSEP DEFINISI (6) • Anggota rumahtangga (art), adalah semua orang yang tergabung dalam satu kesatuan rt baik dalam satu tempat tinggal maupun tidak pada saat pencacahan. Art yang telah bepergian selama 6 bulan atau lebih, dan Art yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan pindah tidak dianggap sebagai art. Tamu yang telah tinggal di Rt. 6 bulan atau lebih dan tamu yang tinggal di Rt. kurang dari 6 bulan tetapi akan bertempat tinggal 6 bulan atau lebih, dianggap sebagai art.

  25. KONSEP DEFINISI (7) • Seorang pembantu Rt/ sopir yang tinggal di rumah majikannya, dianggap sebagai Art majikannya. Sebaliknya jika pembantu Rt / sopir tsb tidak tinggal di rumah majikannya, ia dianggap sebagai Art dimanan ia bertempat tinggal. • Kepala Rumahtangga (Krt), adalah seorang dari kelompok Art yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari Rt tsb atau dianggap/ ditunjuk sebagai kepala di dalam Rt tsb.

  26. KLASIFIKASI (1)  Klasifikasijugadimaksudkanuntuk penyeragaman pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data sehingga terdapat keterbandingan data antarwaktu,wilayah secararegional dan nasional,bahkan keterbandingan internasional

  27. KLASIFIKASI (2)  ContohKlasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)telah mengacu pada rekomendasi internasional disamping juga memperhatikan dengan kondisi Indonesia. • KBLI disusun berdasarkan International Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC).

  28. KLASIFIKASI (3) • BPS telah berhasil menerbitkan lima versi klasifikasi lapangan usaha. • Tiga versi pertama adalah Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia (KLUI), yang diterbitkan pada tahun 1977,1983, dan 1990 didasarkan pada ISIC revisi 2, 1968. • Dua versi berikutnya adalah Klasifikasi Baku lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang diterbitkan 1997 dan 2000, didasarkan ISIC revisi 3, 1990

  29. KLASIFIKASI (4) • KBLI 2005 Saat ini KBLI yg digunakan terdiri dari 17 kategori yang sebelumnya pada tahun 1990 terdiri dari 9 sektor. Keduanya ditambah 1 kategori /sector (kegiatan yg belum jelas batasannya).

  30. CAKUPAN KBLI 2005 KBLI 2005 hanyadapatmencakupkegiatanekonomi yang masihterbatas: • Aspekhomogenitasmengenaikegiatan. KBLI 2005 hanyamencatatmengenaisatukegiatanekonomi yang dilakukanolehsatu unit produksi. • Aspekhomogenitasmengenailokasi.

  31. STRUKTUR KBLI 2005 • Kategori (Alpabet ) - 18 • Golonganpokok (2 dijit) - 63 • Golongan (3 dijit) - 186 • Sub-golongan (4 dijit)- 409 • Kelompok (5 dijit) - 1.148

  32. b

  33. C.Maksum

  34. Contoh KBLI 2005 • DIndustriPengolahan • 15IndustriMakanandanMinuman • 151PengolahandanPengawetanDaging, Ikan, Buah-buahan, Sayuran, Minyak danLemak • 1511PemotonganHewandanPengawe- tan Daging • 15111IndustriPemotonganHewan

  35. PENGGUNAAN KBLI (1) • Jenis Kegiatan/ Usaha Utama, Kegiatan Utama adalah kegiatan usaha yang aslinya (nature) berdasarkan ijin usaha. Usaha dengan kegiatan lebih dari satu dan nature-nya tidak tahu, maka kegiatan utama adalah yang mempunyai nilai produksi/ omzet/ pendapatan paling besar.

  36. PENGGUNAAN KBLI (2) • Jika nilai produksi/ omzet/ pendapatan sama maka kegitan utama adalah dari volume terbesar. Jika nilai produksi/ omzet/ pendapatan dan volume sama maka kegiatan utama diambil dari waktu yang terbanyak untuk proses produksi/ operasi. • Jika nilai produksi/ omzet/ pendapatan, volume dan waktunya sama, maka kegiatan utama berdasarkan pernyataan responden.

  37. PENGGUNAAN KBLI (3) • Bilasuatuusahahanyamelakukansatujeniskegiatanmakajeniskegiatantsbmerupakanjeniskegiatanutama. • Penulisanuraiankegiatanutamainiharuslengkapdanjelas, sehinggadapatmengarahpadapenentuankategorilapanganusahadankode KBLI

  38. PENGGUNAAN KBLI (4) • Contoh : Usaha jasareparasi jam tangan/ arlojikakilimaselainmereparasi jam tanganjugamelakukanpenjualan jam tangandansukucadang jam. Apabilakegiatanutamanyajasareparasi,maka yang ditulispadarincianiniadalahjasareparasibarang-barangpribadi (jam tangan). KBLI-nya 93061

  39. RANCANGAN TABEL Hal-halygperludiperhatikan - Nomortabeldanjuduldenganmenjelaskanpopulasi, variabelsertaperiode surveisecarasingkatdanjelas dg berpedomanpada network diagram - Variabeldalamkolombiasanyadisebutkanlebihduluatautergantungpada analisisnya - Satuatau multi arah (cross table) tergantunganalisisnya. - Tingkat penyajiansertavariabel rare cases (kasusygjarangterjadi) - Tabeldisesuaikan dg domain analisis, khususnyaygmenyangkutpersentase - Tabelperludiperiksakewajarannyasertakonsistensiantartabel.

  40. RANCANGAN TABEL • Judul dan nomor table dengan menjelaskan populasi, periode survei,dan variable secara singkat dan jelas • Variabel dalam kolom biasanya disebutkan terlebih dahulu atau tergantung pada analisisnya • Single atau cross table perlu diperhatikan yg berkaitan dengan level penyajian dan rare cases • Tabel perlu disesuaikan dengan domain analisis,khususnya yang menyangkut persentase: kolom, baris atau total • Tabel perlu diperiksa kewajaran dan konsistensi antar table

  41. Contohrancangantabel

  42. MATERI BERIKUTNYA DAFTAR ISIAN (KUESIONER)

More Related