1 / 17

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP EUTHANASIA

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP EUTHANASIA. Oleh : Kelompok VI. SEJARAH EUTHANASIA. Bahasa Yunani yaitu Eu berarti Indah, bagus, terhormat atau Gracefully and With Dignity. Thanatos berarti mati. Jadi dapat diartikan sebagai mati dengan baik. . Pengertian Euthanasia.

mihaly
Télécharger la présentation

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP EUTHANASIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP EUTHANASIA Oleh : Kelompok VI

  2. SEJARAH EUTHANASIA

  3. Bahasa Yunani yaitu Eu berarti Indah, bagus, terhormat atau Gracefully and With Dignity. Thanatos berarti mati. Jadi dapat diartikan sebagai mati dengan baik. Pengertian Euthanasia Kamus Oxford English Dictionary; Kematian yang lembut dan nyaman, dilakukan terutama pada kasus penyakit yang penuh penderitaan dan tak tersembuhkan. Kamus Kedokteran Dorland euthanasi, 2 pengertian, yaitu: 1. Suatu kematian yang mudah dan tanpa rasa sakit. 2. Pembunuhan dengan kemurahan hati, pengakhiran kehidupan seseorang yang menderita dan tak dapat disembuhkan dan sangat menyakitkan, secara hati-hati dan disengaja.

  4. Jenis-Jenis Euthanasia Dari pelaksanaannya: 1.Eutanasia agresif (eutanasia aktif) • Sengaja mempersingkat /mengakhiri hidup seorang pasien. • Dengan senyawa yang mematikan, oral atau suntikan. 2.Eutanasia non agresif/ eutanasia otomatis (autoeuthanasia) • Dikatagorikan eutanasia negatif. • Pasien menolak menerima perawatan medis dengan tegas dan sadar meski akan memperpendek/mengakhiri hidupnya. • Diajukan secara resmi dengan sebuah "codicil" (pernyataan tertulis tangan). • Pada dasarnya adalah praktik eutanasia pasif atas permintaan pasien.

  5. CONT....... • Eutanasia pasif • Dikategorikan eutanasia negatif yang tidak menggunakan alat atau langkah aktif. • Dengan memberhentikan pemberian bantuan medis yang dapat memperpanjang hidup pasien secara sengaja, • ex: tidak memberikan bantuan oksigen bagi pasien yang mengalami kesulitan dalam pernapasan. • Sering dilakukan secara terselubung. • Bisa oleh tenaga medis maupun keluarga • ex: keluarga karena tidak sanggup menanggung biaya pengobatan, pulang paksa. • Meski akhirnya meninggal, diharapkan meninggal secara alamiah.

  6. Dari sudut pemberian izin:

  7. Dari sudut tujuan pokok:

  8. Aspek Hukum Euthanasia Banyak pertentangan pro dan kontra , patut melihat euthanasia dari beberapa aspek:

  9. Pandangan Masyarakat Terhadap Euthanasia Dinilai sebagai tindakan yang tidak manusiawi, namun dinilai pula sebagai tindakan yang meringankan penderitaan pasien sekarat dengan berbagai alasan. Perlu mengkualifikasi euthanasia dalam berbagai bentuk tindakan euthanasia berdasarkan jenis euthanasia yaitu : 1.Pandangan Terhadap Euthanasia Aktif a. Euthanasia aktif volentir • Aktif menyuntikkan zat yang mematikan (lethal injection). • Atas persetujuan/permintaan pasien yang sadar dan sehat. • Sama dengan membunuh. Bertentangan dengan sumpah hipocrates dan Kodeki Pasal 10. • Bertentangan dengan pasal 344 KUHP.

  10. Cont.... b. Euthanasia Aktif Non Voluntir • Tindakan aktif terhadap pasien terminally ill. • Pasien tidak mampu berkomunikasi. Kehendak keluarga terdekat. • Sangat bertentangan dengan agama dan hukum. • Berkaitan dengan tindakan pembunuhan dengan sengaja. • Bila direncanakan, dikenakan pasal 340 untuk keluarga dan Dokter. c. Euthanasia Aktif Involuntir • Secara aktif memasukkan zat mematikan. • Pasien masih sadar dan ingin mempertahankan hidup, Ex: pasien yang menderita kanker stadium lanjut. • Dari segi hukum, berkaitan dengan pasal 338 atas dasar menghilangkan nyawa orang lain. • Konsepnya adalah masalah akal, tetapi tidak dapat dianggap bahwa orang yang cacat kurang akal. • Masalahnya adalah bahwa mereka tidak dapat mengungkapkan akal secara nyata dalam membuat pilihan hidup yang rasional.

  11. 2. Pandangan terhadap Euthanasia Pasif a. Euthanasia Pasif Voluntir • Tidak memasukkan zat mematikan. • Penghentian atau pencabutan tindakan atau pengobatan atas persetujuan penderita. • Siap untuk meninggal secara bermartabat dan damai ditengah keluarga. • Sudah dikatakan mati secara medis. b. Euthanasia Pasif Non Volentir • Penghentian atau pencabutan tindakan atau pengobatan. • Tidak atas bersetujuan penderita. • Diajukan dengan alasan masalah ekonomi. • Pro dan kontra, karena dokter tetap mempertahankan jika belum mati secara medis. Masalahnya ekonomi. c. Euthanasia Pasif Involuntir • Penghentian pencabutan tindakan atau pengobatan. • Penderita masih ingin hidup. • Tidak dibenarkan. • Jika dilakukan sama saja dengan pembunuhan. Walaupun diketahui hidupnya tidak akan lama lagi.

  12. 3. Pandangan terhadap Physician Assisted Suicide (PAS). • Diperdebatkan dengan “right to die”. Beberapa negara melegalkan dengan syarat yang sangat ketat. • Berupa pemberian zat yang mematikan secara langsung, pasien dijelaskan terlebih dahulu akan keadaannya yang sekarat dan tak akan sembuh, tidak ada alternatif lain untuk dapat sembuh. • Negara-negara yang melegalkan; tidak bertentangan karena pasien telah mengggunakan haknya untuk menentukan pilihan. • Dari segi medis bertentangan dengan sumpah Hipocrates dan kodeki. • Bertentangan dengan hukum KUHP (pasal 340, 344), etuhanasia aktif dianggap sebagai suatu pembunuhan berencana (pasal 340). • Bertentangan dengan agama; hidup mati adalah pemberian Tuhan.

  13. Di tengah kontroversi pro dan kontra, masing-masing pihak bertahan dengan alasan yang diyakini. Alasan pro euthanasia adalah sebagai berikut : 1. Rasa kasihan (mercy killing) 2. Faktor ekonomi 3. Faktor sosial 4. Pasien siap mati wajar 5. Mati batang otak 6. Pasien menolak semua tindakan medis 7. Tindakan medis tidak menolong lagi 8. Setuju asal dilakukan dinegara yang melegalkan Euthanasia.

  14. Dari beberapa alasan di atas jika kita tinjau dari beberapa sudut pandang seperti:

  15. SEKIAN

More Related