1 / 54

Mendeskripsikan Penggolongan Obat

Mendeskripsikan Penggolongan Obat. FARMASI KELAS X Oleh : Yeni Nurhayani , S.Si ., Apt . Standar Kompetensi : Medeskripsikan Penggolongan Obat. Kompetensi Dasar : Menjelaskan Golongan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas. Pendahuluan. Penggolongan Obat. Golongan Obat Bebas.

muncel
Télécharger la présentation

Mendeskripsikan Penggolongan Obat

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MendeskripsikanPenggolonganObat FARMASI KELAS X Oleh: YeniNurhayani, S.Si., Apt

  2. Kesehatan

  3. StandarKompetensi:MedeskripsikanPenggolonganObat KompetensiDasar : MenjelaskanGolonganObatBebasdan ObatBebasTerbatas

  4. Pendahuluan Kesehatan

  5. PenggolonganObat Kesehatan

  6. GolonganObatBebas • PeraturanDaerah Tingkat II Tangerang Nomor 12 Tahun 1994: Izin Pedagang Eceran Obat • DefinisiObatBebas: • Dijual bebas resepdokter • Bukannarkotika • Bukanpsikotropik • Bukanobatkeras • Bukanobatbebasterbatas • SudahterdaftardiDepkes RI Kesehatan

  7. ContohObatBebas: • MinyakKayuPutih • ObatBatukHitam • ObatBatukPutih • SalepIchtyol • Tablet Paracetamol • Tablet Vitamin C, E, B Kompleks dll Cartoons.wmf Kesehatan

  8. PenandaanObatBebas • S.K. Menkes RI Nomor2380/A/SK/VI/1983: Tanda khusus obat bebas dan obat bebas terbatas • Tanda obatbebas: Lingkaran bulat berwarna hijau dengan garis tepi warna hitam Logo Golongan Obat Bebas Kesehatan

  9. GolonganObatBebasTerbatas • Obat daftar “W” • “W” singkatan dari “Waarschuwing” bahasaBelandaartinya peringatan • Penjualannyadisertai Tanda peringatan Kesehatan

  10. DefinisiObatBebasTerbatas Keputusan Menteri Kesehatan RI Definisi Obat Bebas Terbatas: • Obat Keras tanpa resep dokter • Persyaratanpenyerahanobatbebasterbatas: • Bungkusasli • Tencantumtandaperingatan ( warnahitam, ukuran5 x 2 cm, pemberitahuanberwarnaputih) Kesehatan

  11. P No. 1 : Awas ! Obat Keras Bacalah aturan memakainya P No. 2 : Awas ! Obat Keras Hanya untuk kumur jangan ditelan P No. 3 : Awas ! Obat Keras Hanya untuk bagian luar dari badan P No. 4 : Awas ! Obat Keras Hanya untuk dibakar P No. 5 : Awas ! Obat Keras Tidak boleh ditelan P No. 6 : Awas ! Obat Keras Obat wasir, jangan ditelan TandaPeringatan Kesehatan

  12. Penandaan • Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 2380/A/SK/VI/83 tanda khusus untuk obat bebas terbatas • TandaObatBebasTerbatas: Lingkaran berwarna biru dengan garis tepi berwarna hitam Logo Golongan Obat Bebas Terbatas Kesehatan

  13. ObatKeras • ObatkerasatauobatdaftarG • MenurutbahasaBelanda “G” singkatandari “Gevaarlijk” artinyaberbahaya • Jadimaksudnyaobatdalamgolonganiniberbahayajikapemakaiannyatidakberdasarkanresepdokter Kesehatan

  14. MenurutKeputusanMenteriKesehatan RI, ObatKerasditetapkansebagiberikut: • Bungkusluarobatolehpabrik/pembuatdisebutkanbahwahanyabolehdiserahkandenganresepdokter • Semuaobatparenteralbaiksuntikanataucarapemakaian lain denganjalanmerobekrangkaianaslidarijaringan. Kesehatan

  15. Semuaobatbaru, kecualidinyatakansecaratertulisolehDepartemenKesehatanobatbaruitutidakmembahayakankesehatanmanusia • Semuaobatdalamdaftarobatkeras: obatitusendiridalamsubstansidansemuasediaan yang mengandungobatitu, terkecualiapabiladibelakangnamaobat Kesehatan

  16. Penandaan • KeputusanMenteriKesehatanRepublik Indonesia No. 023­96/A/SK/VIII/1986: tandakhususObatKerasdaftar G • Lingkaranbulatberwarnamerahdengangaristepiberwarnahitamdenganhuruf K yang menyentuhgaristepi, sepertigambarberikut: Gambar 8. Logo GolonganObatKeras Kesehatan

  17. ObatWajibapotek Kesehatan

  18. Kesehatan

  19. Obat Wajib Apotek adalah obat keras yang dapat diserahkan oleh apoteker di apotek tanpa resep dokter Kesehatan

  20. Obat yang dapat diserahkan tanpa resep harus memenuhi kriteria: • Tidakdikontraindikasikanuntukwanitahamil, anakdibawahumur 2 tahundanorangtuadiatas 65 tahun • Pengobatansendiridenganobatdimaksudtidakmemberikanresikopadakelanjutanpenyakit Kesehatan

  21. Penggunaannyatidakmemerlukancaradanalatkhusus yang harusdilakukanolehtenagakesehatan. • Penggunaannyadiperlukanuntukpenyakit yang prevalensinyatinggidi Indonesia • Obat dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dipertanggung jawabkan untuk pengobatan sendiri Kesehatan

  22. Kesehatan

  23. Contoh obat wajib apotek No.1: (artinya yang pertama kali ditetapkan) • Obatkontrasepsi: Linestrenol • Obatsalurancerna: AntasiddanSedativ/ Spasmodik • Obatmulutdantenggorokan: Hexetidine Kesehatan

  24. Contoh obat wajib apotek No. 2: • Bacitracin • Clindamicin • Flumetason, dan lain-lain Contoh obat wajib apotek No. 3: • Ranitidin • AsamFusidat • Alupurinol dan lain-lain Kesehatan

  25. ObatGolonganNarkotik UU No. 22 tahun 1997tentangNarkotika Narkotikaadalahzat/obat yang berasaldaritanaman/bukantanamanbaiksintetismaupunsemisintetis yang dapatmenyebabkanpenurunan/perubahankesadaran, hilang rasa, mengurangisampaimenghilangkan rasa nyeri, dandapatmenimbulkanketergantungan Kesehatan

  26. Peredarangelapnarkotikaadalahsetiapkegiatan/serangkaiankegiatan yang dilakukansecaratanpahakdanmelawanhukum yang ditetapkansebagaitindakpidananarkotika • Pecanduadalahorang yang menggunakanataumenyalahgunakannarkotikadandalamkeadaanketergantunganpadanarkotika, baiksecarafisikmaupunpsikis Kesehatan

  27. Ketergantungannarkotikaadalahgejaladoronganuntukmenggunakannarkotikasecaraterusmenerus, toleransidangejalaputusnarkotikaapabilapenggunaandihentikan Kesehatan

  28. Penyalahgunaadalahorang yang menggunakannarkotikatanpasepengetahuandanpengawasandokter • Rehabilitasi medis adalah suatu proses kegiatan pengobatan secara terpadu untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan narkotika Kesehatan

  29. TujuanPengaturanNarkotika • Menjaminketersediaannarkotikauntukkepentinganpelayanankesehatandan/ataupengembanganilmupengetahuan • Mencegahterjadinyapenyalahgunaannarkotikadan • Memberantasperedarangelapnarkotika Kesehatan

  30. PenggolonganNarkotika Berdasarkan UU RI No. 22 Th 1997, narkotika dibagi atas 3 golongan : Golongan I adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Kesehatan

  31. Contohnyaterdiridari 26 macam antara lain : • TanamanPapaversomniferum Ldansemuabagian-bagiannyatermasukbuahdanjeraminya, kecualibijinya • Opium mentah, yaitugetah yang membekusendiri, diperolehdaribuahtanamanPapaversomniferum Kesehatan

  32. Opium masakterdiridari : Candu, diperolehdari opium mentahmelaluipengolahankhususdenganpelarutan, pemanasandanperagiandengan/tanpapenambahanbahan-bahan lain, denganmaksudmengubahnyamenjadisuatuekstrak yang cocokuntukpemadatan Kesehatan

  33. Jicing, sisa-sisacandusetelahdihisap, tanpamemperhatikanapakahcanduitudicampurdengandaunataubahan lain Jicingko, hasil yang di­perolehdaripengolahanjicing. Kesehatan

  34. TanamankokasepertiErythroxylon coca, semuatanamandari genus ErythroxylondarikeluargaErythroxylaceaetermasukbuahdanbijinya • Daunkoka, yang belum/sudahdikeringkan/dalambentukserbukdarisemuatanaman genus ErythroxylondarikeluargaErythroxylaceae yang menghasilkankokainsecaralangsungataumelaluiperubahankimia: Kesehatan

  35. Kokainmentah, semuahasil-hasil yang diperolehdaridaunkoka yang dapatdiolahsecaralangsunguntukmendapatkankokaina (metil ester-I-bensoilekgonina) • Tanaman ganja (Cannabis indica), semuatanamangenus cannabis dansemuabagiantanamantermasukbiji, buahjerami, hasilolahantanaman ganja/bagiantanaman ganja termasukdamar ganja danzat-zatkhasiatnya: Kesehatan

  36. Tetrahydrocannabinol, dansemua isomer sertasemuabentuk stereo kimianya Delta 9 tetrahidrocannabinoldansemuabentuk stereo kimianya • Asetorfina • Etorfina • Heroina • Tiofentanil Kesehatan

  37. Golongan II adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan Kesehatan

  38. Contoh terdiri dari 87 macam, antara lain: • Morfina • Opium • Dihidromorfina • Petidina • Tebaina Kesehatan

  39. Golongan III adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan Kesehatan

  40. Contoh antara lain terdiri dari : • Asetildihidrokodeina • Dekstropropoksifena • Dihidrokodeina • Etilmorfina • Kodeina • Nikodikodina • Nikokodina • Norkodeina • Polkodina Kesehatan

  41. Penandaan Berdasarkan peraturan yang terdapat dalam Ordonansi Obat Bius yaitu “Palang Medali Merah” Sepertigambarberikut: Gambar 9. Logo Golongan Obat Narkotika Kesehatan

  42. ObatGolonganPsikotropika UU RI No. 5 tahun 1997tentang Psikotropika Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah atau sintetis, bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada SSP yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku Kesehatan

  43. TujuanPengaturanPsikitropika: • Menjaminketersediaanpsikotropikagunakepentinganpelayanankesehatandanilmupengetahuan • Mencegahterjadinyapenyalahgunaanpsikotropika • Memberantasperedarangelappsikotropika Kesehatan

  44. PenggolonganPsikotropika Menurut UU RI No. 5 ta­hun 1997,dibagi menjadi 4 golongan: Golongan I adalahpsikotropika yang hanyadapatdigunakanuntuktujuanilmupengetahuandantidakdigunakandalamterapi, sertamempunyaipotensiamatkuatmengakibatkansindromaketergantungan Kesehatan

  45. Psikotropikagolongan I terdiridari 26 macam, antara lain: • Lisergida (LSD) • MDMA (MetilenDioksi Meth Amfetamin) • Meskalina • Psilosibina • Katinona Kesehatan

  46. Golongan II adalahpsikotropika yang berkhasiatpengobatandandapatdigunakandalamterapidan/atauilmupengetahuansertamempunyaipotensikuatmengakibatkansindromaketergantungan Kesehatan

  47. Psikotropikagolongan II terdiridari 14 macam, antara lain: • Amfetamina • Metakualon • Sekobarbital • Metamfetamin • Fenmetrazin. Kesehatan

  48. Golongan III adalahpsikotropika yang berkhasiatpengobatandanbanyakdigunakandalamterapidan/atauuntuktujuanilmupengetahuansertamempunyaipotensisedangmengakibatkansindromaketergantunganPsikotropika Kesehatan

  49. Psikotropikagolongan III terdiridari 9 macam, antara lain: • Amobarbital • Flunitrazepam • Pentobarbital • Siklobarbital • Katina Kesehatan

  50. Golongan IVadalahpsikotropika yang berkhasiatpengobatandansangatluasdigunakandalamterapidan/atauuntuktujuanilmupengetahuansertamempunyaipotensiringanmengakibatkansindromaketergantungan Kesehatan

More Related