1 / 41

AGAMA BUDHA

AGAMA BUDHA. PPMJ 22 November 201 2 Nadya Inda Syartanti. Budha dalam Bahasa Jepang. Arti Budha. AGAMA BUDHA. Ajarannya. AJARAN AGAMA BUDHA. AGAMA BUDHA. Sejarah Perkembangannya. Awal Mula Masuknya Agama Budha. Awal Mula Masuknya Agama Budha.

norah
Télécharger la présentation

AGAMA BUDHA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AGAMA BUDHA PPMJ 22 November 2012 NadyaIndaSyartanti

  2. BudhadalamBahasaJepang

  3. ArtiBudha

  4. AGAMA BUDHA Ajarannya

  5. AJARAN AGAMA BUDHA

  6. AGAMA BUDHA Sejarah Perkembangannya

  7. AwalMulaMasuknya Agama Budha

  8. AwalMulaMasuknya Agama Budha Karena secara geografis terletak pada ujung Jalur Sutra, Jepang bisa menyimpan banyak aspek agama Buddha ketika agama ini mulai hilang dari India dan ditindak di Asia Tengah serta Tiongkok.

  9. AwalMulaMasuknya Agama Budha • Penyebaran dari India tersebut menggunakan perantara dari Kerajaan Cina, yaitu dengan dikirimnya Biksu muda ke Jepang oleh kerajaan Cina untuk menyebarkan agama Budha. • Akan tetapi rakyat Jepang pada saat itu tidak begitu memberikan tanggapan terhadap penyebaran agama Budha tersebut.

  10. AwalMulaMasuknya Agama Budha • Agama Budhamulai mengalami tanggapan dari masyarakat Jepang dipercaya pada tahun 538 pada jaman Asoka melalui delegasi dari kerajaan Baekjae di Korea. • Beberapa tahun kemudian berbagai buku dan literatur tentang Buddhism juga mulai masuk lewat negara China pada masa Dynasty Sui. • Literatur tersebut berjudul Jusichijono Kempo.

  11. 3 Periode Perkembangannya

  12. Periode Nara

  13. Periode Nara

  14. Periode Nara • Sebagai agama baru tentu saja tidak lepas dari penolakan dan juga tekanan. • Pada masa pemerintahan militer Oda Nobunaga (534 - 1582), agama Buddha mengalami masa suram karena pemerintah saat itu bersikap antipati terhadap agama ini.

  15. Periode Nara Hal ini disebabkan karena pada masa itu muncul banyak pemberontakan oleh rakyat menentang pemerintah yang kebetulan didukung oleh pendeta Buddha khususnya dari sekte Tendai di kuil Hiei.

  16. Periode Nara Pemberontakan akhirnya berakhir dengan penyerbuan ke kuil Hieiyang terletak di atas puncak bukit itu dan membunuh ribuan pengikutnya.

  17. Periode Nara

  18. Periode Nara Tokoh yang paling berperandalammasuknya agama Budha di JepangadalahPangeran Shotoku (A.D. 574-621) yang merupakanKaisar Jepang padasaat itu.

  19. Periode Nara Peranpenting yang telahdilakukanolehPangeranShotokuadalah: • MendirikankuilHoryuji. • Menulis banyak komentar mengenai kitab suci agama Budha. • Menetapkan agama Budha sebagai agama resmi negara.

  20. Periode Heian

  21. Periode Heian

  22. Periode Heian • Gerakan dalam agama Buddha terjadi pada abad ke-10 dengan munculnya kepercayaan terhadap Buddha Amitābha. Banyak orang yang memeluk kepercayaan ini karena kesederhanaan ajaran, yakni dengan mengucapkan ”Amitābha Buddha” secara berulang-ulang akan terlahir di Tanah Suci (Sukhavati). • Pandangan ini banyak dianut oleh para petani dan prajurit. 

  23. Periode Heian

  24. Pasca-Periode Heian

  25. Pasca-Periode Heian • KuilBudhasering digunakan sebagai pendataan dan pendaftaranpenduduk dan dijadikan salah satu cara untuk mencegah penyebaran agamaKristen yang oleh pemerintah feodal dianggap sebagai ancaman politik. • Agama Buddha tidak begitu populer di kalangan masyarakat pada masapemerintahan Meiji(1868-1912). 

  26. Agama Budha Tokoh-tokoh Penyebarannya

  27. TokohPenyebar Agama Budha • Saicho • Kukai • Hoonen • Shinran • Eisai • Dooden • Nichiren

  28. Saicho & Kukai • Kaisar Kanmu mengirimkan 2 rahib terpelajar, yaitu Saicho dan Kukai untuk mengunjungi Cina.

  29. Saicho & Kukai

  30. Saicho & Kukai

  31. Saicho & Kukai • Hal yang diutamakan dalam kedua ajaran itu adalah latihan mental yang disebut dengan Shugyou (meditasi). • Meditasi ini bukan sekedar untuk diri sendiri saja, melainkan juga untuk persembahan kepada dewa2.

  32. Hoonen • Pada akhir zaman Heian, kekuasaan bangsawan runtuh dan diganti oleh golongan militer (samurai). • Golongan samurai sangat simpatik terhadap ajaran Budha yang dibawa oleh Hoonen.

  33. Hoonen • Hoonen membawa ajaran yang benar2 Nenbutsu Tariki (ajaran yang betul2 dari ajaran Budha). • Ajaran ini tidak mengutamakan shugyou, yang penting adalah manusia harus membekali diri dengan gakumon (ilmu pengetahuan).

  34. Shinran • Pendeta Shinran, sebagai pengikut Hoonen, turut menyebarkan agama Budha yang sudah diluruskan itu. • Mereka mempercayai adanya dunia akhirat, dan yakin Budha akan menolong jika manusia melaksanakan ajaran Budha dengan baik.

  35. Eisai & Dooden

  36. Eisai & Dooden • Ajaran ini dianggap sangat berat karena menitikberatkan pada Jiryokukyodo. • Ajaran ini banyak dianut dan disebarkan oleh golongan samurai yang kehidupannya keras dan berdisiplin tinggi.

  37. Eisai & Dooden

  38. Eisai & Dooden

  39. Eisai & Dooden Zenshuu menekankan bahwa manusia bukan hanya menggantungkan diri pada Amidabutsu, tetapi juga perlu memiliki kekuatan dari dalam dirinya sendiri, dan tidak menganggap adanya gunung suci, seperti halnya shugyou.

  40. Nichiren • Pendeta Nichiren menyebarkan ajaran Nichirenshuu yang berpedoman ajaran Budha melalui kitab Hokekyo. • Ajaran ini masih banyak dianut oleh orang Jepang hingga saat ini.

  41. Ada Pertanyaan? Topik berikutnya: Konfusianisme

More Related