1 / 32

METABOLISME ENERGI

M.DAWAM JAMIL, SKM, M.KES. METABOLISME ENERGI. Pengertian. Proses pemecahan zat-zat gizi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi atau untuk pembentukan jaringan tubuh.

owen-ramsey
Télécharger la présentation

METABOLISME ENERGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. M.DAWAM JAMIL, SKM, M.KES METABOLISME ENERGI

  2. Pengertian Proses pemecahan zat-zat gizi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi atau untuk pembentukan jaringan tubuh. Jalur metabolisme : suatu renteten reaksi kimia dari awal hingga akhir yang terjadi dalam metabolisme. Anabolisme dan katabolisme. Reaksi anabolisme=reaksi pembentukan dari ikatan sederhana ke ikatan lebih besar (komplek)  memerlukan energi. Reaksi katabolisme = reaksi pemecahan ikatan komplek menjadi ikatan lebih sederhana  melepaskan energi Nutrition = Proses tubuh mengolah makanan mulai digesti, absorbsi, transportasi, metabolisme, simpanan, eliminasi, ekskresi untuk keperluan pemeliharaan kehidupan, pertumbuhan, fungsi normal organ dan produksi energi. Nutriture : Keadaan fisiologi hasil keseimbangan antara suplly dan pengeluaran zat gizi  hasil Nutrition. Nutritional status : Ekspresi satu aspek atau lebih dari nutriture individu dalam suatu variabel=indikator.

  3. HUKUM TERMODINAMIKA (Perubahan energi) “ENERGI TIDAK DAPAT DICIPTAKAN MAUPUN DIMUSNAHKAN” Energi dapat dialihkan dari suatu bagian ke bagian lain atau ditransformasikan menjadi bentuk energi yang lain Energi Kimia  energi panas, energi mekanik (gerak) energi listrik, dll.

  4. Perpindahan Energi ENERGI HASIL FOTOSINTESA ENERGI MATAHARI CO2 H20 IKATAN KIMIA (KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN. ) METABOLISME ENERGI TUBUH CO2 H2O PANAS

  5. ENERGI PADA TUBUH ADENOSIN P P P Ikatan berenergi tinggi • BENTUK : ATP : ADENOSIN TRI PHOSPAT (40%) Energi ADP=Adenosin Di Phospat Pi = Gugus Phospat bebas ADP ATP Pi Energi

  6. Struktur Adenin Tri Phospat Gula Ribosa Phospat Adenin

  7. Rantai Perpindahan elektron

  8. Rantai Respiratorik (Rantai Perpindahan Elektron)

  9. PEMECAHAN ZAT-ZAT GIZI SUMBER ENERGI SUMBER ENERGI : MENGANDUNG CHO GLUKOSA ASAM LAKTAT ALKOHOL GLISEROL + ASAM LEMAK ASAM AMINO

  10. METABOLISME GLUKOSA JALUR PEMBENTUKAN ENERGI : GLIKOLISIS ANAEROB : PEMECAHAN GLUKOSA (OKSIDASI) DALAM KEADAAN ANAEROB =TANPA OKSIGEN (SEDIKIT OKSIGEN) HASIL AKHIR = ASAM LAKTAT JUMLAH ATP = 2 ATP GLIKOLISIS AEROB = PEMECAHAN GLUKOSA (OKSIDASI) DALAM KEADAAN AEROB = MEMERLUKAN OKSIGEN (CUKUP OKSIGEN) HASIL AKHIR : 6 CO2 + 38 ATP

  11. Glikolisis Anaerob

  12. GLIKOLISIS ANAEROB Diawali perubahan Glukosa  glukosa 6 pospat (memerlukan 1 ATP) Pembentukan Fruktosa 6 pospat dari Fruktosa 1,6 di pospat (memerlukan 1 ATP) Gliseral 3 P  Gliserat 1.3 bis pospat  NADH+H+  RP mito  3 ATP (1 mol glukosa dapat menghasilkan 2 mol Gliseral 3 P=2 NADH+H+ = jumlah 6 ATP) Gliserat 1.3 bis pospat  gliserat 3 pospat  1 ATP (karena ada 2 molekul Gliserat 1.3 bis pospat setiap 1 mol glukosa = 2 ATP) Fosfoenol piruvat  Asam piruvat  1 ATP (1 mol Glukosa menghasilkan 2 mol Fosfoenol piruvat = 2 ATP) NADH+ H+ NAD Asam Piruvat -------------- Asam Laktat (menggunakan NADH+ H+) Laktat DH-ase

  13. JUMLAH ATP PADA JALUR GLIKOLISIS TOTAL : 10 ATP DIGUNAKAN PADA JALUR INI : 2 ATP Terbentuk Asam Laktat : menggunakan 6 ATP dari NADH+ H+ Sehingga Total ATP : 10 ATP – 8 ATP = 2 ATP

  14. Glikolisis Aerob Glikolisis Glukosa  Asam Piruvat = 10 ATP – 2 ATP = 8 ATP. Dekarboksilasi Oksidasi Asam Piruvat Asam Piruvat ------- Hidroksietil tiamin difosfat ----- Asetil Lipoamida -- Asetil Ko-A + NADH+ + H+ (I mol Glukosa  2 NADH+ + H+ = 2 x 3 ATP = 6 ATP. Siklus Asam Sitrat Kondensasi Oksalo asetat + asetil ko-a  Sitrat dst sampai terbentuk kembali Oksalo asetat (C-C-C-C) menghasilkan = 2 Co2 + 12 ATP tiap 1 mol Asetil Ko-A 2 Co2 3 NADH+ + H+ = 3 x 3 ATP 1 FADH2 = 2 ATP 1 GTP = 1 ATP 1 mol Glukosa = 2 Asetil Ko-A = 2 x (2 CO2 + 12 ATP) = 4 Co2 + 12 ATP

  15. TOTAL ATP Glikolisis AN AEROB dan GLIKOLISIS AEROB Glikolisis An AEROB = Hasil Akhir Asam Laktat Total = 10 ATP Digunakan : 8 ATP ATP Netto : 10 ATP – 8 ATP = 2 ATP GLIKOLISIS AEROB Glukosa –> Asam Piruvat - 8 ATP Asam Piruvat  Asetil Ko-A  6 ATP Asetil Ko-A  Oksalo asetat  24 ATP Total = 8 + 6 + 24 ATP = 38 ATP

  16. Glikolisis Aerob

  17. Siklus Pembentukan Sumber ATP secara Glikolisi Aerob

More Related