1 / 13

VI. PERCOBAAN FAKTORIAL

Percobaan faktorial : percobaan yang terdiri dari 2 faktor atau lebih . Misalnya : Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh suhu dan konsentrasi reagen Terdpt dua faktor yaitu : Suhu dengan taraf faktor ( variasi suhu ) 3 taraf : 40, 50, dan 60 o C

perry
Télécharger la présentation

VI. PERCOBAAN FAKTORIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Percobaanfaktorial : • percobaan yang terdiridari 2 faktorataulebih. • Misalnya : • Kecepatanreaksidipengaruhiolehsuhudankonsentrasireagen • Terdptduafaktoryaitu : • Suhudengantaraffaktor (variasisuhu) 3 taraf : 40, 50, dan 60oC • Konsentrasidegantaraffaktor (variasikonsentrasi) 3 tarafyaitu 1, 2 dan 3% • Sehinggadalampercobaantersebutterdapat 9 kombinasisatuanpercobaan/perlakuan. VI. PERCOBAAN FAKTORIAL

  2. Misal : NotasiSuhu : T sehinggaterdpt T1, T2, dan T3. NotasiKonsentrasi : C sehinggaterdpt C1, C2, dan C3. Jadikombinasiperlakuannyaadalah : T1C1, T2 C1, T3 C1, T1C2, T2 C2, T3 C2, T1C3, T2 C3, T3 C3, Keuntunganpercobaanfaktorial : • Lebihefisiendalammenggunakansumber-sumber yang ada • Informasi yang diperolehlebihkomprehensif berbagaiinteraksi • Hasilpercobaandptditerapkandlmsuatukondisiyglebihluaskrnkitamempelajarikombinasiberbagaifaktor.  Faktoriallebihkompleks.

  3. KajianFaktorial : • Pengaruhsederhana (simple effect) yaitupengaruhsalahsatufaktorpadasalahsatutaraffaktorlainnya, misalpengaruhfaktorsuhupadataraf C1ataupengaruhfaktorkonsentrasipadataraf T2 . • Pengaruhutama (Main effect) yaitu rata-rata pengaruhsederhana. Misalpengaruhsuhudanpengaruhkonsentrasi. • Interaksi (Interactions) mrpk rata-rata selisihresponsdiantarapengaruhusederhanasuatufaktor.  Pengaruhinteraksimenunjukkanketergantunganantarfaktor.  Jikabenarinteraksiantarfaktorberpengaruhnyatamakaharusdiujipengaruhsederhanadanpengaruhutamasudahtidakpenting.

  4. A. Percobaan faktorial dengan rancangan dasar RAL Cara pengacakan : Misal akan dilakukan percobaan tentang pengaruh suhu dan konsentrasi bisulfit terhadap kadar vitamin C manisan mangga. Faktor suhu menggunakan 2 taraf (T1: 45oC, T2: 50oC) dan konsentrasi bisulfit juga 2 taraf yaitu C1 : 1000 ppm C2 : 1200 ppm. Maka terdapat 2 X 2 kombinasi perlakuan. Jika masing-masing perlakuan akan diulang 3 kali maka terdapat 2 X 2 X 3 = 12 satuan perlakuan. T1C1, T1 C2, T2C2, T2 C2,

  5. Langkah : • Ambilbilangan random sejumlahsatuanpercobaannyayaitu (1). 978, (2). 676, (3). 477, (4). 542, (5).675, (6). 865, (7). 280, (8). 425, (9). 472, (10). 248, (11). 163, dan (12). 890. • Urutkanangkatersebutdarikecilkebesaryaitu (1). 163 , (2). 48, (3). 280, (4). 425, (5). 472, (6). 477, (7). 542, (8). 675, (9). 676, (10). 865, (11). 890, (12). 978. • Gunakanuntukpengacakanurutankerja/petak. Contohsoal :

  6. ContohPercobaanFaktorialdenganranc. Dasar RAL Berdsrkanhasilstudipendahuluandidugabahwafenolterekstrakdarikayumanisdipengaruhiolehkonsentrasietanol media pelarutdan lama waktumacerasi. RAL denganpolafaktorialyaitudenganfaktor : konsentrasietanoldan lama waktumacerasi. Berdasarkanhalitumakadilakukanpercobaandenganhasil : • Model Linier :

  7. Contoh : Percobaan Faktorial dengan ranc. Dasar RAL

  8. Hipotesis yang diuji : a. H0 : (αβ)ij = 0, yang berarti tidak ada pengaruh interaksi antara lama macerasi dengan konsentrasi etanol terhadap kadar fenol ekstrak H1 minimal ada satu : (αβ)ij ≠ 0 yang berarti ada pengaruh interakasi terhadap kadar fenol b. H0 : α1 = 0, yang berarti tidak ada pengaruh lama macerasi terhadap kadar fenol ekstrak H1 minimal ada satu : α1 ≠ 0 yang berarti ada pengaruh lama macerasi terhadap kadar fenol. c. H0 : β1 = 0, yang berarti tidak ada pengaruh konsentrasi etanol terhadap kadar fenol ekstrak H1 minimal ada satu : β1 ≠ 0 yang berarti ada pengaruh konsentrasi etanol terhadap kadar fenol.

  9. a. Perhitungan FK, JKT, JKP, dan JKG b. Derajat bebas : db perlakuan = ab-1= (3)(3) – 1 =8 db galat = ab(r – 1) = (3) (3) (3 – 1) = 18 db total = r a b – 1 = (3) (3) (3) – 1 = 26

  10. c. Perhitungan JK untuk pengaruh lama macerasi (M) dan pengaruh konsentrasi etanol (C): d. Derajat bebas pengaruh utama dan interaksi db faktor lama macerasi (M) = a – 1 = 3 – 1 = 2 db faktor konsentrasi (C) = b – 1 = 3 – 1 = 2 db interaksi (MC) = (a-1)(b-1)= (3-1)(3-1)=4

  11. e. Perhitungan kuadrat tengah (KT) masing-masing KT(M)= JK(M)/(a-1)= 430.093,6/2= 215.046,8 KT(C) = JK(C )/(b-1)= 69.240,2/2 = 346.470,1 KT(MC)= JK(MC)/(a -1)(b-1)= 186.295,6/4= 46.573,89 f. Susunlah dalam tabel anava : F tabel : db faktor sebagai f1 dan db galat sebagai f2

  12. 5. Kesimpulan : Karena Fhitung untuk pengaruh interaksi > F tabel (1%) maka pengaruh interaksi antara lama macerasi dengan konsentrasi etanol terhadap kadar fenol ekstrak sangat nyata dan pengaruh utama M atau C tidak perlu diperhatikan lagi. 6. Lanjutkan dengan DMRT

  13. Grafik interaksi antara lama macerasi dengan konsentrasi etanol.

More Related