1 / 35

Pertemuan 13-14 PERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN RANCANGAN ACAK LENGKAP

Pertemuan 13-14 PERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN RANCANGAN ACAK LENGKAP. Gambaran Umum Faktor → satu macam perlakuan yang mempunyai beberapa taraf (level). Contoh : dosis 0 # pemberian obat dosis 1 dosis 2 dosis 3 tanpa tep . Kangkung

yosefu
Télécharger la présentation

Pertemuan 13-14 PERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN RANCANGAN ACAK LENGKAP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 13-14PERCOBAAN FAKTORIALDENGANRANCANGAN ACAK LENGKAP

  2. GambaranUmum Faktor → satumacamperlakuan yang mempunyaibeberapataraf (level). Contoh: dosis 0 # pemberianobatdosis 1 dosis 2 dosis 3 tanpatep. Kangkung # pemberianransumpakan 0,2% tepungkangkung 0,4% tepungkangkung

  3. Percobaanberfaktor: →percobaan yang menyangkut 2 faktorataulebih . # Percobaanberfaktor paling sederhana: 2 x 2 Faktor A dgn 2 tarafFaktor B dgn 2 taraf # Misalnya: Faktor A (jenisayam) Faktor B (macampakan) Diperoleh 4 kombinasiperlakuan: a0 b0 a1 b0 a0 b1 a1 b1 a0 (ayam ras) a1 (ayam buras) b0 (tanpa kangkung) b1 (diberi kangkung)

  4. Percobaanberfaktor → merupakancarautkmenyusunkombinasipercobaan yang diberikan. Tujuanmelakukanpercobaanfaktorial →untukmengetahuiadakahinteraksiantara faktor2yang diberikansebagaiperlakuantsb. Pelaksanaanpercobaantergantunglingkungan / bahan percobaan yang akandipakai . I. Faktorial dengan R.A.L. II. Faktorial dengan R.A.K. III. Faktorial dengan R.B.L.

  5. PercobaanFaktorialdenganRancanganAcakLengkap Contoh:Percobaanfaktorialdenganduafaktor, masing2 ter- diridaridua level → a0dan a1serta b0dan b1 , dilak- . sanakandengan R.A.L. memakaiulangan 5 kali. Ulangan Total rata-rata I II III IV V

  6. RerataNilaiPengamatanPerlakuan a0 a1

  7. I. PengaruhSederhana: 1 Pengaruh sederhana faktor A pada taraf b0 = ( a1b0 – a0b0 ) = 33 - 30 = 3 2. Pengaruh sederhana faktor A pada taraf b1 = ( a1b1 – a0b1 ) = 37 - 32 = 5 3. Pengaruh sederhana faktor B pada taraf a0 = ( a0b1 – a0b0 ) = 32 - 30 = 2 4. Pengaruh sederhana faktor B pada taraf a1 = ( a1b1 - a1b0 ) = 37 - 33 = 4

  8. II. PengaruhUtama: 1. Pengaruh utama faktor A (tanpa menghiraukan faktor B ) = ½ [( a1b0 - a0b0 ) + ( a1b1 – a0b1 )] = ½ [( 33 - 30 ) + ( 37 - 32 )] = 4 2. Pengaruh utama faktor B (tanpa menghiraukan faktor A ) = ½ [( a0b1 – a0b0 ) + ( a1b1 – a1b0 )] = ½ [( 32 - 30 ) + ( 37 - 33 )] = 3

  9. III. Pengaruhinteraksi: Pengaruhinteraksiantarafaktor A danfaktor B : AB = ½ [( a1b1 – a0b1 ) – ( a1b0 – a0b0 )] = ½ [( 37 - 32 ) – ( 33 - 30 )] = 1 Pengaruhinteraksiantarafaktor B danfaktor A : BA = ½ [( a1b1 – a1b0 ) – ( a0b1 – a0b0 )] = ½ [( 37 - 33 ) – ( 32 - 30 )] = 1 Sifatsetangkup (sama).

  10. Percobaanfaktorialdengan 2 faktor: Faktor A (jenis ayam) → a0 (ayam Ras) a1 (ayam Buras) Faktor B (macam pakan) → b0 (ransum tanpa kangkung) b1 (ransum diberi kangkung) Dilaksanakan menggunakan RAL, dengan 5 ulangan. Diperoleh 2 x 2 → 4 kombinasi perlakuan: a0b0 a0b1 masing2 a1b0 diulang a1b1 5 kali

  11. PengacakanFaktorial RAL:

  12. Model : Yi j k = μ + αi + βj + (αβ)i j + εi j k Yi j k = hasilpengamatanutkfaktor A tarafkei, faktor B tarafke j danpada ulanganke k. μ = nilaitengahumum αi = pengaruhfaktor A padatarafkei βj = pengaruhfaktor B padatarafke j. (αβ) i j = pengaruhinteraksi AB padatarafkei (darifaktor A), dan tarafke j (darifaktorke B) εi j k= pengaruhacak (galatpercobaan) padatarafkei (faktor A), tarafke j (faktor B), interaksi AB yang keidanke j , danpadaulanganke k.

  13. Analisis Ragam

  14. AnalisisRagam

  15. AnalisisRagam

  16. PercobaanFaktorial 2 Faktor • Model Tetap (taraf faktor A tetap, taraf faktor B tetap) • Model Acak (taraf faktor A acak, taraf faktor B acak) • Model Campuran (taraf faktor A tetap, taraf faktor B acak) • Model Campuran (taraf faktor A acak, taraf faktor B tetap)

  17. I. Model Tetap (faktor A dan B tetap) Asumsi: Hipotesis: (tidakadapengaruhinteraksiterhadaprespon yang diamati) adapengaruhinteraksiterhadaprespon yang diamati 2. (tidakadaperbedaanrespondiantarataraf A yang dicobakan) adaperbedaanrespondiantarataraf A yang dicobakan 3. (tidakadaperbedaanrespondiantarataraf B yang dicobakan) adaperbedaanrespondiantarataraffaktor B yang dicobakan

  18. F hitung model tetap F Hitung (AB) = F Hitung (A) = F Hitung (B) =

  19. II. Model Acak (faktor A dan B acak) Asumsi : Pengaruhtaraffaktor A timbulsecaraacak, Pengaruhtaraffaktor B timbulsecaraacak , Pengaruhinteraksitimbulsecaraacak, Hipotesis 1. (tidakadakeragamandalampopulasikombinasiperlakuan) > ( adakeragamandalampopulasikombinasiperlakuan) 2. (tidakadakeragamandalampopulasitaraffaktor A) (ada keragamandalampopulasitaraffaktor A) 3. (tidakadakeragamandalampopulasitaraffaktorB) (ada keragamandalampopulasitaraffaktor B)

  20. F hitung model acak F hitung (AB) = F hitung (A) = F hitung (B) =

  21. III. Model Campuran (faktor A tetap, faktor B acak) Asumsi : Hipotesis (tidakadakeragamandalampopulasikombinasiperlakuan) (adakeragamandalampopulasikombinasiperlakuan) 2. (tidakadaperbedaanrespondiantarataraf A yang dicobakan) minimal adasatutaraf A yang dicobakanmempengaruhirespon 3. ( tidakadakeragamandalampopulasitaraffaktor B) ( adakeragamandalampopulasitaraffaktor B)

  22. F hitung model campuran(faktor A tetap, B acak) F hitung (AB) = F hitung A = F hitung B =

  23. IV. Model Campuran ( faktor A acak, faktor B tetap) Asumsi : Hipotesis 1. (tidakadakeragamandalampopulasikombinasiperlakuan) (adakeragamandalampopulasikombinasiperlakuan) 2. (tidakadakeragamandalampopulasitaraffaktor A) (adakeragamandalampopulasitaraffaktor A) 3. (tidakadaperbedaanrespon di antarataraffaktor B yang dicobakan) minimal adasatutaraffaktor B yang dicobakanmempengaruhirespon

  24. F hitung model campuran (faktor A acak, B tetap) F hitung (AB) = F hitung (A) = F hitung (B) =

  25. ContohPenerapan Seorangpenelitiinginmempelajaripengaruhvarietasjagung (faktor A) danpemupukan nitrogen (faktor B) terhadapproduksitanamanjagung. Iamendugabahwatingkatkesuburantanahpercobaannyarelatifsamasehinggadipilihrancangan RAL dengan 5 kali pengulangan. Faktorvarietasjagungterdiridari 2 taraf (a1 dan a2) danfaktorpemupukan nitrogen jugaterdiridari 2 taraf (b1 dan b2).

  26. Data Percobaan

  27. Tabel Total Perlakuan

  28. Sebelummelakukananalisis data, perludiketahui model apaygsedangdihadapi • Jikapenelitihanyaberhadapandengantaraf-taraffaktor yang dicobakan, maka model percobaantersebutadalahtetap (taraffaktor A dan B tetap) • Jika 2 varietasjagungdipilihdarisekumpulanvarietasjagung yang adasecaraacak (misalada m varietasjagung & dipilih 2 secaraacak, m>2), makataraffaktor A bersifatacak • Hal iniberlakujugathdfaktorpemberianpupuk nitrogen

  29. Misal: model yang dihadapiadalah model tetap. Makaproseduranalisisnyaadalahsbb. Model : Yi j k = μ + αi + βj + (αβ)i j + εi j k Yi j k = nilaiproduksijagungpadapetakpercobaanke-k ygmemperoleh kombinasiperlakuantarafke-idarifaktorvarjagung & tarafke-j darifaktorpemupukan nitrogen μ = rata2 produksijagungygsebenarnya αi = pengaruhaditifdarivarjagungke-i βj = pengaruhaditifdaripemupukan nitrogen ke-j (αβ) i j = pengaruhinteraksiantaravarjagungke-i & tarafpemupukan nitrogen ke-j εi j k= pengaruherror percobaanpadapetakke-k yang memperolehkombinasiperlakuanij

  30. Asumsi: Hipotesis: (tidakadapengaruhinteraksiterhadaprespon yang diamati) adapengaruhinteraksiterhadaprespon yang diamati 2. (tidakadaperbedaanrespondiantarataraf A yang dicobakan) adaperbedaanrespondiantarataraf A yang dicobakan 3. (tidakadaperbedaanrespondiantarataraf B yang dicobakan) adaperbedaanrespondiantarataraffaktor B yang dicobakan

  31. Perhitungan • FK = y2…/nab = (484,92)2/(5)(2)(2) = 11757,37 • TSS = ∑ y2ijk– FK = (8.53)2 + … + (40.20)2 – 11757,37 = 1919.33 • SST = ∑ y2ij./n – FK = ((66.39)2+ … + (182.67)2)/5 – 11757,37 = 1539.41 • SSE = TSS - SST = 379.92

  32. SSA = ∑(ai)2/nb – FK = ((163.19)2 + (321.73)2)/(5)(2)) – 11757,37 = 1256.75 • SSB = ∑(bj)2/na – FK = ((205.45)2+ (279.47)2)/(5)(2)) – 11757,37 = 273.95 • SSAB = SST – SSA – SSB = 8.71

  33. ANOVA

  34. Latihan 2 Seoranginsinyurelektromenyatakanbahwategangan output maksimumdanbateraimobil (aki) dipengaruhiolehjenis material dantemperaturlokasidimanabateraitersebutdirakit. Empatulangandaripercobaanfaktorialdilakukan di laboratoriumuntuk 3 material dan 3 temperatur. Percobaandenganrancangandasar RAL memberikan data sbb:

More Related