1 / 61

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH ( RPJMD ) PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013-2018. O leh : Sekretaris BAPPEDA Provinsi Jawa Barat Bandung, 1 7 Desember 201 3. PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT. SISTEMATIKA. Pengertian, Dasar Hukum & Tahapan Penyusunan RPJMD

Télécharger la présentation

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013-2018 Oleh : Sekretaris BAPPEDA ProvinsiJawa Barat Bandung, 17Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

  2. SISTEMATIKA • Pengertian, Dasar Hukum & Tahapan Penyusunan RPJMD • Kondisi Pembangunan Jawa Barat Tahun 2012 Sebagai Tahun Dasar (Baseline) • VisidanMisi Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013-2018 • IsuStrategisdanStrategi PembangunanJawa Barat Tahun 2013-2018 • Kerangka Pendanaan Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013-2018 • Target Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013-2018 • Kebijakan pengelolaanpembangunan 2013-2018 : model hibridayaitu memadukanpengelolaanpembangunanberbasisdaerahotonomdanmetropolitan. • ArahanFokus PembangunanJawa Barat Tahun 2013-2018

  3. 1. Pengertian, Dasar Hukum & Tahapan Penyusunan RPJMD 1

  4. PENGERTIAN RPJMD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah Dokumen Perencanaan Daerah untuk Periode Lima Tahun. RPJMD berisi : Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah, Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi Pembangunan Daerah, Kebijakan Umum, Program SKPD dan Program Lintas SKPD serta Program Lintas Kewilayahan, Rencana Kerja dalam Kerangka Pendanaan bersifat Indikatif. Sumber : Permendagri No. 54 Tahun 2010 2 2

  5. DASAR HUKUM TAHAPAN PENYUSUNAN RPJMD • Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional • Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah • Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah • Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah • Permendagri No. 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan KLHS dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah • Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat • Peraturan Gubernur No. 79 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat 3 2

  6. DASAR HUKUM SUBSTANSI RPJMD • Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang • Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 • Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota • Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang RencanaPembangunanJangkaMenengahNasionalTahun 2010 - 2014 • Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah • Peraturan Daerah No. 25 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 • Peraturan Daerah No. 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat 2009-2029 • PeraturanGubernur No…. Tahun 2012 tentangRencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD)TransisiTahun 2014 • PeraturanGubernurNomor 55 Tahun 2013 tentangRencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) ProvinsiJawa Barat Tahun 2013-2018 4 3

  7. SKEMA PROSES PENYUSUNAN RPJMD 2013-2018 10 – 11 September 2013 5 4

  8. RPJMD DKI JAKARTA 2012 - 2017 SANDINGAN RPJMD JABAR DENGAN PROVINSI BERBATASAN JAWA BARAT (RPJMN 2010-2014) ISU STRATEGIS DARI RPJMN UNTUK JAWA BARAT Menjaga momentum pertumbuhan di Jawa Bali Belum Optimalnya Potensi Peningkatan Nilai Tambah dari Aktivitas Perdagangan Internasional Semakin meningkatnya peran sektor sekunder (industri pengolahan) dan tersier (perdagangan dan jasa) dalam perekonomian Terancamnya fungsi wilayah Jawa Bali sebagai salah satu lumbung pangan nasional Tingginya kepadatan dan konsentrasi penduduk di wilayah metropolitan Jabodetabek dan sekitarnya Tingginya tingkat pengangguran di pusat – pusat pertumbuhan ekonomi Tingginya tingkat kemiskinan perdesaan Menurunnya daya dukung lingkungan Rendahnya kapasitas dan daya saing SDM dalam menghadapi persaingan global Besarnya dampak bencana alam terhadap kehidupan dan aktivitas sosial ekonomi masyarakat RPJMD JAWA BARAT 2013 - 2018 ISU STRATEGIS Pertumbuhan penduduk dan persebarannya. Kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan. Pengangguran dan ketenagakerjaan. Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur dasar dan strategis Kualitas lingkungan hidup untuk mendukung terwujudnya Jabar Green Province. Kualitas demokrasi Kecepatan dan ketepatan penaganan bencana serta adaptasi masyarakat terhadap bencana Pemerintahan daerah yang efektif dan efisien. Pelestarian nilai – nilai dan warisan budaya lokal Pengembangan Industri Wisata Jawa Barat Penanggulangan penduduk miskin. Pasar global dan Asean – China Free Trade Area (ACFTA) Pencegahan dan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian dan penertiban okupasi lahan tidur (HGU) Ketahanan Pangan Keamanan dan ketertiban daerah ISU STRATEGIS • Pengembangan Sistem Transportasi • Antisipasi Banjir, Rob, dan Genangan • Peningkatan Kualitas Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kota • Peningkatan Kualitas dan Kuantitas RTH • Pengurangan Ketimpangan Ekonomi dan Perluasan Kesempatan Kerja • Pembangunan Budaya Multi-Kultur • Peningkatan Pelayanan Publik • Peningkatan Kualitas Pendidikan • Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat RPJMD BANTEN 2012 - 2017 RPJMD JAWA TENGAH 2013 - 2018 ISU STRATEGIS Aksesibilitas dan mutu pelayanan pendidikan masyarakat, Pelayanan kesehatan masyarakat, Ketersediaan dan pelayanan infrastruktur, penanganan kemiskinan dan pengangguran, Penanganan bencana alam, Pengendalian lingkungan hidup, Penanganan ketenagakerjaan, Pemerintahan dan politik, Pengendalian kependudukan, Pemberdayaan ekonomi, Apresiasi budaya daerah Pemerintahan otonom ISU STRATEGIS Pengurangan Kemiskinan; Pengurangan Pengangguran; Pembangunan Infratstuktur; Kedaulatan Pangan Kedaulatan Energi Tata Kelola Pemerintahan, Demokratisasi dan Kondusivitas Daerah 8

  9. RESPON RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013 - 2018 TERHADAP PROGRAMNASIONAL RPJMN 2010– 2014 RPJMD JAWA BARAT 2013-2018 • INPRES NOMOR 3 TAHUN 2010 (4 P) • Pro Growth : CG 3, CG 4, CG 5 • Pro Job : CG 4, CG 5, CG 7, CG 10 • Pro Poor : CG 1, CG 2, CG 3, CG 4, CG 9 • Pro Environment : CG 6 • Prioritas 1, ReformasiBirokrasidan Tata Kelola • Prioritas 2, Pendidikan • Prioritas 3, Kesehatan • Prioritas 4, PenanggulanganKemiskinan; • Prioritas 5, KetahananPangan; • Prioritas 6, Infrastruktur; • Prioritas 7, IklimInvestasidanIklim Usaha; • Prioritas 8, Energi; • Prioritas 9, LingkunganHidupdanPengelolaanBencana; • Prioritas 10, Daerah Tertinggal, Terdepan, TerluardanPascaKonflik; • Prioritas 11, Kebudayaan, KreativitasdanInovasiTeknologi; • Prioritas 12, BidangPolitik, HukumdanKeamanan; • Prioritas 13, BidangPerekonomian; • Prioritas 14, BidangKesejahteraan Rakyat; CG 1 : Meningkatkan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan (P2) CG 2 : Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Kesehatan(P3) CG 3 Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku(P6, P8) CG 4 : Meningkatkan Ekonomi Pertanian(P5,P13) CG 5 : Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian (P7, P 13) CG 6 : Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan kebencanaan(P9) CG 7 : Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan(P11) CG 8 : Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan (P14) CG 9 : Menanggulangi kemiskinan, Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial dan Keamanan(P10 ,P12, P14) CG 10 Meningkatkan kinerja aparatur serta tata kelola pemerintahan dengan penerapan IPTEK(P1,P11) RPJMN 2010-2014 TUJUAN PEMBANGUNAN MDGs • MemberantasKemiskinandanKelaparan (CG 1, CG 2, CG 9) • Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua (CG 1) • MendorongKesetaraan Gender dan PemberdayaanPerempuan (CG8) • MenurunkanAngkaKematian Anak (CG 2) • Meningkatkan Kesehatan Ibu (CG 2) • MengendalikanHIVdanAIDS,Malaria dan penyakit menular lainnya (TB)(CG 2) • MenjaminKelestarian LingkunganHidup(CG 6) • Mengembangkan Kemitraan untuk Pembangunan (CG 10) 9

  10. RANCANGAN : SOSOK SUMBER DAYA INSANI JAWA BARATYANG AGAMIS DENGAN PENCIRI UTAMA: Pel.Cirebon Metropolitan Cirebon Raya 5 NILAI-NILAI LUHUR : JUJUR DAN KONSISTEN TANGGUH DAN DISIPLIN KEPELOPORAN DAN KETELADANAN RAMAH DAN BIJAKSANA KEBERSAMAAN DAN KESETARAAN Pel. Cilamaya Bandara Int. Jabar Kertajati BIJB BIJB Tol Kanci-Pejagan PROVINSI JAWA TENGAH Tol Cikampek-Palimanan Pel. Tarumajaya Metropolitan Bodebek Karpur Tol CISUMDAWU Metropolitan Bodebek Karpur Metropolitan Bandung Raya DKI JAKARTA Waduk Jatigede Pangandaran SOSOK PEMBANGUNAN FISIK JAWA BARAT TAHUN 2025 Tol Ciranjang-Padalarang Tol SOROJA Tol Bogor Ringroad Bandara Nusawiru Laut Jawa Tol Sukabumi-Ciranjang Pel.Cirebon TPI Pangandaran Pel. Cilamaya Tol Ciawi-Sukabumi Metropolitan Cirebon Raya Metropolitan Cirebon Raya Tol Kanci-Pejagan Bandara Int. Jabar Kertajati BIJB BIJB PROVINSI JAWA TENGAH RANCABUAYA TolCikampek-Palimanan Tol CISUMDAWU Pel. Tarumajaya Metropolitan Bodebek Karpur Palabuhanratu PROVINSI BANTEN Metropolitan Bandung Raya DKI JAKARTA Metropolitan Bandung Raya Waduk Jatigede SOSOK MASA DEPAN JAWA BARAT 2025 Jalan Lintas Selatan Jabar SamuderaHindia PKNp Kawasan Wisata Pangandaran PKNp Kawasan Wisata Pangandaran Tol SOROJA Tol Ciranjang-Padalarang Samudera Hindia Bandara Nusawiru Tol Sukabumi-Ciranjang Tol Bogor Ringroad Bandara Citarate TPI Pelabuhan Ratu TPI Pangandaran Tol Ciawi-Sukabumi 7 KARAKTER : SEHAT, CERDAS DAN CERMAT PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING TINGGI MANDIRI DAN PANDAI MENGATUR DIRI BERDAYA TAHAN TINGGI DALAM PERSAINGAN PANDAI MEMBANGUN JEJARING DAN PERSAHABATAN GLOBAL BERINTEGRITAS TINGGI BERMARTABAT PKNp Kawasan Wisata Palabuhanratu PKNp Kawasan Wisata Palabuhanratu PKW RANCABUAYA PKW RANCABUAYA PROVINSI BANTEN Jalan Lintas Selatan Jabar Bandara Citarate TPI Pelabuhan Ratu ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025 JAWA BARAT GREEN PROVINCE 10

  11. Tahapan Pembangunan Jangka Panjang 2023-2025 MENCAPAI KEUNGGULAN MASYARAKAT JAWA BARAT DISEGALA BIDANG 2018-2023 MENCAPAI KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT 2013-2018 MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN SECARA MENYELURUH TANTANGAN PEMBANGUNAN TAHUN 2013-2018 : Tekananjumlahpenduduk yang semakintinggi, kemiskinantinggidanpendidikan yang masihrelatifrendah Menjagapertumbuhanekonomi yang tinggidanmerata ASEAN China Free Trade Area (ACFTA) dimulaiTahun 2010 ASEAN Economic Community (AEC) Tahun 2015 MeningkatankemampuanIPTEK yang mengacupadanilai-nilailuhur, terobosaninovasidanberpandanganmajukemasadepan Meningkatkankualitasdancakupanpelayananinfrastruktursertakesehatanmasyarakat Kebebasandanstabilitaspolitik , good governance, modernisasilayananbirokrasidanpenaganankejahataninternasional Konsistensiantaraperencanaan, pemanfaatandanpengendaliantataruang Memulihkandanmenguatkankembalidayadukunglingkungandalampembangunan 2008-2013 PENYIAPAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT 2005-2008 PENATAAN DAN PERSIAPAN PRANATA PENDUKUNG MELALUI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA 11 7

  12. 2. Kondisi Pembangunan Jawa Barat Tahun 2012 Sebagai Tahun Dasar (Baseline) 12

  13. PROVINSI JAWA BARAT (KONDISI TAHUN 2012) ProyeksiPerkembanganJumlahPenduduk 44,3 Juta PDRB (2012) :Rp. 364,41 Trilyun; PDRB per kapita : Rp. 21.250 Juta (adhb) Inflasi (2012): 3,86% LPE (2012) : 6,21% IPM (2012) : 73,19* RLS (2012) : 8,15 th AMH (2012) : 96,97 % AKI (2011) : 217 per 100.000 KelHidup AKB (2012) : 30 per 1.000 KelHidup APK SD : 119,31 % (2012/2013) APK SMP : 94,55 % (2012/2013) APK SMA : 67,78 % (2012/2013) APK PT : 15,19 % (2012/2013) Kabupaten/Kota : 27 Luas: 3.709.528,44 Ha Kecamatan: 626 Kelurahan: 646 Desa: 5.316 Penduduk 2012 Indonesia: 244.215.984 Jiwa Jabar: 44.548.431 Jiwa PendudukMiskin: 9,89% 14 5

  14. STUKTUR PENDUDUK JAWA BARAT MENURUT HASIL FINAL SP2010 Sumber : BPS Prov. Jabar ; olahan Pusdalisbang@2011 7,04%dari jumlah total penduduk Jabar berusia 60 tahun ke atas KelompokUsiaTua 63,69% dari jumlah total penduduk Jabar berusia 15 s.d 59 tahun KelompokUsiaProduktif 29,26% dari jumlah total penduduk Jabar berusia 0 s.d 14 tahun KelompokUsiaMuda BALITA (0-5Tahun) di Jawa Barat sebesar 9,58% 15 4

  15. ANALISIS POSISI RELATIF KAB/KOTA (BERDASARKAN IPM) TAHUN 2012 Kluster 1 Tidakadaprioritas IP (AMH), IK Komponen 1 (AMH, IK) Kota Banjar IP (RLS), IDB IP (RLS) Kab. Ciamis Kluster 2 Kluster 3 Komponen 2 (RLS, IDB) 16 BKPP II Purwakarta BKPP IV Priangan Timur BKPP IV Bandung Raya BKPP I Bogor BKPP III Cirebon

  16. 3. VisidanMisi Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013-2018 19

  17. VISIPEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013 – 2018: “JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA” MAJUberarti: • Terciptanyamasyarakat yang produktif, berdayasaing, danmandiri • Melahirkan SDM yang terdidik,terampil,inovatifdan berdaya saing tinggi melaluikolaborasidenganinstitusipendidikan-penelitian • Perwujudantata kelola pemerintahan (governance) sebagai provinsimodern yang bermutu dan akuntabel, handal, efektifsertaefisien. • Tatanansosialmasyarakat yang toleran, rasional, bijakdanadaptifterhadapdinamikaperubahannamuntetapberpegangpadanilaibudayasertakearifanlokal. • Berdaulatsecarapangan, ketahananekonomidansosial SEJAHTERAberarti : • Kemajuan seluruhelemen yang adadimasyarakatbaikmasyarakat, wilayahmaupunpelakuusaha. • Berbasispadaketahanankeluargasebagaidasarpengokohansosialmasyarakat • Merupakanperpaduanantarakesejahteraanlahiriah/materildengankesejahteraanbathiniah/jiwa. • Memberikanmanfaatbagimasyarakatdisekitarnyasertamembangunkepercayaandirikolektif. UNTUK SEMUA berarti : • Hasil pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan, elemen dan komponen masyarakat Jawa Barat • Hasil pembangunan yang berkeadilan dan tersebar di kabupaten/ kota, kecamatan dan desa/ kelurahan sebagai satu kesatuan Jawa Barat • Keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembangunan serta berperan aktif dalam pergaulan dunia • Keterbukaan informasi pembangunan dan terwujudnya jejaring komunikasi bagi seluruh institusi dan masyarakat 21

  18. VisidanMisiPemerintahProvinsiJawa Barat Tahun 2013 - 2018 Visi:JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA MISI 1 : Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya saing MasyarakatJawa Barat yang agamis, berakhlak mulia, sehat,cerdas,bermoral, berbudaya IPTEK, memiliki spirit juara dan siap berkompetisi. MISI 2 : Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan PerekonomianJawa Barat yang semakinmajudanberdayasaing, bersinergiantarskalausaha, berbasisekonomipertaniandan non pertanian yang mampumenarikinvestasidalamdanluarnegeri, menyerapbanyaktenagakerja, sertamemberikanpemerataankesejahteraanbagiseluruhmasyarakat. MISI 3 : Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik Pemerintahan Jawa Barat yang bermutudanakuntabel, handaldanterpercayadalampelayanan yang ditopangolehaparaturprofesional, sistem yang modern berbasis IPTEK menujutatakelolapemerintahan yang baik (Good Governance) danpemerintahan yang bersih (Clean Government) sertamenerapkan model manajemenpemerintahanhibrida yang mengkombinasikanmanajemenberbasiskabupaten/kotadenganmanajemenlintaskabupaten/kota. MISI 4 : Mewujudkan Jawa Barat yangNyaman dan PembangunanInfrastruktur Strategis yang Berkelanjutan Pembangunan Jawa Barat yang selarasdengankondisidayadukungdandayatampunglingkungan, memilikiinfrastrukturdasar yang memadai, sertadidukungolehtersedianyainfrastruktur yang mampumeningkatkankonektivitasantarwilayahdanpertumbuhanekonomi. MISI 5 : MeningkatkanKehidupan Sosial, SenidanBudaya, PeranPemudadanOlah Raga sertaPengembanganPariwisatadalamBingkaiKearifanLokal Kehidupansosialkemasyarakatan yang kokohdanberbudaya yang bercirikantingginyapemanfaatan modal sosialdalampembangunan, meningkatnyaketahanankeluarga, menurunnyajumlahPenyandangMasalahKesejahteraanSosial (PMKS), tingginyaperanpemudadalampembangunan, meningkatnyaprestasiolah raga tingkatnasionaldaninternasional, terpeliharanyasenidanwarisanbudayadanindustripariwisata yang berdayasaingdalambingkaikearifanlokal. 22

  19. 4. IsuStrategisdanStrategi Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013-2018 23

  20. IsuStrategis 2013-2018 • Pertumbuhan penduduk dan persebarannya. • Kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan. • Pengangguran dan ketenagakerjaan. • Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. • Kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur dasar dan strategis • Kualitas lingkungan hidup untuk mendukung terwujudnya Jabar Green Province. • Kualitas demokrasi • Kecepatan dan ketepatan penaganan bencana serta adaptasi masyarakat terhadap bencana • Pemerintahan daerah yang efektif dan efisien. • Pelestarian nilai – nilai dan warisan budaya lokal • Pengembangan Industri Wisata Jawa Barat • Penanggulangan penduduk miskin. • Pasar global dan Asean – China Free Trade Area (ACFTA) • Pencegahan dan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). • Alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian dan penertiban okupasi lahan tidur (HGU) • Ketahanan Pangan • Keamanan dan ketertiban daerah 24

  21. JanjiGubernur 2013-2018 • PENDIDIKAN GRATIS SD, SLTP DAN SLTA DI SELURUH JAWA BARAT SERTA PEMBANGUNAN 20.000 RUANG KELAS BARU • BEASISWA PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA MEDIS, SERTA KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN GURU • REVITALIASI POSYANDU DAN DANA OPERASIONAL KADER POSYANDU • MEMBUKA 2 JUTA SERAPAN TENAGA KERJA BARU DAN MENCETAK 100.000 WIRAUSAHAAN BARU JAWA BARAT • ALOKASI 4 TRILIYUN UNTUK INFRASTRULTUR DESA DAN PERDESAAN • REHABILITASI 100.000 RUMAH RAKYAT MISKIN • PEMBANGUNAN PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT DI KABUPATEN/ KOTA • PEMBANGUNAN GELANGGANG OLAHRAGA DIKABUPATEN/ KOTA JanjiGubernuriniselengkapnyatercantumpadanaskahpemaparanVisidanMisiCalonGubernurJawa Barat Tahun 2013-2018 18 25

  22. Common Goals RPJMD TAHUN 2013-2018 27

  23. KEGIATAN PRIORITAS TEMATIK SEKTORAL JAWA BARAT • CG 1Meningkatkan AksesibilitasdanMutuPendidikan CG 6 Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan kebencanaan Jabarbebasputusjenjangsekolah Peningkatanpelayananpendidikan non formal plus kewirausahaandengansasaranusia 15 tahunkeatas Pendidikanberkebutuhankhusus Peningkatanrelevansidankualitaspendidikantinggi Peningkatanfasilitaspendidikandankompetensitenagapendidik Konservasidanrehabilitasikawasanlindung 45% Pengendalianpencemaranlimbah industry, limbah domestic danpengelolaansampah regional Penangananbencanalongsordanbanjir • CG 7Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan CG 2Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Kesehatan Pengembangan fasilitas olahraga dan kepemudaan Pelestarian seni budaya tradisonal dan benda cagar budaya di Jawa Barat Gelar karya dan kreativitas seni budaya di Jawa Barat Pengembangan Destinasi wisata Peningkatanpelayanankesehatandasar di Puskesmas, puskesmas PONED dan pemenuhansumberdayakesehatan Pemenuhanpelayanankesehatandasaribu dan anak PeningkatanLayananRumahsakitRujukan dan RumahsakitJiwa Pemberantasanpenyakitmenular dan penyakittidakmenularsertapeningkatanperilakuhidupbersih dan sehat • CG 8Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan • CG 3Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku Peningkatan ketahanan keluarga dan program keluarga berencana Peningkatan pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga Peningkatan pengelolaan kependudukan • Penangnankemacetanlalulintasdi Metropolitan Bodebek-Karpurdan Bandung Raya • InfrastrukturStrategisdiKoridor Bandung-Cirebon, Cianjur-Sukabumi-Bogor, Jakarta-Cirebon, Bandung-tasikmalayasertaJabarselatan • Infrastrukturjalandanperhubungan • Infrastruktursumberdaya air danirigasistrategis; • Kawasan industry terpadu, infrastrukturpermukimandanperumahan; • Jabarmandiri energy perdesaanuntuklistrikdanbahanbakarkebutuhan domestic; dan • Pemenuhankecukupan air bakudanpengembanganinfrastruktur air bersihperkotaandanperdesaandiJawa Barat CG 4 Meningkatkan Ekonomi Pertanian • CG 5 Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian Jabarsebagaisentraproduksibenih/bibitnasional Pengembanganagribisnis, forest business, marine business, danagroindustry Perlindunganlahanpertanianberkelanjutan, pemenuhan 13 juta ton GKG danswasembada protein hewani Jawa Barat bebasrawanpangan Meningkatnyadukunganinfrastruktur (jalan, jembatandanirigasi) disentraproduksipangan Peningkatanbudayamasyarakatbekerja, perluasanlapangankerjadankesempatanberusaha UMKM Perkuatanperan BUMD dalampembangunandanmewujudkanJawa Barat sebagaitujuaninvestasi Pengembanganskemapembiayaan alternative Pengembangan industry manufaktur Pengembangan industry keratifdanwirausahawanmudakreatif • CG 9Menanggulangi kemiskinan, Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial dan Keamanan • Pengurangan Kemiskinan • Peningkatan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial dan perlindungan sosial terhadap PMKS; • Peningkatan ketentraman dan keamanan masyarakat 28 CG 10 Tata KelolaPemerintahan : Meningkatkan kinerja aparatur serta Birokrasi dengan penerapan IPTEK ModernisasiPemerintahan dan profesionalismeaparatur Peningkatankualitaskomunikasiorganisasi dan komunikasipublic Penataansystemhukum dan penegakanhukum Kerjasamaprogrampembangunan dan pendanaanmultipihak Peningkatankualitasperencanaan, pengendalian dan akuntabilitaspembangunansertapengelolaanaset dan keuangan; dan Peningkatansarana dan prasaranaPemerintahan

  24. TEMATIK KEWILAYAHAN RPJMD TAHUN 2013 - 2018 WKPP II (wilayahpurwakarta) Pengembangan industri manufaktur, Pengembanganindustrikeramikdangerabah Pengembangan industri perberasandanmakanan , budidaya ikan air tawar dan air payau,sertaternak sapi perah Pengembangan wisata sejarah dan wisata pilgrimage (ziarah) Pengembangan metropolitan BODEBEK KARPUR WKPP III (wilayahcirebon) Pengembangan agribisnis manggagedonggincudan industrialisasi perikanan Pengembangan sistem perdagangan komoditi beras dan palawija Pengembangan industri batik danrotan, sertaindustri makanan olahan PelestarianKeraton, wisatasejarah, wisata pilgrimage (ziarah)danekowisata Pengembangan Metropolitan Cirebon Raya WKPP IV (wilayahpriangan) PengembanganKawasanPendidikanTinggidanRisetTerpadudiJatinangor Pengembangan klasterunggas, danbudidayaikan air tawar, serta ternak sapi perah, domba Garut dan jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak. Pengembangan produksi sayuran dan tanaman hias Pengembangan jasa perdagangan dan industri kreatif Pengembangan Metropolitan Bandung Raya, pusatpertumbuhanbaru (growth center) PangandarandanRancabuaya. WKPP I (wilayahBOGOR ) Pengembangan sentra ternak sapi potong. Pusat budidayaikan air tawar, danikan hiasuntukpasar regional dan global Pusatpemuliaanpadivarietas pandan wangidanpengembanganvarietasunggul. Pengembangan agrowisatakoridorBogor, Puncak,Cianjursertawisatapemandanganalamdanbaharikoridor Bogor, SukabumiPalabuhanratu Pengembangan pusatpertumbuhanbaru (growth center) Palabuhanratudan metropolitan BODEBEK KARPUR 29

  25. POSISIPERENCANAANTAHUNAN DALAM RPJMD DAN RPJPD 2018 Tahapan Pembangunan Jangka Menengah TAHAP AWAL MENCAPAI KEMANDIRIAN 2017 TAHAP PEMANTAPAN 2016 TAHAP DIVERSIFIKASI 2015 2023-2025 TAHAP PENGEMBANGAN MENCAPAI KEUNGGULAN MASYARAKAT JAWA BARAT DISEGALA BIDANG 2014 2018-2023 TAHAP AWAL MENCAPAI KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT 2013-2018 MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN SECARA MENYELURUH 2008-2013 PENYIAPAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT 2005-2008 Tahapan Pembangunan Jangka Panjang Penataan dan persiapan pranatapendukung melalui kualitassumberdayamanusia 30 7

  26. 5. Kerangka Pendanaan Pembangunan Jawa Barat Tahun 2013-2018 31

  27. KEBIJAKAN PENDANAAN 2013-2018 PENDAPATAN BELANJA • MemantapkanKelembagaan; • Intensifikasi dan ekstensifikasi; • KoordinasiPusat-Daerah; • Meningkatkan DevidenBUMD; • Meningkatkan kepercayaan masyarakat; • Meningkatkan peran dan fungsi UPT, UPPD dan Balai Penghasil; • Meningkatkan pengelolaan asset daerah. • Program dankegiatanprioritas : RPJMD 2013-2018, MDGs danInpres No. 3/2010 tentang Program Pembangunan Berkelanjutan(Pro-Growth, Pro-Job, Pro-Poor and Pro-Enviroment) • Program implementasi janji Gubernur • 26 urusanwajibdan 8 urusanpilihanpada OPD/Biro; • Common Goals: TematikSektoraldanTematikKewilayahan; • Fungsipendidikan20% dari total belanja; • Fungsikesehatan, secarabertahap 10%; • Infrastrukturminimal 10% dari total PKB, PBBKB dan BBNKB sesuaidengan UU No 28/2009 TentangPajakdanRetribusi Daerah; • Fungsiperekonomiandaninfrastrukturpenunjangperekonomian10%; • Kegiatanmultiyears (tahunjamak); • Dukungan PON XIX Tahun 2016 • BantuankeuanganKab/Kota, bantuanDesa, Hibah, BansosdanSubsidi. • DAK, DBHCHT, BOS Pusat. PEMBIAYAAN PenerimaanPembiayaan SiLPATahunan B. PengeluaranPembiayaan Penyertaan modal danpenyediaandanabergulir 32

  28. PROYEKSI PENDAPATAN RPJMD 2013-2018 Total Pendapatan Daerah PAD Murni Pendapatan Lain-lain Yang Sah Dana Perimbangan 35 43

  29. Misi 1 : “MembangunMasyarakat yang berkualitasdanberdayasaing” • Sosok 2018 : Kehidupansosialkemasyarakatan yang kokohdanberbudaya yang bercirikantingginyapemanfaatan modal sosialdalampembangunan, meningkatnyaketahanankeluarga, menurunnyajumlahPenyandangMasalahKesejahteraanSosial (PMKS), tingginyaperanpemudadalampembangunan, meningkatnyaprestasiolah raga tingkatnasionaldaninternasional, terpeliharanyasenidanwarisanbudayadanindustripariwisata yang berdayasaingdalambingkaikearifanlokal. 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 38

  30. Misi 2 : “MembangunPerekonomian yang KokohdanBerkeadilan” 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 40

  31. Misi 3 : “MeningkatkanKinerjaPemerintahan, ProfesionalismeAparatur, danPerluasan • PartisipasiPublik” 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 42

  32. Misi 4 : “MewujudkanJawa Barat Yang Nyamandan Pembangunan InfrastrukturStrategis • Yang Berkelanjutan” 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 44

  33. Misi 5 : “MeningkatkanKehidupanSosial, SenidanBudaya, PeranPemudadanOlah Raga sertaPengembanganPariwisatadalamBingkaiKearifanLokal” 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 46

  34. 6. Target PembangunanJawa Barat Tahun2013-2018 48

  35. TARGET DAN REALISASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI JAWA BARAT TAHUN 2007-2018 Capaian Jabar 2009 : 11,96% Target Jabar (RPJMN) : 4,15% – 4,12% Tahun 2014 atau 1,56% per tahun 9,80 KOMITMEN RAM – IP KEMISKINAN Realisasi mengikuti trend perencanaan (Rata-rata 2007-2012 : 0,745% per tahun) Tahun 2013-2018 Target Penurunan 1% per tahun Jumlah Penduduk (2012) : 44.548.431Jiwa Jumlah Penduduk (SP-2010) : 43.021.826 Jiwa 2018 Sumber : BPS Jawa Barat 49

  36. MISI 1 Target CapaianIndikatorKinerjaMisiRPJMD 2013-2018 = Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018 50

  37. MISI 1 Target CapaianIndikatorKinerjaMisiRPJMD 2013-2018 = Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018 51

  38. MISI 2 Target CapaianIndikatorKinerjaMisiRPJMD 2013-2018 = Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018 52

  39. MISI 2 Target CapaianIndikatorKinerjaMisiRPJMD 2013-2018 = Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018 53

  40. MISI 2 Target CapaianIndikatorKinerjaMisiRPJMD 2013-2018 = Kondisiawal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018 54

  41. MISI 3 Target CapaianIndikatorKinerjaMisiRPJMD 2013-2018 = Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018 55

  42. MISI 3 Target CapaianIndikatorKinerjaMisiRPJMD 2013-2018 = Kondisiawal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018 56

  43. MISI 4 Target CapaianIndikatorKinerjaMisiRPJMD 2013-2018 = Kondisiawal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018 57

  44. MISI 4 Target CapaianIndikatorKinerjaMisiRPJMD 2013-2018 = Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018 58

  45. MISI 5 Target CapaianIndikatorKinerjaMisiRPJMD 2013-2018 = Kondisiawal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018 59

  46. MISI 5 Target CapaianIndikatorKinerjaMisiRPJMD 2013-2018 = Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018 60

  47. Target RPJMD 2013-2018 Provinsi Jawa Baratuntuk Kota Bandung = Kondisiawal2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018

  48. Skenario dan Tahapan Pencapaian Kawasan Lindung Jawa Barat (2010-2018) 61

  49. BeberapaKondisi yang diharapkandari Hasil Pembangunan Jawa BaratPada Tahun 2018 • Kemajuandalambidangkesejahteraan, dayasaingdanlingkungan, denganpenciri : • Pendapatan per kapita atasdasarhargaberlaku (adhb) sebesar Rp 28.000.000,- - Rp.30.000.000,-per tahundibandingkandengantahunbaseline (2012) mencapaiRp. 21.250.000,-; • IPM mencapai 76,5 – 77,0 poin dengan disparitas IPM antar kabupaten/kota rendahdibandingkandengantahunbaselinemencapai 73,19 poin; • Daya saing Provinsi meningkat menjadi posisi 2 besar di Indonesia; dan • Kawasan lindung mencapai 45% untuk mendukung perwujudan Jawa Barat Green Province yang saatinisudahmencapai 35,20%. • Kemajuan di bidang perekonomian, denganpenciri : • Laju Pertumbuhan Ekonomi sebesar 6,4 – 7,0% dan didominasi oleh pertumbuhan sektor industri dan pertanian yang memanfaatkan bahan baku lokal; • Pasar domestik yang kuat dan mampu bersaing dengan pasar global; • Perekonomian desa tumbuh dengan baik sehingga mampu mengurangi laju urbanisasi; • Jawa Barat sebagai tujuan utama investasi di Indonesia. 62

  50. BeberapaKondisi yang diharapkandari Hasil Pembangunan Jawa BaratPada Tahun 2018 Kemajuan di bidang sosial budaya, denganpenciri : Rata-rata lama sekolah 9 tahun diJawa Barat dengan fokus di daerah Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bekasi, sehinggadiharapkan Rata-rata Lama SekolahdiwilayahKabupatenmencapai 9 - 10 tahundanperkotaanmencapai 10 - 12 tahun, saatini RLS Jawa Barat sebesar 8,15 tahun ; Kemiskinan mencapai5,0 - 4,1% dengan disparitas kemiskinan desa kota yang semakin kecil. Daerah yang memiliki keluarga miskin relatifbanyak yaitu Kabupaten Cirebon, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, Kabupaten Garut, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor; Tingkat pengangguran terbukamencapai 6,5 - 6,0%dibandingkandengantahun baselinesebesar 9,08%. • Kemajuan di bidang infrastruktur, denganpenciri : • Memiliki pelabuhan udara dan laut berskala internasional; • Transportasi massal multimodayang terintegrasi terutama di wilayah metropolitan; • Diversifikasi energi melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan. • Kemajuandibidangpemerintahan,denganpenciri: • Pelayananpublik yang efektifdanefisien; • Tatakelolapemerintahan yang bermutudanakuntabeldengandidukungpenerapan IPTEK; • Aparatur pemerintahan yang profesional; • Keterbukaaninformasipublik yang lebihluas; • Birokrasiberkarakter modern danmeng-global. 63

More Related