1 / 75

Hubungan Organisasi & Kepegawaian

Hubungan Organisasi & Kepegawaian. Pertemuan 2. PENGERTIAN ORGANISASI. SUATU ENTITAS SOSIAL YANG SECARA SADAR TERKOORDINASI ; MEMILIKI SUATU BATAS YG RELATIF DAPAT DIIDENTIFIKASIKAN ; DAN BERFUNGSI SECARA RELATIF KONTINYU UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN ATAU SEPERANGKAT TUJUAN BERSAMA

Télécharger la présentation

Hubungan Organisasi & Kepegawaian

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hubungan Organisasi & Kepegawaian Pertemuan 2

  2. PENGERTIAN ORGANISASI • SUATU ENTITAS SOSIAL YANG SECARA SADAR TERKOORDINASI; • MEMILIKI SUATU BATAS YG RELATIF DAPAT DIIDENTIFIKASIKAN; DAN • BERFUNGSI SECARA RELATIF KONTINYU UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN ATAU SEPERANGKAT TUJUAN BERSAMA • Sumber: ROBBINS, 1990:4

  3. Lanjutan…… • ENTITAS SOSIAL merujukpd orgs sbgsuatukesatuanygterdiridari orang-orang ataukelompok org ygberinteraksisatusama lain • SECARA SADAR TERKOORDINASI merujukkpdpengelolaanorganisasi • SUATU BATAS YG RELATIF TERKOORDINASI menunjukkan adanyabataspemisahataupembedaantaraanggotaorganisasidanbukananggota orgs

  4. Lanjutan …….. • BERFUNGSI SECARA RELATIF BERKESINAMBUNGAN menunjukkanbahwaorganisasibukankelompok orang-orang yang berinteraksisecarasementara (ad hoc), temporeratauterputus-putus, melainkanberinteraksisecararegulerdantetapdalamjangkawaktu yang relatifpanjang. • Kepegawaian mengakomodasi kebutuhan “manusia/orang” sebagai objek yang berinteraksi dan terkoordinasi pada suatu organisasi.

  5. Manusia dan Organisasi Publik Michele Morciano, 2002

  6. Tujuan Organisasi & Individu (1) Tujuan Organisasi Tujuan Individu Bertolak Belakang Herbert G. Hicks

  7. Tujuan Organisasi & Individu (2) Tujuan Organisasi Tujuan Individu Berbeda Sebagian Herbert G. Hicks

  8. Tujuan Organisasi & Individu (3) Tujuan Organisasi Tujuan Individu Netral Herbert G. Hicks

  9. Tujuan Organisasi & Individu (4) Tujuan Organisasi Tujuan Individu Hampir Sama Herbert G. Hicks

  10. Tujuan Organisasi & Individu (5) Tujuan Individu Tujuan Organisasi Tepat Sama Herbert G. Hicks

  11. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia PengertianManajemenSumberDayaManusiasecaraHarfiah MSDM secaraharfiahmerupakanpaduandaripengertianManajemendenganSumberDayaManusia.

  12. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Secara Makro : “Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan keseluruhan potensi tenaga kerja yang terdapat di dalam suatu negara/daerah sehingga dapat menggambarkan jumlah angkatan kerja dari suatu negara/daerah”.

  13. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Secara Mikro : “Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan segolongan masyarakat yang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja pada suatu unit kerja/organisasi tertentu baik pemerintah maupun swasta”

  14. PengertianManajemenSumberDayaManusiamenurutBeberapaAhli • Edwin B. Flippo “Personnel Management is the planning, organizing, directing, and controlling of the procurement, development, compensation, integration, maintenance, and separation of human resources to the end that indivedual, organizational and societal objectives are accomplised”. → ManajemenSumberDayaManusiamerupakanperencanaan, pengorganisasian, pengarahan, danpengawasandaripadapengadaan, pengembangan, pemberianbalasjasa, pengintegrasian, pemeliharaandanpemisahaansumberdayamanusiakesuatutitikakhirdimanatujuan-tujuanperorangan, organisasidanmasyarakatterpenuhi.

  15. PengertianManajemenSumberDayaManusiamenurutBeberapaAhli • Andrew F. Sikula “Personnel Management is the recruitment, selection, placement, indoctrination, training and development of human resources by and within an enterprise”. →ManajemenSumberDayaManusiaadalah proses penarikan, penyeleksian, penempatan, indoktrinasi, pelatihandanpengembangansumberdayamanusiaolehdan di dalamsuatuperusahaan.

  16. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Beberapa Ahli • Wayne F. Cascio/Elias M. Awad “Human Resources management is the attraction, selection, retention, development and utilization of human resources in order to achieve both individual and organizational objectives”. →Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penarikan, seleksi, penerimaan, pengembangan dan pemanfaatan sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan baik individu maupun organisasi

  17. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Beberapa Ahli • Gary Dessler “Kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek ‘orang’ atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan, dan penilaian”.

  18. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Beberapa Ahli • Bambang Wahyudi “ Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni atau proses memperoleh, memajukan atau mengembangkan, dan memelihara tenaga kerja yang kompeten sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien dan ada kepuasan pada diri pribadi”.

  19. Ruang Lingkup MSDA

  20. RuangLingkupManajemenSumberDayaManusia • Fungsi-fungsiManajemenSumberDayaManusia RuangLingkupFungsiOperasionalSub Fungsi a. Pengadaan SDM = Pengadaan = Perencanaan SDM = Rekrutmen = Seleksi = Penempatan = Orientasi b. Pengembangan SDM = Pengembangan = Pelatihan & pengembangan = Pengambangankarir c. Pemeliharaan SDM = KompensasiJabatan = Integrasi = HubunganPerburuhan = PemutusanHubunganKerja

  21. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia II. Alat-alat Manajemen Sumber Daya Manusia (Tools of Human Resource Mangement) : a. Analisa Jabatan (job analysis) b. Penilaian Prestasi Kerja c. Evaluasi Jabatan (job evaluation)

  22. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia Fungsi-fungsipokok MSDM=FungsiManajemen : • FungsiPerencanaan→ Melaksanakantugasdalamperencanaankebutuhan, pengadaan, pengembangandanpemeliharaan SDM. • FungsiPengorganisasian → Menyusunsuatuorganisasidenganmendisainstrukturdanhubunganantaratugas-tugas yang harusdikerjakanolehtenagakerjadipersiapkan. • FungsiPengarahan → Menberikandoronganuntukmenciptakankemauankerja yang dilaksanakansecaraefektifdanefisien

  23. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia • Fungsi Pengendalian→ Melakukan pengukuran-pengukuran antara kegiatan yang dilakukan antara kegiatan yang dilakukan dengan standard-standard yang telah ditetapkan khususnya di bidang tenaga kerja.

  24. Fungsi-fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia • Pengadaan (Procurement) • Pengembangan (Development) • Pemeliharaan (Maintenance) • PengadaanSDM, dilakukandengantujuanuntukmenentukandanmemenuhikebutuhanakansumberdayamanusia, baiksecarakuantitatifmaupunkualitatif. Di dalamnyameliputi : • PerencanaanSumberDayaManusia→ penentuankebutuhantenagakerjabaiksecarakuantitatifmaupunkualitatif.

  25. Fungsi-fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia b. Penarikan/perekrutancalontenagakerja (recruitment)→ menariksebanyakmungkincalon-calontenagakerja yang memenuhipernyaratan yang dibutuhkandarisumber-sumbertenagakerja yang tersedia. c. Seleksi(selection) → merupakan proses pemilihantenagakerjadarisejumlahcalontenagakerja yang dikumpulkanmelalui proses recruitment. d. Penempatan (placement) → penempatantenagakerja yang terpilihpadajabatan yang ditentukan. e. Pembekalan (orientation) → dilakukanuntukmemberikanpemahamankepadatenagakerjaterpilihtentangdeskripsijabatan, kondisikerja, danperaturanorganisasi.

  26. Fungsi-fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia • Pengembangan (Development), bertujuanuntukmeningkatkandanmengembangkankemampuan SDM yang telahdimiliki, sehinggatidakakantertinggalolehperkembanganorganisasisertailmupengetahuandanteknologi. a. PelatihandanPengembangan (Training and Development). b. PengembanganKarir (Career Development).

  27. Fungsi-fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia • Pemeliharaan (maintenance), bertujuanuntukmemeliharakeutuhansumberdayamanusia yang dimiliki. Wujudnyaberupa rasa betahdanmempunyaikemauanuntukbekerjadengansebaik-baiknyapadaorganisasi. a. KompensasiJabatan (job compensation) → usahapemberianbalasjasaatasprestasi yang telahdiberikanolehtenagakerja. b. Integrasi (integration) → menciptakankondisiintegrsiataupersamaankepentinganantartenagakerjadenganorganisasi yang menyangkutmasalahmotivasi, kepemimpinan, komunikasi, konflikdankonselling.

  28. Fungsi-fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia c. Hubungan Perburuhan (Labour Relation) → pembahasan masalah perjanjian kerja perjanjian perburuhan, kesempatan kerja bersama, sampai penyelasaian perselisihan perburuhan. d. Pemisahan/Pemutusan Hubungan kerja (Separation) → menyangkut masalah pemutusan hubungan kerja.

  29. Sekretariat Biro Kepegawaian Biro Keuangan Biro Perbekalan Biro Pengadaan Biro Pergudangan

  30. Sekretariat Biro Kepegawaian Biro Keuangan Biro Perbekalan Bagian Pengadaan Bagian Pergudangan

  31. MSDM Sektor Publik • Manajemen PNSadalahkeseluruhanupaya-upayauntukmeningkatkanefisiensi, efektifitasdanderajatprofesionalismepenyelenggaraantugas, fungsidankewajibankepegawaian yang meliputiperencanaan, pengadaan, pengembangankualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraandanpemberhentian. • (Pasal 1 Angka 8 Undang-undang 43/1999)

  32. PENGERTIAN KEPEGAWAIAN UUNomor 43 Tahun 1999 adalah tentang Perubahanatas UU Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok Pokok Kepegawaian hanya beberapa ketentuan yang dirubah dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974, sepanjang belum diubah masih tetap berlaku. 1.Kepegawaian Kepegawaianadalahsegalahalhalmengenaikedudukan, kewajiban, hak,danpembinaanpegawainegeri 2.Pegawai Negeri PegawaiNegeriadalahsetiapwarga negara Republik Indonesia yang telahmemenuhisyarat yang ditentukandiangkatolehPejabat Yang berwenangdandiserahitugasdalamsuatujabatannegeriataudiserahitugasnegaralainnyadandigajiberdasarkanperaturanperundang-undangan yang berlaku.

  33. UU No.43 Th1999 • setiap warga negara Republik Indonesia; • telah memenuhi syarat yang ditentukan; • diangkat oleh pejabat yang berwenang; • diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau • diserahi tugas negara lainnya;dan • digaji berdasarkan peraturan perundangan-undangan yangberlaku” • PEGAWAI NEGERI TERDIRI DARI : • ( Psl 2 UU No 8/1974 jo UU No 43/1999 ) • PegawaiNegeriSipil: • Pegawai Negeri Sipil Pusat • Pegawai Negeri Sipil Daerah • AnggotaTentara Nasional Indonesia;dan • AnggotaKepolisian RI. • 3. Pejabat yang Berwenang • berwenang mengangkat, memindahkan dan memberhentikan pegawai negeri berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

  34. 4.Pejabat Pembina Kepegawaian • pimpinan departemen/lembaga pemerintah non departemen/kesekretariatan lembaga tingginegara/daerah propinsi/kabupaten/ kota yang diberi delegasi sebagian wewenang Presiden untuk mengangkat, memindahkan dan memberhentikan pegawai negeri sipil dilingkungannya • Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan • Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah. • 5.Pejabat yang Berwajib • pejabat yang karena jabatan atau tugasnya berwenang melakukan tindakan hukum berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku. • Contoh : POLRI dan JAKSA.

  35. 6.Pejabat Negara • pimpinan dan anggota lembaga tinggi negara sebagai mana dimaksud dalam pasal 11 UU Nomor 43 Tahun 1999 yang terdiri atas : • Presiden dan Wakil Presiden ; • Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota MPR ; • Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPR ; • Ketua, Wakil Ketua, Ketua Muda, dan Hakim Agung pd Mahkamah • Agung serta Ketua, Wakil Ketua, dan Hakim pada semua Badan • Peradilan ; • Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPA; • Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota BPK ; • Menteri dan Jabatan setingkat menteri ; • Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri yang berkedudukan sebagai Duta • Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh ; • Gubernur dan Wakil Gubernur ; • Bupati dan Wakil Bupati ; • Walikota dan Wakil Walikota ; • Pejabat Negara Lainnya yang ditentukan oleh Undang undang.

  36. 7. Jabatan Negeri • jabatan dalam bidang eksekutif yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang undangan. • 8. Jabatan Karier • adalah jabatan struktural dan jabatan fungsional yang hanya dapat diduduki oleh pegawai negeri sipil. • 9. Jabatan Organik • Jabatan Organik adalah jabatan negeri yang menjadi tugas pokok • pada suatu satuan organisasi pemerintah • 10.Manajemen Pegawai Negeri Sipil • keseluruhan upaya upaya untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan • derajat prosfesionalisme penyelenggaraan tugas, fungsi, dan kewa • jiban kepegawaian yang meliputi : • perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan dan pemberhentian. • 11. Pegawai Negeri Sipil Pusat (PNS Pusat) • Yang dimaksud denganPNS Pusat adalah PNS yang gajinya dibebankan pada APBN

  37. 12. PNS Daerah • PNS yang gajinya dibebankan pada APBDdan bekerja pada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota • 13. PNS Diperbantukan di Luar Instansi Induk • PNS yang bekerja di Instansi lain karena diperbantukan dangajinya dibebankan pada Instansi yang menerima perbantuan, sedangkan pembinaan kepegawaiannya dilakukan oleh Instansi PNS berasal • 14. PNS Dipekerjakan di Luar Instansi Induk • PNS yang bekerja di Instansi lain karena dipekerjakan dan penggajiannya serta pembinaan kepegawaiannya dilakukan oleh Instansi PNS berasal

  38. 2).Golongan Ruang a. Golongan ruang yang ditetapkan untuk pengangkatan sebagai CPNS pada saat melamar memiliki dan meng gunakan ijazah yang dimiliki adalah sebagai berikut:

  39. JENJANG PANGKAT JABATAN STRUKTURAL

  40. Kedudukan PNS • PNS berkedudukansebagaiunsuraparaturnegara yang bertugasuntukmemberikanpelayanankepadamasya-rakatsecaraprofesional, jujur, adildanmeratadalampenyelenggaraantugasnegara, pemerintahdanpembangunan. ( Ps. 3 ayat 1 UU No. 43 Th 1999 ) • Netral.

  41. Perencanaan dan Pengadaan Pegawai

  42. LATAR BELAKANG 1 2 3 Jumlah, Kualitas, Komposisi, dan Distribusi PNS Yang TEPAT Sesuai dengan Beban Kerja dan Tanggung Jawab pada Satuan Organisasi Negara Perencanaan Kepegawaian Secara Nasional (UU No. 43/1999 Pasal 15, PP No.54/2003) Penyusunan Kebutuhan Pegawai Secara Riil

  43. PENGERTIAN Analisis Kebutuhan Pegawai adalah Suatu Metode untuk Mengetahui Jumlah Pegawai di Suatu Unit Organisasi yang Dilakukan Secara Sistematis dengan Menggunakan Metode Analisis Beban Kerja dan/atau Metode Lainnya serta Membandingkan Kebutuhan PNS dengan Persediaan Yang Ada Sehingga Dapat Diketahui Kebutuhan Riil Pegawai.

  44. RUANG LINGKUP JABATAN STRUKTURAL JABATAN FUNGSIONAL UMUM JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

  45. ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

  46. Pengumpulan Data dan Informasi Evaluasi Kebutuhan Pegawai 1 2 Penyusunan Rencana Realokasi Pegawai 4 Penyusunan Rencana Tambahan Formasi Pegawai Baru 3 TAHAPAN ANALISIS KEBUTUHAN PNS PERATURAN KEPALA BKN 19/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

  47. Data danInformasi Yang Dibutuhkan Tenaga Kesehatan STRUKTURAL JFU JFT Guru • Jumlah Pegawai Per Satuan Unit Instansi Pusat dan Daerah. • Informasi Jabatan (Uraian dan Syarat Jabatan). • Peta Jabatan. • Renstra Instansi • Profil, Kondisi Geografis, dan Potensi Daerah • JumlahSekolah Dan RombonganBelajarpada : • TK Negeri • SD Negeri • SMP Negeri • SMA Negeri • SMK Negeri • Jumlah PNS PadaSaranaPelayananKesehatanPemerintah : • RSUD • Puskesmas

  48. PenghitunganKebutuhan PNS Faktor Lain BebanKerja StandarKemampuan Rata2 WaktuKerja FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN

  49. ContohBebanKerja

  50. StandarKemampuan Rata-rata Norma Waktu Norma waktu adalah standar kemampuan rata-rata pegawai dalam menyelesaikan tugas yang diukur berdasarkan satuan waktu. Dalam penghitungannya digunakan rumus: Orang x Waktu NORMA WAKTU = Hasil Contoh: Operator Komputer dalam waktu 60 menit dapat menghasilkan beberapa lembar ketikan, misalnya 6 lembar ketikan. 1 Orang Operator Komputer x 60 menit NORMA WAKTU= 6 lembar ketikan Dari contoh tersebut dapat ditetapkan bahwa rata-rata standar kemampuan seorang Operator Komputer adalah 60 menit menghasilkan 6 lembar ketikan, atau 1 lembar ketikan diselesaikan dalam waktu 10 menit.

More Related