1 / 35

Zat Gizi Makro dan Mikro

Zat Gizi Makro dan Mikro. r usman.efendi@yahoo.co.id. Macam-macam zat gizi. Karbohidrat Protein Lemak Mineral Vitamin. Pengelompokan Zat Gizi. Berdasarkan fungsinya sebagai Zat tenaga Zat pembangun Zat pengatur Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan tubuh

savannah
Télécharger la présentation

Zat Gizi Makro dan Mikro

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Zat Gizi Makro dan Mikro rusman.efendi@yahoo.co.id

  2. Macam-macam zat gizi • Karbohidrat • Protein • Lemak • Mineral • Vitamin

  3. Pengelompokan Zat Gizi Berdasarkan fungsinya sebagai • Zat tenaga • Zat pembangun • Zat pengatur Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan tubuh • Zat gizi mikro (Vitamin dan Mineral) • Zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak)

  4. karbohidrat • Karbohidrat merupakan sumber kalori utama termurah bagi hampir seluruh penduduk di dunia. • Setiap 1 g karbohidrat dapat memberikan sumbangan energi sebesar 4 kkal. • Dalam tubuh manusia, karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak, • tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dimakan sehari-hari terutama dari tumbuhan

  5. KARBOHIDRAT MONOSAKARIDA DISAKARIDA POLISAKARIDA GLUKOSA FRUKTOSA TIDAK TERCERNA TERCERNA LAKTOSA MALTOSA GALAKTOSA MANNOSA - PATI - DEKSTRIN - POLIMER GLUKOSA - SELULOSA - HEMISELULOSA - LIGNIN - PEKTIN SUKROSA Klasifikasi Karbohidrat

  6. Fungsi karbohidrat • Karbohidrat memiliki beberapa peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna dan tekstur, • dalam tubuh, karbohidrat berperan dalam mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral dan membantu metabolisme lemak dan protein

  7. Fungsi lainnya dari karbohidrat diantaranya adalah sebagai berikut : • Sumber Energi • Protein – Sparer • Regulasi Metabolisme Lemak • Karbohidrat tertentu (laktosa) berperan dalam membantu pertumbuhan • Melancarkan ekskresi sisa makanan

  8. Kecukupan Karbohidrat • Menurut Hardinsyah dan Briawan (1994), kontribusi energi dari karbohidrat terhadap asupan energi disarankan 60-80%. • Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (2004), secara umum komposisi energi dari karbohidrat adalah sebesar 50-65%, • Lembaga Kanker Amerika menganjurkan makan 20-30 g serat sehari.

  9. Defisiensi karbohidrat • Kekurangan karbohidrat dalam jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya gizi kurang • Beberapa masalah yang berkaitan dengan kelebihan karbohidrat diantaranya adalah • Menurunkan asupan zat gizi lain • Karies gigi • Obesitas • Serat terlalu banyak  mengganggu penyerapan mineral

  10. Konsumsi alkohol  menurunkan napsu makan, mengganggu proses pencernaan dan penyerapan zat gizi • Intoleransi laktosa  diare, dan kram perut

  11. Protein • Protein merupakan komponen fungsional dan struktural utama sel-sel dalam tubuh. • Semua enzim, zat pembawa (carrier) dalam darah, matriks intraseluler, dan sebagian besar hormon tersusun atas protein. • Protein menyusun sekitar 20% dari berat badan normal orang dewasa

  12. Klasifikasi protein

  13. Fungsi Protein Di dalam tubuh protein memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu : • Memperbaiki protein jaringan tubuh yang aus terpakai (Katabolisme) • Membangun jaringan baru (anabolisme) terutama pada periode pertumbuhan (bayi, anak-anak, remaja dan kehamilan). • Sumber energi, yaitu menghasilkan 4 kkal/ gram protein.

  14. Berperan dalam berbagai sekresi tubuh (enzim dan hormon) • Mengatur proses osmotik antar/dari berbagai cairan tubuh (jika kekurangan : menyebabkan oedema). • Mengatur keseimbangan asam basa dalam darah dan jaringan-jaringan (sifat amfoter protein, sebagai “buffer”)

  15. Berperan dalam transpor zat gizi, contoh: lipoprotein untuk transpor trigliserida, kolesterol, fosfolipida dan vitamin larut lemak. • Membantu pembentukan antibodi, berperan dalam mencegah tubuh dari penyakit.

  16. Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2004 • Pola kebutuhan protein per kg BB/hari meningkat pesat sampai akhir usia remaja • kemudian konstan pada usia remaja dan dewasa, yakni 0.66 g/kg BB/hari

  17. Defisiensi dan Kelebihan Protein • Kwashiorkor • KekuranganKalori Protein (KKP) • BusungLapar • Obesitas

  18. PanganSumber Protein

  19. Lemak • 1 g lemak dapat memberikan sumbangan energi sebesar 9 kkal, • Lemak dan minyak berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia • meningkatkan jumlah energi serta menambah lezatnya suatu hidangan

  20. Klasifikasi Asam Lemak menurut Ada Tidaknya Ikatan Rangkap • AsamLemakJenuh (Saturated Fatty Acid) (CnH2nO2) • Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal (Mono Unsaturated Fatty Acids) (CnH2n-2O2), • Asam Lemak Tak Jenuh Jamak (Poly Unsaturated Fatty Acid) (CnH2n-jumlah ikatan x 2 O2)

  21. FungsiLemak • Penghasilenergi • Pembangun/pembentukstrukturtubuh • Protein – Sparer • Penghasilasamlemakessensial • Carrier (pembawa) vitaminlarutdalamlemak • Fungsi lainnya  pemberi cita rasa, pengemulsi

  22. Kecukupan Lemak • kontribusi energi dari lemak sebaiknya tidak melebihi dari 25%, • konsumsi energi dari asam lemak jenuh sebaiknya tidak melebihi 10% • konsumsi PUFA minimal 3% dari intake energi • konsumsi asam lemak tidak jenuh trans tidak lebih dari 2% dari intake energi

  23. Defisiensi dan Kelebihan Lemak • Defisiensi lemak dalam tubuh akan mengurangi ketersediaan energi dan mengakibatkan terjadinya katabolisme/perombakan protein, • Defisiensi asam lemak akan menyebabkan terganggunya pertumbuhan, terjadinya kelainan pada kulit, umumnya pada balita terjadi luka “eczematous” pada kulit.

  24. Obesitas • Peningkatan Kadar LemakDarah • Penyakit Kanker

  25. Sumber lemak

  26. Vitamin • Vitamin didefinisikan sebagai zat organik yang diperlukan dalam jumlah relatif kecil • namun sangat penting untuk pertumbuhan normal serta pemeliharaan kesehatan • harus selalu tersedia dalam makanan karena tak dapat disintesa oleh tubuh

  27. Fungsi Umum Vitamin • vitamin secara umum lebih berperan sebagai zat pengatur keberlangsungan berbagai proses dalam tubuh • Vitamin berperan sebagai bagian dari enzim dan co-enzim untuk mengatur proses metabolisme karbohidrat, lemak, maupun protein dalam tubuh

  28. Selain itu terutama vitamin vitamin yang bersifat sebagai antioksidan, banyak berperan dalam mempertahankan berfungsinya berbagai jaringan tubuh • Jenis jenis vitamin tertentu juga berperan dalam mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel sel baru • Selain itu juga vitamin membantu pembuatan senyawa senyawa kimia, seperti hormon

  29. Mineral • Mineral terdapat dalam dua jenis, yaitu: • Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah ≥ 100 mg per hari. Mineral makro terdapat ≥ 0,01% di dalam tubuh • Mineral mikro diperlukan tubuh < 100 mg per hari dan untuk menyusun tubuh diperlukan <0,01% dari berat badan total

  30. Klasifikasi mineral

  31. Fungsi Mineral Secara umum, fungsi mineral adalah • menjaga keseimbangan asam basa tubuh, • katalis reaksi-reaksi biologis, • komponen dari bagian-bagian tubuh yang penting, • menjaga keseimbangan air, • transmisi impuls syaraf, • mengatur kontraksi otot dan • membantu pertumbuhan jaringan tubuh

More Related