LAPORAN HASIL OBSERVASI MUSEUM SONOBUDOYO IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN USULAN PEMECAHANNYA

1. LAPORAN HASIL OBSERVASIMUSEUM SONOBUDOYOIDENTIFIKASI PERMASALAHAN DANUSULAN PEMECAHANNYA DISUSUN OLEH : BAGUS MUHAMMAD ICHSAN 20100410057 WIJIMAD ASORI 20100410061 NIKEN PERMATA SARI 20100410067 MUSTIKA RATIH AISYAH HAPSARI 20100410073

2. Sekilas • Museum Negeri Sonobudoyo merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, mempunyai fungsi pengelolaan benda museum yang memiliki nilai budaya ilmiah, meliputi koleksi pengembangan dan bimbingan edukatif cultural. • Museum Sonobudoyo, diresmikan pada tanggal 6 Nopember 1935, oleh Sri Sultan Hamengkubuwono  ke VIII dengan ditandai Candrasengkala “Kayu Winayang Ing Brahmana Budha” • Museum Sonobudoyo memiliki waktu kunjungan dari hari Selasa – Minggu, dimana hari Senin tutup untuk digunakan sebagai perawatan beberapa koleksi museum. Museum Sonobudoyo pada malam hari juga menampilkan pertunjukkan wayang kulit Ramayana.

3. Analisis hasil observasi marketing mix (7P) • Product benda museum sebanyak 42.698 buah yang dibagi menjadi 10 kategori koleksi yaitu Biologika, Geologika, Ethnografika, Arkeologika, Numismatika, Historika, Filologika, Keramologika, Seni Rupa, dan Teknologika • Place Museum Sonobudoyo berlokasi di pusat kota berada dalam lokasi yang strategis, yaitu dalam lingkungan Pusat Budaya Yogyakarta yang banyak mendapatkan perhatian dari berbagai pihak baik dari dalam maupun luar negeri. Museum terletak di bagian utara Alun-alun Utara dari kraton Yogyakarta. Museum Sonobudoyo Unit I terletak di Jalan Trikora No. 6 Yogyakarta. • Price Harga tiket masuk di Museum Sonobudoyo bervariasi dan relatif murah. Tiket masuk dikelompokkan menjadi : Dewasa PeroranganRp. 3.000,- Dewasa RombonganRp. 2.500,- Anak–anak PeroranganRp. 2.500,- Anak–anak Rombongan Rp. 2.000, Wisatawan AsingRp. 5.000,-  Pergelaran Wayang Durasi SingkatRp. 20.000,- / 0rang • Promotion Pameran Brosur Web : www.sonobudoyo.jogjaprov.go.id Program Museum Workshop • People Karyawan 60 orang diantaranya 20 orang lulusan S1, 35 orang lulusan SMA/SMK/D3, dan 5 orang lulusan SMP. Karyawan kontrak (outsourcing) Pengunjung • Process Dalam proses penyampaian informasi mengenai Museum Sonobudoyo yang dilakukan oleh pihak museum sebagai pemandu dinilai sangat jelas dan lengkap. • Physical Evidence BrosurKaryawan Gedung Fasilitas : Pendopo Auditorium Ruang laboratorium konservasi Perpustakaan

4. Apakah kawasan ini masih potensial untuk dikembangkan? Museum Sonobudoyo dinilai masih memiliki potensi untuk dikembangkan. Perkembangan ini dapat dilakukan dengan menambah fasilitas seperti tempat souvenir khusus benda museum, memperluasdanmenambahkoleksidibagianperhiasan. Usulan strategi untuk mengatasi masalah yang ada • Permasalahan a.a. Minat masyarakat untuk mengunjungi museum Sonobudoyo rendah. a.b. Analisis product life cycle sekarang berada dalam decline, hal ini dikarenakan pengunjung pada bulan Mei cenderung rendah dan sistem pengunjung ke museum seperti musiman. a.c. Kurangnya penataan pemandu untuk wisatawan yang datang ke Yogyakarta dan memberikan alternatif pilihan untuk berkunjung ke museum Sonobudoyo. • Strategi untuk mengatasi masalah b.a. Menarik minat masyarakat dengan mengadakan berbagai acara seperti workshop, pagelaran wayang orang dengan cerita Ramayana, lomba rias penganten adat Jawa, dan mengembangkan kembali pagelaran Tari Bedoyo. b.b. Menarik minat pengunjung di luar musiman (musim liburan sekolah dan bulan Juni-Agustus) dengan menambah volunteer muda di lingkungan museum, menambah acara khusus pelajar di lingkungan museum, misalnya lomba macapat, sinden, dalang cilik, dan kreasi musik Jawa antar sekolah. b.c. Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta seharusnya memberikan peraturan dasar dan sosialisasi kebijakan kepada semua pihak, khususnya pemandu yang membawa wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah negeri (museum Sonobudoyo) terlebih dahulu.

5. Usulanstrategimengatasimasalah • Permasalahan a.a. Minat masyarakat untuk mengunjungi museum Sonobudoyo rendah. a.b. Analisis product life cycle sekarang berada dalam decline, hal ini dikarenakan pengunjung pada bulan Mei cenderung rendah dan sistem pengunjung ke museum seperti musiman. a.c. Kurangnya penataan pemandu untuk wisatawan yang datang ke Yogyakarta dan memberikan alternatif pilihan untuk berkunjung ke museum Sonobudoyo. • Strategi untuk mengatasi masalah b.a. Menarik minat masyarakat dengan mengadakan berbagai acara seperti workshop, pagelaran wayang orang dengan cerita Ramayana, lomba rias penganten adat Jawa, dan mengembangkan kembali pagelaran Tari Bedoyo. b.b. Menarik minat pengunjung di luar musiman (musim liburan sekolah dan bulan Juni-Agustus) dengan menambah volunteer muda di lingkungan museum, menambah acara khusus pelajar di lingkungan museum, misalnya lomba macapat, sinden, dalang cilik, dan kreasi musik Jawa antar sekolah. b.c. Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta seharusnya memberikan peraturan dasar dan sosialisasi kebijakan kepada semua pihak, khususnya pemandu yang membawa wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah negeri (museum Sonobudoyo) terlebih dahulu.

6. Dokumentasi Pasren : Tempat Penantian Kedatangan Dewi Sri Mahasiswa berdiskusi dengan Pak Agus (manajemen museum Sonobudoyo) Dosen Pak Misbah dengan Pak Agus