1 / 16

Perancangan dan Pemeliharaan

Perancangan dan Pemeliharaan. STMIK MDP PALEMBANG. Pendahuluan.

sinead
Télécharger la présentation

Perancangan dan Pemeliharaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perancangan danPemeliharaan STMIK MDP PALEMBANG

  2. Pendahuluan • Merancang sebuah sistem operasi merupakan hal yang sulit. Merancang sebuah sistem sangat berbeda dengan merancang sebuah algoritma. Hal tersebut disebabkan karena keperluan yang dibutuhkan oleh sebuah sistem sulit untuk didefinisikan secara tepat, lebih kompleks dan sebuah sistem memiliki struktur internal dan antarmuka internal yang lebih banyak serta ukuran dari kesuksesan dari sebuah sistem sangat abstrak.

  3. Masalah pertama dalam mendesain sistem operasi adalah mendefinisikan tujuan dan spesifikasi sistem. pada level tertinggi, desain sistem akan dipengaruhi oleh pemilihan hardware dan tipe sistem seperti batch, time shared, single user, multiuser, distributed, real time atau tujuan umum.

  4. Yang harus diperhatikan ketika merancang sebuah sistem yang baik adalah apakah sistem tersebut memenuhi tiga kebutuhan: • Fungsionalitas • Kecepatan • Fault-tolerance:

  5. Prinsip-prinsip dalam merancang sistem operasi adalah: • Extensibility Tetap mengikuti perkembangan teknologi komputer, sehingga setiap perubahan yang terjadi dapat difasilitasi setiap waktu, pengembang sistem operasi modern menggunakan arsitektur berlapis, yaitu struktur yang modular.

  6. 2. Portability Suatu sistem operasi dikatakan portable jika dapat dipindahkan dari arsitektur hardware yang satu ke yang lain dengan perubahan yang relatif sedikit. Sistem operasi modern dirancang untuk portability. Keseluruhan bagian sistem ditulis dalam bahasa C dan C++. Semua kode prosesor diisolasi di DLL (Dynamic Link Library) disebut dengan abstraksi lapisan hardware.

  7. 3. Reliability Adalah kemampuan SO untuk mengatasi kondisi eror, termasuk kemampuan SO untuk memproteksi diri sendiri dan pengggunanya dari software yang cacat. SO modern menahan diri dari serangan dan cacat dengan menggunakan proteksi perangkat keras untuk memori virtual dan mekanisme proteksi perangkat lunak untuk sumber daya sistem operasi.

  8. 4. Security Sistem operasi harus memberikan keamanan terhadap data yang disimpan dalam semua drive. 5. High performance SO dirancang untuk memberikan kinerja tinggi pada sistem desktop, server sistem multi-thread yang besar dan multiprosesor. Untuk memenuhi kebutuhan kinerja, SO menggunakan variasi teknik seperti asynchronous I/O, optimized protocols untuk jaringan, grafik berbasis kernel, dan caching data sistem file.

  9. Perancangan Antarmuka • Merancang antarmuka merupakan bagian yang paling penting dari merancang sistem. Biasanya hal tersebut juga merupakan bagian yang paling sulit, karena dalam merancang antarmuka harus memenuhi tiga persyartan, sebuah antarmuka harus : 1. Sederhana 2. Lengkap 3. Memiliki kinerja yang cepat

  10. Alasan utama mengapa antarmuka sulit untuk dirancang adalah karena setiap antarmuka adalah sebuah bahasa pemrograman yang kecil: antarmuka menjelaskan sekumpulan obyek-obyek dan operasi-operasi yang bisa digunakan untuk memanipulasi obyek.

  11. Implementasi • Rancangan Sistem • Desain sistem memiliki masalah dalam menentukan tujuan dan spesifikasi sistem. Pada level paling tinggi, desain sistem akan dipengaruhi oleh pilihan perangkat keras dan jenis sistem. Kebutuhannya akan lebih sulit untuk dispesifikasikan. Kebutuhan terdiri dari target user dan target sistem. User menginginkan sistem yang nyaman digunakan, mudah dipelajari, dapat dipercaya, aman, dan cepat. Namun itu semua tidaklah signifikan untuk desain sistem. Orang yang mendesain ingin sistem yang mudah didesain, diimplementasikan, fleksibel, dapat dipercaya, bebas eror, efisien. Sampai saat ini belum ada solusi yang pas untuk menentukan kebutuhan dari sistem operasi. Lain lingkungan, lain pula kebutuhannya.

  12. 2. Mekanisme dan Kebijakan • Mekanisme menentukan bagaimana melakukan sesuatu. Kebijakan menentukan apa yang akan dilakukan. Pemisahan antara mekanisme dan kebijakan sangatlah penting untuk fleksibilitas. Perubahan kebijakan akan membutuhkan definisi ulang pada beberapa parameter sistem, bahkan bisa mengubah mekanisme yang telah ada. Sistem operasi Microkernel-based menggunakan pemisahan mekanisme dan kebijakan secara ekstrim dengan mengimplementasikan perangkat dari primitive building blocks. Semua aplikasi mempunyai antarmuka yang sama karena antarmuka dibangun dalam kernel. Kebijakan penting untuk semua alokasi sumber daya dan penjadualan problem. Perlu atau tidaknya sistem mengalokasikan sumber daya, kebijakan yang menentukan. Tapi bagaimana dan apa, mekanismelah yang menentukan.

  13. Pemeliharaan Sistem • Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan daalm rangka memelihara sistem operasi antara lain: 1. Pastikan untuk selalu melakukan shutdown pada sistem operasi sebelum power switch dimatikan. Hal ini penting untuk melindungi cacat pada hard drive yang disebabkan oleh kontak antara head pada hard drive dengan permukaan drive disc, dan juga menghindari kehilangan data-data penting. Pengecualian adalah ketika komputer di-lock dan hard-drive tidak berjalan. Pada situasi ini komputer dapat dimatikan tanpa ada efek membahayakan pada hard drive.

  14. 2.Usahakan untuk selalu memback-up data yang sangat penting ke dalam sedikitnya dua physical drive yang terpisah. Jadi backup data bisa dilakukan ke floppy, zip disks, Cd-Rw, dll. 3.Jalankan Scandisk dan defragment minimal sekali dalam satu bulan. Hal ini berguna agar hard drive tetap dalam kondisi baik dan menghindari terjadinya crash.

  15. 4. Sisakan minimal 100 MB pada drive C: untuk digunakan oleh sistem operasi. Jika tidak, sistem operasi akan men-delete data-data pada hard-drive, atau sistem operasi menjadi sangat lambat. gunakan Add/delete untuk mendelete program yang tidak lagi digunakan. 5. Jangan membiarkan banyak program di-load saat men-start komputer. program-program tersebut menggunakan memori yang banyak sehingga membuat komputer menjadi lambat. 6. Lakukan pengecekan virus secara rutin.

  16. Trend • Trend sistem operasi pada tahun-tahun mendatang akan berkaitan dengan sistem operasi yang bersifat Open Source yang lebih dikenal sebagai Linux. Hal ini sesuai dengan kemampuan yang ada pada Linux, yang sangat diharapkan oleh para pengguna di kalangan bisnis, yaitu unjuk kerja yang tinggi, sekuriti, kestabilan yang tinggi, handal dan murah. Ditambah dengan dukungan aplikasi dan vendor kelas enterprise yang kini telah tersedia. platform operasi mereka.

More Related