1 / 25

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA INDONESIA

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA INDONESIA. Prof. Suyanto, Ph.D. Direktur Jenderal. Disampaikan dalam Seminar Pendidikan yang diselenggarakan oleh PP Aisyiyah, Palembang, 17 Maret 2012. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

sinjin
Télécharger la présentation

PENDEKATAN BUDAYA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDEKATAN BUDAYA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA INDONESIA Prof. Suyanto, Ph.D. Direktur Jenderal Disampaikan dalam Seminar Pendidikan yang diselenggarakan oleh PP Aisyiyah, Palembang, 17 Maret 2012 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

  2. Definisi Budaya dan Kebudayaan(salah satu) • Budaya adalah daya budi yang berupa cipta, karsa dan rasa. • Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya. Menurut Koentjaraningrat:

  3. Tahapan dan Fenomena Budaya Tahapan Budaya a.l.: Aktivitas Budaya • Budaya Berburu/ Mencari Ikan • Bertani • Doing Nothing • Watching • Listening Kurang Berproses dan kurang Menghasilkan Produk Monumental 3. Industri Perdagangan 4. Informasi 5. Digital - Global 4. Reading 5. Writing 6. Learning Berproses dan Menghasilkan Produk Monumental Menentukan Keberhasilan Seseorang atau Kelompok

  4. Faktor Penentu Keunggulan Suatu Negara*) Bangsa kita harus memiliki budaya dan berkarakter unggul *) Hasil evaluasi Bank Dunia (1995) terhadap 150 negara di dunia. • Keunggulan Komparatif • Keunggulan Kompetitif

  5. Karakter Bangsa • Karakter bangsa: pilar penting dlm kehidupan berbangsa-bernegara. • Karakter bangsa ibarat kemudi dlm kehidupan berbangsa-bernegara. Fenomena keseharian menunjukkan perilaku masyarakat belum sejalan dg karakter bangsa yg dijiwai oleh Falsafah Pancasila PERLU REVITALISASI PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA Sumber: Kemdiknas 2010

  6. Pembangunan Karakter Bangsa TUJUAN: FUNGSI: Mengembangkankarakterbangsa agar mampumewujudkannilai-nilailuhurPancasila PEMBUDAYAAN • Pengembangkan potensi dasar, agar “berhati baik, berpikiran baik & berperilaku baik”. • Pebaikan thd perilaku yg kurang baik dan penguatan perilaku yg sudah baik. • Penyaring nilai-nilai yg kurang sesuai dg nilai-nilai luhur Pancasila. RUANG LINGKUP Keluarga; satuanpendidikan; masyarakatsipil; masyarakatpolitik; pemerintah; duniausaha; media massa. Diadopsi dari Kemdiknas 2010

  7. Konsep Karakter Bangsa PENGARUH LINGKUNGAN PERILAKU KARAKTER Fitrah Illahi JATI DIRI PENGARUH LINGKUNGAN ...jati diri berinteraksi dengan lingkungan sehingga membentuk karakter, sedangkan karakter akan mempengaruhi perilaku... Sumber: Kemdiknas 2010

  8. PENGARUH LINGKUNGAN WILAYAH NASIONAL MASYA-RAKAT KELU-ARGA JATI DIRI PRIBADI PENGARUH LINGKUNGAN ...karakter pribadi-pribadi akan membentuk karakter masyarakat, yang pada akhirnya akan membentuk karakter bangsa... Sumber: Kemdiknas 2010

  9. Karakterbangsadibangun: • BerlandaskanPancasila, sehinggaberdasarkanKetuhanan YME, menjunjungtinggikemanusiaanygadildanberadab, mengedepankanpersatuan Indonesia, menjunjungtinggidemokrasidan HAM, mengedepankankeadilandankesejahteraanrakyat. Pengembangankarakterbangsadptdilakukanmelaluikonseppendidikan, yaituolahhati, olahpikir, olah raga, danolah rasa/karsa. • Dapat juga dikaitkan dg konsep psikologi SQ, IQ, EQ dan AQ, Kepribadian • Dapatjugadirujukkan dg sifatutama : sidiq, amanah, tabligh, fathonah. Pendidikan Karakter bagi Generasi Masa Depan • Dapatdikaitkandengansifatsosiologismanusia: believer, thinker, doer, networker. Diadopsi dari Kemdiknas 2010

  10. E. Pembudayaan:Perilaku berkarakter dibina dan dikuatkan dengan penanaman nilai-nilai kehidupan agar menjadi budaya. Strategi Pembangunan Karakter Bangsa A. Sosialisasi:Penyadaransemuapemangkukepentinganakanpentingnyakarakterbangsa. Media cetakdanelektronikperluberperansertadalamsosialisasi B. Pendidikan: Formal (sekolah), non formal (kursus), informal dirumah, tempatkerja & masyarakat. C. Metoda: Intervensiregulasisertapelatihandanhabituasi (pembiasaan). D. Pemberdayaan: Memberdayakansemuapemangkukepentingan (orang tua, sekolah, ormas,dsb.) agar dapatberperanaktif dalam pendidikankarakter. F. Kerjasama: Membangunkerjasamasinergisantarasemuapemangkukepentingan. 10 10 Sumber: Kemdiknas 2010

  11. APA PENDIDIKAN KARAKTER? Pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. (Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter, 2010) 11 Sumber: Kemdiknas 2010

  12. Pendidikan Komprehensif: Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif “…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita..” (Ki Hajar Dewantoro) PT Pendidikan AKADEMIK dsb SMA integrasi & pembiasaan exploring – strengthening - empowering SMP Pendidikan KARAKTER PAUD /SD Sumber: Kemdiknas 2010

  13. DISAIN INDUK PENDIDIKAN KARAKTER PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN Agama, Pancasila, UUD1945, UU No. 20/2003 tentangSistem Pendidikan Nasional INTERVENSI BUDAYA SATUAN PENDIDIKAN Perilaku dan Berkarakter Unggul Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Nilai-nilai Luhur KELUARGA MASYARAKAT PEMBIASAAN SECARA KULTURAL Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen Pemangku Kepentingan Diadopsi dari Kemdiknas 2010

  14. Mengembangkan potensi dasar, agar “berhati baik, berpikiran baik & berperilaku baik” • Memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur (memperkuat perilaku yang sudah baik) • Meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia (Penyaring budaya yang kurang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila) Tujuan, Fungsi, Media Pendidikan Karakter FUNGSI: TUJUAN: Mengembangkankarakterbangsa agar mampumewujudkannilai-nilailuhurPancasila “Pendidikankaraktersebagaipilarkebangkitanbangsa, raihprestasijunjungtinggibudipekerti” (Hardiknas, 20 Mei 2011) MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER Keluarga; satuanpendidikan; masyarakatsipil; masyarakatpolitik; pemerintah; duniausaha; media massa Sumber: Balitbang 2011

  15. KONFIGURASI NILAI (SOSIAL-KULTURAL-PSIKOLOGIS) beriman dan bertakwa, jujur, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa patriotik cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikirterbuka, produktif, berorientasi Ipteks, dan reflektif OLAH PIKIR OLAH HATI ramah, saling menghargai, toleran, peduli, sukamenolong, gotong royong, nasionalis, kosmopolit , mengutamakan kepentingan umum, bangga menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja OLAH RAGA OLAH RASA/ KARSA bersihdan sehat, disiplin, sportif, tangguh, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih 15 Sumber: Kemdiknas 2010

  16. Pertimbangan: dimulaidarisedikit, yang esensial, yang sederhana, yang mudahdilaksanakansesuaidengankondisimasing-masingsekolah/wilayah. OLAH HATI OLAH PIKIR LINGKUNGAN (BERSIH, RAPIH, NYAMAN), DISIPLIN, SOPAN-SANTUN OLAH RASA/-KARSA OLAH RAGA CERDAS, PEDULI, TANGGUH, JUJUR, 16 Sumber: Kemdiknas 2010

  17. DenganDiriSendiri:Jujur, Bertanggungjawab, BergayaHidupSehat, Disiplin, KerjaKeras, PercayaDiri, BerjiwaWirausaha, Kreatif, Inovatif, Mandiri, Mempunyai Rasa InginTahu DenganTuhan: Bertaqwa/Religius NilaiKarakter Budaya dan Nilai Karakter Dengan Sesama dan Lingkungan:Sadar hak dan kewajiban, Patuh pada aturan sosial, Menghargai karya orang lain, Santun dan demokratis, Peduli sosial dan lingkungan NilaiKebangsaan:NasionalismedanMenghargaiKeberagaman, Pemahamanterhadapbudayadanekonomi Diadopsi dari Kemdiknas 2010

  18. Tahapan Pembentukan Karakter 6 Memper-tahankan 5 Melakukan sesuai 1,2,3,4 4 Meyakini 3 Membiasakan 2 Memahami 1 Mengetahui

  19. Pendekatan • Keteladanan • Pemberdayaan, Habituasi, Pembudayaan • Pembelajaran • Penguatan

  20. Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Sekolah Sumber: Kemdiknas 2010

  21. Implementasi Pendidikan Karakter (lingkup sekolah) Diadopsi dari Balitbang 2011

  22. Pembinaan Karakter Siswa melalui Kegiatan di Sekolah • Sumber Nilai Karakter: • Agama • Pancasila • UUD 1945 • NKRI • Bhinneka Tunggal Ika • Kearifan Lokal SUMBER NILAI HASIL PROSES INTERNALISASI Siswa yang berkarakter: Innovatif, Kreatif, Sidiq, Amanah, Fathonah, Tabligh, Disiplin, Simpati, Empati, Jujur, Percaya Diri, Kompetitif, Kooperatif, Leadership, Imaginatif, Bersih, Sehat, Peduli, Adaptif, Toleransi, Suka Menolong, dll • Pembiasaan Akhlak Mulia • MOS • OSIS • Tatakrama dan Tata Tertib • Kehidupan Sosial Sekolah • Kepramukaan • Upacara Bendera • Pendidikan Pendahuluan Bela • Negara • Pendidikan Berwawasan • Kebangsaan • Kewirausahaan • UKS • PMR • Pencegahan Penyalahgunaan • Narkoba/Miras • Pencegahan Merokok dan • Penyimpangan Seks

  23. Contoh Pembiasaan dalam Pembentukan Karakter di Sekolah Sholat Berjamaah Mengembangkan Nilai Religius Kreativitas Siswa Kantin Kejujuran Salaman Setiap Hari Buang Sampah pada Tempatnya Menjaga kebersihan WC Diadopsi dari Balitbang 2011

  24. Contoh Pembiasaan dalam Pembentukan Karakter di Rumah GERAKAN PELUK AYAH IBU SEBELUM PERGI DARI RUMAH!

  25. TERIMA KASIH

More Related