1 / 25

Dasar-dasar Perlindungan Tanaman (DPT)

Dasar-dasar Perlindungan Tanaman (DPT). HAMA. BINATANG YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN PADA TANAMAN DAN MENIMBULKAN KERUGIAN SECARA EKONOMIS. BINATANG YANG BERPOTENSI SEBAGAI HAMA. Arthropoda. Klas Arachnida. Ciri umum :. Memiliki Chelicera dan pedipalpi Tidak mempunyai antena

tamber
Télécharger la présentation

Dasar-dasar Perlindungan Tanaman (DPT)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman (DPT)

  2. HAMA BINATANG YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN PADA TANAMAN DAN MENIMBULKAN KERUGIAN SECARA EKONOMIS

  3. BINATANG YANG BERPOTENSI SEBAGAI HAMA

  4. Arthropoda Klas Arachnida Ciri umum : • Memiliki Chelicera dan pedipalpi • Tidak mempunyai antena • Tubuh terbagi menjadi cephalothorax dan abdomen • Mempunyai empat pasang kaki Termasuk dalam klas ini antara lain: tungau (mite), kalajengking (scorpion), laba-laba

  5. Laba-laba Tungau

  6. Contoh : Aceria sp. (bud mite) Panonnychus (red spider mite) Brevipalpus (false spider mite) Phyllocoptruta (rust mite) Hemitarsonemus Paratetranychus Eutetranychus Calacarus (tungau jingga) Tetranychus Olygonychus (red spider) jeruk karet teh kapas, kedelai kopi Arthropoda Klas Arachnida Sub Klas: Acari • Famili : • Eriophyidae • Tetranychidae • Tarsonemidae • Tydeidae • Acaridae

  7. Siklus hidup

  8. Arthropoda Klas Crustacea Ciri umum : • Memiliki struktur alat makan: mandibel • Mandibel bercabang atau biramous • Dua pasang appendages dimodifikasi jadi antena dan sering digunakan untuk berenang • Tubuh terbagi menjadi kepala, toraks dan abdomen atau cephalothorax dan abdomen • Pengerasan eksoskeleton oleh garam-garam kalsium • Habitat di laut, air tawar dan daratan • Perkembangan hidupnya anamorphic

  9. Arthropoda Klas Insekta Ciri umum : • Pembagian tubuh: kepala, toraks dan abdomen • Mempunyai sepasang antena • Memiliki sepasang mandibel dan sepasang maksila • Tiga pasang kaki thoracal (terdapat pada toraks) • Proses perkembangan dari telur sampai dewasa mengikuti pola epimorphic,kecuali protura • Merupakan satu-satunya invertebrata bersayap

  10. Segmentasi & Pembagian Tubuh Serangga • Head • Thorax • Abdomen

  11. Hama Tanaman Kentang

  12. Nematoda • Binatang dengan bentuk memanjang dan bulat atau silindris, seperti cacing • Tidak beruas atau bersegmen • Tubuh tertutup dengan kutikula • Mempunyai rongga tubuh, pseudocoelom • Bilateral symmetry • Sistem pencernaan sempurna • Gonad berbentuk tabung, dan merupakan sexual organism • Memiliki sistem ekskretori, otot (hanya longitudinal), syaraf • Tidak memiliki sistem pernafasan atau circulatory

  13. Nematoda Klas dan Ordo penting : • Klas Secernentea • Ordo : Tylenchida • Ordo : Rhabditida • Klas Adenophorea • Ordo : Dorylaimida

  14. Nematoda Klas Secernentea Ciri umum : • Terdapat phasmid • Excretory pore jelas • Excretory duct sejajar dengan cuticle • Amphid direduksi/kecil, lokasi pada bagian depan (anterior) s/d dasar dari mulut (base of lip region) • Cuticle biasanya annulated • Bursa ada atau absen • Esophageal valve umumnya ada • Esophagus tiga bagian

  15. Nematoda Klas Adenophorea Ciri umum : • Tidak ada phasmid • Excretory pore tidak jelas, sering direduksi, umumnya tidak ada • Excretory duct direduksi & dan biasanya tidak sejajar dengan cuticle kecuali plectus • Amphid besar dan jelas, lokasi antara/pada/di bawah lip region • Cuticle smooth • Bursa tidak ada • Esophageal valve tidak ada/jarang ada • Esophagus umumnya 2 atau 1 bagian silindris

  16. Siklus hidup

  17. Moluska Klas Gastropoda Ciri umum : • Susunan tubuh terdiri atas kepala badan dan kaki • Eksoskleton berupa cangkok (shell), ada yang direduksi membentuk internal shell dan ada yang tidak memiliki shell sama sekali • Memiliki 2 pasang tentakel, bintik mata terdapat pada ujung tentakel panjang • Mulut pada ujung anterior, dibatasi oleh kedua rahang, di dalamnya terdapat pasangan gigi khitin dan lidah parut • Kaki di ventral tubuh (gasteron) tersusun oleh otot-otot segmental dan padanya terdapat kelenjar lendir

  18. Moluska Klas Gastropoda • Ordo : Pulmonata • Slugs (Limax maxima, Parmarion sp,) • Snails (Achatina fulica, Bentisite sp)

  19. Slug and snail

  20. Hama potensial Hama utama (key pest) Hama sewaktu-waktu (occasional pest) Hama reguler Hama endemik

  21. 1. Pengaruh faktor fisik terhadap OPT 2. Pengaruh faktor biotiK terhadap OPT 3. Pengaruh faktor edafik terhadap OPT LINGKUNGAN MANUSIA 1. Masukan energi berupa a. Pupuk buatan b. Pestisida, dan c. Irigasi 2. Berbagai tindakan pengendalian OPT TANAMAN 1. Sejarah perubahan status binatang dan tumbuhan tingkat rendah menjadi OPT 2. Binatang dan tumbuhan tingkat rendah yang berpotensi jadi hama dan penyakit tanaman 3. Beberapa ciri biologi penting OPT yang mendasari tindakan pengendalian 1. Bagian tanaman yang dapat diserang hama dan penyakit 2. Gejala serangan yang dapat ditimbulkan hama dan penyakit 3. Mekanisme ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit CARA PENGENDALIAN TUNGGAL • Pengendalian secara fisik • Pengendalian secara Mekanis • Pengendalian secara Bercocok Tanam • Pengendalian secara Hayati • Pengendalian dengan Undang-undang • Pengendalian dengan Varietas Tahan • Pengendalian secara Kimia

More Related