1 / 1

Mencari Tambang Emas

Mencari Tambang Emas

teagan
Télécharger la présentation

Mencari Tambang Emas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Mencari Tambang Emas Suatuhari, seoranganakperempuanpulangkerumahorangtuanyadenganhatigundah. Sambilmenangisdiamengadukanmasalahrumahtangga yang sedangdihadapinya, "Ayah, ibu, anandasudahtidaksangguphidupbersamadengansuamikulagi. Sudahsekian lama diatidakbekerja, sehinggadirumahsekaranginitidakadauanglagiuntukbiayahidup. Akumauberceraisaja. Titik." "Memangnyaadaapadenganpekerjaansuamimudulu?" tanya sang ibu. "Diamerasapekerjaannyatidakberhargalagi. Satu-satunyabenda yang dianggapbernilaiadalahemassehinggasetiapharidiasibukberpikirdimanadanbagaimanacaranyasuksesmenemukantambangemas. Akusudahmengingatkanberulang kali, bahkanmengancamakanpergidarirumah, tetapidiatidakpedulisamasekali. Akusungguhtidaktahanlagi, Yah, Bu." Setelahmemikirkanbeberapasaat, sang ayah berkatakepadaanaknya, "Anakku, pulanglahkerumahmu. Sampaikanpadasuamimu, ayah mempunyaipengetahuanmengolahemasdariwarisankeluarga. Jikasuamimuseriusmaubelajar, ayah akanmemberitahurahasiadancaramendapatkanemas." Si suamipunbergegasmendatangimertuanyasetelahmendengarkabardariistrinya. Si ayah mertuaberjanjiakanmemberitahucaramenambangemasdengansyarat, simenantuharusmengumpulkan 5 kilogram buludaunpisangdaripohonpisang yang ditanamsendiri. Dengangembirasimenantusegerapulangdanmulaimenanampisangdiladangnya, dipekaranganrumahnya, dandisemualahankosong yang dipunyainya. Denganrajindiamerawatpohonpisangnya. Setiap kali masapanen, istridananaknyamemetik, dandiasibukmengumpulkanbulu-buludiatasdaunpisang. Tigatahunkemudian, saatterkumpul 5 kilogram buludaunpisang, diadatanguntukmenagihjanjikepada ayah mertuanya. "Baiklahanakku. Ayah sudahtidaksabarlagiinginmemberipelajaraninikepadamu," katasi ayah sambilmengajaknyamemasukikamardanlaludibukalahlemari yang adadisana. Ternyataisinyabatanganemas. Si menantutercenganggembiraberkata, "Oh, ternyata ayah daridulusudahmengolahemas. Cepatberitahusaya, bagaimanacaramengolahnya?" "Batanganemasinibukan ayah yang menambangdanmengolahnya. Tetapikamuyangmengolahnyasendiri." "Saya yang mengolah? Tambang sajatidakada, apalagimengolahemas?" "Anakku, tentuadacaranyabilatidakmengolahtambangemastapibisamenghasilkanemas. Ingatpohonpisang yang telahkautanam? Uanghasilpenjualanpisang, bapakbelikanemas. Dan emasdialmariituadalahhasilkerjakerasmuselama 3 tahun." Dengantakjub, dielusnyaemasditangannya. "Terimakasih Ayah. Ayah telahmengajarkankepadasaya, bahwauntukmendapatkanemastidakberartiharusmenambangsendiri. Denganmemanfaatkantanahdanpekarangan yang ada, kami pun dapatmemilikiemas yang sangatbernilaiini," ucapnyadenganlegadanpenuhsyukur. Netter yang LuarBiasa, Sering kali kitamenganggapkesuksesanbisadicapaihanyamelaluisatucarasaja, padahalkesuksesanbisadiraihmelaluiberbagaicara. Dan sebenarnyadidalamdirikitasendiridanditempatdimanakitaberadasaatini, telahtersediakesempatan-kesempatan yang memungkinkanuntukkitagali, kitaolahsekaliguskitamanfaatkanuntukkitajadikanemas. Salam sukses, LuarBiasa!!

More Related