1 / 50

Kemiskinan di Indonesia: Definisi , Pengukuran , dan Karakteristik

Kemiskinan di Indonesia: Definisi , Pengukuran , dan Karakteristik. Asep Suryahadi Lembaga Penelitian SMERU www.smeru.or.id Workshop ARG – Kemiskinan dan Pengukurannya Yogyakarta 27-29 November 2012. Outline. Konsep dan Definisi Kemiskinan Pengukuran Kemiskinan Konsumsi

thina
Télécharger la présentation

Kemiskinan di Indonesia: Definisi , Pengukuran , dan Karakteristik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kemiskinandi Indonesia: Definisi, Pengukuran, danKarakteristik AsepSuryahadi LembagaPenelitian SMERU www.smeru.or.id Workshop ARG – KemiskinandanPengukurannya Yogyakarta 27-29 November 2012

  2. Outline • KonsepdanDefinisiKemiskinan • PengukuranKemiskinanKonsumsi • PengukuranKemiskinanMultidimensi • KarakteristikKemiskinan

  3. Latarbelakang • Mendefinisikandanmengukurkemiskinanbukanmerupakanhal yang mudahkarenakemiskinanmerupakansuatuisu yang kompleks • Definisidanpengukurankemiskinan yang baikmemungkinkanpemerintahdankomunitasuntukmenentukansasaran yang terukurbagiperencanaandanpelaksanaan program-program penanggulangankemiskinan • ..... jugamembantupenelitidalamperumusandanpengujianhipotesisfaktor-faktorpenyebabkemiskinansertamengevaluasidampak program

  4. Alasanmengapakemiskinanperludiukur • Mendapatkaninformasitentangtingkatkemiskinan • Mengukurindikatordampak program pengentasankemiskinan • Menjadialatpenargetan program pengentasankemiskinan • Membandingkankemiskinanantarwaktu • Membandingkankemiskinanantarwilayahatauantarnegara • Sebagai data dalamanalisiskemiskinan

  5. Kemiskinan: Konsep, pengukuran, danstrategipenanggulangan Perencanaan Konsep Kemiskinan Pengukuran & Analisis Strategi • Siapa orangmiskin? • Dimanamerekatinggal? • Mengapamerekamiskin? • Dimensi yang diukur • Satuanpengukuran • Pendekatan yang digunakan • Pendekatan • Sasaran • Bentukintervensi Monitoring danEvaluasi

  6. KonsepdanDefinisiKemiskinan

  7. Beberapadefinisiumumkemiskinan • Ketidakmampuanuntukmemenuhikebutuhanhidupdasar – definisiekonomi diukurdengankemiskinanpendapatanataupengeluaran • Kegagalanbeberapakapabilitas: ketiadaankesempatandanpilihanuntukdapathidupsecarabermartabat – pendekatan “kapabilitas” dan “keberfungsian” dariAmartyaSen  diukurdenganindekskemiskinanmultidimensi • Ketidakmampuanuntukberpartisipasidalamkehidupanbermasyarakat pendekataneksklusisosial • Penilaiansubyektifataupartisipatoristerhadaptingkatkesejahteraandirisendiri

  8. Contohdefinisi formal kemiskinan • Bank Dunia (World Development Report 2000/2001: Attacking Poverty): Kemiskinanadalahsuatukeadaandimanastandarkehidupan yang layaktidaktercapai Indikator: ketidakcukupanmakanan, ketidakcukupanperumahandanpakaian, ketidakmampuanuntukmengaksesperawatankesehatanketikasakit, danakses yang rendahterhadappendidikan • PBB (The World Social Situation Report 1997): Kemiskinanadalahsuatukondisi yang berkaitandenganketidakmampuanuntukmemenuhikebutuhandasar Indikator: kuranggizi, butahuruf, kesehatan yang buruk, pakaiandanperumahan yang tidaklayak, ketidakberdayaan

  9. Kemiskinanekonomi • Didasarkanpadaidetentanggariskemiskinan – garis yang dikonstruksikanuntukmemisahkanantaraorangkayadenganorangmiskin • Kemiskinanabsolut – berkaitandengantingkatkesejahteraandasar • Kemiskinanrelatif – berkaitandenganposisirelatifdalamdistribusikesejahteraan

  10. Kemiskinanmultidimensi • Kerangkateoritis (AmartyaSen): • Keberfungsian: Suatupencapaian (‘menjadi’ atau ‘mengerjakan’ – misalnya status kesehatan yang baik)  kehidupannyata • Kapabilitas: Kebebasanuntukmemilihkeberfungsian  Kapabilitasseseorangadalahhimpunankesempatandarisejumlahkeberfungsian, bukankeberfungsian yang dicapai • Dalamkonsepini, kesejahteraan = kapabilitas  Setiaporangmemerlukansuatutingkatkesejahteraan minimum berdasarkansatuhimpunankeberfungsian

  11. Definisimenentukanukurandan data kemiskinan Kemiskinan Multidimensi Kemiskinan Konsumsi Definisi Kemiskinan Tingkat konsumsi dibawahgaris kemiskinan • Dimensiapasaja? • Mengukur? • Menggabungkan? Ukuran Kemiskinan Data untuksetiap dimensi & pengukurannya Data konsumsi rumahtangga Data Kemiskinan

  12. PengukuranKemiskinanKonsumsi

  13. Pengukurankemiskinandi Indonesia • Publikasipertamatahun 1984 untukperiode 1976-1981 • Denganpendekatankebutuhandasar • MenggunakanData SusenasModulKonsumsi Dilaksanakanoleh BPS • Kebutuhanpengukurankemiskinan: • Definisikemiskinan yang aplikatif • Indikatorkuantitatif • Pengukuranobjektif • Pengukuran per kapitadidasarkan data surveirumahtangga • Data tersedia • … menujuindikatorkemiskinan, seperti: • Berapajumlahdanpersentasependudukmiskindisuatuwilayah? • Bagaimanaperkembangannyadariwaktukewaktu? • Bagaimanatingkatkedalamandankeparahannya?

  14. Data apa yang diperlukan? • Untukmengukurkemiskinankonsumsidibutuhkan data rincikonsumsikeluarga yang mencakup: • Kuantitas • Nilai (atauharga) pasar • Kandungankalori (khususuntukkomoditimakanan) darisetiapjeniskomoditi yang dikonsumsi

  15. NO TAHAPAN TEHNIK PENGHITUNGAN 1 Penentuan Penduduk referensi 20% diatas Garis Kemiskinan Sementara/GKS (GKS=Garis Kemiskinan/GKt-1 diinflate) 2 Garis Kemiskinan Makanan (GKM) Basket komoditi (52, harga implisit)  2100 kalori ( per kapita / bulan ) 3 Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM) Basket komoditi (51/47, proporsi SPKKD) ( per kapita / bulan ) 4 Garis Kemiskinan/ GK GKM+GKNM ( per kapita / bulan ) 5 Indikator Kemiskinan Jumlah penduduk miskin, FGT (P0,P1,P2) Tahapanpengukurankemiskinan

  16. Penentuanpendudukrujukandalammetoda BPS GARIS KEMISKINAN PERIODE SEBELUMNYA PERSENTIL PENGELUARAN NOMINAL PER KAPITA INFLASI UMUM (IHK) GARIS KEMISKINAN SEMENTARA (GKS) P – 1 . P - 20 P - 30 . . P - 100 POPULASI REFERENSI: 20% diatas GKS Perhitungandilakukanterpisahantaradaerahkotadandesa

  17. Pentingnyaperananpendudukrujukan

  18. Gariskemiskinan • GKM (GarisKemiskinanMakanan) • Setaradenganpemenuhankebutuhankalori2100 kkalper kapitaperhari • Paketkomoditikebutuhandasarmakanandiwakilioleh52 jeniskomoditi • GKNM (GarisKemiskinan Non Makanan) • Kebutuhan minimum untukperumahan, sandang, pendidikan, dankesehatan (51 jeniskomoditidiperkotaandan47 jeniskomoditidiperdesaan) GarisKemiskinan: GK = GKM + GKNM • Garis Kemiskinan 2011 (berbedauntuksetiappropinsi) • Nasional: Rp.233.740 per kapita per bulan • DKI Jakarta: Rp.355.480 per kapita per bulan • NTT: Rp.198.553 per kapita per bulan

  19. Contohkeranjangkemiskinanmakanan

  20. Contohkeranjangkemiskinan non-makanan

  21. Quiz: Perhitungangariskemiskinanmakanan • Dari hasilperhitunganterhadappendudukrujukandalamsampelSusenasdiperoleh data sebagaiberikut: • NilaikonsumsikeranjangkemiskinanmakananadalahRp 35.000 per kapita per minggu • Kandunganenergimakanan yang dikonsumsitersebutadalah 1.400 kalori per hari • Berapanilaigariskemiskinanmakanan?

  22. Indikatorkemiskinankonsumsi Formula Foster – Greer – Thorbecke (FGT)  = 1 P1: Poverty Gap Index (KedalamanKemiskinan)  = 0 P0: Headcount Index (Tingkat Kemiskinan)  = 2 P2: Poverty Severity Index (KeparahanKemiskinan)

  23. P0: Tingkat kemiskinan P Population ranked by income

  24. P1: Kedalamankemiskinan Quiz: P1 = ? D A C B P Population ranked by income

  25. Perkembangantingkatkemiskinan

  26. Kritikanterhadapmetodapengukurankemiskinan BPS • Populasirujukan • Basket komoditi • 2100 Kkal • Rokokdantembakau • Adult Equivalent vs Per Kapita • Makananjadi

  27. Gariskemiskinan global $1 PPP – Sejarah • Dihitungoleh Bank Dunia. • Prosedurpenghitungan: • Menggunakan data surveidari 31 negarauntukmendapatkangariskemiskinandunia • Gariskemiskinandiekstrapolasikanke 97 negaradiduniamenggunakantabel Purchasing Power Parity 1993 • Gariskemiskinan PPP 1993 inidisesuaikandengan data inflasitiapnegarauntukmendapatkangariskemiskinan 1981-2001 • Tingkat kemiskinantiapnegaradihitungsecaraindividumenggunakansurveikonsumsi yang tersedia • Data PPP telahdiperbaruiketahun 2005

  28. Gariskemiskinan global $1 PPP – Pengertian • Artidari $1 PPP adalah “barang yang dapatdibelidengan $1 diAmerikaSerikatpadatahun 2005”. • $1 PPP tidakdapatlangsungdikalikandengankurs yang berlaku gariskemiskinan Indonesia bukanlahRp. 9000 per hari. • $1 PPP mengacupada 2400 kal per hari  $2 mengacupada 4800 kal. • Rata-rata konsumsipenduduk Indonesia adalah 1500 kal. • Atletbinaragamengkonsumsi 3000 kal per hari. • $1 PPP tidakmemilikivaliditaseksternal. • Karenaitu, acuaniniperludibacasecarahati-hatidantidakdapatmenjadisatu-satunyaacuanpengukurankemiskinan

  29. PengukuranKemiskinanMultidimensi

  30. Kemiskinanbersifatmultidimensi • Overall poverty takes various forms, including "lack of income and productive resources to ensure sustainable livelihoods; hunger and malnutrition; ill health; limited or lack of access to education and other basic services; increased morbidity and mortality from illness; homelessness and inadequate housing; unsafe environments and social discrimination and exclusion. It is also characterised by lack of participation in decision-making and in civil, social and cultural life. (World Summit on Social Development in Copenhagen in 1995) • Dimensi-dimensikemiskinan: • Ekonomi: Pendapatan, pengeluaran, pekerjaan • Pelayanandasar: Pendidikan, kesehatan, gizi • Infrastruktur: Perumahan, sanitasi, lingkungan • Sosial: Partisipasipolitik, sosial, budaya • Dimensi-dimensilainnya

  31. Pengukurankemiskinanmultidimensi – Pemilihandimensi, indikator, danbobot • Pertanyaan: • Dimensiapasaja yang dipilih? • Indikatornyaapauntuksetiapdimensi? • Bagaimanabobotantardimensidanantarindikator? • Alternatifjawaban: • Data yang tersedia • Konvensi • Teori: Hal-halyang dinilaipentingolehindividu • Konsensuspublik: MDG • Prosespartisipatori • Buktiempirik (revealed preference)

  32. Pengukurankemiskinanmultidimensi – Contoh: 2 dimensi, 2 indikator, tanpabobot DIMENSI: - Y: Kesehatan πy: Berobatkedokter - X: Education πx: Tamatsekolahdasar KRITERIA MISKIN: - Miskindalamkeduadimensi: -2 - Miskindalamsalahsatudimensi: -1 & -2

  33. Pengukurankemiskinanmultidimensi – Metoda KriteriaAmbang (Cut-off) KlasifikasiKeluargamenurut BKKBN Kemiskinan Multidimensi IndeksTanpaPenimbang HDI/IPM Eksternal/Apriori: MPI UNDP Statistik: PPLS 2011 IndeksDenganPenimbang Internal (PPA): Studi-studiKualitatif

  34. Pengukurankemiskinanmultidimensi: Kriteriaambang – Metoda BKKBN • BKKBN menggunakan 23 indikatoruntukmengidentifikasikesejahteraankeluarga. • Lima indikatordasar: • Semuaanggotakeluargamenjalankankewajibanagamanya • Semuaanggotakeluargamampuuntukmakansetidaknyadua kali sehari • Semuaanggotakeluargamemilikipakaian yang berbedauntukdirumah, bekerja, bersekolah, danbepergian. • Sebagianbesarlantairumahbukantanah • Keluargamampumendapatkanpengobatan modern bilasakit • Jikasuatukeluargagagalmemenuhisalahsatudari lima kriteriadiatasKeluargaPra-Sejahtera/KPS. • Masing-masingkriteriadiasumsikanmemilikibobot/penimbang yang sama

  35. Pengukurankemiskinanmultidimensi: Indekstanpapenimbang • Keluargadapatdibandingkansatusama lain dengan ‘nilai’ kesejahteraan. • Keluargadengan ‘nilai’ lebihkecildianggaplebihmiskin (kemiskinanrelatif). • Kelemahan: • Setiapkarakteristikdianggapsamapenting • LebihrumitdaripadaKA • Keunggulan: • Dapatmembuatperingkatindividudidalamsuatuwilayah • Contoh: Indeks Pembangunan Manusia UNDP

  36. Indeks Pembangunan Manusia • Dimulaipada 1990 • Menganutkonsepbahwamanusiaadalahtujuanakhirpembangunan, bukanalatpembangunan • Memilikiberbagaijenisindeks: IPM, IPJ, IKM • Seluruhindeksdihitungmenggunakan 3 indikatordasar: pengetahuan, lama hidup, danstandarhidup. • Di Indonesia, IPM mulaidihitungpada 2001 untuk 1990 dan 1993. • Mulai 1996, UNDP Indonesia menghitung IPM antarkabupaten

  37. Indeks Pembangunan Manusia – Indikator

  38. Pengukurankemiskinanmultidimensi: Indeksdenganpenimbang • Setiapkarakteristikdianggapmemilikibobot yang berbeda • Penentuanpenimbangdapatmenggunakan: • Ditentukandariluar, secaraapriori(bukandari data) • IPM jugamenggunakaninidalamsebagianperhitungan • Ditentukandaridalam • BukanmerupakanmetodekuantitatifContoh: PPA Contoh penimbang eksternal • Pendidikan Kepala Keluarga: tidak pernah bersekolah (0) tidak tamat SD (1) tamat SD (2) lebih dari SD (3) • Jenis Atap Rumah: dedaunan (0) kayu (1) asbes (5) genteng (7)

  39. Pengukurankemiskinanmultidimensi: Indeksdenganpenimbang – Metodastatistik • Menggunakanmetode PCA (Principal Component Analysis) atauregresiekonometrik. • PCA hanyamengukurkemiskinanrelatif, regresidapatmengukurkemiskinanabsolut. • Keuntungandarimetode PCA: tidakmembutuhkan data konsumsikeluarga. • Jikamemiliki data konsumsikeluargaterperinci, gunakanekonometrik

  40. IndeksKemiskinanMultidimensi: MPI OPHI-UNDP – Dimensi & indikator

  41. IndeksKemiskinanMultidimensi: MPI OPHI-UNDP – Metoda • Sebuahrumahtanggadisebutmiskinjika: • miskindalamsalahsatudimensi • total bobotindikatorkemiskinanmencapai minimal satu • MPI dihitungdenganmetodaAlkire Foster: • H: proporsipenduduk yang teridentifikasimiskinmultidimensi • A: rata-rata nilaikemiskinanmultidimensiseluruhpenduduk Formula: MPI = M0 = H × A

  42. IndeksKemiskinanMultidimensi: MPI OPHI-UNDP – Petakemiskinan global Quiz: Berapakahnilai MPI Indonesia?

  43. IndeksKemiskinanMultidimensi: MPI OPHI-UNDP – Indonesia 2007

  44. KarakteristikKemiskinan

  45. Sejumlahbesarpendudukhidupdisekitargariskemiskinan 33,94% Di bawah 1,4 x GK % Populasi 23,78% Di bawah 1,2 x GK 12,49% Di bawah Garis Kemiskinan (GK) Konsumsibulanan per kapita (Rp.)

  46. Tingkat kerentananterhadapkemiskinantinggi Quiz: Dari seluruhpendudukmiskinpada 2009, berapapersendiantaranya yang tidaktergolongmiskinpada 2008?

  47. Disparitastingkatkemiskinanantarwilayahsangattinggi • Jakarta 3,75% • Papua 31,98% • Indonesia 12,49%

  48. SebagianbesarpendudukmiskintinggaldipedesaandanbekerjadisektorpertanianSebagianbesarpendudukmiskintinggaldipedesaandanbekerjadisektorpertanian Persentase Penduduk MiskinMenurut Daerah 2004-2011 Persentase RT Miskin di PEDESAAN Menurut Sumber PenghasilanUtama, 2010 % • SEBAGIAN BESAR RT MISKIN DI PEDESAAN BEKERJA DI PERTANIAN

  49. Sebagiansangatbesarpendudukmiskinberpendidikanrendah

  50. TerimaKasih

More Related