1 / 74

MODEL PENILAIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

MODEL PENILAIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI). Rahayu Kariadinata Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung. KONSEP PENILAIAN .

walter
Télécharger la présentation

MODEL PENILAIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODEL PENILAIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) RahayuKariadinata Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung

  2. KONSEP PENILAIAN Penilaian merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik, yang dilakukan selama dan/atau akhir pembelajaran

  3. TUJUAN PENILAIAN • Menilaikemampuan individual melaluitagihandantugastertentu • Menentukankebutuhanpembelajaran • Membantudanmendorongpesertadidik • Membantudanmendorong guru untukmengajar yang lebihbaik • Menentukanstrategipembelajaran • Meningkatkankualitaspendidikan

  4. PENGERTIAN PENILAIAN PENILAIAN ADALAH PROSES SISTEMATIS MELIPUTI PENGUMPULAN INFORMASI (ANGKA, DESKRIPSI VERBAL), ANALISIS, INTERPRETASI INFORMASI UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN.

  5. PENGERTIAN-PENGERTIAN • Pengujianterdiridarisejumlahpertanyaan yang memilikijawabanbenaratausalah • Pengukuranadalahkegiatan yang sistematikuntukmenentukanangkapadaobjekataugejala • Penilaianadalahpenafsiranhasilpengukurandanpenentuanpencapaianhasilbelajar • Evaluasiadalahpenentuannilaisuatu program danpenentuanpencapaiantujuansuatu program

  6. Fokus Penilaian Keberhasilan belajar peserta didik dalam mencapai Standar Kompetensi yang telah ditentukan selanjutnya dijabarkan dalam Kompetensi Dasar. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka).

  7. Kegiatan penilaian yang dilakukan oleh guru merupakan ciri dari pendidik yang profesional PRINSIP PENILAIAN Valid Obyektif Adil Terbuka Menyeluruh dan berkesinambungan Sistematis

  8. Sahih (valid), • yaknipenilaiandidasarkanpada data yang mencerminkankemampuan yang diukur; • Objektif, • yaknipenilaiandidasarkanpadaprosedurdankriteria yang jelas, tidakdipengaruhisubjektivitaspenilai; • Adil, • yaknipenilaiantidakmenguntungkanataumerugikanpesertadidik, dantidakmembedakanlatarbelakangsosial-ekonomi, budaya, agama, bahasa, sukubangsa, danjender;

  9. Terbuka, • yakniprosedurpenilaian, kriteriapenilaian, dandasarpengambilankeputusandapatdiketahuiolehpihak yang berkepentingan; • Menyeluruhdanberkesinambungan, • yaknipenilaianmencakupsemuaaspekkompetensidenganmenggunakanberbagaiteknik yang sesuai, untukmemantauperkembangankemampuanpesertadidik;

  10. Sistematis, • yaknipenilaiandilakukansecaraberencanadanbertahapdenganmengikutilangkah-langkah yang baku; • Menggunakanacuankriteria, • yaknipenilaiandidasarkanpadaukuranpencapaiankompetensi yang ditetapkan;

  11. INSTRUMEN PENILAIAN • Tes - perangkattes, berisibutir-butirsoal (bentuk PG, isian, uraian, praktik) • Observasi – lembarpengamatan • Penugasan – lembartugas • Inventori – skalaThurstone, skalaLikert, skalaSemantik • Penilaiandiri – kuesioner • Penilaianantarteman - kuesioner

  12. PENYIAPAN BAHAN PENILAIAN • PenilaianProses: • a. Tes • TesTertulis (kognitif) • TesLisan (kognitifdanaffektif) • TesPerbuatan (Psikomotor, kognitif): Demonstrasi, Eksperimen • b. Non Tes JenisPenilaian • PenilaianProduk: • Laporan • HasilKarya Individu Kelompok

  13. AspekKognitif – Pengetahuan AspekPsikomotor – Keterampilan AspekAfektif - Sikap ASPEK YANG DIUKURDALAM PENILAIAN * *

  14. Hasil belajar Ranah kognitif, psikomotor dan afektif Setiap mata ajar selalu mengandung ketiga ranah tersebut, namun penekanannya selalu berbeda. Mata ajar praktek lebih menekankan pada ranah psikomotor, sedangkan mata ajar pemahaman konsep lebih menekankan pada ranah kognitif. Namun kedua ranah tersebut mengandung ranah afektif

  15. RANAH KOGNITIF Kemampuan berfikir Kemampuan : menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis , mengevaluasi

  16. TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH KOGNITIF BLOOM EVALUASI Mengkritik Menilai Menafsirkan SINTESIS Merangkai Merancang Mengatur ANALISIS Memilah Membedakan Membagi PENERAPAN Menghitung Membuktikan Melengkapi PEMAHAMAN Menerangkan Menjelaskan Merangkum PENGETAHUAN Mengingat Menghafal Menyebut

  17. Pengetahuan/Ingatan (Knowledge) Pada tingkat pengetahuan, peserta didik menjawab pertanyaan berdasarkan hapalan saja Contoh dalam PAI : Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW terjadi pada tanggal A. Tanggal 25 Desember B. Tanggal 10 Muharam C. Tanggal 27 Rajab D. Tanggal 17 Ramadhan (Soal ingatan tentang waktu)

  18. 2. Paman Nabi Muhammad SAW sampai menjelang ajalnya tidak mampu mengucapkan dua kalimah syahadat adalah ... Abul Hakam Abi Tholib Ummi Maktum Abdullah bin Ubay (Soal ingatan tentang nama)

  19. 3. Air kencing bayi yang belum makan makanan kecuali ASI disebut najis : Mugalladoh Mutawasitoh Muqorronah Muchoffafah (Soal ingatan tentang definisi)

  20. 4. Sebelum hijrah ke Madinnah, nabi SAW pernah melaksanakan hijrah ke kota : Thoif Bagdad Yaman Tunisia (Soal ingatan tentang tempat)

  21. Pemahaman (Comprehension) Pada tingkat pemahaman peserta didik dituntut untuk menyatakan masalah dengan kata-katanya sendiri, memberi contoh suatu konsep atau prinsip. Contoh dalam PAI : Ceritakan peristiwa yang terjadi pada malam Rasullulloh SAW akan hijrah dari Mekkah ke Madinah (Soal pemahaman tentang menguraikan)

  22. 2. Jelaskan dengan singkat perbedaan antara Nabi dan Rosul (Soal pemahaman tentang membandingkan) 3. Apa yang dimaksud dengan akhlak karimah (Soal pemahaman tentang menjelaskan) 4. Uraikan isi kandungan yang terdapat dalam Surat Al-Ikhlas (Soal pemahaman tentang menguraikan atau menyusun kembali)

  23. Penerapan (Application) Pada tingkat aplikasi, peserta didik dituntut untuk menerapkan prinsip dan konsep dalam situasi yang baru

  24. Contoh dalam PAI : Ahmad dan Aminah mendapat harta warisan dari orangtuanya yang meninggal sebesar Rp. 1.500.000,-. Menurut hukum waris Islam Aminah mendapat : A. Rp. 250.000,- B. Rp. 500.000,- C. Rp. 750.000,- D. Rp. 1.000.000,- (Soal penerapan tentang menerapkan)

  25. 2. Berapa zakat mal yang harus dikeluarkan seorang PNS yang berpenghasilan tiap bulan Rp. 2.000.000,- atau satu tahun Rp. 24.000.000,- (Soal penerapan tentang menyelesaikan) 3. Urutkan secara sistematis sumber Hukum Islam dalam menentukan suatu masalah (Soal penerapan tentang memprioritaskan)

  26. Analisa (Analysis) Pada tingkat analisis, peserta didik diminta untuk menguraikan informasi ke dalam beberapa bagian, menemukan asumsi, membedakan fakta dan pendapat serta menemukan hubungan sebab—akibat. Contoh dalam PAI : Kerusakan alam di darat dan di laut akibat perbuatan manusia. Mengapa Islam menganjurkan manusia untuk menjaga kelestarian alam? (Soal analisis tentang hubungan)

  27. Seringkali orang yang durhaka terhadap ibunya mendapat akibat ketika masih hidup. Sebutkan beberapa alasan yang memperkuat pernyataan “surga berada di telapak kaki ibu” (Soal analisis tentang mengidentifikasi dan asumsi) 3. Jelaskan mengapa ummat Islam menderita kekalahan dalam perang Uhud ? (Soal analisis tentang motif)

  28. Sintesis (Syntesis) Pada tingkat sintesis, peserta didik dituntut untuk menghasilkan suatu cerita, komposisi, hipotesis atau teorinya sendiri dan mensintesiskan pengetahuannya.

  29. 1. Bagaimana upaya yang dilakukan Rosul-rosul ulul azmi dalam menegakkan kebenaran dan keadilan pada zamannya 2. Diantara hikmah zakat adalah menciptakan rasa persaudaraan antara mustahiq dan muzaki. Apa yang terjadi apabila umat Islam yang mampu semuanya berzakat dengan baik dan benar ?

  30. Evaluasi (Evaluation) Pada tingkat evaluasi, peserta didik mengevaluasi informasi seperti bukti, sejarah, editorial, teori-teori yang termasuk di dalamnya judgement terhadap hasil analisis untuk membuat kebijakan. Contoh dalam PAI : Bandingkan mana yang lebih baik akhlak yang bersumber dari agama dengan akhlak yang bersumber dari luar agama

  31. 2. Pilihlah busana muslim dan muslimah yang baik dan benar itu jika : A. Jika 1,2, dan 3 benar B. Jika 1 dan 3 benar C. Jika 2 dan 4 benar D. Jika hanya 4 yang benar 1. Pakaian itu menutup aurat 2. Pakaian itu memiliki keindahan / serasi untuk dipakai 3. Terbuat dari bahan sederhana (tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah) 4. Daya tahan pakaian untuk waktu lama

  32. 3. Misi Rosul di Mekkah dipandang berhasil, walau orang yang masuk Islam baru sedikit. Bagaimana pendapatmu ?

  33. Alat penilaian (soal) dengan formulasi perbandingan sebagai berikut: 1. soal yang menguji tingkat pengetahuan : 40%2. soal yang menguji tingkat pemahaman : 20%3. soal yang menguji tingkat penerapan : 20%4. soal yang menguji tingkat analisis : 10%5. soal yang menguji tingkat sintesis : 5%6. soal yang menguji kemampuan : 5% Total formula soal untuk satu kali ujian yaitu: 100%

  34. Sebagai bentuk penilaian yang mengatur kemampuan pengusaan dan keberhasilan kegiatan pendidikan dalam proses berpikir yang mencakup kegiatan otak. Terdapat kata-kata yang digunakan menurut Puskur Balitbang Depdiknas tahun 2002 hal 8 sebagai berikut

  35. Tabel . Kata Kerja Operasinal Ranah Kognitif

  36. RANAH AFEKTIF Berhubungan watak - perilaku sikap, minat, konsep diri, nilai dan moral.

  37. TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH AFEKTIF ( sikapdannilai ) (KRATHWOHL) CHARACTERIZATION Menjadikan polahidup ORGANIZATION Mengaturdiri VALUING menghargai RESPONDING menanggapi RECEIVING menerima

  38. Tingkat receiving Pada tingkat receiving atau attending, peserta didik memiliki keinginan memperhatikan suatu fenomena khusus atau stimulus, misalnya kelas, kegiatan, musik, buku, dan sebagainya.

  39. Tingkat responding Merupakan partisipasi aktif peserta didik, yaitu sebagai bagian dari perilakunya. Pada tingkat ini peserta didik tidak saja memperhatikan fenomena khusus tetapi ia juga bereaksi.

  40. Tingkat valuing Melibatkan penentuan nilai, keyakinan atau sikap yang menunjukkan derajat internalisasi dan komitmen. Derajat rentangannya mulai dari menerima suatu nilai, misalnya keinginan untuk meningkatkan keterampilan, sampai pada tingkat komitmen.

  41. Tingkat organization Pada tingkat organization, nilai satu dengan nilai lain dikaitkan, konflik antar nilai diselesaikan, dan mulai membangun sistem nilai internal yang konsisten.

  42. Tingkat characterization Tingkat ranah afektif tertinggi adalah characterization nilai. Pada tingkat ini peserta didik memiliki sistem nilai yang mengendalikan perilaku sampai pada waktu tertentu hingga terbentuk gaya hidup.

  43. Skala Instrumen Penilaian Afektif • Skala yang sering digunakan dalam instrumen penilaian afektif adalah Skala Likert, • Skala Thurstone dan • Skala Beda Semantik.

  44. Instrumen Sikap Definisi konseptual: Sikap merupakan kecenderungan merespon secara konsisten baik menyukai atau tidak menyukai suatu objek. Instrumen sikap bertujuan untuk mengetahui sikap peserta didik terhadap suatu objek, misalnya kegiatan sekolah.

  45. Sikap bisa positif bisa negatif. Definisi operasional: sikap adalah perasaan positif atau negatif terhadap suatu objek. Objek bisa berupa kegiatan atau mata pelajaran. Cara yang mudah untuk mengetahui sikap peserta didik adalah melalui kuesioner.

  46. Pertanyaan tentang sikap meminta responden menunjukkan perasaan yang positif atau negatif terhadap suatu objek, atau suatu kebijakan. Kata-kata yang sering digunakan pada pertanyaan sikap menyatakan arah perasaan seseorang; menerima-menolak, menyenangi-tidak menyenangi, baik-buruk, diingini-tidak diingini.

  47. Contoh indikator sikap terhadap mata pelajaran PAI misalnya. • Membaca buku pelajaran PAI • Mempelajari PAI • Melakukan interaksi dengan guru PAI • Mengerjakan tugas PAI • Melakukan diskusi tentang PAI • Memiliki buku pelajaran PAI

  48. Contoh pernyataan untuk kuesioner: • Saya senang membaca buku pelajaran PAI • Tidak semua orang harus belajar PAI • Saya jarang bertanya pada guru tentang pelajaran PAI • Saya tidak senang pada tugas pelajaran PAI • Saya berusaha mengerjakan soal-soal PAI sebaik-baiknya • Memiliki buku pelajaran PAI penting untuk semua peserta didik

  49. Kisi-kisi Sikap terhadap pelajaran PAI

  50. INSTRUMEN SKALA SIKAP

More Related