1 / 9

KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSIKOLOG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA. PENGERTIAN. Anak yang lambat ( slow) atau mengalami gangguan ( retarded ) yang mengalami kesulitan untuk berhasil di sekolah sebagaimana anak-anak pada umumnya.

zarek
Télécharger la présentation

KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSIKOLOG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

  2. PENGERTIAN Anak yang lambat (slow) atau mengalami gangguan (retarded) yang mengalami kesulitan untuk berhasil di sekolah sebagaimana anak-anak pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memerlukan penanganan khusus sehubungan dengan gangguan perkembangan dan kelainan yang dialami anak.

  3. JENIS ABK • Kelainan fisik • Kelainan Tubuh (Tunadaksa) • Kelainan Indera Penglihatan (Tunanetra) • Kelainan Pendengaran (Tunarungu) • Kelaianan mental • Mental Tinggi • Mental Rendah • Berkesulitan Belajar Spesifik

  4. Kelainan Emosi • Gangguan Konsentrasi (ADD/Attention Deficit Disorder) • Gangguan Hiperaktive (ADHD/Attention Deficit Hiperactivity Disorder)

  5. KLASIFIKASI • Bagian A adalah sebutan untuk kelompok tuna netra. • Bagian B adalah sebutan untuk kelompok tuna rungu • Bagian C adalah sebutan untuk kelompok tuna grahita • Bagian D adalah sebutan untuk kelompok tuna daksa • Bagian E adalah sebutan untuk kelompok tuna laras • Bagian F adalah sebutan untuk kelompok anak dengan kemampuan di atas rata-rata/superior • Bagian G adalah sebutan untuk kelompok tunaganda

  6. Faktor Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus • Sebelum kelahiran • Infeksi Kehamilan • Gangguan Genetika : Kelainan Kromosom, Transformasi • UsiaIbuHamil (high risk group) • Keracunan Saat Hamil • Lahir Prematur

  7. Selama proses kelahiran • Proses kelahiran lama (Anoxia), prematur, kekurangan oksigen • Kelahiran dengan alat bantu : Vacum • Kehamilan terlalu lama: > 40 minggu 3. Setelah kelahiran • Penyakit infeksi bakteri (TBC), virus • Kekurangan zat makanan (gizi, nutrisi) • Kecelakaan • Keracunan

  8. deteksi dini a. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan, yaitu untuk mengetahui/menemukan status gizi kurang/buruk. b. Deteksi dini penyimpangan perkembangan, yaitu untuk mengetahui gangguan perkembangan anak (keterlambatan), gangguan daya lihat, dan gangguan daya dengar. c. Deteksi dini penyimpangan mental emosional, yaitu untuk mengetahui adanya masalah mental emosional, autisme dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas.

  9. alur mendeteksi tumbuh kembang anak :

More Related