1 / 3

LK 3.1 Menyusun Best Practices Anang Harianto

LK 3.1 Menyusun Best Practices mempergunakan metode STAR

Anang3
Télécharger la présentation

LK 3.1 Menyusun Best Practices Anang Harianto

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Lokasi Lingkup Pendidikan Tujuan yang ingin dicapai MTsS Miftahul Ulum Tmpeng SMP/MTs Meningkatkan kompetensi guru pada mata pelajaran PPKn dalam memahami serta mendukung Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi Anang Harianto 26 September 2022 Latar belakang : 1. Masalah yang selalu terjadi karena beragamnya latar belakang siswa, kesulitan membaca dan menulis merupakan kenyataan yang sering terjadi di lingkungan pesantren pelosok desa sehingga berpengaruh besar dalam proses pembelajaran. Penulis Tanggal Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. untuk yang bertempat di 2. Implementasi model-model pembelajaran yang sesuai dengan siswa dan materi, oleh guru belum terlaksana dengan baik/maksimal 3. Guru pembelajaran inovatif yang sesuai materi dan siswa akan tetapi tidak menerapkannya sudah memahami model-model 4. Belum pembelajaran dg maksimal semua guru memahami model2 Dari keberagaman siswa yang berasal dari latar belakang yang berbeda, berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di sekolah apalagi berada di naungan pesantren yang letaknya di pelosok desa tentunya mendatangkan siswa dengan latar belakang yang kecerdasan dan pengetahuan siswa yang sangat beragam. paparan diatas disimpulkan bahwa kondisi sekolah yang berbeda serta tingkat Sehingga pelaksanaan praktek ini sangat penting bagi saya serta guru yang lain untuk mengukur kemampuan dalam membaca modul ajar /RPP dan melakukan pembelajaran sesuai dengan alur yang terdapat dalam modul ajar/ RPP. Sehingga diharapkan dari praktek pembelajaran ini mampu memberikan satu peran dan tanggung jawab dalam

  2. kesimpulan mengacu pada modul ajar, mempergunakan model pembelajaran PBL dengan pendekatan TPACK bisa diterapkan di sekolah kompetensi siswa. bahwa proses pembelajaran dengan untuk meningkatkan Tantangan : Apa tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Berdsarkan wawancara tujuan meningkatkan kompetensi guru pada mata pelajaran PPKn dalam memahami serta mendukung Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai tertinggi 1. Berupaya mengenal karakter siswa, dilakukan disesuaikan dengan tingkat sehingga memudahkan perencanaan pembelajaran kecerdasan masing-masing Penentuan siswa memiliki salah satu atau lebih kecerdasan melalui tes MIR ( Multiple Intelegence Research) 2. Guru harus berupaya memahami model2 menerapkannya. Bisa juga belajar melalui teman sejawat.Dengan keterbatasan yang ada sebagai Guru tetap harus berupaya menerapkan model2 pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi dan siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. 3. Guru harus punya niat meningkatkan kompetensinya, mengajar saja. 4. Mungkin dapat diupayakan Ponpes/Yayasan memberi kebijakan kepada Guru agar punya wewenang untuk menyuruh siswa membawa HP tetapi penggunaannya hanya untuk pembelajaran saja. Jika tidak digunakan atau selesai digunakan HP dikumpulkan ke kantor/ Guru dan dikembalikan jika siswa pulang sekolah. Jika ini pesantren barangkali dititipkan pengurus Ponpes. 5. Harus ada motivasi dan dukungan dari pihak terkait. Dalam hal ini Sekolah/Yayasan, Dinas Pendidikan, Pemerintah Lembaga tersebut semestinya memberikan ruang untuk belajar guru mendukung. 6. Perhatian terhadap kesejahteraan guru perlu ditingkatkan .Berdasarkan tantangan meningkatkan kompetensi pedagogik maupum profesionalisme, bagi siswa lebih aktif dan peningkatan minat belajarnya. hasil kajian literatur dan kajian saja yang menjadi sumber hukum dan kecerdasan pengelompokan kecerdasan guru untuk sesuai kelompok/kelas. kelas siswa membuat dengan untuk belajar dan pembelajaran kemudian kuat untuk tidak belajar hanya agar pihak pada Daerah setempat. dengan fasilitas yang yang guru ada kompetensi maka baik

  3. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan menghadapi tersebut/ strategi apa yang digunakan/ prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau diperlukan melaksanakan strategi ini Langkah langkah yang harus dilakukan oleh guru dalam menghadapi tantangan tersebut adalah A. Pemilihan media pembelajaran 1. Memilih media pembelajaran yang tepat, variatf disesuaikan dengan karasteristik siswa, media yang menarik seperti mempergunakan PPT atau pemutran vidio yang sesuai materi dapar menambah semangat siswa dalam menerima pembelajaran. 2. Merancang media pembelajaran dengan materi, dan mendesainnya agar menarik. 3. Meningkatkan pengetahuan mendesain media pembelajaran aplikasi yang tersedia, mempergunakan jaringan internet, serta alat penunjang lainnya seperti laptop atau PC B. Pemilihan metode pembelajaran yang inovatif 1. Strategi yang diambil dalam pemilihan metode pembelajaran dengan memperhatikan karasteristik siswa serta karasteristik nateri. C. Pemilihan model pembelajaran 1. Mempergunakan model pembelajaran PBL/PjBL 2. Dalam mempergunakan model pembelajaran ini guru harus menguasai sintak sintak dalam model pembelajaran. 3. Meningkatkan kompetensi guru, agar semua guru mampu melaksanakan model pembelajaran abad 21 D. Meningkatkan motifasi siswa Merobah paradigma belajar yang berpuast pada guru, menjadi berpusat pada siswa tentu akan meningkatkan kepercayaan meningkat karena kehadiran siswa juga dilibatkan penuh dalam prosespembelajaran, sehingga akan meningkatkan kompetensi siwwa. untuk tantangan bagaimana materi yang untuk harus sesuai guru mempergunakan dalam diri siswa akan Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi keberhasilan ketidakberhasilan strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran keseluruhan proses tersebut Dampak dari langkah langkah yang dilaksanakan sangat efektif terlihat dari 1. Penggunaan media belajar yang berupa PPT, Vidio pembelajaran maupun tayangan vidio penunjang meteri pembelajaran mempermudah siswa untuk lebih cepat memahami penyampaiaan materi yang ada, sehingga berpengaruh dengan meningkatnya nilai hasil evaluasi 2. Siswa lebih semangat dalam menerima pelajaran. 3. Dalam penggunaan model siswa berperan aktif dalam mengekplorasi masalah serta mendiskusikannya tentunya menjadi nilai lebih bagi keberanian siswa dalam mengidentifikasi masalah. 4. Percaya diri siswa lebih meningkat karena merasa kehadirannya dalam kelas juga dilibatkan langsung dalm pembelajaran. dengan faktor atau dari pembelajaran PBL di dalam keam kelas dari

More Related