1 / 20

Trafo, fluks, induksi

Prinsip kerja transformator

IdhamDjufri
Télécharger la présentation

Trafo, fluks, induksi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TRANSFORMATORPertemuan 7-8

  2. Dasar Elektromagnet • Medan magnet berperan sangat penting sebagai rangkaian proses konversi energi. Konversi energi listrik menjadi energi mekanik seperti yang terjadi pada generator atau konversi energi mekanik menjadi energi listrik dapat terjadi melalui media medan magnet. Pada transformator gandengan medan magnet berfungsi untuk memindahkan dan mengubah energi listrik dari rangkaian primer ke sekunder melalui prinsip induksi elektromagnet

  3. Hukum Faraday Hukum Faraday menyatakan apabila medan magnet berubah-ubah terhadap waktu, akibat arus bolak-balik yang berbentuk sinusoida, suatu medan listrik akan dibangkitkan atau diinduksikan. Secara matematis dapat dituliskan seperti pada persamaan 1. e adalah gaya gerak listrik hasil induksi,  = N.  merupakan fluks linkage dan  menyatakan harga fluks yang berubah-ubah terhadap waktu.

  4. Perubahan fluks yang menghasilkan gayagerak listrik (ggl) dapat terjadi karena : • Perubahan fungsi waktu (t), akibat arus bolak-balik yang berbentuk sinusoida • Fungsi putaran (  ), akibat berputarnya rotor pada mesin-mesin dinamis. Tegangan induksi dapat terjadi karena proses rotasi atau transformasi e (induksi ) = e ( rotasi ) + e ( transformasi )

  5. Rangkaian Magnet Arus listrik (i) yang dialirkan melalui penghantar yang dibelitkan pada inti besi yang berbentuk cincin toroidal, akan menghasilkan medan magnet yang sebanding dengan jumlah lilitan (N) dikalikan dengan besaran arus listrik. Amper-turn (Ni) disebut gaya gerak magnet (ggm). Gaya gerak magnet adalah perbedaan potensial magnet yang cenderung menggerakkan fluks disekitar cincin toroidal. Gerak fluks ditentukan oleh gaya gerak magnet dan tahanan inti besi atau reluktansi (  )

  6. Reluktansi berbanding lurus dengan panjang ( l), berbanding terbalik dengan penampang luas bidang (A), dan tergantung pada bahan magnetik rangkaian magnet Analogi rangkaian magnet dan rangkaian listrik

  7. Ep Es vs Ns Ep vp NP • Prinsip kerja Tranformator Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet

  8. Jenis Transformator Transformator digunakan dalam lingkup tenaga listrik atau elektronika. Dalam bidang tenaga listrik, transformator digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan sesuai kebutuhan. Transformator memberikan nilai ekonomis dalam kebutuhan pengiriman daya listrik jarak jauh. Dalam bidang elektronika, transformator digunakan untuk gandengan impedansi antara sumber dan beban, untuk memisahkan satu rangkaian dari rangkaian lain, dan untuk menghambat arus searah sambil mengalirkan arus bolak-balik antara rangkaian. Dalam bidang tenaga listrik pemakaian transformator dikelompokkan menjadi : • Transformator daya • Transformator distribusi • Transformator pengukuran

  9. Perbandingan Tegangan Perbandingan tegangan antara kumparan primer dan sekunder dapat diturunkan dari keadaan transformator tanpa beban Bila kumparan primer transformator dihubungkan dengan sumber tegangan V1 yang sinusoida, akan mengalirkan arus primer Io yang sinusoida dan mengasumsikan belitan N1 reaktir murni, Io akan tertinggal 90°dari V1. Arus primer Io menimbulkan fluks ( ) yang sefasa dan berbentuk sinusoida

  10. Berdasarkan hukum Faraday, flukssinusoida menimbulkan tegangan induksi Harga efektif tegangan induksi

  11. Io V1 E1 Analisis Fasor : Trafo tanpa beban Pada rangkaian sekunder, fluks () bersamamenimbulkan tegangan induksi

  12. ` Harga efektif tegangan induksi pada sisi sekunder Perbandingan tegangan efektif antara sisi sekunder dan sisi primer Dengan mengasumsikan tidak ada rugi tahanan dan fluks bocor V1 dan V2 masing-masing menyatakan tegangan terminal sisi primer dan sisi sekunder.

  13. Perbandingan Arus Perbandingan arus antara kumparan primer dan sekunder dapat diturunkan dari keadaan transformator berbeban

  14. Vs • Rangkaian Ekivalen Sebuah transformator dapat di buat rangkaian ekivalen untuk menganalisi kerja. VP

  15. Parameter Transformator Ada empat parameter transformator yaitu: Rc, Xm, Rek dan Xek. Rc menyatakan besar kerugian inti besi akibat rugi histeresis dan arus arus eddy, Xm menyatakan rugi magnetasi, Rek menyatakan rugi-rugi tahanan dan Xek menyatakan rugi akibat fluks bocor Pengukuran Nilai Parameter Nilai parameter transformator dapat dihitung melalui dua pengukuran pada transformator, yaitu pengukuran beban nol atau hubung terbuka dan pengukuran hubung singkat

  16. A W V • Pengukuran Hubung Terbuka Pengukuran hubung terbuka dilakukan dengan kondisi transformator pada sisi sekunder tanpa beban. Pengukuran ini untuk menentukan nilai parameter transformator RC dan Xm. Pengukuran dilakukan dengan menghubungkan sisi primer dengan sumber tegangan Vo

  17. Besar arus yang mengalir diukur dengan ampermeter dan diperoleh besar arus Io. Daya yang masuk diukur dengan wattmeter dan diperoleh besar Po.

  18. Pengukuran Hubung Singkat Pengukuran hubung singkat dilakukan dengan kondisi transformator pada sisi sekunder diberi beban nol. Pengukuran ini untuk menentukan nilai parameter transformator Rek dan Xek. Pengukuran dilakukan dengan menghubungkan sisi primer dengan sumber tegangan Vhs Xek Rek W A V

  19. Besar arus yang mengalir diukur dengan ampermeter dan diperoleh besar arus Ihs. Daya yang masuk diukur dengan wattmeter dan diperoleh besar Phs.

  20. Pengaturan Tegangan Pengaturan tegangan suatu transformator ialah perubahan tegangan sekunder antara beban nol dan beban penuh pada suatu faktor kerja tertentu dengan tegangan primer konstan

More Related