1 / 20

TRAFO INSTRUMENT

TRAFO INSTRUMENT. TRAFO INSTRUMENT:

wes
Télécharger la présentation

TRAFO INSTRUMENT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TRAFO INSTRUMENT

  2. TRAFO INSTRUMENT: Pada rangkaian AC instrument ukur listrik tdk selalu dapat dihubungkan langsung thd rangkaian, tetapi harus terlebih dahulu melalui trafo instrument. Keadaan yg demikian terutama dilakukan apabila mengukur tegangan tinggi atau arus yang besar. Bagian primer trafo dihubungkan pada arus dan atau tegangan yang akan diukur, dan instrument ukur dihubungkan pada bagian sekunder trafo. Dengan demikian instrumen ukur akan mengukur arus atau tegangan yang lebih rendah dan nilainya berbanding lurus dengan harga besaran terukur pada rangkaian.

  3. Keuntungan: • Bagian sekunder dililit untuk menghasilkan tegangan yang rendah dan sekaligus merupakan isolasi terhadap instrument ukur sehingga aman untuk digunakan. • Salah satu ujung bagian sekunder dari trafo selalu dihubungkan dengan tanah sehingga instrument selalu pada tegangan rendah walaupun akan digunakan untuk mengukur tegangan tinggi.

  4. Trafo merupakan isolasi instrument ukur terhadap rangkaian utama. • Instrumen ukur dapat dihubungkan pada trafo dengan kabel penghubung sehingga dapat ditempatkan pada posisi yang rendah dan aman untuk dibaca. • Jika perlu beberapa instrument ukur dapat dioperasikan dari sebuah trafo dengan menggunakan kabel penghubung. • Tegangan atau arus sekunder dapat dibuat dgn harga standard (misal: untuk PT 110 V atau 220 V, untuk CT pada 1A dan 5 A), sehingga instrument ukur mudah ditukar.

  5. Trafo Instrument • Ada 2 ( dua ) macam trafo instrument yang digunakan untuk pengukuran, yaitu trafo arus (Current Transformer, CT) dan trafo tegangan (Potential Transformer, PT). • Trafo arus digunakan untuk menurunkan arus dengan perbandingan transformasi tertentu dan sekaligus mengisolasi peralatan ukur dari tegangan sistem yang diukur • Trafo tegangan digunakan untuk menurunkan tegangan sistem dengan perbandingan transformasi tertentu.

  6. Beban I pimer : I sekunder = N sekunder : N primer Primer Karena arus I sekunder cukup besar , maka hubungan belitan sekunder dengan beban (amperemeter) tidak boleh diputus / dilepas , kalau putus maka transformator akan rusak  maka kita gunakan transformator arus (CT) CT Sekunder A TRAFO ARUS

  7. TRAFO ARUS (CT) • Operasinya berbeda dengan trafo tenaga • Kumparan primernya berjumlah sedikit (N1 = 1) dan terhubung seri dengan beban. • Kumparan sekundernya N2 berjumlah banyak dan dihubungkan dengan : • Amper meter • Kumparan arus dari wattmeter atau energi meter atau relai • Tegangan sekunder rendah karena instrument mempunyai impedansi rendah. • Arus distandarisasi 1 A dan 5 A. • Pembacaan meter dapat dikalikan dengan faktor pelipat atau langsung dengan meter yang sudah dikalibrasi

  8. Pada CT : • Arus primer adalah arus rangkaian utama dan akan mengalir terus walaupun sekunder tdk dibebani. • Arus sekunder melalui meter adalah diperlukan utk membuat fluks magnet tetap stabil. • Bila ampermeter tidak dihubungkan, maka terminal sekunder trafo arus harus dihubungkan singkat. Sebab bila tidak akan mengakibatkan tegangan pd terminal sekunder CT dapat menjadi sangat tinggi sehingga: isolasi CT rusak, akurasi CT terganggu, fluk magnet tidak stabil, (magnet / inti trafo menjadi saturasi)

  9. E pimer : E sekunder = N primer : N sekunder Primer PT Gunanya dihubungkan ketanah yaitu untuk menghilangkan arus bocor dari kumparan primer Sekunder V TRAFO TEGANGAN

  10. TRAFO TEGANGAN (PT). • Konstruksinya sama seperti trafo tenaga, tetapi dengan kerugian besi yang rendah. • Bagian sekunder dpt dihubungkan dengan : • Voltmeter • Kumparan tegangan wattmeter, energi meter • Tegangan operasional relai • Arus yang dipakai kecil dan tegangan distandari- sasi ; 110 V dan 220 V • Tegangan sekunder harus dikalikan dengan faktor pelipat (rasio trafo) • Untuk pengukuran energi selain dikalikan dgn faktor pelipat perlu juga diketahui sudut phasa pada kumparan primer dan sekunder.

More Related