1 / 45

ASSALAMU ALAIKUM W.W.

ASSALAMU ALAIKUM W.W. . TIROID DAN ANTITIROID. HORMON TIROID. 1.1 Kimia dan Sintesis Berat kelenjar tiroid orang dewasa: 25-30 g.

abrienda
Télécharger la présentation

ASSALAMU ALAIKUM W.W.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASSALAMU ALAIKUM W.W.

  2. . TIROID DAN ANTITIROID

  3. HORMON TIROID 1.1 Kimia dan Sintesis • Berat kelenjar tiroid orang dewasa: 25-30 g. • Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroid, terutama tiroksin (T4) dan triyodotironin (T3), keduanya adl asam amino yg mengandung yodium dlm struktur molekulnya. • Di dlm kelenjar tiroid, T4 dan T3 tdp dlm btk ikatan dg tiroglobulin, yi suatu protein dg MR 670.000, sbg koloid yg pd pewarnaan hematoksilin eosin biasanya memberikan warna merah. • Hampir semua gangguan fungsi tiroid terjdi krn gangguan sintesis hormon tiroid. • Dg dmk perlu diketahui biosintesis hormon tsb

  4. HORMON TIROID … Biosintesis tiroid td 4 tahap yi: • (1) ambilan (uptake) ion iodida oleh tiroid; • (2) oksidasi Iodida dan Iodinasi gugus tirosil; • (3) perubahan radikal yodotirosil menjdi radikal Iodotironil dlm tiroglobulin; • (4) penglepasan T3 dan T4 ke dlm darah. (Gambar 1)

  5. HORMON TIROID … AMBILAN IODIDA • Yodium dr makanan mencapai darah dlm btk yodida. Dlm keadaan normal, kdr yodida darah sangat rendah yi 0,2-0,4 mg/dl, • Tetapi kelenjar tiroid memiliki mekanisme transpor ion yg sangat aktif dan efisien utk penyerapan yodida, shg kdr yodida dlm kelenjar mencapai 20-50 kali kdr dlm darah. • Bila kelenjar terangsang, kdr ini dpt mencapai lebih dr 100 kali kdr dlm darah. • Mekanisme transpor aktif yodida ke dlm tiroid dihambat oleh sejml ion misalnya tiosianat dan perklorat.

  6. HORMON TIROID … • OKSIDASI DAN IODINASI • Iodida yg diserap tiroid segera dioksidasi menjdi Iodium. • Iodium yg terbtk cepat sekali bereaksi dg gugus tirosil pd tiroglobulin, mula-mula terbtk monoiodotirosin (MIT), kemudian diiodotirosin (DIT). • Reaksi oksidasi iodida menjadi iodium adalah suatu reaksi enzimatik, yg menggunakan enzim peroksidase. • Reaksi tsb dirangsang oleh TSH, dan dihambat oleh tiourea, aminobenzen dan imidazol.

  7. HORMON TIROID … PEMBTKAN TIROKSIN DAN TRIYODOTIRONIN • Iodium yg tdp dlm tiroid: 20-30% berbtk MIT, 30-45% berbtk DIT, kira2 25% berbtk T4, dan hanya sedkt bbtk T3 • Perbandingan jml T3 dan T4 tergantung pd berbagai faktor, a.l. perbandingan jml MIT dan DIT yg tersedia, dan ini tergantung dr jml iodium yg tersedia dlm tiroid. • Dlm tiroid, reaksi penggabungan MIT dan DIT berada di bawah pengaruh TSH dan enzim peroksidase. • Kdr MIT yg tinggi akan memungkinkan terbtknya lbh banyak T3 dp T4, sedangkan defisiensi DIT akan mengurangi pembtkan kedua tironin.

  8. HORMON TIROID … • Dlm keadaan normal kdr T4 bbrp kali lbh besar dp kadar T3. • Triiodotironin yg memiliki jml atom iodium lebih kecil ternyata 4 kali lebih aktif dp T4; • Pd keadaan defisiensi, rasio T4 thd T3 dpt berkurang. • Hal ini terlihat pd kelenjar tiroid tikus yg mengalami defisiensi yodium, rasio T4 thd T3 menurun dan terbalik dr 4:1 menjadi 1: 3.

  9. HORMON TIROID … SEKRESI DAN KONVERSI HORMON TIROID • Tiroksin dan triiodotironin disintesis dan disimpan sbg bagian dr molekul tiroglobulin, karena itu utk sekresinya diperlukan proses proteolisis. • Molekul tiroglobulin dibtk oleh 300 residu karbohidrat dan 5500 residu asam amino dan hanya 2-5 diantaranya adalah T4; dg dmk utk melepaskan hormon tiroid, molekul tiroglobulin harus dipecah menjadi gugus-gugus asam amino. • Mekanisme ini dipacu oleh tirotropin.

  10. HORMON TIROID … • Pd keadaan normal produksi tiroksin diperkirakan berkisar antara 70-90 ug, sedangkan triiodotironin 15-30 ug. • Meskipun T3 diproduksi oleh kelenjar tiroid namun ± 80% disintesis dlm jaringan perifer (terutama hepar dan ginjal) dr T4. • Dg dmk, bila T4 diberikan kpd penderita hipotiroid, maka kdr T3 akan mencapai normal.

  11. HORMON TIROID … 1.2 TRANSPOR • Dlm darah hormon tiroid diikat oleh protein, tetapi T3 praktis tdk terikat oleh protein. • ltulah sebabnya mengapa T3 mula kerjanya lebih cepat dp T4, serta masa kerjanya lebih singkat dp T4. • Dlm klinik, dikenal istilah yod terikat protein (protein-bindingiodine, PBI) dan yod yg dpt diekstraksi dg butanol (butanolextractableiodine,BEI). • PBI ialah jml yodium yg terikat protein plasma. Kira-kira 90% PBI merpkan iodium yg tdp dlm T4. • BEI ialah jml yodium yg berasal dr tiroksin yg terikat pd protein plasma, jadi tdk termasuk yodium yg berasal dr MIT, DIT dan T3.

  12. HORMON TIROID … • Nilai PBI dan BEI sangat bermanfaat utk penyelidikan fungsi tiroid, tetapi nilai tsb mudah dipengaruhi oleh bbrp hal, misal pemakaian zat kontras yg mengd yod. • Jenis protein yg berikatan dg hormon tiroid dlm plasma adalah: a-globulin, pre-albumin dan albumin. • Kira-kira 85% tiroksin dlm plasma terikat globulin sbg TBG (thyroxine-binding globulin), sisanya terikat pre-albumin sbg TBPA (thyroxine-bindingprealbumin) dan hanya kira-kira 1 % dlm btk bebas. • Jml yg terikat albumin sedikit sekali dan dpt diabaikan, karena afinitasnya terlalu lemah dan hanya terbtk kalau TBG dan TBPA telah jenuh. • Kapasitas bbg macam zat tsb berbanding terbalik dg afinitasnya.

  13. HORMON TIROID … • Kapasitas ikatan tiroksin yg tdp dlm plasma jauh lebih besar dp jml tiroksin yg ada dlm keadaan normal. • Pd orang normotiroid, hanya kira-kira 1/3 dr kapasitas tsb yg terpakai, sedangkan pd penderita hipertiroidisme 1/2 atau lebih banyak lagi kapasitas yg terpakai. • Besarnya aktivitas biologik hormon tiroid ditentukan oleh jml hormon tiroid bebas dlm plasma. • Jml ini a.l. tergantung dr jml protein pengikat tiroksin yg ada dlm plasma. • Selama jml hormon tiroid bebas dlm plasma masih dlm batas normal, selama itu pula tdk didpti gejala hipofungsi ataupun hiperfungsi tiroid.

  14. HORMON TIROID … • Kdr TBG dlm plasma dpt dipengaruhi oleh berbagai keadaan, umpamanya pd kdr estrogen plasma meninggi (pd kehamilan, terapi estrogen, penggunaan kontrasepsi oral), kdr TBG meninggi pula. Jadi dlm keadaan tsb jml tiroksin yg terikat sbg TBG bertambah. Penaikatan ini daoat dihambat secara kompetitif oleh aspirin, dilantin, dinitrofenol, androgen atau steroid anabolik lain. • Tiroid yg berefek umpan balik negatif thd TSH adalah hormon tiroid yg tdp dlm btk bebas.

  15. HORMON TIROID … • Bertambahnya jml hormon bebas dlm darah karena TBG yg menurun akan menghambat sekresi TSH dan akan mengakibatkan berkurangnya produksi dan sekresi hormon tiroid. • Sebaliknya terjadi bila kdr TBG meninggi. Karena itu perubahan kdr TBG dlm darah umumnya tdk meng-akibatkan gejala hipotiroidisme atau hipertiroidisme. • Pd penyakit berat sering didpti kdr TBPA yg menurun, tetapi hal ini tdk spesifik utk TBPA saja dan penurunan biasanya tdk sampai mempengaruhi nilai PBI.

  16. HORMON TIROID … 1.3 BIOTRANSFORMASI DAN EKSKRESI • Dr masa kerjanya yg panjang, dpt diduga bhw tiroksin lambat sekali diekskresi dr badan. • Pd orang normotiroid, waktu paruh tiroksin kira-kira 6-7 hari; pd penderita hipertiroidisme 3-4 hari; sedangkan pd penderita miksudem 9-10 hari. • Bila terjadi perubahan protein plasma, kecepatan ekskresi hormon tiroid juga berubah, misalnya pd kehamilan dan terapi estrogen, ekskresi hormon tiroid jadi lebih lambat. Bila kdr protein plasma menurun, seperti pd nefrosis dan sirosis hepatis, ekskresi hormon tiroid lebih cepat karena pengikatan oleh protein berkurang. Ini juga terjadi pd terapi salisilat, dilantin dan dinitrofenol krn penghambatan kompetitif thd pengikatan tiroksin oleh protein.

  17. HORMON TIROID … • Hati berperan penting dlm degradasi yi pd proses konyugasi, deyodinasi, deaminasi dan dekarboksilasi. • Konyugasi tiroksin terjadi dg asam glukuronat atau asam sulfat, hasilnya diekskresi bersama empedu ke dlm usus dan sebagian lagi ke ginjal. • Sebgn dr senyawa ini akan terurai lagi dlm usus, dan tiroksin bebas yg terbtk diserap kembali (sirkulasi enterohepatik). • Pd manusia kira-kira 20-40% tiroksin diekskresi melalui tinja. • Hasil degradasi tiroksin antara lain asam tetrayodotiro-asetat dan asam triyodotiroasetat (Triac).

  18. HORMON TIROID … 1.4 FAAL • Mekanisme kerja tiroksin belum seluruhnya diketahui. • Yg telah diketahui ialah hormon tiroid secara langsung masuk ke dlm nukleus tanpa berikatan dg reseptor dlm sitoplasma. Tiroksin berperan penting pd: • Pd pembtkan kalori, • Pd metabolisme karbohidrat, protein dan kolesterol, dan • Pd proses pertumbuhan badan.

  19. HORMON TIROID … • HUBUNGAN TIROKSIN DG EPINEPRIN • Fungsi tiroksin berhubungan erat dg fungsi epinefrin: pd hipertiroidisme, sekresi katekolamin meninggi. • Epinefrin mempunyai efek serupa dg efek tiroksin, yi mempertinggi metabolisme, merangsang SSP dan sistem kardiovaskular. • Bedanya, efek epinefrin lebih cepat dp tiroksin. • Efek tiroksin thd kardiovaskular dpt dihilangkan dg simpatektomi atau dg pemberian obt penghambt adrenergik • Dg tindakan tsb efek kalorigeniknya juga berkurang.

  20. HORMON TIROID … 1.5 GANGGUAN FUNGSI • Pd umumnya gejala klinik yg timbul karena hipofungsi maupun hiperfungsi tiroid dpt diduga apabila fungsi hormon tiroid diketahui.

  21. HORMON TIROID … HIPOTIROIDISME Di dlm klinik hipofungsi tiroid dpt di bagi sbb: • I. Kretinisme (hipotiroidisme bawaan) : • Atiroid (sporadik) • Struma endemik • II. Miksudem pd anak (Juvenilemixedema) • III. Miksudem pd orang dewasa (penyakit Gull). • a. Hipotiroidisme primer (kelainannya tdp pd tiroid): • Spontan • Bukan spontan, misal karena pembedahan, yodium radioaktif, obat-obat dsb. • b. Hipotiroidisme sekunder karena kelainan hipofisis

  22. HORMON TIROID … • Kretinisme: gangguan pertumbuhan badan yi cebol, perkembangan mental terganggu, perut buncit karena tonus otot abdominal kurang, dan lidah membesar. • Gejala timbul sangat perlahan dan sukar sekali dikenal sebelum seluruh gejala timbul. Sering gejalanya belum dikenal sampai anak berumur 2-3 tahun, sedangkan terapi harus dimulai sedini mungkin, segera setelah lahir. • Oki biasanya gejala gangguan mental tdk bisa dihilangkan pd penderita tsb.

  23. HORMON TIROID … • Kretinisme dpt disebabkan oleh tdk terbtknya kelenjar tiroid dan bisa disebabkan oleh defisiensi yodium pd kehamilan. • Frekuensi kretinisme jauh lebih tinggi di daerah endemik goiter dp di daerah lain, frekuensi tsb dpt dikurangi dg pemberian sediaan yodium. • Pd juvenilemixedema pertumbuhan badan mula2 normal, pertumbuhan gigi normal dan tdk ada gangguan mental meskipun kecepatan berfikirnya agak lambat.

  24. HORMON TIROID … • Miksudem pd orang dewasa timbulnya per-lahan2. Penderita mulai merasakan kurang tahan thd hawa dingin akibat BMR (basalmetabolicrate) yg menurun. • Suara penderita besar dan serak serta bicaranya kurang lancar. Penderita miksudem juga menunjukkan gejala gangguan saluran cerna, nafsu makan kurang, hipoasiditas lambung, motilitas usus berkurang shg sering terjd distensi abdominal dan konstipast. • Tonus otot kandung kemih berkurang, shg mudah terjd retensi urin. Otot skelet lemah dan lembek, ukuran jantung membesar dan curah jantung berkurang.

  25. HORMON TIROID … HIPERTIROIDISME Ada 2 jenis hipertiroidisme, yi: • penyakit Grave (penyakit Basedow) dan • penyakit Plummer. • Pd penyakit Grave tiroid membesar secara difus dan sering disertai gejala pd mata, sedangkan pd penyakit Plummer gejala mata tdk ada dan biasanya disebabkan oleh hipersekresi hormon tiroid oleh satu nodulus tiroid.

  26. HORMON TIROID … 1.6 PENGATURAN FUNGSI TIROID • Beberapa jenis zat berpengaruh thd sekresi hormon tiroid, a.l. epinefrin, vasopresin dan TSH. • Epinefrin dan vasopresin mempengaruhi vaskularisasi suatu organ dlm badan; zat-zat ini menyebabkan berkurangnya sekresi hormon tiroid karena terjd vasokonstriksi pembuluh darah tiroid.

  27. HORMON TIROID … • TSH adalah hormon terpenting dlm pengaturan fungsi tiroid; hormon ini disekresi hipofisis anterior. • Sekresi TSH meninggi bila kdr tiroksin bebas dlm darah menurun, suhu rendah, dan bila ada perangsangan dr hipotalamus misalnya perangsang psikis atau akibat faktor penglepas tirotropin (TRP). • Sekresi TSH menurun bila kdr tiroksin bebas dlm darah meninggi, kepanasan dan stres. • Dlm keadaan stres sekresi epinefrin dan glukokortikoid meninggi. • Glukokortikoid menyebabkan ekskresi yodium dlm urin bertambah dan epinefrin menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah tiroid, shg kedua-duanya mengakibatkan berkurangnya produksi dan sekresi hormon tiroid. • Pengaruh TSH thd biosintesis hormon tiroid: TSH merangsang semua tingkat reaksi dlm biosintesis hormon tsb (Gambar 1).

  28. HORMON TIROID … 1.7 HUBUNGANYODIUMDANFUNGSI TIROID Bila jml Iod dlm mkn kurang, sintesis hormon tiroid akan berkurang, shg kdr tiroksin bebas menurun, dan berakibat kenaikan sekresi TSH, shg kelenjar tiroid membesar. • Asupan Iodium 100 mg sehari merupakan jml yg cukup. Utk mencapai jml ini seorang harus makan sayuran 4-5 kg, atau daging 3 kg atau ikan air tawar. • Ikan dan kerang laut mengandung 200-1.000 mg/kg. • Utk pencegahan terjadinya goiter: • fortifikasi Iodium ke dlm garam dapur • suntikan minyak beryodium.

  29. HORMON TIROID … 1.8.INDIKASI • Indikasi utama sbg terapi pengganti/replacement pd miksudema, struma atau goiter simpel dan kretinisme. • Sediaan tiroid, biasanva berupa tabl dg dosis berkisar antara 120-180 mg sehari. • Pd anak umumnya diberikan dosis yg lebih besar, maksudnya utk memperoleh pertumbuhan yg optimal. • Struma adalah suatu pembesaran tiroid tanpa gejala hipertiroidisme, biasanya disebabkan oleh kurangnya produksi hormon tiroid shg menyebabkan peninggian sekresi TSH.

  30. HORMON TIROID … • Tujuan pemberian sediaan tiroid pd penderita struma adalah memperoleh kdr hormon tiroid yg cukup utk menghambat sekresi TSH, shg goiternya berkurang. • Pd kretinisme, berhasilnya terapi sangat bergantung pd saat dimulainya terapi; jika terapi sudah dimulai sejak bayi lahir pd umumnya gangguan perkembangan mental dpt dicegah. • Ttp karena diagnosis sukar ditegakkan, penderita kretinisme baru berobat kalau gejalanya sudah nyata, dan sudah terlambat utk mencegah gangguan mental. • Jika kelainan terletak pd pembtkan tiroid, timbulnya ganggn mental sulit dicegah, meskipun terapi diberikan sedini mungkin.

  31. HORMON TIROID … 1.9. SEDIAAN • Bubuk tiroid (USP) mengd tiroksin dan triiodotironin. • Tablet ekstrak tiroid; tab bersalut enteral atau tab biasa 6,5 mg, 16 mg, 32 mg, 65 mg, 195 mg, 325 mg. • Tiroglobulin (Proloid); tablet 16 mg, 32 mg, 65 mg, 100 mg, 195 mg dan 325 mg. • Tiroksin; tablet 0,2 mg, 0,4 mg, 0,8 mg, dan 2 mg. • Na- levotiroksin; tablet dan suntikan (IV). Tablet mengd zat aktif 0,025 mg, 0,05 mg, 0,1 mg, 0,15 mg, 0,2 mg, dan 0,3 mg; suntikan 10 ml mengandung 0,1 dan 0.5 mg/ml. • Na- liotironin (I-triiodotironin); tablet 5 ug, 25 ug dan 50 ug. • Pemberian 60 mg ekstrak tiroid per hari ekuivalen dg kekuatan 60 mg tiroglobulin, 0,1 mg natrium levotiroksin, dan 25 mg liotironin.

  32. ANTITIROID

  33. ANTITIROID MEKANISME KERJA Antitiroid menghambat sintesis hormon tiroid dg jalan: • menghambat proses pengikatan iodium pd residu tirosil dr tiroglobulin. • menghambat proses penggabungan gugus yodotirosil pd pembtkan iodotironin. Cara kerjanya: • adanya hambatan thd enz. peroksidase menyebabkan oksidasi ion yodida dan gugus iodotirosil terganggu. • selain menghambat sintesis hormon, propiltiourasil juga menghambat deiodinasi tiroksin menjadi triyodotironin di jaringan perifer, • sedangkan metimazol tdk memiliki efek ini.

  34. ANTITIROID FARMAKOKINETIK • Data farmakokinetik antitiroid sulit dipelajari karena metoda kimia utk menentukan kdr obat ini dlm cairan tubuh belum ditemukan. • Tiourasil dan tiourea didistribusi ke seluruh jaringan badan dan diekskresi melalui urin dan air susu ibu, tetapi tdk melalui tinja. • Pd umumnya antitiroid yg dipakai dlm klinik memperlihatkan masa kerja yg pendek. Propiltiourasil mempunyai masa keria 2-8 jam, sedangkan metimazol dg dosis 10-25 mg dpt bekerja selama kira-kira 24 jam.

  35. ANTITIROID • EFEK SAMPING • Reaksi yg paling sering timbul adalah demam obat • Propiltiourasil dan metimazol jarang menimbulkan efek samping dan bila timbul biasanya mempunyai gambaran yg sama; frekuensinya kira-kira 3% utk propiltiourasil dan 7% utk metimazol. • Agranulositosis hanya timbul dg frekuensi 0,5% dan 0,12%. • Yg sering timbul adalah purpura dan papularrash yg kadang-kadang hilang sendiri. • Apabila efek terapi tiourea, tiourasil, tiobarbital dan merkaptoimidazol telah tercapai maka dosis harus dikurangi.

  36. ANTITIROID INDIKASI • Antitiroid digunakan utk pengobatan hipertiroidisme. • dpt dipakai kombinasi dg iod radioaktif, utk mempercepat perbaikan klinis sementara menunggu efek terapi iod radioaktif. • Antitiroid bermanfaat pd hipertiroidisme yg disertai dg pembesaran kelenjar tiroid. Efek terapi baru tampak setelah masa laten yg agak panjang, dr beberapa hari sampai 1-2 minggu. • Dosis terapi umumnya tdk menghambat fungsi tiroid secara total. • Apabila obat yg diberikan sudah melebihi kebutuhan, maka pd penderita akan tampak gejala hipotiroidisme, misalnya lemah, kantuk serta nyeri otot dan sendi.

  37. ANTITIROID POSOLOGI • Propiltiourasil tersedia dlm btk tablet 50 mg. Biasanya diberikan dg dosis 100 mg setiap 8 jam, bila perlu dosis dpt ditinggjkan sampai 600 mg sehari. • Metimazol (1-metil-2-merkaptoimidazol) tersedia dlm btk tablet 5 mg dan 10 mg; dosis dianjurkan 5 mg sampai 10 mg setiap 8 jam. • Karbimazol suatu derivat metimazol, tdp dlm btk tablet 5 mg dan 10 mg; dosisnya sama dg metimazol. • Metiltiourasil tdp sbg tablet 25 mg dan 50 mg, dosisnya sehari 200 mg terbagi dlm 2 atau 4 dosis. Bila telah diperoleh efek terapi, dosis diturunkan utk menghindr timbulnya hipotiroidisme.

  38. ANTITIROID 2.2. PENGHAMBAT ION YODIDA • Penghambat ion iodida ialah obat yg dpt menghambat transpor aktif ion iodida ke dlm kelenjar tiroid. • Contoh obat golongan ini antara lain ialah tiosianat (SCN-) perklorat (ClO4-), nitrat (NO3-), fluoborat (BF4-), fluosulfonat (S O3F-), difluofosfat (PO2-F2-). Obat golongan ini dpt menghambat fungsi tiroid dan menimbulkan goiter. • Mekanisme kerja atas dasar penghambatan kompetitif thd mekanisme tiroid dlm memekatkan ion yodium. • Perklorat kekuatannya kira-kira 10 kali kekuatan tiosianat, nitrat 1/30 kali kekuatan tiosianat. • Tdp sedikit tiosianat tdp dlm plasma, karena tiosianat tdp pd berbagai macam mkn seperti kol.

  39. ANTITIROID 2.3. YODIDA • Iodida dlm jml kecil utk biosintesis hormon tiroid, dlm jml yg berlebihan dpt menyebabkan goiter dan hipotiroidisme pd orang sehat. • Pemberian iodida pd penderita hipertiroid m’hasilkan efek terapi yg nyata, jadi iodida menekan fungsi tiroid. • Goiter yg terjadi karena pemberian antitiroid, dpt diperbaiki dg pemberian sediaan tiroid dan iodida, jadi dlm hal ini yodida justru memperbaiki fungsi tiroid. Mekanisme kerjanya: • yodium diperlukan utk biosintesis hormon tiroid; • yodida menghambat proses transpor aktifnya sendiri ke dlm tiroid; • bila yodium di dlm tiroid tdp dlm jml cukup banyak terjadi hambatan sintesis yodotironin dan yodotirosin.

  40. ANTITIROID • Yodida terutama digunakan utk persiapan operasi tiroid pd hipertiroidisme. Biasanya yodida tdk diberikan tersendiri, tetapi diberikan setelah gejala hipertiroidisme diatasi dg antitiroid, yi biasanya diberikan selama 10 hari sebelum operasi dilakukan. Dg cara dmk diperoleh keadaan yg optimal utk tindakan operasi. • Pemberian yodida bersama antitiroid dr permulaan, efeknya sering bervariasi, shg diperlukan antitiroid lebih banyak dlm jangka waktu lebih lama utk mendptkan keadaan tiroid yg optimal utk operasi. • Yodida digunakan utk terapi pencegahan di daerah goiter endemik. Natrium yodida dan kalium yodida tersedia dlm btk kapsul, tablet atau larutan jenuh dlm air. Dosis sehari cukup dg 3 kali 0,3 ml.

  41. ANTITIROID EFEK SAMPING • Kadang-kadang dpt terjadi reaksi hipersensitivitas yodium. • Intoksikasi kronik yodida atau yodisme ditandai dg rasa logam, terbakar dlm mulut, tenggorok serta perangsangan selaput lendir. • Dpt terjadi peradangan faring, faring dan tonsil serta kelainan kulit ringan sampai akneform berat atau kadang-kadang erupsi yg fatal disebut ioderma. • Gejala saluran cerna berupa iritasi disertai dg perdarahan.

  42. ANTITIROID • 2.4. YODIUM RADIOAKTIF • Pd proses radiasi oleh suatu unsur radioaktif dipancarkan sinar-sinar a (inti Helium), sinar b (elektron) dan sinar g (gelombang elektromagnetik yg sejenis dg sinar X). • Sinar g daya tembusnya besar sekali, ionisasi terjadi pd daerah yg luas meskipun jml ion yg terbtk setempat hanya sedikit. • Ionisasi dan perubahan molekul di dlm sel menyebabkan perubahan fungsi sel tsb. Karena eratnya hubungan metabolisme yodlum dg fungsi tiroid maka yodium radioaktif banyak digunakan utk penyelidikan tiroid, termasuk diagnosis dan terapi penyakit tiroid.

  43. ANTITIROID • Sinar a dan b daya tembusnya kecil, ionisasi terjadi pd daerah yg terbatas dan ion yg terbtk di daerah itu banyak sekali, shg efeknya dpt dibatasi pd satu organ saja. • Sinar g bersifat sebaliknya; daya tembusnya besar sekali, ionisasi terjadi pd daerah yg luas meskipun jml ion yg terbtk setempat hanya sedikit. • Jadi pd dasarnya, secara kualitatif efek radiasi ionisasi dr berbagai sinar tsb sama saja, hanya kuantitatif berbeda shg efek biologisnya berbeda. • Ionisasi dan perubahan molekul di dlm sel menyebabkan perubahan fungsi sel tsb. Karena eratnya hubungan metabolisme yodlum dg fungsi tiroid maka yodium radioaktif banyak digunakan utk penyelidikan tiroid, termasuk diagnosis dan terapi penyakit tiroid.

  44. WASSALAMU ALAIKUM W.W.

More Related