1 / 40

KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA

KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA. MEMEN DURACHMAN KOMPLEK VIJAYAKUSUMA BLOK B5 NO. 1 1 BANDUNG 4061 4 +6222780 5743 , +6281322406924, +628586126230 , kang_memen@yahoo.com , www.kangmemen.co.cc. ANALISIS STRUKTUR TEKS NARATIF.

acton
Télécharger la présentation

KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KAJIANPROSAFIKSI INDONESIA MEMEN DURACHMAN KOMPLEK VIJAYAKUSUMA BLOK B5 NO. 11 BANDUNG 40614 +62227805743, +6281322406924, +628586126230, kang_memen@yahoo.com, www.kangmemen.co.cc

  2. ANALISISSTRUKTURTEKSNARATIF 1.ANALISISALUR DAN PENGALURAN • A. ALUR • B. PENGALURAN 2. ANALISISTOKOH DAN LATAR • A. TOKOH • B. LATAR 3. ANALISISPENCERITAAN • A. KEHADIRANPENCERITA • B. TIPEPENCERITAAN

  3. PERISTIWA/HAL • 1. KAUSALITAS: FUNGSI UTAMA • 2. NONKAUSALITAS: INDEKS

  4. ALUR: PENGERTIAN • ALUR: KAITANKAUSALANTARABERBAGAIPERISTIWA/HAL • ANALISIS ALUR: ANALISIS KAITAN KAUSAL ANTARA BERBAGAI PERISTIWA/HAL

  5. PENGALURAN: PENGERTIAN • BAGAIMANAALURDISUSUN

  6. JENISPENGALURAN 1. LINEAR: PERISTIWASAMBUNG-MENYAMBUNGSESUAIURUTANWAKTU 2. INGATAN (FLASBACK) A. KILASBALIK: PERISTIWAMASALALU YANG DIGAMBARKANHANYASATUPERITIWA B. SOROTBALIK: PERISTIWAMASALALU YANG DIGAMBARKANTERDIRI DARI BERBAGAI PERISTIWA 3. BAYANGAN (PROSPEKTIF): PERISTIWA YANG DIGAMBARKANADALAHPERITIWA YANG BELUMTERJADI

  7. ANALISISPENGALURAN: DILAKUKANMELALUIANALISISSEKUEN

  8. KRITERIASEKUEN 1. TERPUSATPADASATUTITIKPERHATIAN, YANG DIAMATIMERUPAKANOBJEK YANG TUNGGAL DAN YANG SAMA 2. MENGURUNGSUATUKURUNWAKTU YANG KOHEREN/SATUTAHAPANTERTENTU 3. ADAKALANYASEKUENDAPATDITANDAIOLEH HAL-HAL DI LUARBAHASA

  9. JENISTOKOH • 1. TOKOHUTAMA VS TOKOHBAWAHAN • 2. TOKOHRIIL VS TOKOHSIMBOLIK • 3. TOKOH INDIVIDUAL VS TOKOHKOLEKTIF • 4. TOKOHBULAT VS TOKOHPIPIH • 5. TOKOHANTAGONIS VS TOKOHPROTAGONIS

  10. LATAR: RUANGLINGKUP • 1. LATARTEMPAT/ RUANG • 2. LATARWAKTU/ WAKTU

  11. JENISLATAR 1. LATARGEOGRAFIS/KALENDRIS: BISADIRUJUKDALAMDUNIANYATA 2. LATARSIMBOLIK: DIABDIKANBAGIKEPENTINGANGAGASANTERTENTU

  12. KEHADIRANPENCERITA 1. PENCERITA INTERN: PENCERITA YANG HADIR DI DALAMTEKSDENGANMENGAMBILPOSISISEBAGAITOKOH (UTAMA/BAWAHAN). KEHADIRANNYABISADILACAKMELALUIPENGGUNAANPRONOMINAPERTAMAAKU, KAMI 2. PENCERITAEKSTERN: PENCERITATIDAKHADIR DI DALAMTEKS DAN TIDAKMENGAMBILPOSISISEBAGAITOKOH. KETIDAKHADIRANNYABISADILACAKPADAPENGGUNAANPRONOMINAKETIGADIA/PENYEBUTANNAMATOKOH YANG DICERITAKAN

  13. TIPEPENCERITAAN 1. WICARA YANG DILAPORKAN: DIALOG 2. WICARAALIHAN: MONOLOG TOKOH, PANDANGANTOKOH/PENCERITATENTANGSESUATU/TOKOH LAIN 3. WICARA YANG DINARASIKAN: GAMBARANPERISTIWA YANG DIALAMITOKOH

  14. DEFINISI PASCAKOLONIAL • ”Pascakolonial adalah pendekatan poststruktural yang diterapkan pada topik khusus. Tetapi pendekatan pascakolonial segaligus juga merupakan respons dan cermin "kekecewaan" kritikus asal dunia ketiga terhadap teori-teori potstruktural, terutama yang diformulasikan oleh Derrida dan Barthes” (Budianta, 2004: 49).

  15. ”Teori pascakolonial mengakui bahwa wacana kolonial merasionalkan dirinya melalui oposisi yang kaku seperti kedewasaan/ketidakdewasaan, beradab/biadab, maju/berkembang, progresif/primitif” (Gandhi, 2001: 44).

  16. ”Kesusastraan pascakolonial ialah kesusastraan yang membawa pandangan subversif terhadap penjajah dan penjajahan” (Aziz, 2003: 200). • Pada tahapan yang paling mendasar, pascakolonial mengacu kepada praktik-praktik yang berkaitan dan menggugat hierarki sosial, struktur kekuasaan, dan wacana kolonialisme. Pembacaan pascakolonial berusaha menjelaskan bagaimana suatu teks mendestabilisasi dasar pikiran kekuatan kolonial, atau bagaimana teks-teks tersebut mengedepankan efek kolonialisme.

  17. Griffiths dan Tiffin menjelaskan bahwa pascakolonial merujuk kesan ataupun reaksi kepada kolonialisme semenjak ataupun selepas penjajahan. Sebenarnya, penjajahan masih berlangsung di setengah negara, dan pengalaman negara-negara ini diterjemahkan sebagai neokolonialisme oleh para golongan Markis

  18. Mereka berpendapat bahwa penjajahan kini bukan lagi dalam konteks politik saja tetapi ekonomi serta budaya. Dalam koneks kesusasteraan pascakolonial, karya-karya yang dihasilkan semasa atau selepas penjajahan diterima sebagai karya kesusasteraan pascakolonial apabila karya itu merekamkan atau memancarkan wancana pascakolonial. Dengan kata lain, kesusasteraan pascakolonial tidak terikat dengan masa, tetapi terikat dengan wacana pascakolonial.

  19. Beberapa topik yang dikembangkan oleh pascakolonial adalah masalah ras, etnisitas, dan identitas budaya. Pembicaraan mengenai topik­-topik ini didasari oleh asumsi yang telah digariskan sejak Derrida, yakni bahwa segala sesuatu bentuk identitas merupakan bangunan (atau anggitan) sosial, bukan merupakan suatu esensi yang telah ditentukan secara biologis (Budianta, 2004:51).

  20. Objek penelitian poskolonialisme menurut Ashcroft mencakup aspek-aspek kebudayaan yang pernah mengalami kekuasaan imperial sejak awal terjadinya kolonisasi hingga sekarang, termasuk berbagai efek yang ditimbulkannya. Walia mendefinisikan objek pascakolonialisme sebagai segala tulisan yang berkaitan dengan pengalaman kolonial. Ratna (2008:90) menjelaskan bahwa yang dimaksudkan dengan teori pascakolonial adalah cara-cara yang digunakan untuk menganalisis berbagai gejala kultural, seperti sejarah, politik, ekonomi, sastra, dan berbagai dokumen lainnya, yang terjadi di negara-negara bekas koloni Eropa modern.

  21. SIMPULAN Model analisispascakolonialdalampenelitiansastra dapat dilakukan dengan caramendeskripsikanberbagaiisusekaitandenganwacanapascakolonial, konsepkekuasaan, konseppenjajahan, tindakansubversifpenjajahdanpenjajahan, masalahras, etnisitas, identitasbudaya, gejalakultural, sepertisejarah, politik, ekonomi, sastra, danberbagaidokumenlainnya, yang terjadidinegara-negarabekasjajahan. Semuaanalisissekaitankonseppascakolonialtersebutdisesuaikandengankenyataanteks.

  22. ANALISISSTRUKTURTEKSNARATIF 1.ANALISISALUR DAN PENGALURAN • A. ALUR • B. PENGALURAN 2. ANALISISTOKOH DAN LATAR • A. TOKOH • B. LATAR 3. ANALISISPENCERITAAN • A. KEHADIRANPENCERITA • B. TIPEPENCERITAAN

  23. PERISTIWA/HAL • 1. FUNGSIUTAMA: KAUSALITAS • 2. INDEKS: NONKAUSALITAS

  24. ALUR: PENGERTIAN • ALUR: KAITANKAUSALANTARABERBAGAIPERISTIWA/HAL

  25. PENGALURAN: PENGERTIAN • BAGAIMANAALURDISUSUN

  26. JENISPENGALURAN 1. LINEAR: PERISTIWASAMBUNG-MENYAMBUNGSESUAIURUTANWAKTU 2. INGATAN (FLASBACK) A. KILASBALIK: PERISTIWAMASALALU YANG DIGAMBARKANHANYASATUPERITIWA B. SOROTBALIK: PERISTIWAMASALALU YANG DIGAMBARKANTERDIRI DARI BERBAGAIPERISTIWA 3. BAYANGAN (PROSPEKTIF): PERISTIWA YANG DIGAMBARKANADALAHPERITIWA YANG BELUMTERJADI

  27. ANALISISPENGALURAN: DILAKUKANMELALUIANALISISSEKUEN

  28. KRITERIASEKUEN 1. TERPUSATPADASATUTITIKPERHATIAN, YANG DIAMATIMERUPAKANOBJEK YANG TUNGGAL DAN YANG SAMA 2. MENGURUNGSUATUKURUNWAKTU YANG KOHEREN/SATUTAHAPANTERTENTU 3. ADAKALANYASEKUENDAPATDITANDAIOLEH HAL-HAL DI LUARBAHASA

  29. JENISTOKOH • 1. TOKOHUTAMA VS TOKOHBAWAHAN • 2. TOKOHRIIL VS TOKOHSIMBOLIK • 3. TOKOH INDIVIDUAL VS TOKOHKOLEKTIF • 4. TOKOHBULAT VS TOKOHPIPIH • 5. TOKOHANTAGONIS VS TOKOHPROTAGONIS

  30. LATAR: RUANGLINGKUP • 1. LATARTEMPAT/ RUANG • 2. LATARWAKTU/ WAKTU

  31. JENISLATAR 1. LATARGEOGRAFIS/KALENDRIS: BISADIRUJUKDALAMDUNIANYATA 2. LATARSIMBOLIK: DIABDIKANBAGIKEPENTINGANGAGASANTERTENTU

  32. KEHADIRANPENCERITA 1. PENCERITA INTERN: PENCERITA YANG HADIR DI DALAMTEKSDENGANMENGAMBILPOSISISEBAGAITOKOH (UTAMA/BAWAHAN). KEHADIRANNYABISADILACAKMELALUIPENGGUNAANPRONOMINAPERTAMAAKU, KAMI 2. PENCERITAEKSTERN: PENCERITATIDAKHADIR DI DALAMTEKS DAN TIDAKMENGAMBILPOSISISEBAGAITOKOH. KETIDAKHADIRANNYABISADILACAKPADAPENGGUNAANPRONOMINAKETIGADIA/PENYEBUTANNAMATOKOH YANG DICERITAKAN

  33. TIPEPENCERITAAN 1. WICARA YANG DILAPORKAN: DIALOG 2. WICARAALIHAN: MONOLOG TOKOH, PANDANGANTOKOH /PENCERITATENTANGSESUATU/TOKOH LAIN 3. WICARA YANG DINARASIKAN: GAMBARANPERISTIWA YANG DIALAMITOKOH

  34. ANALISISSEMIOTIKA 1. ANALISISLAHHUBUNGAN YANG KOMPLEKSANTARABERBAGAIUNSURSTRUKTURTEKSNARATIF 2. ANALISISLAHKAITANANTARABAGIANATAUUNSURATAUSTRUKTURTEKSNARATIFSECARAKESELURUHANDENGANSIMBOL-SIMBOL. 3. ANALISISLAHKAITANANTARABAGIANATAUUNSURATAUSTRUKTURTEKSNARATIFSECARAKESELURUHANDENGANTEKS-TEKS LAIN SEBAGAIANALISISINTERTEKSTUAL 4. ANALISISLAHHUBUNGAN YANG KOMPLEKSANTARASTRUKTURKARYASASTRADENGANSIMBOL DAN TEKS LAIN SECARAKESELURUHAN. TAFSIRKANLAHAPAMAKNANYA. 5. REVIEWLAHANALISISSECARAKESELURUHAN. BUATLAHKLASIFIKASI-KLASIFIKASITERTENTUBERDASARKANKENYATAANTEKS.

  35. ANALISISSOSIOLOGISASTRA 1. ANALISISLAHHUBUNGAN YANG KOMPLEKSANTARABERBAGAIUNSURSTRUKTURTEKSNARATIF 2. ANALISISLAHKAITANANTARABAGIANATAUUNSURATAUSTRUKTURTEKSNARATIFSECARAKESELURUHANDENGANKENYATAANSOSIAL. 3. JELASKANKAITANKEDUANYAAPAKAHSEPERTICERMINDATAR, CERMINCEKUNG,CERMINCEMBUNGATAUCERMIN YANG PECAHATAURETAKATAUTEKS DAN KENYATAANSEPERTI ‘BERJARAK’ (MISALNYAKASUSCERPEN “KEMATIANPAMANGOBER,” SENO GUMIRAAJIDARMA. 4. REVIEUWLAHKAITAN YANG KOMPLEK DAN RUMITTERSEBUT. BUATLAHKLASIFIKASI-KLASIFIKASITERTENTUBERDASARKANKENYATAANTEKS.

  36. ANALISISRESEPSISASTRA 1. ANALISISLAHHUBUNGAN YANG KOMPLEKSANTARABERBAGAIUNSURSTRUKTURTEKSNARATIFPADATEKS I (TEKSHIPOGRAM) DENGANTEKS II (TEKSTRANSFORMASI), APAKAHSEBAGAIPEMUTARBALIKAN, PENSARIPATIAN, PERLUASAN, ATAUPERUJUKANANUNSUR-UNSURNYASAJA. 2. ANALISISLAHPADABAGIANMANAKEDUATEKSITUSAMA/MIRIP. ANALISISLAHPADABAGIANMANAKEDUATEKSITUBERBEDA, BAHKANMUNGKINBERTENTANGAN. 3. TAFSIRKANLAHAPAMAKNAPERBEDAAN DAN PERSAMAANITUBERDASARKANKONTEKSNYA. 4. REVIEWLAHANALISISTERESEBUTSECARAKESELURUHAN. BUATLAHKLASIFIKASI-KLASIFIKASIBERDASARKANKENYATAANTEKS.

  37. ANALISISFEMINISME 1. ANALISISLAHHUBUNGAN YANG KOMPLEKSANTARABERBAGAIUNSURSTRUKTURTEKSNARATIF DAN KAITANNYADENGANPERSOALAN YANG DIHADAPITOKOHPEREMPUAN. 2. DESKRIPSIKANLAHBAGAIMANATOKOH-TOKOHPEREMPUANTERSEBUTDALAMMENGHADAPIPERSOALAN-PERSOALAN. 3.REVIEWLAHANALISISITUSECARAKESELURUHAN. BUATLAHKLASIFIKASI-KLASIFIKASITERTENTUBERDASARKANKENYATAANTEKS.

  38. ANALISISPOSKOLONIAL 1. ANALISISLAHHUBUNGAN YANG KOMPLEKSANTARABERBAGAIUNSURSTRUKTURTEKSNARATIFDALAMKAITANNYADENGANOPOSISIBINER-OPOSISIBINER YANG TERDAPAT DI DALAMTEKS. 2. DESKRIPSIKANLAHTOKOH-TOKOH YANG MENEMPATIPOSISITERTENTUDALAMOPOSISIBINER. JELASKANMENGAPA HAL ITUTERJADI. 3. REVIEWLAHANALISISTERSEBUTSECARAKESELURUHAN. BUATLAHKLASIFIKASI-KLASIFIKASITERTENTUBERDASARKANKENYATAANTEKS.

  39. FORMAT MAKALAH • JUDUL: ………. • 1. PENDAHULUAN • 1.1 LATARBELAKANGMASALAH • 1.2 RUMUSANMASALAH • 2. ANALISIS • 2.1 ANALISISSTRUKTUR (TEKS I DAN TEKS II UNTUKKAJIANRESEPSISASTRA) • 2.2 ANALISIS … (SESUAIKAJIANMASING-MASING) • 3. SIMPULAN • DAFTARPUSTAKA • LAMPIRAN (CERPEN, SEKUEN, SARAN DARI PMERIKSA, RIWAYATHIDUPPENULIS)

  40. Marga asih nama jalannya Terima kasih perhatiannya Margaasihnamajalannya Terimakasihperhatiannya

More Related