1 / 15

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK ( Public Sector Accounting ) Recording

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK ( Public Sector Accounting ) Recording. Lecture : Farid Addy Sumantri. Akuntansi Keuangan Daerah. Pengertian :

aderes
Télécharger la présentation

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK ( Public Sector Accounting ) Recording

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK(Public Sector Accounting)Recording Lecture : Farid Addy Sumantri

  2. Akuntansi Keuangan Daerah Pengertian : Akuntansi Keuangan Daerah adalah proses identifikasi pengeluaran, pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari entitas pemerintah daerah/ Pemda, Kabupaten, Kota, atau Provinsi) yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi yang diperlukan oleh pihak-pihak eksternal entitas Pemda.

  3. Sistem Pencatatan Terdapat beberapa sistem pencatatan yang dapat digunakan, yaitu : 1. Single Entry Sistem pencatatan single entry sering disebut juga dengan sistem tata buku tunggal atau tata buku. Dalam sistem ini pencatatan transaksi ekonomi dilakukan dengan mencatat satu kali. 2. Sistem Double Entry Sistem pencatatan double entry sering disebut dengan tata buku berpasangan. Dalam sistem ini transaksi ekonomi akan diacatat dua kali. Pencatatan ini sering disebut dengan jurnal. Dalam percatatan ini terdapat dua sisi, sisi Debet berada di sisi kiri dan sisi Kredit berada di sisi kanan. Setiap pencatatan harus menjaga kesimbangan persamaan dasar akuntansi.

  4. Double Entry • Contoh : • Tgl, 1 Agustus 2010 : Diterima SPM DU No.10/VIII/2010 tgl, 5 Agustus 2010 • sebesar Rp. 10.000.000,- MAK 1016, Belanja Pakaian • dinas. • Tgl. 28 Agustus 2010: Dibayar tagihan Pakaian dinas Rp. 8.000.000,- PEMERINTAH DAERAH PROVISI/KABUPATEN/KOTA JURNAL UMUM Bulan : Agusutus 2010

  5. Single EntryBUKU-BUKU PENGELUARAN PER PASAL TahunAnggaran : 2010 Pasal : 1016 UraianPasal : BelanjaPakaian Dinas JumlahKredit APBD : Rp. 50.000.000,-

  6. Contoh

  7. Transaksi yang terjadi : Selama bulan April 2012 Dinas Pendidikan“B” Kabupaten “A” melakukan transaksi sbb : • Tgl, 1 April menerima SPMU untuk pembayaran gaji bulan April sebesar Rp. 10.000.000,-, dan pada tanggal 2 April melakukan pembayaran gaji pegawai sebesar Rp. 9.500.000,- • Tgl, 4 April menerima SPMU untuk membeli ATK rutin sebesar Rp. 2.800.000,-. Pembelian dilakukan pada tgl, 12 April sebesar Rp. 2.500.000,- • Tgl, 5 April menerima Surat Perjanjian kontrak dari PT XY untuk pembelian peralatan sekolah secara kredit, akan jatuh tempo bulan Mei 2012 sebesar Rp. 5.000.000,- • Tgl, 10 April menerima SPMU untuk pemeliharaan gedung Rp. 500.000,-. Pembayaran dilakukan tgl, 15 April 2012. • Penyusutan aktiva tetap sebesar Rp. 4.500.000,- • Pencatatan yang dilakukan atas transaksi tersebut adalah sbb :

  8. Pencatatan yang dilakukan Dinas Pendidikan “B”

  9. Pencatatan yang dilakukan Dinas Pendidikan“B”

  10. Pencatatan yang dilakukan Pemkab “A”

  11. Dinas Pendidikan “B”Laporan Kinerja Keuangan (Surplus/Defisit)Per : 31 April 2012

  12. Dinas Pendidikan “B”Laporan Perubahan Posisi EkuitasPer : 31 April 2012

  13. Dinas Pendidikan “B”Laporan Arus KasPer : 31 April 2012

  14. Dinas Dinas Pendidikan “B”Neraca Per : 31 April 2012

  15. Dinas Pemkab “A”Neraca Per : 31 April 2012 Note : *) (95.000.000 – 13.300.000 = Rp. 81.700.000,- **) (1.996.710.000 – 14.500.000) = Rp. 1.978.210.000,-

More Related