E N D
1.
4.
5. M I S I Melakukan penyadaran dan perlindungan terhadap perempuan dan anak akan hak azasi sebagai manusia.
Membantu memberdayakan perempuan dan anak korban kekerasan.
Menyediakan informasi yang diperlukan dalam mengupayakan perlindungan perempuan dan anak.
Menjadikan Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) sebagai basis perempuan dan anak.
9. SASARAN Sektor Pengelola Program Pemberdayaan Perempuan dan Anak, baik Pemerintah maupun Non Pemerintrah (LSM, Institusi Swasta, Perguruan Tinggi, Profesional, dll)
Petugas Pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan Anak
Kelompok Perempuan dan Anak
Kelompok Masyarakat Peduli Perempuan dan Anak
Tokoh Agama
Tokoh Masyarakat
Tokoh Politik
Tenaga Profesional Medis (Dokter, Bidan, Perawat, dsb)
Tenaga Profesional lain (Psikolog, Lawyer, dsb)
10. STRUKTUR ORGANISASI P3A
11. Bentuk kegiatan P3A :
Pelatihan jender
Pelatihan Manajemen WCC
Pelatihan Tenaga Pendampingan korban
Pelatihan Tenaga Konseling
Pelatihan-pelatihan bagi korban.
Mengadakan lokakarya pendidikan di desain untuk para perempuan yang telah mengalami kekerasan
Advokasi kebijakan pemerintah terhadap perempuan dan anak dengan membangun proses penyusunan legal drafting (Perda) Perlindungan perempuan dan anak kabupaten Sidoarjo
12. DIVISI UMUM DAN REHABILITASI Tujuan :
Membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh perempuan dan anak korban kekerasan
Mengupayakan pemberdayaan perempuan dan anak korban kekerasan pascapenanganan
13. Bentuk kegiatan
Melakukan pelatihan-pelatihan untuk perempuan dan anak korban kekerasan
Melakukan monitoring terhadap perempuan dan anak korban kekerasan pascapenanganan
Melaksanakan operasional lembaga
Secara periodik melakukan kunjungan ke rumah korban
14. DIVISI KAJIAN DAN PELATIHAN Tujuan :
Mengupayakan dan mempengaruhi respon aparat penegak hukum sehingga dapat membangun sensitifitas gender dalam kebijakan-kebijakan yang dilahirkan terutama materi hukum yang tidak merugikan hak-hak perempuan
Meningkatkan kemampuan personil bersama-sama komponen masyarakat yang lain untuk memberikan pelayanan dan pendampingan terhadap perempuan dan anak korban ketidakadilan secara optimal dan menjawab persoalan ketimpangan gender dan kekerasan terhadap perempuan yang muncul ditengah-tengah masyarakat.
Menguatkan kelembagaan P3A
15. Bentuk Kegiatan :
pelatihan gender
pelatihan manajemen WCC
Pelatihan tenaga pendamping korban
Pelatihan tenaga konseling
Pelatihan-pelatihan bagi korban
Mengadakan lokakarya pendidikan didesain untuk para perempuan yang telah mengalami kekerasan
16. DIVISI JARINGAN KERJA DAN INFORMASI Tujuan :
Memberikan informasi tentang segala sesuatu yang dibutuhkan bagi perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan
Mencari infomrasi tentang kasus tindak kekerasan terhadap perempuan baik dilingkungan rumah maupun diluar rumah untuk ditindak lanjuti
Mengubah pandangan masyarakat tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak didalam rumah tangga agar menjadi sebuah persoalan pelanggaran HAM yang seharusnya menjadi tanggung jawab bersama melalui penyebarluasan informasi dan media masa
Membuat booklet tentang pendidikan pencegahan dari kekerasan dan penganiayaan terhadap perempuan dan anak.
17. Bentuk kegiatan :
Mensosialisasikan keberadaan P3A kepada masyarakat
Membuka jaringan informasi on-line
Menyediakan bahan-bahan informasi tentang pemberdayaan perempuan
Pembentukan opini publik
Publikasi publik di berbagai media massa
Pengembangan dan penguatan jaringan dengan lembaga lain untuk program dan aksi bersama
18. DIVISI ADVOKASI DAN LITIGASI Tujuan :
Membantu perempuan berdaya dalam membuat keputusankeputusan bagi dirinya sendiri sesuai dengan kebutuhan dan kondisi korban
Menggunakan keberdayaan perempuan untuk mengubah pola atau struktur hubungan kekuasaan yang menjadi dasar berbagai permasalahan yang dihadapi
Bentuk kegiatan
Konseling hukum dan psikologis melalui tatap muka, telpon, surat , media massa
Pendampingan kelembagaan terkait, lembaga bantuan hukum, rumah sakit, pengadilan
19. DIVISI PENGADUAN PUBLIK DAN SHELTER Tujuan :
Memberikan pelayanan kepada perempuan dan anak
Mensosialisasikan produk hukum tentang HAM perempuan dan anak pada masyarakat
Membantu perempuan dan anak korban kekerasan selama proses penanganan berlangsung
Menerima berbagai pengaduan dari perempuan dan anak
Proaktif dalam mencari informasai pada perempuan dan anak yang memelukan perlindungan
Menerima pengaduan, mendokumentasikan dan memberikan rujukan pada pihak-pihak terkait
Menindaklajuti hasil pengaduan dari masayarakat ke divisi advokasi dan litigasi
20. DIVISI PELAYANAN PSIKOSOSIAL DAN MEDIS Memberikan pelayanan psikososial dan medis terhadap perempuan dan anak korban kekerasan
Mengkoordinasikan pelayanan dengan pola terpadu dengan melibatkan pihak puskesmas, rumah sakit dan kepolisian
Membantu perempuan dan anak korban pasca penanganan dalam aspek psikososial dan medis
Bentuk kegiatan :
Membantu menangani permasalahan perempuan dan anak korban kekerasan dari aspek psikososial dan medis
Melakukan terapi sesuai yang dibutuhkan oleh korban
21. DIVISI PENGADUAN PUBLIK DAN SHELTER Tujuan :
Memberikan pelayanan kepada perempuan dan anak
Mensosialisasikan produk hukum tentang HAM perempuan dan anak pada masyarakat
Membantu perempuan dan anak korban kekerasan selama proses penanganan berlangsung
Menerima berbagai pengaduan dari perempuan dan anak
Proaktif dalam mencari informasai pada perempuan dan anak yang memelukan perlindungan
Menerima pengaduan, mendokumentasikan dan memberikan rujukan pada pihak-pihak terkait
Menindaklajuti hasil pengaduan dari masayarakat ke divisi advokasi dan litigasi
22. DIVISI PELAYANAN PSIKOSOSIAL DAN MEDIS Memberikan pelayanan psikososial dan medis terhadap perempuan dan anak korban kekerasan
Mengkoordinasikan pelayanan dengan pola terpadu dengan melibatkan pihak puskesmas, rumah sakit dan kepolisian
Membantu perempuan dan anak korban pasca penanganan dalam aspek psikososial dan medis
Bentuk kegiatan :
Membantu menangani permasalahan perempuan dan anak korban kekerasan dari aspek psikososial dan medis
Melakukan terapi sesuai yang dibutuhkan oleh korban
26. DONATUR/FUNDING :
KPP (Kementerian Pemberdayaan Perempuan)
Pemprov. Jatim
Pemkab. Sidoarjo
CSSP / USAID
Tifa Foundation
Yayasan Mitra Mandiri
Kedutaan Besar Amerika Serikat
Dewan Gereja Dunia
UNDP-PARTNERSHIP
Pirac
IOM
27. MITRA KERJA : KPP (Kementerian Pemberdayaan Perempuan)
Pemprov Jatim
Pemkab Sidoarjo
Kepolisian
Kejaksaan
Pengadilan
PPSW Unair (konsultan)
PSW Unmuh Sidoarjo
LSM
Ormas
Toga/Tomas/Pekerja Sosial
28. CATATAN PERKEMBANGAN P3A Memperoleh penghargaan IMP Award tahun2003
Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia bekerjasama dengan sebuah lembaga internasional ITT (International Transfer Technologi) New Zealand dengan difasilitasi World Bank menyelenggarakan sebuah penilaian Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) terhadap perkembangan dan pelaksanaan otonomi daerah .
Kabupaten Sidoarjo melalui program Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak memperoleh penghargaan tertinggi dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat, penghargaan diserahkan oleh Menteri dalam Negeri Bp Hari Sabarno di Nusa Dua Bali dan diterimakan oleh Bapak Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso, M.Si beserta ketua umum P3A Ibu DR.Emy Susanti.
29. Peningkatan Pelayanan Melalui Pengadaan Shelter Beserta Sarana Pelengkap Operasionalnya Gedung kapasitas 8 orang
Terjaga kerahasiaan akan keberadaannya
Mendapat dukungan dana dari pemerintah
3 Orang Psikolog, 3 Dokter, dan Relawan yang terlatih dalam menangani korban kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
Kerjasama dengan RSUD dan Polres Sidoarjo
35. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Pengaduan Langsung :
36. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Pengaduan Melalui Hot Line:
37. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADUAN MASYARAKAT DAN MEDIA
38. SKEMA MEKANISME PELAYANAN P3A SIDOARJO
39. SEKIAN
&
TERIMA KASIH