1 / 17

Nast@in

Nast@in. #4.FERROCEMENT. PENGERTIAN. Ferrocement adalah suatu tipe dinding tipis beton bertulang yang dibuat dari mortar semen hidrolis diberi tulangan dengan kawat anyam / kawat jala ( wiremesh ) yang menerus dan lapisan yang rapat serta ukuran kawat relatif kecil. Sejarah Ferrocement.

ahanu
Télécharger la présentation

Nast@in

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Nast@in #4.FERROCEMENT

  2. PENGERTIAN Ferrocementadalahsuatutipedindingtipisbetonbertulang yang dibuatdarimortar semen hidrolisdiberitulangandengankawatanyam/kawatjala(wiremesh) yang menerusdanlapisan yang rapatsertaukurankawatrelatifkecil.

  3. SejarahFerrocement • Teknologi Ferosemen pertama kali diajukan hak patennya oleh Joseph-Louis Lambot tahun 1852 di Perancis dengan membangun 2 perahu pada tahun 1848 dan tahun 1849. • Pada tahun 1940, Pier Luigi Nervi, seorang insinyur-arsitek Italia, menghidupkan kembali konsep ferosemen dengan membangun sebuah kapal untuk memancing. Setelah perang dunia ke-2 , Nervi menunjukkan kembali kelebihan ferosemen dengan membangun kapal pancing 165 ton, diberi nama Irene, dengan dinding kapal ferosemen tebal 35 mm yang lebih ringan dibandingkan menggunakan bahan kayu. • Pada awal tahun 1960, akhirnya ferrocement dapat diterima secara luas untuk konstruksi kapal laut di Inggris, Selandia Baru, Canada dan Australia. Pada tahun 1968, FAO mengadakan proyek pembuatan kapal ferosemen di Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Uni Soviet.

  4. BAHAN • mortar semen hidrolis diberi tulangan dengan kawat anyam/kawat jala (wiremesh) yang menerus dan lapisan yang rapat serta ukuran kawat relatif kecil • Anyaman ini bisa berasal dari logam atau material lain yang tersedia. Kehalusan dan komposisi matriks mortar seharusnya sesuai dengan sistem anyaman dan selimut (pembungkusnya). Mortar yang digunakan dapat juga diberi serat/fiber.

  5. PerbedaanFerosemendenganbetonbertulang • SIFAT FISIK 1. Lebihtipis2. Memilikitulangan yang terdistribusipadasetiapketebalannya3. Penulangan 2 arah4. Matriksnyahanyaterdiridariagregathalusdan semen

  6. SIFAT MEKANIK • Sifat-sifat seragam dalam 2 arah • Umumnya memiliki kuat tarik dan kuat lentur yang tinggi • Memiliki ratio tulangan yang tinggi • Daktilitas meningkat sejalan dengan peningkatan rasio tulangan anyam. • Kedap air tinggi • Lemah terhadap temperatur tinggi • Ketahanan terhadap beban kejut lebih tinggi.

  7. Proses / pembuatan / pemeliharaan / perbaikan 1. Metode pembuatan berbeda dengan beton bertulang2. Tidak memerlukan keahlian khusus.3. Sangat mudah dalam perawatan dan perbaikan4. Biaya konstruksi untuk aplikasi di laut lebih murah dibandingkan kayu, beton bertulang atau material komposit.

  8. APLIKASI FEROSEMEN DI INDONESIA • Struktur ferosemen yang mudah dikerjakan dan ramah lingkungan sangat cocok untuk diterapkan diberbagai bentuk konstruksi. Bentuk penulangan yang tersebar merata hampir diseluruh bagian struktur memungkinkan untuk dibuat struktur tipis dengan berbagai bentuk struktur sesuai dengan kreasi perencananya.

  9. Bangunan Monumental • Bangunan monumental dengan struktur ferosemen pertama kali dibangun adalah Menara Masjid di Jl. Cisitu Lama, Bandung pada tahun 1980. • Struktur ferosemen juga digunakan untuk membuat gerbang Kebun Binatang Ragunan pada tahun 1984. • Bangunan monumental terbesar di Indonesia dari struktur ferosemen Menara Siger di Bakauheni-Lampung yang dibangun tahun 2006.

  10. Menarasiger

  11. PintuGerbangRagunan

  12. BangunanAtapMasjid Masjid Bagus Kuning Palembang dibangun tahun 1985 dengan bentangan dari sudut ke sudut sepanjang 38 meter. Selain berbentuk kubah, ferosemen ini juga dapat dibentuk datar dengan rib pengaku seperti pada Masjid Al Abror Bandar Lampung.

  13. MasjidBagusKuning Palembang

  14. JembatanPejalan Kaki • Jembatan bambu-semen pertama kali dibuat tahun 1978 di Buniwangi, Pelabuhan Ratu dengan bentang 7,8 meter. Jembatan ini dibangun menggunakan tulangan utama bambu yang dilapisi dengan kawat jala dan mortar.

  15. Irigasi • Melaluistudi model di ITB padatahun 1982, percobaanpertamadimulaidi Sumatera Utara pada Tidal Rice Project yaitupembangunan Flap Gate untukirigasi. SelanjutnyaferosemenjugadigunakanuntukmembuatsaluranirigasipracetakdiCisadaneJawa Barat danjugadiBekri-Rumbia Lampung.

  16. TangkidanBak Air • Pusat Peneliti Teknologi ITB dengan nama DTC pada tahun 1970-an, banyak sekali membangun tangki air baik dari ferosemen maupun bambu- semen. Bak air dan kamar mandi fero dan bambu- semen dibangun di daerah pedesaan Jawa Barat.

  17. PerahudanDermaga • Aplikasiferosemendibidangmaritimadalahberupaperahu yang dibuattahun 1983 dandigunakanuntukmemancing. Setelahbeberapatahundigunakan, perahuinimengalamikerusakanpadabagiandindingnya. Sebagiankawatjalamengalami karat danmortarnyaterlepasdarikerangkaperahu. Perbaikandilakukandengancaramenggantibagiankawatjala yang berkaratdanmelepakembalidengan mortar. Ferosemendapatjugadigunakanuntukmembuatdermaga. Panel-panel ferosemendicetakdidaratan, kemudiandirangkaijadisatudenganbalokdankolom yang sduahterpasangdilokasidermaga.

More Related