1 / 23

POPULASI DAN SAMPEL ( Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif )

POPULASI DAN SAMPEL ( Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif ). LAPORAN BACAAN Prof. Dr. Emzir, M.Pd. Penyaji: Anantyo Bimo Suseno Maulana Husada. MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA 2013 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. LAPORAN BACAAN. Cakupan Pembahasan. Pendahuluan. Definisi Populasi.

Télécharger la présentation

POPULASI DAN SAMPEL ( Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POPULASI DAN SAMPEL(Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif) LAPORAN BACAAN Prof. Dr. Emzir, M.Pd Penyaji: Anantyo Bimo Suseno Maulana Husada MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA 2013 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

  2. LAPORAN BACAAN

  3. Cakupan Pembahasan

  4. Pendahuluan

  5. Definisi Populasi

  6. Konsep populasi • Contoh, bila populasi terdiri atas guru SMA. • Pada tingkat yang lebih spesifik, penelitian tidak mempelajari semua guru SMA. • Peneliti bisa mendapatkan daftar dari semua guru SMA di salah satu wilayah. Daftar ini merupakan populasi target atau kerangka sampel. Daftar atau catatan individu dalam suatu populasi menandakan bahwa peneliti telah mendapatkan calon sampel. • Dari populasi target, selanjutnya peneliti dapat memilih sampel.

  7. Jenis populasi

  8. Menentukan populasi • Manase Malo: (1) isi, (2) Satuan, (3) cakupan, (4) waktu. • Misalnya, penelitiantentang“Alih Kode dan Campur Kode Guru SD Negeri di Kecamatan Bogor Timur tahun 2013”. Maka populasinyadapatditetapkandengan 4 faktortersebut:

  9. SAMPEL • Mengapa perlu sampling? • Menghemat sumber daya, waktu, tenaga dan pikiran. • Kecepatan mendapatkan informasi. • Ruang lingkup (cakupan) lebih luas. • Lebih mudah dibandingkan sensus.

  10. Tahapan Pemilihan Sampel

  11. Sampling Penelitian Kuantitatif • Sampel dalam Penelitian Kuantitatif dinamakan responden. • Bersifat sampel statistik. • Sampel harus mewakili populasi dengan karakteristik yang unik (representatif).  • Keputusan mengenai responden harus dilakukan oleh peneliti untuk memaksimalkan kemampuan generalisasi penelitian.  Model Generalisasi Penelitian Kuantitatif

  12. Teknik Sampling Teknik Sampling Penelitian Kuantitatif Probability Sampling Nonprobability Sampling Simple random sampling Proportionate stratisfied random sampling Disproportionate stratisfied random sampling Cluster Sampling (Area sampling) Sampling sistematis Sampling kuota Sampling aksidental Purposive sampling Sampling jenuh Snowball sampling (SUGIYONO)

  13. Probability Sampling

  14. Contoh Probability Sampling

  15. Nonprobability Sampling

  16. Contoh Nonprobability Sampling

  17. Menentukan ukuran sampel (Kuantitatif)

  18. Contoh Menentukan Ukuran Sampel • TABEL KRITJIE-MORGAN • Misalnya, jumlah populasi 1000, maka dapat secara langsung melihat tabel lampiran 1. Diperoleh jumlah sampel sebesar 278. Hasil ini dengan taraf kesalahan yang sudah ditentukan sebesar 5% (3,841) dalam distribusi Chi Kuadrat. • TABEL ISAAC DAN MICHAEL • Misalnya, untuk populasi 1000, taraf kesalahan 1%, jumlah sampelnya = 399; taraf kesalahan 5% jumlah sampelnya = 258, dan untuk taraf kesalahan 10%, jumlah sampelnya = 213. • RUMUS SLOVIN • Misalnya, jumlahpopulasiadalah 125, dantingkatkesalahan yang dikehendakiadalah 5%, makajumlahsampel yang digunakanadalah : N n = N.d2+1 n = sampel; N = populasi; d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05. 125 n = = 95,23 dibulatkan 95 125. (0,05)2 + 1

  19. Sampling Penelitian Kualitatif • Populasi dalam penelitian kualitatif dinamakan situasi sosial (Objek yang ingin dipahami secara mendalam). • Sampel dalam penelitian ini berupa partisipan, atau narasumber. • Sampel dalam penelitian kualitatif didasarkan atas informasi yang maksimum (bukan statistik). • Teknik pengambilan sampel bersifat purposive, snowball, dan grounded theory • Kegiatan eksplorasi melalui pengamatan, wawancara, dan telaah dokumen. • Dilakukan saat mulai memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung (emergent sampling design). • Peneliti dapat menetapkan sampel lainnya yang dipertimbangkan akan memberikan data yang lebih lengkap. • Apabila penentuan unit sampel (partisipan/informan) dianggap telah memadai (redundansi), data telah jenuh maka tidak perlu lagi menambahkan sampel sebagai informasi yang baru. • Hasil penelitian dapat ditransferkan atau diterapkan ke situasi sosial (tempat lain), Model Generalisasi Penelitian Kualitatif Hasil dari A dapat ditransferkan hanya ke B, C, D

  20. Teknik Sampling Penelitian Kualitatif • Peneliti sendiri sebagai personal refleksi atau instrumen penelitian.

  21. Proses pengambilan sampel sumber data dalam penelitian kualitatif B G I Purposive sampling dan snowball A H J E Pengumpulan Data “Zigzag” dan Analisis Mencapai Kejenuhan Kategori (Grounded Theory) D C F

  22. Kesalahan Sampling

  23. Ringkasan Materi

More Related