1 / 13

PKM

BERIKUT HASIL KARYA PKM KAMI

alibatasa10
Télécharger la présentation

PKM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perilaku Masyarakat Dente Teladas Mengenai Kebersihan Lingkungan di Kampung Kuala Teladas Disusunoleh: AgungAnsori Ariswanda IlhamRosyidi SMAN 01 DENTE TELADAS KABUPATEN TULANG BAWANG 2017

  2. BAB 1 1.1 LatarBelakang • Indonesia merupakan negara dengan akses sanitasi di masyarakatnya masih sangat memprihatinkan. Mulai dari akses terhadap air bersih, pengelolaan pembuangan tinja dan air limbah, dan pengelolaan sampah. Hal ini menjadi masalah yang sangat penting untuk diperhatikan.Masalah akses sanitasi tidak hanya berada di perkotaan tetapi juga menjadi permasalahan yang penting di perkampungan. Bahkan di perkampungan, akses yang berkaitan dengan sanitasi masih sangat sulit diperoleh, apalagi di daerah perkampungan pinggiran laut.

  3. Lanjutan Dente Teladas merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di daerah pinggiran laut. Terdapat beberapa wilayah kampung yang berbatasan langsung dengan kanal dan muara laut. Salah satunya di kampung yang bernama Kuala Teladas. Seperti halnya kampung di pinggiran laut, kesadaran mengenai perilaku hidup bersih dan sehat juga masih belum ada. Maka daripada itu, kami akan membahas mengenai Perilaku masyarakat Kuala Teladas mengenai kebersihan lingkungan, serta faktor penyebab dan upaya yang dilakukan terkait hal tersebut.

  4. 1.2 RumusanMasalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalammakalah ini adalah: • Bagaimanakah perilaku masyarakat Dente Teladas mengenai kebersihan lingkungan terutama di Kampung Kuala Teladas? • Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kurangnya kesadaran masyarakat Dente Teladas mengenai praktek hidup bersih dan sehat! • Bagaimana upaya yang perlu dilakukan untuk menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan?

  5. 1.3 TujuanPenulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah: • Mengetahui perilaku masyarakat Dente Teladas mengenai kebersihan lingkungan terutama di kampung Kuala Teladas • Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kurangnyakesadaran masyarakat Dente Teladas mengenai praktek hidup bersih dan sehat • Mengetahui upaya yang perlu dilakukan untuk menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan

  6. BAB IIPEMBAHASAN 2.1 Perilaku Masyarakat Terhadap Kebersihan Lingkungan Dente Teladas merupakan salah satu kecamatanyang ada di Kabupaten Tulang Bawang yang terletak di kawasan perkebunan tebu PT Indo Lampung.Sebagian besar penduduknya mengandalkan perkebunan sebagai mata pencaharian,diantaranya perkebunan singkong,sawit,dan karet. Namun, terdapat beberapa masyarakat yang juga bermata pencaharian sebagai nelayan terutama masyarakat yang berada di daerah pesisir salah satunya di kampung Kuala Teladas.

  7. Kuala Teladas merupakan salah satu kampung yang memiliki keadaan sanitasi yang kurang baik. Hal ini dikarenakan pemukiman warga yang berada di atas air. Kondisi yang seperti ini membuat masyarakatnya kurang menyadari pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan. Masyarakat yang berada di kampungKualaTeladas kurang memiliki kesadaran mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mereka menganggap bahwa laut merupakan tempat pembuangan sampah secara langsung yang dianggap mudah

  8. 2.2 Faktor Penyebab Kurangnya Kesadaran Terhadap Kebersihan • Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai dampak yang ditimbulkan akibat pembuangan sampah dan pembuangan tinja di sembarang tempat. • Adanya anggapan bahwa membuang sedikit sampah dilaut tidak akan berpengaruh terhadap laut yang luas. • Keberadaan rumah yang berada diatas laut sehingga menyebabkan masyarakat menganggap bahwa pembuangan sampah dan tinja sembarangan adalah hal yang praktis dan mudah. • Kurangnya pengetahuan mengenai dampak yang ditimbulkan oleh kondisi sanitasi yang buruk

  9. 2.3 Upaya Menyadarkan Masyarakat mengenai Pentingnya Kebersihan Lingkungan • Tidak membuang sampah disembarang tempat terutama dilaut, sungai, rawa dan semua tempat yang memicu terjadinya pencemaran lingkungan. • Menyediakan kotak sampah dan memisahkan antara sampah organik dan sampah anorganik. • Melakukan daur ulang sampah terutama pada sampah-sampah yang tidak bisa terurai, contohnya dibuat kerajinan tangan seperti bunga, vas bunga, dan sebagainya

  10. Lanjutan 4. Menghubungkan tempat pembuangan tinja kedaratan dengan menggunakan paralon yang dihubungkan dengan bak yang berukuran besar dengan ketinggian 2 meter kemudian bak tersebut diberi tutup dan diberi sedikit lubang udara diatasnya sebagai pengganti tabung WC. 5. Mengadakan program pendidikan kesehatan (PHBS) untuk meningkatkan kebersihan pribadi dan lingkungan melalui penyuluhan kesehatan mengenai pengendalian sampah dan pentingnya jamban yang layak, bersih, dan sehat.

  11. BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan • Kurangnya kesadaran masyarakat terutama di kampung Kuala Teladas akan pentingnya kebersihan dilingkungan setempat sehingga masih banyak masyarakat yang membuang sampah secara langsung kelaut dan buang air besar sembarangan. Selain itu juga karena kurangnya pengetahuan mengenai dampak yang akan muncul disebabkan oleh sanitasi yang buruk. • Hal yang menjadi pusat perhatian terkait dengan pentingnya kebersihan lingkungan adalah harus ada keseimbangan antara tersedianya akses sanitasi berupa sarana dan prasarana, dengan perubahan pola perilaku atau kebiasaan buruk masyarakat. Artinya jika berbicara mengenai sanitasi, maka tidak hanya terkait dengan penyediaan sarana saja, tetapi juga berbicara tentang cara mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat.

  12. 3.2 Saran 1. Masyarakat harus turut aktif untuk ikut serta mengubah perilaku terkait kebersihan lingkungan. 2. Untuk persoalan lingkungan bebas dari sampah dapat diatasi dengan kegiatan mendaur ulang sampah. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang cukup menarik karena kita tidak perlu membeli bahan-bahan yang baru untuk membuat suatu kerajinan, kita dapat memanfaatkan sampah untuk membuat suatu kerajinan yang bernilai ekonomis tinggi. 3. Untuk persoalan masyarakat buang air besar sembarangan, perlu adanya peran pemerintah terkait penyediaan sarana pembuangan feces.

  13. TERIMAKASIH

More Related