220 likes | 601 Vues
Eropa ii. Revolusi industri. Istilah Revolusi Industri memberikan proses perubahan ekonomi dari suatu masyarakat agraris ke masyarakat industri modern yang bergantung pada penggunaan mesin daripada alat-alat tangan.
E N D
Istilah Revolusi Industri memberikan proses perubahan ekonomi dari suatu masyarakat agraris ke masyarakat industri modern yang bergantung pada penggunaan mesin daripada alat-alat tangan. • Pada dasarnya, Revolusi Industri itu berarti perubahan dari kerja tangan ke tenaga mesin. • Menurut sejarah, tingkat pertama Revolusi Industri kira-kira tahun 1760, dengan sumber tenaga utama adalah mesin uap
Perkembangan industri yg diakibatkan oleh majunya bidang ilmu pengetahuan & teknik menghasilkan: - penemuan mesin uap memungkinkan orang dapat membuat kapal2 yg modern dan melancarkan transportasi. - modernisasi dibidang pertanian, dpt mempertinggi hasil pertanian sehingga bahan makanan menjadi cukup banyak. - di bidang industri, dpt menghasilkan barang2 keperluan manusia yg cukup banyak.
Tetapi dilain pihak, kemajuan indutri ini menimbulkan ketegangan yg mendalam antara golongan pemilik mesin dg golongan pekerja. Sedangkan penimbun modal & kebutuhan akan bahan mentah mengakibatkan negara2 industri yg berkuasa memeras negeri2 yg terbelakang dan meluaskan daerahnya dalam sistem kolonial. • Ketegangan2 ini yg mengakibatkan pecahnya PD I.
Dalam bidang sosial terjadi pergeseran: - urbanisasi yaitu perpindahan penduduk desa ke kota besar. Dalam hal ini di daerah pertanian ke daerah kota2 industri, mengakibatkan kota2 industri menjadi penuh sesak, sedangkan perumahan tdk mencukupi dan harganya sangat mahal. - ekonomi liberal mempunyai faham menolak segala campur tangan pemerintah dalam perusahaan. Jadi disini, baik laki2, perempuan, tua dan muda mereka boleh bekerja menjadi buruh dg gaji yg sangat kecil.
Dengan banyaknya buruh, maka diadakan serikat2 buruh (trade union). Trade union ini di sahkan oleh pemerintahan: Inggris 1871, Prancis 1884, Jerman 1890. • Dengan lahirnya trade union maka lahirkan tokoh2 yg sangat mempengaruhi kaum buruh yaitu Karl Mark (1818-1883) dg julukan “the father of modrn sosialism” • Pokok ajaran Karl Mark ialah “Histrical Matererialism” (Sejarah itu tidak lain daripada pengalaman manusia yg berbentuk perjuangan kelas)
Tujuan dari Mark adalah suatu masyarakat yang sosialis tanpa kelas (faham ini menjadi pegangan kaum komunis) • Ia berpandangan bahwa seluruh buruh harus bersatu, dan buruh itu adalah saudara, maka dia membentuk suatu organisasi buruh Internasional I 1873 namun gagal, dan membentu organisasi buruh Internasional II tahun 1889.
Industri yang besar-besaran menghasilkan produksi yang sangat melimpah dan banyak sehingga melebihi kebutuhan rakyat. Untuk itu negara2 industri mencari negara2 jajahan dengan maksud untuk dipergunakan sebagai pasar penjualan barang-barang hasil industrinya. Dengan ini timbullah apa yang disebut Imperialisme Modern.
A. SEBAB-SEBAB REVOLUSI INDUSTRI 1. Revolusi Perdagangan (1500-1650) 2. Revolusi ilmu pengetahuan 3. Pertumbuhan penduduk yang besar di Eropa - 140 juta penduduk thn 1750 - 188 juta penduduk thn 1800 - 266 juta penduduk thn 1850 - 401 juta penduduk thn 1900 4. Adanya modal untuk investasi 5. Revolusi-revolusi politik
B. ALASAN-ALASAN LAHIRNYA DI INGGRIS 1. Adanya sejumlah besar batubara dan besi pada jarak yg cukup dekat 2. Industri tekstil katun yang pertama berdiri dengan baik di Inggris. 3. Keterampilan dan penemuan2 teknologi di Inggris 4. Suplai/persediaan yg besar tenaga buruh yg murah, 5. Adanya sejumlah modal besar investasi modal 6. Rusaknya ekonomi di Benua Eropa sesudah perang2 Napoleon.
C. KEMAJUAN AWAL 1. Industri Tekstil Katun a. Kumpal terbang/pemintalan katun menjadi benang (John Kay /1733) b. Alat pintal (James Hargreaves/1764) c. Kerangka Air (Richard Arkright/1769) d. Mesin pintal (Samuel Crompton/1779) e. Mesin tenun bertenaga (Edmund Cartwright /1785) f. Alat pemisah biji dan katun (Eli Whitney/1793)
2. batubara, besi dan baja a. Abraham Darby thn 1709 merubah barubara menjadi arang b. Henry Cort thn 1784 mengembangkan proses “puddling” (mengaduk biji besi yg lebur untuk pemurnian lebih lanjut. 3. Pertanian a. Jethro Tull menemukan “pembor” biji thn 1701 b. Viscount Charles menemukan pemutaran benih thn 1730 c. Cyrus H. Mc Cormick menemukan mesin penyabit gandum thn 1831 d. John Deere menemukan bajak baja di AS thn 1837
D. TRANSPORTASI 1. pertumbuhan sistem kanal di Inggris tahun 1761 2. jalan2 raya aspal tahun 1815 3. kapal uap/kapal api oleh John Pitch tahun 1787 4. Lokomotip kereta api dikembangkan oleh George Stephenson di Inggris tahun 1814
E. PERSEBARAN REVOLUSI INDUSTRI 1. Belgia tahun 1815 2. Prancis tahun 1815 3. Jerman tahun 1850 4. Rusia tahun 1890 5. AS tahun 1812 F. HASIL-HASIL REVOLUSI INDUSTRI 1. meningkatnya produktivitas yg luar biasa 2. timbulnya dg cepat pabrik2 dan kota2 industri, disertai gerakan penduduk dr desa ke kota 3. perbaikan2 revolusioner dlm bidang transportasi dan komunikasi
4. pembagian masyarakat di seluruh Eropa ke dalam kelas2 yg berlawanan antara pemilik modal dan buruh 5. perkembangan ilmu ekonomi medern (bisnis, monopoli dll) 6. suatu zaman baru yaitu Imperialisme (1870-1914)
Imperialis yaitu perluasan daerah atau kekuasaan • Imperialisme dibagi menjadi dua yaitu: 1. imperialisme modern yaitu imperialisme yg lahir dalam abad ke-19 berintikan pada ekonomi yang mengandung unsur2 pengluasan daerah untuk dijadikan pasar 2. imperialisme kuno yaitu yang berintikan pada gospel, Gold dan glory.
Imperialis politik • Imperialis ekonomi • Imperialis Kebudayaan • Imperialis Militer
Imperialis politik = dimana si imperialis hendak menguasai segala2nya dari sesuatu negara lain. • Imperialis ekonomi = dimana si imperialis hanya hendak menguasai ekonominya saja • Imperialis kebudayaan = dimana si imperialis hendak menguasai jiwa dari sesuatu negara lain. Misalnya melenyapnya bahasa dari sesuatu bangsa untuk diganti dengan bahasa si Imperialis. • Imperialisme militer = dimana si imperialis hendak menguasai kedudukan militer dari sesuatu negara
Sebab2 timbulnya Imperialisme: 1. keinginan u/ menjadi jaya 2. perasaan sesuatu bangsa bahwa mereka itu adalah bangsa istimewa didunia ini. 3. hasrat u/ menyebarkan agama 4. letak sesuatu negara yang geografis tidak menguntungkan 5. revolusi teknik yang berakibatkan berlipatgandanya hasil produksi, sehingga melebihi kebutuhan sendiri 6. kepadatan penduduk.