1 / 28

PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM RANGKA PERCEPATAN MDG’S

PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM RANGKA PERCEPATAN MDG’S. Disampaikan Pada Rapat Kerja Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2014. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Samarinda, 16 Juni 2014. ARAH KEBIJAKAN. ARAH KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN.

aoife
Télécharger la présentation

PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM RANGKA PERCEPATAN MDG’S

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM RANGKA PERCEPATAN MDG’S Disampaikan Pada RapatKerjaKesehatanProvinsi Kalimantan Timur Tahun 2014 Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Samarinda, 16 Juni 2014

  2. ARAH KEBIJAKAN

  3. ARAH KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN ARAH & STRATEGI NASIONAL DLM RPJMN 2010-2014 ARAH KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN UPAYA REFORMATIF & AKSELERATIF DLM MENINGKATKAN AKSES & YANKES Peningkatan Akses dan kualitas pelayanan kesehatan Dilakukan melalui : (a) Pemihakan Kebijakan dan Pengalokasian Sumber Daya yang Lebih Membantu Kelompok Miskin dan Daerah Tertinggal; (b) Pengembangan Instrumen untuk Memonitor Kesenjangan Antar Wilayah dan Antar Tingkat Sosial Ekonomi ; (c) Peningkatan Advokasi dan Capacity Building Bagi Daerah Tertinggal.

  4. ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN RPJMN I 2005 -2009 RPJMN II 20010-2014 RPJMN III 2015 -2019 RPJMN IV 2020 -2024 Bangkesdiarahkanuntukmeningkatkanaksesdanmutuyankes Aksesmasyarakatthpyankes yang berkualitastelahlebihberkembangdanmeningkat Aksesmasyarakatterhadapyankes yang berkualitastelahmulaimantap Kesmasyarakatthpyankes yang berkualitastelahmenjangkaudanmerata di seluruhwilayah Indonesia VISI: MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEA DILAN UPAYA PROMOTIF, PREVENTIF Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan

  5. IsuStrategis RPJMN • PenurunanAngkaKematianIbu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) • PeningkatanAksesdanKualitasPelayanan KB yang Merata • PeningkatanPerbaikanGizi • Pengendalian PenyakitMenulardanTidakMenular • Penyiapan dan Pelaksanaan SistemJaminan Kesehatan • PeningkatanEfektifitasPengawasanObat dan Makanan dalamrangkaPeningkatanKeamanan, MutudanManfaat/KhasiatObatdanMakanan

  6. TANTANGAN PEMBANGUNAN KESEHATAN Derajat kesehatan rakyat yg setinggi-tingginya

  7. PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN

  8. RENCANA PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2011-2025 STRATEGI UNIVERSAL HEALTH COVERAGE “Seluruh Penduduk Memperoleh akses terhadap Tenaga Kesehatan yg berkualitas”

  9. RENCANA AKSI PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN UPAYA POKOK: Perencanaan Kebutuhan dan Upaya Pemenuhan SDM Kesehatan Peningkatan Kualitas SDM Kesehatan melalui Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Regulasi SDM Kesehatan

  10. LANGKAH IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN NAKES TAHUN 2011-2025 2020-2025 2015-2019 2010-2014

  11. PENGADAAN SDMK MELALUI PENDIDIKAN SistemKesehatanNasional StandarPelayanan Peran? StandarKompetensi StandarPendidikan Peran? Merit System STR Lisensi • Mutu prodi  Lulusan • Kompetensi yang diperoleh • Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bidang kesehatan Peran? Vokasi Akademik Profesi PendidikanTinggi

  12. GAMBARAN KONDISI TENAGA KESEHATAN DI KALIMANTAN TIMUR

  13. GAMBARAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Total 53 RumahSakit

  14. DISTRIBUSI PPDS DI KALTIM ANGKATAN I – XI 4 DASAR DAN ANESTESI

  15. GAMBARAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Total 222 Puskesmas

  16. Persentase Puskesmas Yang Memiliki Jumlah Dokter Di Bawah Standar Ketenagaan, Tahun 2014 • Kondisi Kaltim : • Jumlah Pusk 222, Jumlah dokter di puskesmas 378 • 37% puskesmaskekurangandokter • 8 puskesmas tanpa dokter

  17. Persentase Jumlah RS Yang Memiliki Dokter Spesialis Obgyn di Bawah Standar Ketenagaan,Tahun 2014 • Kondisi Kaltim : • Jml RS 53, Jml SpOG 76 • 51% RS kekurangan SpOG • 21 RS tanpa SpOG

  18. Secara Umum, fasyankes di Kalimantan Timur masih kekurangan nakes yang diperburuk dengan maldistribusi tenaga kesehatan KONDISI NAKES PERKAB/KOTA DI KALIMANTAN TIMUR

  19. UPAYA PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN

  20. KENDALA PENEMPATAN NAKES • Retensi untuk daerah dengan geografis sulit masih rendah • Kurangnya partisipasi Pemda dalam penyediaan fasilitas, distribusi, monitoring dan evaluasi • Sedikitnya peminat tenaga kesehatan khususnya untuk DTPK • Tingginya biaya operasional untuk mobilisasi tenaga kesehatan di daerah dengan geografis sulit.

  21. STRATEGI PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN

  22. PEGAWAI ASN(UU NO.5 /2014) KETERKAITAN APARATUR SIPIL NEGARA UPAYA PEMENUHAN NAKES 1. PNS(Pasal 1butir 3 & Pasal 7) 2. PPPK(Pasal 1butir 4 & Pasal 7) Diangkat dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi dan ketentuan Undang-Undang. Melaksanakan tugas pemerintahan. • Berstatus pegawai tetap dan Memiliki NIP secara Nasional; • Menduduki jabatan pemerintahan. • PPPK  PTT pusat • Tugsus • PTT daerah UPAYA PEMENUHAN NAKES

  23. KEBERADAAN AKTIF PTTKALIMANTAN TIMUR KEBERADAAN AKTIF TENAGA PTT S.D 31 DESEMBER 2013 Sumber : Biro Kepegawaian. Januari 2014

  24. REKAPITULASI PESERTA TUGAS BELAJAR PPDS/PPDGS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2008 - 2013 4 DASAR 4 PENUNJANG 81 54 Sp. PD Sp. A Sp. B Sp. OG Sp. An Sp. PK Sp. R Sp. RM 23 20 18 20 17 14 15 8 Spesialis Lainnya 62 197 Total Keseluruhan

  25. BIMBINGAN BELAJAR MENGIKUTI SELEKSI AKADEMIK PPDS 2014 (preparatory course) • Dilaksanakan oleh kolegium • Dilaksanakan di lokasi pelatihan Dokter dengan Kewenangan Tambahan, FK UNAIR, FK UNHAS, FK UNUD dan FK UNBRAW • Durasi : intensif 1 bulan • Metode : di kelas dan observasi di RS • Dilaksanakan pada bulan Agustus 2014

  26. E learning sebagai alternatif bimbingan belajar • Disusun oleh 10 kolegium : Obgyn, Kes anak, Bedah, PenyakitDalam, Anastesi, PatologiKlinik, RehabilitasiMedik, Radiologi, Penyakit mulutdanBedah mulut • BerbasispadaStandarKompetensiDokter Indonesia danStandarKompetensiDokter Gigi Indonesia: • Materibacaan, foto, video, power point, referensi • Kasus dan pembahasannya • Latihanujianbeserta jawaban • Materi akan diakses ke website BPPSDMK • www.bppsdmk.depkes.go.idpadaJuli 2014

  27. KEBIJAKAN TERKAIT DENGAN INSENTIF TENAGA KESEHATAN • Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 tahun 2013 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Salah satunya mengatur tentang Insentif bagi Tenaga Kesehatan yang melaksanakan Penugasan Khusus • Keputusan Menteri Kesehatan No. 1307 tahun 2012 tentang Penghasilan Pokok dan Insentif Khusus Dokter Pegawai Tidak Tetap dan Bidan Pegawai Tidak Tetap • Saat ini Kemenkes (Pusrengun SDMK) sedang melakukan kajian terkait insentif bagi tenaga kesehatan di fasyankes berdasarkan kriteria keterpencilan dan jasa

  28. TERIMA KASIH

More Related