1 / 29

Samarinda, 10 Desember 2012

BIMBINGAN TEKNIS PENYAJIAN INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL PADA LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2012. Samarinda, 10 Desember 2012. DASAR HUKUM.

arlais
Télécharger la présentation

Samarinda, 10 Desember 2012

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BIMBINGAN TEKNISPENYAJIAN INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL PADA LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2012 Samarinda, 10 Desember 2012

  2. DASAR HUKUM • Pasal 70 ayat (2) UU No. 1/2004 Ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual dilaksanakan selambat-lambatnya tahun 2008. • Pasal 26 UU 41/2008 tentang APBN TA 2009, sebagaimana telah diubah dengan UU 26/2009, LRA pada LKPP Tahun 2009 dilengkapi dengan informasi pendapatan dan belanja secara akrual.

  3. DASAR HUKUM (2) • PP 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Basis Akrual • Perdirjen No.62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual pada Laporan Keuangan

  4. PENGERTIAN BASIS KAS DAN AKRUAL • Basis Kasadalah basis akuntansi yang menyatakanbahwasuatutransaksidiakuidandicatatberdasarkansaatkasditerimadandikeluarkan. • Basis Akrualadalah basis akuntansi yang menyatakansuatutransaksidiakuidandicatatberdasarkanpengaruhtransaksipadasaatkejadiandandicatatsertadilaporkanpadaperiode yang bersangkutan.

  5. JENIS – JENIS TRANSAKSI AKRUAL PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA BELANJA YANG MASIH HARUS DIBAYAR BELANJA DIBAYAR DIMUKA JENIS – JENIS TRANSAKSI AKRUAL : • Pendapatan Yang MasihHarusDiterima • Pendapatan Yang MasihHarusDiterimaadalahpendapatan yang sampaidengantanggalpelaporanbelumditerimaolehsatuankerja/pemerintahkarenaadanyatunggakan pungutan pendapatan dan transaksi lainnya yang menimbulkan hak tagih satuan kerja/pemerintah dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan.

  6. PENYAJIAN DI NERACA: Pada neraca, pendapatan yang masihharusditerimadisajikansebagaipiutang. PENYAJIAN DI LRA (FORM AKRUAL) : • Dalampenyajianinformasipendapatansecaraakrual, realisasipendapatansecarakastahunberjalanharusdisesuaikanyaitudengancara: • menambahkanpendapatan yang masihharusditerimapadatahunanggaranberjalan (piutang pada tahun berjalan) • 2. menambahkanpendapatan yang telahditerimaolehbendaharapenerimaan K/L, namunbelumdisetorkankeRekeningKasUmum Negara (pendapatanditangguhkan)

  7. PENYAJIAN DI LRA (FORM AKRUAL) : 3. mengurangkan pendapatan yang masih harus diterima pada tahun anggaran yang lalu (piutang pada tahun lalu) yang telah diterima pada tahun anggaran berjalan. Jenistransaksipendapatan yang masihharusditerimaterdiridari: 1). Pendapatan perpajakan yang masih harus diterima (piutang pajak); 2). Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang masih harus diterima (piutang PNBP). 1). Pendapatan perpajakan yang masih harus diterima (piutang pajak): PPh yang masihharusditerima PPN yang masihharusditerima PBB yang masihharusditerima Cukai yang masihharusditerima Bea masuk/keluar yang masihharusditerima

  8. 2). Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang masih harus diterima (piutang PNBP). • PendapatanSumberDayaAlam (SDA) yang masihharusditerima : • Pendapatanmigas yang telahdisetorkankeRekeningMigas, namunbelumdipindahbukukankeRekeningKasUmum Negara • Pendapatanpanasbumidalamrekeningpanasbumi yang perhitungannyatelahselesaidilakukan, namunbelumdipindahbukukankeRekeningKasUmum Negara. • Pendapatanataslabahargajual BBM yang belumdisetorkanolehPertamina • PendapatanRoyaltidaniurantetapdaripengusahatambang yang belumditerimaolehPemerintah • BagianPemerintahatasLaba BUMN yang MasihHarusDiterima

  9. PNBP Lainnya yang MasihHarusDiterima: • PendapatanPenjualandansewa • PendapatanJasa • PendapatanBunga • PendapatanKejaksaandanPeradilan • PendapatanPendidikan • PendapatanGratifikasidanUangSitaanHasilKorupsi • PendapatanIurandanDenda • PendapatanLelang yang belumditerimasetelahterbitrisalahlelang • PendapatanBiayaAdministrasi (BIAD) yang belumditerimasetelahterbitnya SP3N Akun yang digunakanuntukpenyajianPendapatan Yang MasihHarusDiterimapadaNeracadapatdilihatpadaLampiran III Per-62/PB/2009

  10. Data Aset lancar pada Neraca KPP Pratama Bontang 31 Desember 2011 terdapat Piutang Pajak PPh 21 sebesar Rp 500.000.000,-. Realisasi Pajak PPh 21 pada LRA per 31 Desember 2012 sebesar Rp 4.500.000.000,- termasuk penerimaan atas pelunasan piutang pajak PPh 21 tahun 2011 sebesar Rp 150.000.000,-. Dari SKPKB(Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar) atas PPh 21 tahun 2012 sebesar Rp 400.000.000,- yang diterbitkan KPP Pratama Curup, masih ada yang belum dilunasi sebesar Rp 280.000.000,- Bagaimana penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrualnya? Ilustrasi Penyajian Informasi Pendapatan Yang Masih Harus Diterima Jawab: PenyajianInformasiPendapatandanBelanjasecaraAkrualnyapadatahun 2012 sebesarRp 4.500.000.000 + 280.000.000 – Rp 150.000.000 = Rp 4.630.000.000,-

  11. BA : 015 KEMENTERIAN KEUANGAN RI ESELON-1/UAPPA-E1 : 04 Direktorat Jenderal Pajak UAPPA-W : 1200 Prop. Kaltim SATUAN KERJA/UAKPA : 635960 KPP Pratama Bontang JENIS KEWENANGAN : KD PENYAJIAN PADA NERACA : KPP Pratama Bontang membuat jurnal Neraca, sbb: Debet: 113121 PiutangPajakPPh 21 Rp (-)150.000.000 Kredit: 311311 CadanganPiutangRp (-)150.000.000 (Jikabelumdisesuaikans.d. Akhir 2011) Debet: 113121 PiutangPajakPPh 21 Rp 280.000.000 Kredit: 311311 CadanganPiutangRp 280.000.000

  12. PendapatanDiterimaDimuka Pendapatan Diterima di Muka adalahpendapatan yang diterima oleh Satker/Pemerintah dan sudah disetor ke Rekening Kas Umum Negara, namun wajib setor belum menikmati barang/jasa/fasilitas dari satuan kerja/pemerintah, atau pendapatan pajak/bukan pajak yang telah disetor oleh wajib pajak/bayar ke Rekening Kas Umum Negara yang berdasarkan hasil pemeriksaan dan/atau penelitian oleh pihak yang berwenang terdapat lebih bayar pajak/bukan pajak. PENYAJIAN DI NERACA: Padaneraca, pendapatanDiterimaDimukadisajikansebagaikewajibanjangkapendek.

  13. PENYAJIAN DI LRA (FORM AKRUAL): Dalam penyajian informasi belanja secara akrual, realisasi pendapatan secara kas tahun berjalan harus disesuaikan yaitu dengan cara: mengurangkan pendapatan diterima di muka pada tahun berjalan. menambahkan pendapatan diterima di muka pada tahun lalu yang barang/jasa/ pelayanannya dilaksanakan pada tahun berjalan.

  14. JenistransaksiPendapatanDiterimadimukaterdiridari: • Pendapatan Pajak Diterima Dimuka • Adalah pajak yang telah disetor ke Rekening Kas Umum Negara dari wajib pajak dansetelahdilaksanakanpemeriksaandanataupenelitian, pajak yang dibayarlebihbesardaripadapajak yang terutang. • Bea Masuk Diterima Dimuka • Adalah bea masuk yang telah dibayar dan telah disetor ke Rekening Kas Umum Negara,namun sampai dengan tanggal pelaporan, Kantor pabean/satker belum memberikan pelayanan atas kegiatan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) atau Importir belum mengajukan dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB). • PNBP Diterima Dimuka • Adalah PNBP yang diterimadimukadariwajibbayar, dansampaidengantanggallaporankeuanganbarang/pelayananbelumditerima/dinikmatiolehwajibbayar.

  15. IlustrasiPenyajianInformasi PendapatanDiterimaDimuka Pada tanggal 1 Juli 2012 Satker STAIN Samarinda menerima uang hasil sewa penempatan menara BTS sebesar Rp60.000.000 untuk masa 1 Juli 2012 sampai dengan 30 Juni 2015 (36 bulan). Total realisasi pendapatan (akun 423214) selama tahun anggaran 2012 adalah sebesar Rp4.000.000.000. Bagaimana penyajian Informasi Pendapatan Akrualnya? Jawab: Pada tanggal 31 Desember 2012, bagian dari sewa yang menjadi Pendapatan Akrual (Pendapatan Diterima Di Muka) adalah 30 bulan (1 Januari 2013 - 30 Juni 2015) sebesar Rp50.000.000 didapat dari 30/36 x Rp60.000.000.

  16. BA : 025 KEMENTERIAN AGAMA ESELON-1/UAPPA-E1 : 04 UAPPA-W : 2600 Prop. Kaltim SATUAN KERJA/UAKPA : 308145 STAIN Samarinda JENIS KEWENANGAN : KD PENYAJIAN PADA NERACA : STAIN Samarinda membuat jurnal Neraca, sbb: Debet: 311611 Dana Yang HarusdisediakanuntukRp 50.000.000 MembayarUtangJangkaPendek Kredit: 211811 PendapatanSewaDiterimaDimukaRp 50.000.000

  17. Belanja Yang MasihHarusDibayar Belanja Yang MasihHarusDibayaradalahkewajiban yang timbulakibathakatasbarang/jasa yang telahditerimadandinikmatidan/atauperjanjiankomitmen yang dilakukanolehkementeriannegara/lembaga/pemerintah, namunsampaiakhirperiodepelaporanbelumdilakukanpembayaran/ pelunasan/ realisasiatashak/ perjanjian/komitmentersebut. PENYAJIAN DI NERACA: Padaneraca, belanja yang masihharusdibayardisajikansebagaikewajibanjangkapendek.

  18. PENYAJIAN DI LRA (FORM AKRUAL): Dalam penyajian informasi belanja secara akrual, belanja secara kas tahun berjalan harus disesuaikan yaitu dengan cara: menambahkan belanja yang masih harus dibayar yang terutang pada tahun berjalan mengurangkan belanja yang masih harus dibayar pada tahun lalu yang telah dibayarkan pada tahun berjalan. • Jenistransaksibelanja yang masihharusdibayarterdiridari: • 1). Belanja Pegawai Yang Masih Harus Dibayar • Gaji yang belum dibayarkan atas SK Kenaikan Pangkat • Gaji yang belum dibayarkan atas SK KGB • 2). Belanja Barang Yang Masih Harus Dibayar • Belanja Barang /JasaYang Masih Harus Dibayar • (Pengadaan ATK, Langganan Daya dan Jasa yang belum dibayar) • Belanja Pemeliharaan Yang Masih Harus Dibayar • Belanja Perjalanan Yang Masih Harus Dibayar

  19. Jenistransaksibelanja yang masihharusdibayarterdiridari: • 3). Belanja Modal Yang Masih Harus Dibayar • 4). Belanja Bunga Yang Masih Harus Dibayar • 5). Belanja Subsidi Yang Masih Harus Dibayar • 6). Transfer ke Daerah Yang Masih Harus Dibayar • Transfer Dana Perimbangan Yang Masih Harus Dibayar • Transfer Dana Otonomi Khusus dan Pengesuaian Yang Masih Harus Dibayar Akun yang digunakanuntukpenyajianBelanja Yang MasihHarusDibayarpadaNeracadapatdilihatpadaLampiran III Per-62/PB/2009

  20. Realisasi belanja langganan daya dan jasa pada LRA MAN 1 Samarinda per 31 Desember 2012 sebesar Rp 120.000.000,- Pada 31 Desember 2012 tangihan langganan daya dan jasa yang belum dibayar sebesar Rp 15.000.000,- . Bagaimana penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrualnya? Ilustrasi Penyajian Informasi Belanja Yang Masih Harus Dibayar Jawab: PenyajianInformasiPendapatandanBelanjasecaraAkrualnyapadatahun 2012 sebesarRp 120.000.000 + Rp15.000.000 = Rp 135.000.000,-

  21. BA : 025 KEMENTERIAN AGAMA RI ESELON-1/UAPPA-E1 : 04 Ditjend Pendidikan Islam UAPPA-W : 2600 Prop. Kaltim SATUAN KERJA/UAKPA : 308000 MAN 1 Samarinda JENIS KEWENANGAN : KD PENYAJIAN PADA NERACA : MAN 1 Samarinda membuat jurnal Neraca, sbb: Debet: 311611 Dana Yang HarusdisediakanuntukRp 15.000.000 MembayarUtangJangkaPendek Kredit: 211212 BelanjaBarang Yang MasihRp 15.000.000 MasihHarusDibayar

  22. Catatan: Pada umumnya Penyajian Informasi Akrual pada Neraca SAKPA akan di Jurnal Balik (dinihilkan) pada 1 Januari Tahun berikutnya. Jika Informasi Akrual tersebut tetap disajikan ditahun berikutnya dan belum disesuaikan sampai per 31 Desember 2012, maka ilustrasinya sebagai berikut: Data Kewajiban Jangka Pendek pada Neraca per 31 Desember 2011 sebesar Rp 10.000.000,- adalah langganan daya dan jasa yang masih harus dibayar. Realisasi belanja langganan daya dan jasa pada LRA MAN 1 Samarinda per 31 Desember 2012 sebesar Rp 120.000.000,- termasuk pembayaran sebesar Rp 10.000.000,- atas langganan daya dan jasa tahun 2011. Pada 31 Desember 2012 tangihan langgangan daya dan jasa yang belum dibayar sebesar Rp 15.000.000,- . PenyajianInformasiPendapatandanBelanjasecaraAkrualnyapadatahun 2012 sebesarRp 120.000.000 + Rp 15.000.000 -Rp10.000.000 = Rp 125.000.000,-

  23. BA : 025 KEMENTERIAN AGAMA RI ESELON-1/UAPPA-E1 : 04 Ditjend Pendidikan Islam UAPPA-W : 2600 Prop. Kaltim SATUAN KERJA/UAKPA : 308000 MAN 1 Samarinda JENIS KEWENANGAN : KD PENYAJIAN PADA NERACA : 1). Debet: 311611 Dana Yang HarusdisediakanuntukRp (-)10.000.000 MembayarUtangJangkaPendek Kredit: 211212 BelanjaBarang Yang MasihRp (-)10.000.000 MasihHarusDibayar 2). Debet: 311611 Dana Yang HarusdisediakanuntukRp 15.000.000 MembayarUtangJangkaPendek Kredit: 211212 BelanjaBarang Yang MasihRp 15.000.000 MasihHarusDibayar

  24. BelanjaDibayarDimuka BelanjaDibayarDimukamerupakanpengeluaransatuankerja/pemerintah yang telahdibayarkandariRekeningKasUmum Negara danmembebanipaguanggaran, namunbarang/jasa/ fasilitasdaripihakketigabelumditerima/dinikmatisatuankerja/pemerintah. PENYAJIAN DI NERACA: Padaneraca, belanjadibayardimukadisajikansebagaiPiutang.

  25. PENYAJIAN DI LRA (FORM AKRUAL): Dalam penyajian informasi belanja secara akrual, belanja secara kas tahun berjalan harus disesuaikan yaitu dengan cara: menambahkan belanja dibayar di muka pada tahun lalu yang barang/jasa/ pelayanannya dinikmati pada tahun berjalan mengurangkan belanja dibayar di muka pada tahun berjalan. Jenistransaksibelanjadibayardimuka, terdiridari: 1). Uang Muka/Persekot Gaji Pegawai 2). Uang Muka atas Perolehan Aset 3). Pembayaran Sewa Aset untuk tahun yang akan datang Akun yang digunakanuntukpenyajianbelanjadibayardimukapadaNeracadapatdilihatpadaLampiran III Per-62/PB/2009

  26. IlustrasiPenyajianInformasi BelanjaDibayarDimuka Pada pertengahan bulan September 2012, seorang PNS Kejari Samarinda yang telah menerima Surat Keputusan Mutasi mengajukan permintaan persekot gaji sebesar Rp 2.016.000,- dengan rincian: gaji pokok Rp 1.800.000, Tunj.Istri Rp 180.000, Tunj.Anak Rp 36.000. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi tidak diterimanya gaji bulan Oktober 2012 sehubungan dengan SKPP yang masih dalam proses. Potongan Persekot tersebut sebanyak 20x sejak gaji bulan Oktober 2012. Diketahui realisasi belanja pegawai tahun 2012 termasuk persekot gaji tersebut sebesar Rp 450.000.000,- (dengan rincian Gaji Pokok Rp 403.561.000,- Tunj. Istri Rp 43.870.300,- dan Tunj. Anak Rp 2.568.700,) Bagaimana penyajian Informasi Akrualnya untuk Belanja Dibayar Dimuka?

  27. Jawab: PerhitunganPersekotGaji PenyajianInformasiAkrualnyapadatahun 2012 sebagaiberikut: Rp 450.000.000 – Rp 1.713.600 = Rp 448.286.400,-

  28. BA : 006 KEJAKSAAN RI ESELON-1/UAPPA-E1 : 01 KEJAKSAAN RI UAPPA-W : 2600 Prop. Kaltim SATUAN KERJA/UAKPA : 009094 Kejari Samarinda JENIS KEWENANGAN : KD PENYAJIAN PADA NERACA : Debet: 113611 BelanjaPegawaiDibayarDimukaRp 1.713.600 Kredit: 311311 CadanganPiutangRp 1.713.600 BelanjaPegawaiDibayarDimukadisajikansebagaibagianpiutangdalamneraca. CadanganPiutangdisajikansebagaibagiandariequitasdanalancar.

  29. Terimakasih

More Related