1 / 27

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA) DI KABUPATEN KEBUMEN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA) DI KABUPATEN KEBUMEN. PENDAHULUAN. Th 2001 awal pelaksanan otoda sbg momentum yg tepat untuk mulai mengembangkan SIK Dialokasikannya dana ke daerah, aparat kesh di daerah harus berjuang mendapatkan porsi memadai bagi pembanguna kesh

artan
Télécharger la présentation

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA) DI KABUPATEN KEBUMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA)DI KABUPATEN KEBUMEN

  2. PENDAHULUAN • Th 2001 awal pelaksanan otoda sbg momentum yg tepat untuk mulai mengembangkan SIK • Dialokasikannya dana ke daerah, aparat kesh di daerah harus berjuang mendapatkan porsi memadai bagi pembanguna kesh • Misal melakukan advokasi ke Kepala Daerah, DPRD, BAPPEDA & stakeholders lain

  3. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN • SIK tdk dpt berjalan sendiri. • SIK mrp bagian fungsional Sistem Kesehatan yang komprehensif, yg memberikan pelayanan kesehatan secara terpadu, meliputi pelayanan kuratif, rehabilitatif, pencegahan penyakit dan peningkatan kesh. • SIK menghasilkan informasi yg diperlukan untuk pengambilan keputusan diberbagai tingkat Sistem Kesehatan

  4. FUNGSI SIK DLM SISTEM KESEHATAN DAERAH • Manajemen Pasien/Klien • Manajemen unit kesehatan • Manajemen sistem kesehatan memberikan dukungan informasi kepada proses pengambilan keputusan di semua tingkat administrasi pelayanan kesehatan dalam:

  5. MANAJEMEN PASIEN/KLIEN • Fungsi utama: memberikan pelayanan kesehatan kuratif, preventif, promotif yang bermutu kepada pasien & klien, ditingkat pelayanan dasar maupun rujukan. • Pemakai informasi: penyelenggara pelayanan kesehatan (dokter, bidan, paramedis, petugas kesh lain, kader kesehatan & dukun)

  6. MANAJEMEN UNIT KESEHATAN • Tujuan: memberikan yankes thd penduduk di wil kerja pelayanan dgn sumber daya yg ada • Unit Kesehatan: • Unit yankes dasar: memberikan paket pelayanan pemeliharaan kesehatan umum (Apotik, Posyandu, Pustu, Puskesmas, Klinik, Balai Kesehatan Masyarakat) • Unit yankes Rujukan: memberikan pelayanan & teknik-teknik yg kerumitannya tdk dpt ditangani oleh unit yankes dasar (Rumah sakit, klinik rawat jalan khusus) • Pengambil keputusan: Kepala Puskesmas, Direktur, wakil direktur, Kepala Instalasi di RS, Kadinkes dll

  7. MANAJEMEN SISTEM KESEHATAN • Fungsi dilakukan Dinas Kesehatan • Tujuan: mengkoordinasikan & memberikan dukungan perencanaan & manajemen kpd tgk penyedia yankes • Kewenangan wajib dan SPM di Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota

  8. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KAB. KEBUMENMENGACU KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN R.I.NOMOR 932 TAHUN 2002

  9. IDENTIFIKASI & TELAAH MANAJEMEN KESEHATAN • Mengenali siapa manajer-manajer kesehatan (petugas kesehatan, pimpinan unit kesehatan, stakeholders) • Telaah thp praktik-praktik manajemen (analisis fungsi-fungsi manajemen)

  10. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN INFORMASI & PENETAPAN INDIKATOR Mengkaji informasi apa saja yang dibutuhkan oleh para manajer kesehatan agar mereka dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajemennya dgn baik • SP2TP • Profil Kesehatan (IIS) • SPM Bidang Kesehatan • Infrastruktur

  11. PENETAPAN KEBUTUHAN DATA & PENCATATAN SERTA PELAPORANNYA • Data melalui pencatatan & pelaporan rutin puskesmas & RS (facility based data), yg diatur dlm Petunjuk Teknis Sistem Pencatatan & Pelaporan Puskesmas serta Petunjuk Teknis Pelaporan RS • Data melalui cara pengumpulan sewaktu-waktu, dari masy (community based data), mis sensus, survei-survei, diatur dlm Petunjuk Teknis Pengelolaan data Non-Rutin di Kab. Saat ini Kebumen sdg melaksanakan SURKESDA.

  12. PENETAPAN TENAGA PENGELOLA SIK • Menjadi tugas pokok Sub Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi Dinkes, dg koordinasi fungsional dg LP, LS, DEST • Di Puskesmas dikelola oleh Koord. Tepus dibantu petugas pengelola SP3

  13. ALUR INFORMASI DI UNIT PELAYANAN KESEHATAN DASAR • TENAGA KESEHATAN • Mencatat data pasien/klien sbg bagian yankes yg diselenggarakannya • Setiap hari (usai jam pelayanan) menghitung data yg dicatat & menyerahkannya kpd statisi • TENAGA INFORMASI (msl; statistisi) • Mengagregat data harian yg diserahkan oleh petugas kesh • Membuat laporan bulanan/kuartalan ke Dinas Kesehatan

  14. Menghitung cakupan wil utk pelayanan-pelayanan penting & menbuat petanya • Memantau indikator-indikator kunci menggunakan grafik, tabel, atau bentuk lain • Mengolah & menganalisis data serta menyajikan informasi utk manajemen & mendiskusikannya dgn Pimpinan Unit • Mengolah & menganalisis data serta menyajikan informasi utk masy & mendiskusikannya dgn para kader & pemuka masy • Membantu para kader utk menyelenggarakan sensus, registrasi vital, dan survei mawas diri

  15. RUMAH SAKIT KABUPATEN • TENAGA KESEHATAN • Mencatat data pasien/klien sbg bagian dari yankes yg diselenggarakannya • Setiap hari (usai jam pelayanan) menghitung data yg dicatat & menyerahkannya kpd perekam medik • TENAGA ADMINISTRASI • Mencatat data administrasi sbg bagian dr pelayanan administratif yg diselenggarakannya • Setiap hari (usai jam pelayanan) menghitung data yg dicatat & menyerahkannya kpd statistisi

  16. TENAGA INFORMASI (perekam medik dan statistisi) • Mengagregat data harian pasien dan data harian administrasi yang diserahkan oleh tenaga kesh & tenaga administrasi • Membuat lap berkala (bulanan/tiga bulanan) ke Dinkes Kab/Kota • Memantau keg-keg RS yg esensial (penerimaan pasien, lama perawatan kematian, waktu tunggu, waktu pelayanan) • Memantau kesh keuangan RS (khususnya Cost Recovery) • Mengevaluasi berfungsinya sistem rujukan • Mengolah & menganalisis data serta menyajikan informasi dan mendiskusikannya dgn Pimoinan RS • Mengupayakan penggunaan informasi untuk peningkatan mutu pelayanan RS

  17. PERKEMBANGAN SIKDA DI KABUPATEN KEBUMEN • CTN • E-Government

  18. CTN dalam SIK • Oleh Depkes (Proyek ICDC) telah dikembangkan SIK berbasis komputer (CTN) • Pengembangan data di Dinkes dalam skala worldwide area network (WAN), secara leased line dengan frame relay, menghubungkan Kebumen-Jakarta online. • Penempatan komputer work station built-upIBM multimedia di 33 Puskesmas dg program aplikasi SIPUS. • Penempatan komputer komputer server di DKK

  19. Upaya yg sudah dilaksanakan • Pengembangan local area network (LAN) di Dinkes sebagai upaya sharing data antar program • Pelatihan CTN bagi anggota TEPUS dan DEST • Monitoring CTN Puskesmas • Pelatihan petugas manajemen data server di Jakarta • Pelatihan petugas pengembangan web site di Jakarta

  20. CTN Dalam e-Government • Integrasi database dan sistem komunikasi Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam pengembangan e-government oleh KPDE & Arsipda

  21. Pd 9 Agustus 2004, implementasi pengembangan intranet, internet, sistem komunikasi (siskom) melalui waveline. • Pd tahap lanjut pengembangan SIM Kesehatan dan Puskesmas secara terintegrasi dengan Sim Adm. Kependudukan dan pendidikan

  22. Skema Sistem Jaringan Komputer di Kebumenwireline dan wireless Dallas City, USA Lingk. Pendopo Dipenda, Capil, Pol PP 16 Clients Internet Dinas Kesehatan 25 Clients Lingk. Setda 75 Clients Dinas P&K 20 Clients

  23. Fasilitas dlm Sistem Jaringan • Files, sources and printer share • Simda share • Netmeeting (teleconference, chat, komunikasi audio, desktop share, dll) • Intranet (berita, email, kalender pribadi, chat, forum diskusi, memo,dll) • Internet share (Domain dan Sub Domain) • Network Virus Protection www.dinkes.kebumen.go.id

  24. Simda Share • Melalui sistem jaringan komputer dapat dilakukan share database dan operasionalisasi aplikasi multiuser • Secara prinsip, seluruh pegawai (Pengambil Keputusan) memiliki akses terhadap SIM Pemda • Hak akses database dan aplikasi tetap dijaga security-nya

  25. Netmeeting • Netmeeting merupakan aplikasi gratis bawaan Microsoft windows yang bermanfaat bagi penyelenggaraan komunikasi internal, global maupun gabungan keduanya • Fasilitas yang dapat digunakan antara lain : • Komunikasi suara dan video (teleconference) • Chatting • File transfers • Desktop share (remote desktop) • Whiteboard

  26. Rencana PengembanganCTN & e-government • Program CTN dilanjutkan disesuaikan dgn sistem IT Kebumen • Secara bertahap mengintegrasikan data puskesmas dengan Kecamatan • Data kesehatan diintegrasikan dengan data kependudukan dan data pendidikan, shg diperoleh data yang lengkap • dg pendekatan “single entry” dan “multi user”

  27. Silakan mampir di: http://www.dinkes.kebumen.go.id Terima kasih

More Related